Judul : SORRY!!
Author : Jenny
Genre : Comedy (hope so) XD
Length : Oneshot
Rating : PG-15
Main Cast : duo BaekYeol and lost Kyung Soo XD
_______________________
“TIDAAAK!!!”
Suho langsung melompat dari ranjang begitu mendengar teriakan itu. Kyung Soo yang sedang memotong buah nyaris memotong jarinya (oke ini horror o.o). Kai terjatuh dari ranjang dan masih tertidur. Sehun dan Luhan yang sedang menonton televisi sambil minum susu sukses membasahi layarnya karena susu yang mereka semprotkan saking kagetnya.
“Astaga! Apa itu?” Tanya Lay dengan wajah innocent-nya.
Chen dan Xiumin berlari ke ruang televisi dan tertawa terbahak-bahak melihat TV yang sudah berlumuran susu. Kris keluar dengan dahi sedikit merah setelah terantuk pintu kamarnya sendiri karena terlalu kaget.
“Siapa itu yang berteriak sepagi ini?! Tongkat wushu-ku kan jadi jatuh dari balkon!” Protes Tao.
“Astaga, apa ada orang dibawah sana?” Tanya Xiumin yang menyentuh kepalanya sendiri saat membayangkan apa yang terjadi jika terkena tongkat wushu keramat itu.
“Ada apa ini?!” Seru Suho yang langsung mendatangi sumber suara.
“CHANYEOL!! MATI KAU!!” Seru Baek Hyun yang lalu keluar mengejar Chanyeol sambil membawa bantal sebagai senjata.
“Apa yang terjadi?!” Tanya Kai yang baru bangun begitu mendengar Baek Hyun.
“Telat!” Balas semua member kecuali Chanyeol dan Baek Hyun diiringi wajah Kai yang sebal.
“DIAM KALIAN BERDUA!!” Seru Suho diiringi suara rendah Kris yang membuat Baek Hyun dan Chanyeol membeku di tempat masing-masing.
“Berhentilah berteriak atau tidak ada makan malam!” Seru Kyung Soo dari dapur yang membuat semua orang menutup mulutnya.
“Pasangan duet yang hebat!” Seru Luhan dan Sehun ceria saat mendengar teriakan Suho plus Kris tadi.
“Duduk!” Perintah Suho yang kehilangan wajah tampan angelic-nya karena kehebohan pagi itu.
“Jelaskan apa yang terjadi. Telingaku sudah panas mendengar teriakanmu,” sambung Kris yang lalu tertawa karena berhasil menyelesaikan level Angry Bird dengan tiga bintang sempurna.
“Chanyeol… Chanyeol merusak album SNSD-ku!” Seru Baek Hyun yang langsung menangis tersedu-sedu dipelukkan Sehun.
Mulut Suho tenganga kaget karena tak mampu berkata-kata.
“Lagi kau menaruhnya di ranjangku! Aku kan tidak tahu!!” Bela Chanyeol.
“Kau… Kau kan tahu betapa berartinya itu untukku. Aku tidak bisa mendengar suara noona! Huaaa!” Balas Baek Hyun yang pindah ke pelukan Luhan.
“JADI HANYA KARENA ITU?!” Seru ke 10 member lainnya.
“Kukira karena apa,” kata Kyung Soo yang lalu mengasah pisaunya diiringi tatapan ngeri dari semua orang.
“Apa?” Tanyanya diiringi gelengan kepala dari mereka semua.
“Hyung! Sadarlah! Ada apa denganmu?” Tanya Kai yang lalu menyusul Kyung Soo ke dapur.
“Dia syok karena film hantu kemarin,” jawab Sehun.
“Kupikir kenapa,” kata Lay yang lalu kembali ke kamarnya.
“Baek Hyun, lepaskan aku. Lihat itu Sehun sudah cemburu berat,” kata Luhan sambil mendorong Baek Hyun yang masih menangis tersedu-sedu.
“Malam ini aku tidak mau tidur denganmu! Pergi kau!” Seru Baek Hyun yang lalu masuk ke kamar dan mengunci pintunya dari dalam.
“Seperti suami istri saja,” kata Kris.
“Hyung? Mau sampai kapan bengong?” Tanya Tao yang langsung menyadarkan Suho.
“Aduh… Tulang pipiku sampai kaku karena terlalu lama mangap tadi,” kata Suho sambil memijit pipinya.
Chanyeol yang masih syok atas perkataan Baek Hyun tadi hanya berguling-guling di lantai.
“Sebenarnya masalah kalian sepele. Tapi kau tahu Baek Hyun sangat menyukai albumnya itu,” kata Suho yang sudah kembali menjadi appa.
Chanyeol lalu memeluk Suho sambil menangis tersedu-sedu. Semua member lalu kembali ke aktivitasnya masing-masing.
“Bagaimana ini hyung? Huaaa!” Seru Chanyeol.
“Makan malam siap!” Seru Kyung Soo yang langsung ngeri karena derap langkah member lainnya terdengar seperti suara banteng sedang berlari.
“Duduk yang benar atau aku akan memberikannya ke tong sampah!” Lanjut Kyung Soo.
Semua member duduk seperti anak-anak dengan rapih. Bahkan Baek Hyun yang tadi di kamar langsung keluar dan ikut duduk.
“Selamat makan!” Seru mereka semua.
“Baek Hyun! Tolong ambilkan ayam itu!” Seru Chanyeol yang lupa atas insiden album itu.
“Tidak mau! Enak saja! Ambil saja sendiri!” Balas Baek Hyun.
“Yah! Aku kan sudah bilang kalau aku tidak sengaja!”
“Tapi itu album edisi khusus dan sekarang CD-nya terbelah dua karenamu! Huaaa!” Seru Baek Hyun yang mulai menangis lagi dipelukkan Lay yang ada disebelahnya.
“Astaga kalian ini. Baek Hyunnie, sudahlah. Nanti kita beli yang baru,” kata Suho yang mencoba menenangkan Baek Hyun.
“Tidak mau!! Pasti kalau sekarang edisi khususnya sudah tidak ada!”
“Ada yang mau buah lagi?” Tanya Kyung Soo yang keluar dari dapur masih dengan pisau yang sedang ia asah.
“Yah! Kyung Soo! Berhenti melakukan itu!” Seru Xiumin.
“Melakukan apa?” Tanya Kyung Soo dengan wajah blank-nya.
“Itu… Pisau…,” gumam Sehun.
“Ah ini. Kau tahu, film horor kemarin sangat keren dengan pisau tajamnya,” gumam Kyung Soo.
Kai langsung memeluk Kyung Soo dan menyingkirkan pisau itu jauh-jauh. Member lain langsung kabur karena ngeri melihat Kyung Soo.
“Aduh!” Seru Chanyeol yang kepalanya terantuk pintu karena keburu ditutup dan dikunci Baek Hyun dari dalam.
“Ini bantalmu! Gulingmu! Boneka kesukaanmu! Tidur saja di sofa!” Seru Baek Hyun sambil melemparkan semua barang Chanyeol.
Chanyeol lalu berlari ke kamar Kris malam itu.
“Hyung! Aku merasa bersalah! Bagaimana ini?!” Tanyanya sambil memeluk Kris.
“Bantu aku bermain Angry Bird saja biar kau tidak sedih.”
Chanyeol yang menyadari kalau Kris sudah terhipnotis Angry Bird langsung berlari ke kamar Kyung Soo.
“Kyung Soo-ya! Bagaimana ini?! Huaa!!” Keluh Chanyeol sambil memeluk Kyung Soo.
“Yah! Hyung! Berhenti memeluk eomma-ku!” Seru Kai sambil melempar Chanyeol keluar dari kamar mereka.
“Sabar ya Chanyeol,” kata Chen yang langsung dihujani pelukan Chanyeol ketika ia sedang menonton TV bersama Xiumin.
“Bagaimana ini?! Huaa!”
“Kau harus minta maaf, Chanyeol. Sejak tadi kata ‘maaf’ belum keluar dari mulutmu,” jawab Xiumin bijak.
“Benarkah?” Tanya Chanyeol.
“Awas!” Seru Tao yang langsung mengernyit saat pisau wushu itu terlempar ke dalam ruang TV.
“Ada apa itu?!” Seru Suho yang langsung keluar dari kamarnya.
“Tao…,” gumam Kris yang baru saja keluar dari kamar dan nyaris terkena pisau itu.
“Kabuuur!” Seru Tao yang langsung masuk ke kamarnya diiringi kejaran Kris.
“Apa yang tadi itu?” Tanya Kyung Soo yang mendengar bunyi pisau.
“Yah! Kapan dia akan sadarnya?!” Tanya Luhan yang keluar juga dari kamarnya dan mendorong Kyung Soo masuk lagi ke kamar.
“Sejujurnya, kasus Kyung Soo lebih mengerikan daripadamu, Chanyeol,” kata Xiumin.
“Tapi aku sedih!!” Seru Chanyeol.
“Berisik!” Seru Baek Hyun diiringi sandal kamar Chanyeol yang dia lemparkan dari kamar.
“Sandalku!”
“Ya ampun… Ayo semuanya tidur! Besok kan ada member yang punya jadwal,” kata Suho.
“Hyung! Aku tidur bersamamu ya!” Seru Chanyeol begitu melihat Kris.
“Tapi kau harus membuatku puas malam ini,” kata Kris diiringi tatapan kaget dari Chen dan Xiumin.
“Wae?! Apa kau sudah gila?!” Tanya Chanyeol.
“Bukan itu! Bantu aku menyelesaikan level Angry Bird!”
“Yaaah!”
***
“Baek Hyun? Mau sampai kapan di kamar? Meski kau tidak ada jadwal, setidaknya keluarlah,” panggil Suho.
Baek Hyun keluar sesudah ia mendengar beberapa member lain pamit untuk menjalankan jadwal mereka hari ini. Dia membuka pintu dan menjumpai Chanyeol sedang menonton TV.
“Yah! Baek Hyun, matamu itu bengkak. Aku akan mengiris beberapa timun segar untukmu,” kata Xiumin yang membuat Kyung Soo keluar dari kamarnya.
“Ada yang mengatakan sesuatu tentang mengiris?” Tanyanya yang membuat Xiumin takut.
“Aku ingin memberikan masker mata timun ke Baek Hyun,” jawab Xiumin.
“Aku yang akan membuatnya! Aku suka pisau!” Seru Kyung Soo.
“Yah! Kyung Soo! Kapan kau akan sadar hah? Aku mulai takut!” Seru Xiumin.
“Kita harus menyadarkannya dengan bantuan Kai,” kata Lay diiringi anggukan Xiumin.
Baek Hyun yang mau menonton TV langsung duduk. Namun ia mencegah agar ia tidak berdekatan dengan Chanyeol. Chanyeol juga tidak mengatakan apapun dan terus menonton. Xiumin dan Lay lalu meninggalkan mereka berdua agar kedua orang itu mungkin bisa berdamai.
“Babo! Kenapa TV-nya kau matikan hah?!” Tanya Baek Hyun begitu Chanyeol mematikan TV.
“Aku ingin minta maaf,” balas Chanyeol serius.
“Shireo!”
“Bagaimana caranya agar kau mau memaafkanku?” Tanya Chanyeol.
“Aku ingin menelepon SNSD noona! Video call! Tapi memakai pulsamu. Sampai aku ingin berhenti!” jawab Baek Hyun diiringi tatapan apa-kau-sudah-gila Chanyeol.
“Baiklah…,” jawab Chanyeol pasrah.
Tiba-tiba Baek Hyun memeluk Chanyeol.
“Maafkan aku juga karena mengusirmu seperti itu. Aku sepi kalau kau tidak ada.”
“Aku juga Baek Hyunnie. Maafkan aku ya! Huaa!” Seru Chanyeol yang mulai menangis karena lega.
Mereka berdua menangis bersama diiringi tatapan bahagia dari Xiumin dan Lay.
“Nah Baek Hyun hyung. Ini timunnya,” kata Kyung Soo yang datang dengan piring berisi timun dan pisau di tangan kirinya.
“Kami pulang!” Seru Suho yang terkejut saat melihat Chanyeol dan Baek Hyun berpelukkan.
“Akhirnya damai juga,” kata Kris.
“Tapi kita ada masalah lain,” sambung Luhan yang melihat Kyung Soo mulai mengasah pisaunya lagi.
“Aku takut,” kata Sehun yang lalu memeluk Luhan.
Kai langsung mengambil pisau itu dari Kyung Soo. Semua member lalu mengangkat Kyung Soo dan mendudukannya di sofa.
“Kita mulai proses penyembuhannya,” kata Lay.
“AAA HENTIKAN!! GELI SEKALI!! Aku akan berhenti bermain pisau! HYAA!!” Seru Kyung Soo begitu semua member lain menggelitikinya sampai ia menangis diiringi tawa mereka yang sangat puas karena bisa melihat kenormallan Kyung Soo lagi.
