Quantcast
Channel: EXO Fanfiction
Viewing all articles
Browse latest Browse all 4828

Apakah Aku Jelek? (Chapter 4)

$
0
0

APAKAH AKU JELEK?

klkl

Title : Apakah Aku Jelek?

Author : AC (@cullensh_)

Main Cast : Park Jin Ri (OC) & Xi Luhan (EXO-M)

Other Cast : Oh Sehun (EXO-K), Kim Jong In (EXO-K), Goo Se Ra (OC), etc.

Genre : Romance, Friendship

Length : Chaptered

Rating : Teen

Author’s Note :

Annyeong…. Ini FF pertama aku hehe, jadi maaf aja klo abal-abal banyak typo dan jelek.

Chapter 4

Suara alat pendeteksi jantung masih terdengar di ruangan itu. Sesosok tubuh ramping perempuan masih tergeletak tak berdaya di atas kasur itu—Park Jinri.

Tubuhnya masih terbalut selimut putih khas rumah sakit dan masih terbalut selang-selang yang membantunya untuk hidup.

Setiap orang yang melihatnya pasti akan ada rasa prihatin, kasihan dan menyedihkan.

Dulu ia yang ceria—yang tidak ingin membuat orang lain merasa susah olehnya—sekarang dia masih tertidur dengan dibalut alat-alat mengerikan itu.
Luhan juga masih setia mendampingi gadis itu. Walaupun ia tahu—ia akan meninggalkan gadis itu sebentar lagi.

Ia berharap sebelum ia pergi ke China, ia dapat melihat kembali gadis itu terbangun dari mimpi panjangnya.

“Bangunlah..” ucap pria itu pelan. Tampak wajahnya lelah karena setiap hari menunggui sahabatnya itu.

“Kau tau? Aku ingin menangis setiap melihat keadaanmu seperti ini. Jinri yang sekarang sangat berbeda. Jinri yang sekarang tampak makin kurus. Kulitmu yang semula putih tampak lebih pucat. Kau seperti mayat hidup Jinri-ah..” Luhan melihat tubuh Jinri dengan sedih. Ia tak tahan lagi melihat kondisi sahabatnya yang makin hari tampak semakin mirip mayat hidup itu.

“Besok. Aku akan meninggalkanmu. Aku sebenarnya tak ingin namun—aku harus.” Luhan menggenggam tangan Jinri.

“Kau mungkin akan marah padaku kan? Untuk itu aku ingin kau terbangun sebelum aku pergi—walaupun sepertinya tidak mungkin..” ucapnya lemas.

Luhan menyandarkan tubuhnya di tempat duduk. Sesekali ia terlihat menghela nafas. Ia terlihat bimbang.

Matanya tiba-tiba melihat sebuah buku yang tak asing di meja itu. Ia langsung mengambilnya.

“Buku diary Jinri..”gumamnya pelan.

Rasa penasarannya tiba-tiba muncul. Dengan perlahan ia membuka diary kesayangan Jinri itu.

Tampak sebuah foto yang tertempel di halaman pertama diary itu.

tumblr_m50e62w0Ev1rxyobzo1_500
Park Jinri.

May, 25th 1990

“Cantik..” gumam Luhan. Ia tampak tersenyum melihat fot o yang terpampang di diary Jinri itu.

Sesaat setelah memandang foto itu ia membalikkan halaman berikutnya.

Tampak tulisan tangan Jinri menghiasi diary itu.

Sesekali Luhan terlihat menahan tawanya, bahkan terkekeh saat ia membaca baris-baris tulisan Jinri itu.

Terus saja ia membacanya dan sudah berlembar-lembar ia baca keluh kesah Jinri selama ini sampai ia sekarang membaca sesuatu yang membuatnya terkejut.

Dear Diary…
Entah dari kapan hatiku ini menyukainya.
Aku menyukai Luhan—sahabatku sendiri..
Aku merasa degup jantungku berdetak lebih cepat.
Tapi apakah Luhan menyukaiku?

Luhan terkejut. Ia merasa seluruh badannya lemas.

Ia tak menyangka ternyata Jinri—sahabatnya itu—menyukainya.

Namun ia tetap membuka halaman selanjutnya. Ia ingin tahu apa saja yang Jinri tulis.

Dear Diary…
Aku rasa perasaanku tak terbalaskan.
Ternyata Luhan mempunyai pacar. Namanya Sera.
Aku yang sahabatnya tidak tahu kalau selama ini Luhan mempunyai kekasih secantik Sera.
Sakit sekali.
Tapi aku mencoba menghapus segala rasaku ini..

Luhan menangis..

Ini sebelum dia kecelakaan.. batinnya
Aku telah membuatnya sakit hati. Maafkan aku Jinri..

Luhan segera menggenggam tangan Jinri dengan erat. Ia tak ingin meninggalkan sahabatnya yang ia—cintai?

Sosok lemah tak berdaya itu membuka matanya perlahan.

Ia melihat sekelilingnya—rumah sakit?

Tak lama seorang suster masuk ke ruangannya untuk memeriksa keadaan Jinri pagi itu.

“Oh! Astaga, anda sudah sadar?! Ini berita yang baik..” ucap suster itu dengan wajah yang berseri.

Bagaimana tidak?

Jinri sekarat dan melalui masa koma selama hampir setahun lamanya. Ini adalah keajaiban!

Jinri sekarang duduk di kasurnya yang ia pakai tidur selama hampir setahun belakangan.

Ia masih terdiam.

Wajahnya yang pucat memperlihatkan ia sedang bingung sekarang.

Dokter yang biasanya menangani Jinri tampak memasuki ruangan itu.

“Syukurlah. Kau sudah sadar nona Jinri. Ini keajaiban..” ucap dokter itu dengan kagum.

Sementara Jinri diam dan memandang dokter itu.

“Jinri?” gumam Jinri pelan.

“Ya, Jinri—namamu. Benar dugaan saya, anda mengalami amnesia sementara. Tapi jangan khawatir, selama anda rutin untuk control dan kerabat anda membantu memulihkan kondisi anda—saya fikir anda akan secepatnya mengingat masa lalu anda.” Jelas sang dokter.

Additional cast

Oh Sehun

Se-Hun-se-hun-33482273-1920-1200
2 tahun kemudian…
“Jinri.. kau sudah siap?” Ucap pemuda tinggi berkulit putih itu kepada Jinri yang kini tengah bersiap-siap untuk pergi ke Kampus.

“Sebentar Oppa, aku sedang memeriksa barang bawaanku.” Jawab gadis itu sambil memeriksa tasnya.

“Baiklah, Oppa tunggu..” pemuda itu melihat Jinri yang kini sibuk melihat tasnya. Tampak sesekali ia tersenyum melihat gadisnya itu—tunggu.. gadisnya?

Ya, setelah Jinri terbangun dari komanya. Pria yang bernama Oh Sehun itulah yang menjaganya dan membuatnya belajar dari awal.

Mungkin kalian heran mengapa tiba-tiba ada sesosok pria yang sekarang mengisi hari-hari Jinri—karena memang sebelumnya Jinri hanya mempunyai sahabat yang bernama Luhan?

FLASHBACK

Taman Seoul Hospital

“Hai aku Oh Sehun, kau Park Jinri kan?” tanya Oh Sehun kepada Jinri yang kini tengah menatapnya dengan heran.

“Ah aku dengar kau terkena amnesia ya? Hmm apa itu benar?” tanyanya lagi, namun yang diajaknya bicara hanya diam saja memandangnya.

“Nghh kau tidak menjawabku? Apa kau juga—bisu?”

“Kau—ada apa menghampiriku? Kau kenal denganku?” akhirnya Jinri membuka mulutnya dan membuat Oh Sehun kini cukup senang.

“Wah kau bisa bicara ternyata, hahaha. Eum aku tidak mengenalimu hanya saja—setiap kali aku keluar dari kamarku, para suster ataupun orang-orang di rumah sakit ini berbicara tentang perempuan yang bernama Park Jinri. Katanya ia sudah sadar setelah koma selama hampir setahun. Mereka bilang itu keajaiban!” jawab Sehun dengan antusias. Sementara Jinri hanya kembali diam.

Ia mencoba berpikir. Entahlah apa yang ia pikirkan.

“Huh! Diam lagi!” gerutu Sehun. Namun pria itu tak tinggal diam ia tetap mencoba memancing gadis itu agar berbicara lagi padanya.

“Apa kau ingat sesuatu? Masa lalumu?” tanya pria itu.

“Aku..tidak mengingat apapun.” Jawab gadis itu dengan datar. Ia mencoba berpikir ulang untuk mengingat masa lalunya namun tak berhasil.

“Ah, bagaimana kalau aku bantu? Aku akan membantumu sampai kau ingat semuanya. Bagaimana?” tawarnya.

Sementara Jinri memandang pria dihadapannya dengan datar dan kemudian ia mengangguk perlahan. Sehun merasa senang.

Ia berjanji pada gadis itu untuk kembali mengingat apa yang ia lupakan.

Sekarang posisi Luhan tergantikan oleh Sehun. Pria inilah yang mengantarkan Jinri kemana saja ia mau.

Dan perlahan pria ini menyukai Jinri. Ia menyukai kepolosan gadisnya itu. Ia menyukai apa yang ada pada Jinri.

“Ayo Oppa aku sudah siap!” Jinri segera menggandeng tangan Sehun dan segera ia keluar dari rumahnya itu.
China

“Luhan, seminggu lagi kita akan balik ke Korea.” Kata seorang pria yang tak lain ialah ayah Luhan.

“Benarkah? Kenapa sepertinya mendadak sekali?”

“Mengapa? Apa kau tidak suka? Apa tidak merindukan Jinri?”

GLEK..

Luhan sangat merindukan gadis itu. Namun ia tak berani saat bertemu dengan Jinri nanti. Ia merasa bersalah karena Jinri yang menyukainya.

“Aku merindukannya—appa.” Jawab Luhan dengan pelan.

“Hmm appa dengar kondisinya semakin baik, kau harus bertemu dengannya. Kurasa ia juga merindukanmu Luhan. Apalagi dulu kalian sangatlah akrab..”

“Ne..” Luhan hanya menunduk lemas.

Akankah Jinri merindukannya? Akankah perasaan gadis itu tetap sama?
Haloooo, sekian lama saya menghilang akhirnya kembali lagi.
Maaf ya bagi yang sudah nunggu FF ini.
Saya stuck banget soalnya.
Hmm dan terimakasih bagi yang masih setia nunggu ini.
Oya jangan lupa visit blog saya, aisyachintiyablog.wordpress.com
Hehe………..
Semoga chap ini memuaskan bagi para readers setelah saya comeback (?)
Maaf lebih pendek dari sebelumnya *bow*



Viewing all articles
Browse latest Browse all 4828

Trending Articles