Author : K3
Cast : Oh Sehun, Jonathan Oh (Sehun’s son)
Other Cast : Woo Joo Hyun (Sehun’s Wife), Kevin Woo (Joo Hyun’s brother)
Genre : Family, Comedy
Length : Oneshot
Hai haiii !!! kenalin aku K3, hahahaaa..
Ini fanfic coba-coba sebenarnya, karena aku masih yaaah, belajar membuat fanfic yang bagus. Dan jadi deh fanfic ini.. tadaaaa !!
Selamat membaca yaa!!^^
#kalau banyak kesalahan harap dimaklumi yaaa !!^^
**
“honey... cepat bangun sayang..” sebuah suara lembut berusaha membangunkan Sehun yang masih tertidur dengan pulas.
“eeeenggghh… 5 menit lagi honey, aku masih mengantuk sekali…” pintanya dengan suara serak.
“tidak honey.. kau harus mengantarku ke bandara sekarang.. cepat bangun..”
JooHyun’s POV
Hari ini aku harus pergi meninggalkan suami dan anakku. Sangat berat rasanya. Tapi ini sudah menjadi tanggung jawabku sebagai guru. Ya, aku harus mendampingi murid-muridku untuk lomba debat bahasa inggris yang diadakan di pulau Jeju selama seminggu. Aku lihat suamiku masih tertidur lelap, sedangkan anakku sedang sarapan makanan kesukaannya.
“tidak honey.. kau harus mengantarku ke bandara. Ayo, cepat bangun” kataku mencoba membangunkannya. Tapi dia hanya menunjuk pipinya
“baiklah, baiklah..” aku pun meng-iyakan permintaannya kemudian mencium pipi suamiku.
CHU~
“nahh.. sekarang ayo bangun Hunnie honey..” ucapku setelah mengecup pipinya.
“baiklah..” akhirnya dia pun bangun dari tidurnya dan berjalan kearahku.
“honey, cepatlah mandi, OK ? aku akan menunggu di meja makan..” ucaapku lalu meniggalkannya.
–
“hey my boy… sudah selesai makannya sayang ?” tanyaku pada Jonathan anakku dan Sehun.
“yeah, mommy” jawabnya , “sekarang waktunya Jo mandi, ayo buka bajunya Jo” ucapku pada Jonathan.
“memang kita mau kemana mommy ?” tanyanya
“ke bandara sayang..” jawabku sambil melepas satu persatu pakaian yang dipakai Jonathan.
“eung ? bandara ? thiapa yang mau pergi mommy ?” tanyanya lagi dengan ekspresi bingungnya.
Aku pun mengelus rambutnya, “mommy sayang.. mommy harus ke pulau Jeju selama seminggu. Jonathan tidak apa-apa kan kalau mommy tinggal ?” jelasku.
“jadi nanti Jo akan tinggal thama daddy ?”
Aku tersenyum, “iya sayang. Nanti Jo akan tinggal sama daddy. Jo suka kan ?” tanyaku
Dia tersenyum lebar, “iya mommy, Jo thuka tinggal sama daddy…” jawabnya. Namun, tiba-tiba ekspresinya berubah menjadi cemas, “tapi, nanti thiapa yang buatin tharapan buat Jo ? thiapa yang tidur thama Jo ? thiapa yang bacain cerita buat Jo ? thiapa yang-…” aku memberhentikan pertanyaannya dengan meletakkan jariku ke bibir Jonathan.
“semua akan dilakukan sama daddy. Jadi, Jo tidak usah khawatir ya. Kan Jo sudah besar, iya kan ?”
“hehehe… iya mommy, Jo thudah bethar. Mommy ! jangan khawatir. Jo akan baik-baik thaja.” Ucapnya dengan semangat.
Perasaanku pun menjadi sedikit lega karena mungkin Jonathan akan baik-baik saja ketika aku tinggal.
“itu baru anaknya mommy. Peluk mommy dulu dooongg..” ucapku sambil merentangkan tanganku. Dan Jonathan pun memelukku dengan sangat erat.
“euhh !! anak mommy bau sekali ! ayo mandi..” ajakku
“iyiyi captain !!” ucapnya sambil hormat padaku
JooHyun’s POV End
oOo
-TING TONG-
Suara bel menggema diseluruh ruangan. Kemudian seorang pria terlihat berlari kecil untuk membuka pintu. Dan muncullah 3 murid SMA, 2 laki-laki dan 1 perempuan membungkuk hormat lalu memberi salam.
“annyeonghaseyo, Mr. Oh” ucap ketiga murid itu.
“kami kesini karena disuruh oleh Mrs. JooHyun, Mr. Oh..” jelas lelaki yang bermata sipit.
“dan perkenalkan, saya Kang Minyuk” ucap murid yang juga bermata sipit namun lebih kurus.
“saya Son Na Eun” ucap si murid perempuan
“dan saya Kim Myung Soo” ucap si murid sipit.
“oohh.. baiklah, silahkan masuk. Saya panggilkan istri saya dulu. Kalian duduklah..” ucap Sehun mempersilahkan mereka masuk ke dalam rumahnya yang cukup luas.
“terima kasih, Mr. Oh” kata Minhyuk.
–
“honey ! ada muridmu datang..”
“eo ? mereka datang lebih cepat rupanya.. baiklah, honey, tolong pakaikan baju untuk Jonathan. bajunya sudah aku siapkan” pinta JooHyun pada Sehun.
“baiklah..” jawab Sehun lalu memakaikan baju untuk Jonathan.
“ayo Jonathan.. pakai bajunya, OK ?” kata Sehun lalu memakaikan satu per satu pakaian yang sudah disiapkan oleh Joo Hyun.
“selamat datang dirumah saya.. kalian datang lebih cepat rupanya..” sambut Joo Hyun pada ketiga muridnya. Sontak mereka pun langsung berdiri dan membungkuk hormat.
“annyeonghaseyo Mrs. Joo..” sapa ketiga murid tersebut.
“ohh, ne annyeonghaseyo.. bagaimana keadaan kalian ? apa sudah siap ?” tanya JooHyun
“iya, Mrs. Joo.. kami sangat siap !” jawab Myung Soo
“kalau begitu ka-…” ucapan Joo Hyun terputus ketika mendengar suara teriakan Sehun dan suara cekikikan dari Jonathan yang tengah berkejar-kejaran di sekitar ruang tamu.
“YA ! JONATHAN OH !!! BERHENTII !! PAKAI DULU BAJUMU !! YAAAA !!!” jerit Sehun sambil membawa baju milik Jonathan.
“TANGKAP JO DULU BARU JO AKAN PAK-..” Jonathan tiba-tiba berhenti berlari lalu berbalik menuju dimana Sehun berdiri dan bersembunyi diballik tubuh Sehun, “daddy.. aku malu..”
Sehun hanya tersenyum melihat kelakuan Jonathan, “makanya.. pakai baju dulu, sini daddy pakaikan” ucap Sehun sambil memakaikan baju untuk Jonathan
“naahh.. sudah selesai, Jo sudah boleh bertemu dengan noona itu” ucap Sehun sambil menunjuk ke arah Na Eun yang masih berdiri melihat adegan antara ayah dan anak itu.
“oke daddy..hehehe” Jonathan pun langsung berlari menuju Naeun yang masih berdiri.
“noona annyeong !” sapa Jonathan dengan senyumannya
Naeun pun langsung berjongkok untuk mensejajarkan tingginya dengan Jonathan lalu menyapa Jonathan dengan senyumannya, “annyeong adik kecil.. siapa namamu ?” tanya Naeun
“aku Jonathan Oh.. kalau noona ?”
“aku Son Naeun, panggil saja Naeun noona” jawab Naeun
“apa noona thudah punya pacar ?” tanya Jonathan lagi
Mata Naeun melebar mendengar pertanyaan yang keluar dari mulut Jonathan lalu melihat ke arah Myung Soo yang berada di sampingnya, “Naeun noona sudah punya pacar, yaitu aku..” ucap MyungSoo dengan santai.
“andwae ! noona tidak boleh thaama hyung itu. Dia jelek noona, lihat thaja matanya thipit begitu. Mending thama Jo aja. Mata Jo lebih bethar daripada mata hyung jelek itu, Jo juga lebih muda daripada hyung itu.” ucap Jonathan sambil membanding-bandingkan dirinya dengan Myung Soo yang notabenenya adalah pacar dari Naeun.
“hahaha.. iya Jonathan, tapi Jonathan harus jadi besar dan tampan dulu ya sayang.. OK ?” kata Naeun
“tapi Jonathan thudah besar dan tampan noona..” sanggah Jonathan
“kau harus jadi seperti hyung dulu kalau mau sama Naeun noona..” ucap Myungsoo yang tak mau kalah dengan Jonathan
“aku tidak mau jadi hyung ! hyung kan jelek.. mehrong !” tolak Jonathan
“Jonathan sayang.. sudah ya.. ayo sini, mommy betulkan rambutmu” ucap JooHyun sebelum MyungSoo dan Jonathan berdebat lebih jauh lagi. -___-
–
“honey, ayo kita berangkat sekarang..” ajak Sehun
“eo ? baiklah.. anak-anak ayo kita berangkat sekarang”
“Okay Mrs. Joo” ucap ketiga murid itu serempak
“noona.. gendong” pinta Jonathan dengan aegyo-nya
“Jo mau digendong ? ayo sini..” kata Naeun lalu menggendong Jonathan
“nanti aku mau dipangku thama noona yaa..” pintanya lagi
“iya Jonathan sayang..” ucap Naeun mengabulkan permintaan Jonathan
“yeeyyy !! noona baik !! hehehe”
Mereka pun akhirnya masuk kedalam mobil milik Sehun dan langsung berjalan menuju bandara.
–
Sesampainya dibandara, Sehun langsung menurunkan bagasi dan dibantu oleh Minhyuk dan Myungsoo. Lalu, mengantar mereka kedalam bandara.
“honey, hati-hati ya disana. jangan selingkuh !” ucap Sehun lalu memeluk istrinya
“iya, honey.. aku tidak akan selingkuh.Lagipula siapa yang lebih tampan dibanding suamiku ini, hmm ?” goda Joo Hyun
“tentu tidak ada yang lebih tampan dibanding aku ..” jawab Sehun yang membanggakan dirinya sendiri
“iya, iyaa.. kau juga. OK ?” Joohyun pun langsung memeluk Sehun.
“Jonathan juga tidak boleh nakal yaa sayang. Jonathan kan anak mommy yang pintar. OK ?” ucap Joohyun menasihati anaknya lalu memeluknya dan mengecup bibir dan kedua pipi Jonathan.
“Oke mommy. Don’t worry” jawab Jonathan.
“alright ! promise ?” Joohyun lalu mengeluarkan jari kelingkingnya dan langsung disambut oleh Jonathan.
“promithe mommy.” Ucap Jonathan lalu tersenyum.
“Okay. Mommy pergi dulu ya sayang” ucap Joohyun lalu memeluk anaknya lagi lalu beralih ke Sehun dan memeluknya dengan erat.
“aku pergi dulu ya honey” ucap Joohyun lalu melepaskan pelukannya.
“yeah honey, becareful okay ?” jawab Sehun.
“uwaah.. Mr & Mrs. Oh asyik dengan dunia mereka sendiri sampai-sampai melupakan kita dan melupakan jadwal penerbangan yang tinggal 20 menit lagi. Ckckckckck” sindir Myungsoo
“apa ? tinggal 20 menit lagi ? baiklah ayo anak-anak, kita berangkat” perintah Joohyun pada anak muridnya
“honey, Jo, bye bye. I love you.” Ucap Joohyun pada Jonathan dan Sehun.
“yeah, honey-mommy, i love you too” jawab Sehun dan Jonathan berbarengan
Akhirnya, Joohyun dan ketiga muridnya check-in. Sehun dan Jonathan pun langsung menuju tempat parkir dan meninggalkan area bandara.
“Jo-ya, ayo kita pulang saja ya ?” ajak Sehun
“baiklah daddy” jawab Jonathan yang masih sibuk dengan mainan rubiknya yang diberi oleh Xi Luhan, sahabat Sehun.
@Home
“akhirnya sampai juga. Jo-ya, apa yang harus kita lakukan ya ?” tanya Sehun pada anaknya yang mais sibuk dengan mainan rubiknya
“tidak tau daddy. Dad, apa daddy tau cara menyelethaikan ini ?” tanya Jonathan dengan ekspresi bingungnya
“daddy juga tidak tau, daddy tidak pernah bisa menyelesaikan rubik” jawab Sehun
Ting Tong~~
“ada apa Kevin hyung ?” tanya Sehun pada Kevin lewat intercom
“aku hanya ingin menonton film ini dengan kalian, kata teman-temanku ini film horror yang bagus. Jadi, aku ingin menontonya denganmu dan Jonathan” jawab Kevin sambil memperlihatkan CD yang berjudul ‘The Conjuring’
“oohh, baiklah hyung. Lagipula kami tidak tau mau apa. Masuklah hyung” Sehun pun membukakan pintu untuk kakak iparnya tersebut.
“wah, sudah lama sekali aku tidak kesini. Dimana Jonathan ?” tanya Kevin
“itu, dia disana hyung” jawab Sehun dambil menunjuk kearah Jonathan yang sedang duduk di sofa depan TV sambil memainkan rubik
“Nathaaaannnnnnn !!!!” Kevin berlari kearah Jonathan dan langsung menggendong Jonathan
“uwaaaa.. Kevin uncle, kapan uncle datang ?” tanya Jonathan
“baru saja. Oiya, Nathan, apa kau mau menonton film horror bersama uncle ?”
“baiklah, tapi bukannya uncle itu penakut ya ? kenapa malah nonton film horror ?” tanya Jonathan heran
“YA ! uncle sudah bukan penakut lagi tau. Memang siapa yang bilang kalau uncle penakut ?”
“mommy thama daddy” jawab Jonathan dengan polos.
“jangan percaya mommy dan daddy mu itu. Itu sama sekali tidak benar” bela Kevin
“baiklah uncle”
“OK, ayo kita mulai nonton !” seru Kevin lalu menyetel kaset yang dia bawa tadi.
“AAAAAAAAAA !!!!! HANTUNYA MUNCUL !!!”
“AAAA !!! HANTUUUUUUUUUU !!!!!!!!”
“EOMMMAAAAAAAAAAA !!!!!!!!!!”
Sepanjang film tersebut Kevin terus-terusan berteriak. Sedangkan Sehun dan Jonathan hanya sibuk menutup telinga mereka karena teriakan Kevin yang begitu keras. -____-
“hyung, katanya sudah tidak takut lagi nonton film horror, ini masih aja teriak-teriak. Untung telingaku dan Jonathan masih baik-baik saja” sindir Sehun
“itu tadi aku teriak-teriak cuma kaget sajaa. Bukan karena aku takut Sehun-aa” kata Kevin berdalih
“eii.. bilang thaja uncle takut, uncle payah ! masa nonton beginian aja mathih takut. Huuu” ejek Jonathan
“eiii… kau ini, ya sudah lah.. uncle mau pergi dulu ya .. masih ada yang harus uncle kerjakan. Bye bye Nathan !” pamit Kevin pada Jonathan
“Sehun-aa, aku pergi dulu yaa. Jaga Nathan baik-baik yaa..” pesan Kevin pada Sehun
“pasti itu hyung, jangan khawatir”
“baiklah, aku pergi dulu. Annyeong !”
Kevin pun pergi dari rumah Sehun. Dan sekarang tinggallah Jonathan dan Sehun berdua di rumah yang sepi.
“Jo, kau mau jalan-jalan ?” tanya Sehun pada Jonathan
“baiklah daddy” jawab Jonathan senang
“oke, kalau begitu kita ke rumah Luhan uncle ya ? Jo pasti kangen sama Nathalie dan , iya kan ?” tawar Sehun
“iya daddy, Jo kangen thama Nathalie..”
“baiklah, ayo kita ke rumah Nathalie”
Mereka pun langsung pergi menuju rumah Nathalie yang jaraknya lumayan jauh dari rumah mereka.
@Luhan’s Home
‘TING TONG’
“iya, ada apa Sehun-aa ? tumben datang kemari ?” tanya Luhan setelah membuka pintu untuk Sehun dan Jonathan
“hanya ingin mampir saja. Dan Jonathan juga katanya kangen sama Nathalie
“oohh, yasudah masuklah.. tapii dimana JooHyun ? biasanya kalian selalu bersama ?”
“JooHyun sedang menemani murid-muridnya untuk lomba debat bahasa inggris di pulau Jeju, hyung. Jadilah saat ini kami berdua saja”
“oohh.. begitu yaa, memang berapa lama Hun-aa?”
“sekitar 1 minggu..”
“oohh.. oiya, aku panggilkan Nathalie dulu yaa”
Tak lama kemudian, keluarlah seorang gadis kecil cantik dengan mata, hidung, dan bibir seperti Luhan berlari kearah Jonathan dengan semangat.
“JOOOOOONATHAN !” teriak Nathalie
“NATH !” Jonathan lalu memeluk Nathalie dengan erat
“Jo, sudah lama kamu tidak kesini. Nath kangen sama Jo” ucap Nathalie dengan polos setelah melepas pelukannya.
“thama, Jo juga kangen thama Nath. Hehehee”
“ya sudah, ayo kita main di taman belakang.” Ajak Nathalie
“eung, baiklah Nath..” jawab Jonathan mengiyakan ajakan Nathalie.
“oiya, hyung, dari tadi aku tidak lihat Se Hee noona. Kemana dia ?” tanya Sehun
“dia sedang pergi kerumah sakit.. soalnya tadi ada operasi mendadak, Hun-aa” jawab Luhan
“ooh, jadi noona sedang ada operasi..”
“oiya, Hun-aa, kau mau makan ? kebetulan tadi aku membuat bulgogi. Ayo !” ajak Luhan
“eum, baiklah hyung. Kebetulan aku lapar. Hehehehee”
Mereka pun akhirnya makan masakan Luhan dengan lahap. Tak terasa sore telah menjadi malam, Sehun dan Jonathan pun akhirnya harus pulang. Tapi, Nathalie tiba-tiba menangis dengan kencang.
“sayang, kamu kenapa, hmm ?” tanya Luhan lembut
“Nath, tidak mau Jo pulang appa” jawabnya sambil menangis, Luhan pun memeluk anak perempuannya dengan penuh sayang.
“oohh, tapi Nathalie kan sudah main sama Jonathan”
“iyaa.. tapi Nathalie mau main lagi sama Jonathan appa. Nathalie masih kangen sama Jonathan” jawab Nathalie yang tangisannya sudah mulai mereda.
“Sehun-aa, menginaplah dulu disini, ya ? kau juga kan tidak ada istrimu, jadi daripada dirumah sendiri lebih baik kau disini, bagaimana ?” tawar Luhan pada Sehun
“eumm.. baiklah hyung..” jawab Sehun mengiyakan tawaran Luhan
“Jo-jawab Sehun mengiyakan tawaran Luhan
“Jo-ya, kita menginap disini dulu bagaimana ? mau ?” tanya Sehun pada anaknya
“baiklah daddy.. Jo mau..”
“Yeeyyy !! ayo Jo kita ke kamarku.. kita main game .. lalu kita tidur sama-sama ya ?” ajak Nathalie pada Jonathan. Mereka pun langsung berlari menuju kamar Nathalie.
“yaah.. Sehun-ah.. ayo duduk lagii” aja Luhan
“baiklah hyung !”
“Sehun-aa, bagaimana rasanya ditinggal istri, hmm ?” tanya Luhan
“entahlah hyung, aku baru pagi ini ditinggal oleh Joo Hyun.. tapi, mungkin sedikit pusing karena mengurus Jonathan yang sangat aktif, mengurus makanan untuk Jonathan, mengurus rumah karena kami tidak punya pembantu, mengurus bunga yang ditanam Joohyun, dan belum lagi aku harus selalu kerumah sakit.. huaaaaaa !!! aku bisa gila hyuuungggg !!!”
“sabar ya adik iparku” hibur Luhan
“baiklah hyungg !!”
Ting Tong
“Lulu.. aku pulang sayang !” teriak seorang perempuan cantik sambil memasuki ruang tamu
“eo, Hun-ah.. kenapa kau ada disini ?” tanya perempuan itu pada Sehun
Sehun langsung berlari menuju perempuan itu dan langsung memeluknya, “noonaa !!! i miss you so much !!” ucapnya
“me too, my cute brother.. but you not cute anymore. You are handsome now !” jawab Se Hee, kakak perempuan Sehun
“jawab pertanyaanku sebelumnya Hun.. kenapa kamu disini ?”
“Joo Hyun sedang pergi ke Jeju, dan aku ditinggal sendiri bersama Jonathan..” curhatnya yang masih memeluk kakaknya. Luhan yang tidak tahan dengan adegan kakak-adik itu pun langsung melepaskan pelukan mereka.
“ya ya ya ya … kalian memang kakak adik.. tapi ingat juga dong, ada aku disini. Aku yang suaminya saja tidak pernah dipeluk selama itu.. -_-“ ujar Luhan
“noonaa.. hyung melarangku memelukmuu..” rengek Sehun
“YA ! Lulu ! kau tidak boleh seperti itu pada adikku.. kalau tidak dengan bantuan adikku juga kau tidak akn bisa pacaran denganku..”
“yaaa… Se-ya.. jangan marah, eung ? bbuing bbuingg” Luhan merayu istrinya itu dengan aegyo andalannya untuk meluluhkan amarah istrinya itu
“uuuu… kyeoptaaa” dan benar saja, Se Hee langsung luluh dan mencium bibir Luhan sekilas.
Sekarang giliran Sehun yang muak dengan adegan romantis suami-istri, yaah walaupun dirinya sering melakukan hal seperti itu di rumahnya bersama istrinya. Tapi, tetap saja ia merasa muak jika kakaknya yang melakukannya. Menurutnya, kakaknya itu tidak cocok untuk seperti itu. -__-
“noona, aku mau tidur.. bye !”
~~~
Next morning,
@Seoul Hospital
“daddy.. baunya nggak enak.. uwek !” keluh Jonathan pada Sehun.
“tak apa sayang.. ini kan rumah sakit.. jadi wajar kalau bau obat..”
“tapi, kenapa daddy tahan dengan bau seperti ini ? kan tidak enak daddy..”
“entahlah Jo.. daddy juga tidak tau.. daddy hanya menyukainya saja..”
“annyeonghaseyo dokter Oh..” sapa salah satu perawat yang menjadi asisten Sehun.
“ne, annyeonghaseyo..” jawab Sehun.
“wah, dokter Oh membawa siapa ini ? sangat imut..” tanya perawat itu.
“ooh.. ini anakku.. namanya Jonathan.. nahh, Jo kenalin.. ini suster Jae Kyung..”
“oohh.. annyeonghatheyo thuthter.. namaku Jonathan.. hehe”
“Hallo, nama suster Jung Jae Kyung..”
“oiya, dokter ini hasil pemeriksaan dari pasien Eun Jo..” ucap Jae Kyung sambil memberikan dokumen tersebut.
“ooh.. baiklah.. ayo kita kesana.. kamu gendong Jonathan yaa…” ucap Sehun lalu berjalan sambil membaca hasil tersebut.
“baik dokter..” jawab Jae Kyung lalu menggendong Jonathan.
-o0o-
“Eun Jo-yaa.. annyeong..” sapa Sehun pada Eun Jo ramah.
“eoh.. annyeong dokter..” jawab anak berumur 8 tahun itu ceria.
“bagaimana kabarmu hari ini ?” tanya Sehun
“baik dokter.. saaanggaaattt baik !”
“mau tau kabar gembira ?” tanya Sehun lagi
“apa itu dok ?”
“kamu boleh pulang besok Eun Jo-yaa.. chukkaee !!”
“uwaahh… beneran dok ? aku boleh pulang besok ?” tanya Eun Jo memastikan
“iya Eun Jo.. kau boleh pulang besok…”
“terima kasih dokter.. dokter sangaatt baik ! hehehe” ucap Eun Jo lalu memeluk Sehun dengan erat.
“iya, sama-sama Eun Jo-ya..” balas Sehun
“daddy.. hyung itu thiapa ?” tanya Jonathan yang sedari tadi diam di gendongan Jae Kyung.
“ooh… ini pasien daddy sayang.. ayo kenalan dulu..” jawab Sehun lalu mengambil Jonathan dari gendongan Jae Kyung.
“annyeonghatheyo hyung ! kenalkan aku Jonathan..” ucap Jonathan sambil tersenyum.
“annyeonghaseyo ! aku Eun Jo.. Byun Eun Jo.. kamu anaknya dokter Oh ya ?” tanya Eun Jo
“ne hyung ! aku anaknya daddy..”
“pantas saja kau mirip sekali sama dokter Oh.. oiya, kau tau.. ayahmu ini sangat baik kepada semua pasiennya.. semua pasiennya sangat menyukai dokter Oh.. semoga saja kau seperti ayahmu nanti…” harap Eun Jo pada Jonathan.
“tapi hyung, aku tidak thuka berada di rumah thakit..”
“hahaha… tak apa.. kau bisa menjadi apa saja.. tidak harus menjadi seperti ayahmu..” ucap Eun Jo bijak
“benarkah hyung ?” tanya Jonathan dengan mata berbinar.
“iya Jo, kau bisa menjadi apa saja..”
“kalau begitu, aku ingin menjadi theperti daddy yang bisa menggigit bibir mommy, menggigit bibir itu thepertinya menyenangkan.. thoalnya daddy thelalu melakukan itu setiap didekat mommy.. jadi aku ingin seperti itu, hyung !” cerita Jonathan cukup membuat semua orang yang berada di ruangan itu tercengang. Bagaimana mungkin anak berumur 5 tahun sudah berpikir seperti itu ? Can’t believe it !
Sehun hanya menundukkan kepalanya. ‘pasti mereka berpikiran macam-macam tentangku.. haish ! Jonathan !! kenapa kau harus bercerita seperti ituu ??!!!’ rutuknya dalam hati.
“-__- Jonathan, maksud hyung bukan seperti itu.. kau bisa menjadi insinyur, guru, pengusaha, aktor, dancer, editor, sutradara, atau apa saja.. bukan yang seperti itu Jo..”
“Eun Jo benar sayang, lagipula diumurmu sekarang kau tidak boleh berpikiran seperti itu sayang..” tambah Jae Kyung.
Jonathan lalu mengangguk mengerti “oohh.. jadi theperti itu.. baiklah.. nanti aku pikirkan aku mau jadi apa.. hehehehe”
“anak pintar..” puji Jae Kyung sambil mengusap kepala Jonathan.
“baiklah, Eun Jo-ya.. dimana orangtuamu ?” tanya Sehun pada Eun Jo
“eoh ? itu mereka..” tunjuk Eun Jo pada sepasang suami istri yang baru memasuki ruangan tersebut. Sehun lalu menoleh kearah mereka dan melebarkan matanya karena terkejut melihat kedua orang tua Eun Jo.
“eo ? hyung..” ucap Sehun sambil menunjuk ke arah sang suami
“eo ? Sehun-ah..” sang suami pun balas menunjuk kearah Sehun
“long time no see hyung ! apa kabarmu ?” tanya Sehun lalu memeluk tubuh pria itu.
“aku baik Sehun-ah.. kau sendiri ?” balas pria itu
“aku sangat baik, Baekhyun hyung !”
“appa ! appa kenal dengan dokter Oh ?” tanya Eun Jo
“eoh ? ne, Eun Jo-ya.. dokter Oh ini adalah adik kelas appa yang paling pintar, penurut, manja, dan tampan..” jawab Baekhyun
“YA ! Hyung ! tadi itu mengejek atau memuji ?” tanya Sehun dengan wajah yang dibuat kesal
“keduanya, Sehun-ah..” canda Baekhyun, “oiya, Hun-ah.. kenalkan.. dia istriku, Jung Hyeri..” sambung Baekhyun memperkenalkan istrinya pada Sehun.
“oh, ne.. Oh Sehun imnida..” ucap Sehun memperkenalkan dirinya.
“Jung Hyeri imnida.. oiya, terimakasih ya Dokter Oh. Anda telah menyembuhkan anak kami.. kami sedang berada di Jepang saat Eun Jo sakit.. jadi, kami tidak tau apa-apa.. untunglah ada pengasuhnya yang segera memberitahu kami tentang Eun Jo.. dan juga dia bercerita tentang dokter yang ramah terhadap Eun Jo.. kami sangat berterimakasih Sehun-ssi..” ucap Hyeri lalu membungkuk tanda terimakasihnya pada Sehun. Sehun pun membalas dengan membungkuk.
“Sehun-ah, apa kau sudah menikah ?” tanya Baekhyun pada Sehun
“tentu saja hyung.. ini hasilnya..” jawab Sehun bangga lalu menggendong Jonathan
“oohh.. siapa istrimu ? apa si Ms. Choco-mu itu ? Woo Joo Hyun ?” tanya Baekhyun lagi
“ne hyung.. dia istriku.. tapi sekarang dia berada di pulau Jeju karena ada lomba debat antar negara” Jelas Sehun pada Baekhyun
“oohh, seperti itu. Semoga mereka menang. Sehun-ah, malam ini ada reuni untuk semua jurusan di Universitas kita. Apa kau bisa datang ?” tanya Baekhyun
Sehun terlihat berpikir dan melirik kearah anaknya yang sedang bercanda bersama Eun Jo, “entahlah hyung, aku bingung.. apa tidak apa-apa jika aku membawa Jonathan bersamaku ?”
Baekhyun tersenyum, “itu tidak apa-apa Sehun-ah, aku saja akan membawa adiknya Eun Jo. Dan kau bawalah Jonathan bersamamu”
“baiklah hyung, tapi dimana acaranya ?”
“di hotelku, Paradise Hotel” jawab Baekhyun
“oohh, baiklah hyung. Ah, hyung aku harus pergi dulu, aku harus membeli bahan makanan” pamit Sehun pada Bekhyun lalu menggendong Jonathan
“oh, baiklah Sehun-ah. Hati-hati”
“ne hyung ! noona, Eun Jo-ya, kami pamit dulu ya. Sampai bertemu lagi” pamit Sehun pada Hyeri dan Eun Jo.
“ne, hati-hati dijalan”
~~~
@Paradise Hotel, 20:00 KST
“ayo kita masuk Jo..” ajak Sehun pada anaknya sambil membuka sabuk pengaman yang melekat di tubuh anaknya
“daddy, thebenarnya ini acara apa thih dad ?? kok Jo dipakein baju formal begini ?” tanya Jo yang berada di gendongan Sehun
“ini acara reuni angkatan kuliah daddy sayang… jadi, pake baju formal deeh..” jelas Sehun pada anaknya
@lobby hotel
“selamat malam tuan, atas nama siapa ?” tanya seorang resepsionis
“atas nama Oh Sehun. Oiya, aku membawa anakku, namanya Jonathan Oh..” jawab Sehun
“baiklah tuan, nama anda dan anak anda sudah kami catat.. dan ruangannya ada di sebelah sana tuan. Silahkan masuk dan nikmati pestanya..” ucap resepsionis tersebut
“baiklah, terimakasih”
Sehun dan Jonathan pun langsung masuk ke dalam ruangan yang ditunjuk oleh resepsionis tadi. Betapa terkejutnya Sehun ketika melihat semua teman-temannya ada didalam ruangan tersebut. Sebut saja mereka Kris, Xiumin, Chen, D.O, Suho, Tao, Lay, Chanyeol, Kai, Baekhyun, dan bahkan Luhan pun diundang, yaahh walaupun Xiumin, Kris, Suho, dan Luhan bukan satu angkatan dengan Sehun dan yang lainnya, tapi mereka adalah rekan satu tim basket universitas. Jadi, tak heran mengapa mereka ada disini sekarang.
“HYUNG !!!” sapa Sehun pada mereka semua
“oh, hei maknae.. how are you bro ? and see who you bring tonight.. is he your boy ?” tanya Kris setelah membalas sapaan Sehun
“absolutely, this boy is my boy..” jawab Sehun
“Hei, aku Kris..” ucap Kris memperkenalkan diriny pada Jonathan yang digandeng oleh Sehun
“aku Jonathan Oh..” jawab Jonathan
“aku Lay” Lay pun mengikuti langkah Kris untuk memperkenalkan dirinya pada Jonathan
“aku D.O, ini Chanyeol, ini Tao, ini Kai, ini Suho, dan yang ini Xiumin..” ucap D.O memperkenalkan dirinya dan yang lainnya
“aku Jonathan Oh..”
“tapi,maknae, dimana istrimu” tanya D.O
“dia di Jeju, dia menemani murid-muridnya untuk debat bahasa inggris..” jawab Sehun
“oohh.. oiya perkenalkan ini istriku.. Hyo Jin dan ini anakku Kyung Jin” ucap D.O memperkenalkan istri dan anaknya
“annyeonghaseyo, Oh Sehun imnida”
“baiklah hyung, aku mau jalan-jalan dulu. Jo sepertinya bosan melihat kita berbicara.”
“baiklah..”
“ayo sayang..”
“ayo daddy..”
Sehun dan Jonathan pun berjalan-jalan mengelilingi ruangan tersebut dan sesekali mencoba makanan yang tersedia.
“Jonathan tidak boleh makan udang itu sayang… nanti alergimu kambuh” ucap Sehun memperingati anaknya yang hampir memakan udang
“baiklah daddy..” jawab Jonathan
Tapi, namanya anak kecil itu rasa ingin tahunya itu lebih besar daripada rasa takutnya. Jadi, ketika Sehun sedang berbicara dengan teman-temannya, Jonathan langsung memakan udang yang tersedia di dekatnya.
Namun, setelah Jonathan memakan satu udang tersebut, Jonathan langsung sesak napas dan memanggil-manggil ayahnya yang berdiri tidak jauh dari dia dengan napas yang tercekat.
“d-d-da-dad-dy…” panggil Jonathan
Seisi ruangan tersebut langsung berkerumun melihat Jonathan yang seperti orang tercekik itu. Sehun yang menyadari bahwa Jonathan tidak ada disampingnya, langsung menerobos kerumunan itu dan langsung membawa Jonathan pulang.
“astagaa Jonathan.. kenapa kamu makan udang itu ?? kan daddy sudah bilang jangan makan udang itu.. lihat kan akibatnya… Jonathan.. bangun sayang.. jangan tiduur yaa.. sebentar lagi kita sampai kerumah” omel Sehun yang tengah panik
Sehun pun langsung membaringkan Jonathan di kursi belakang dan langsung melaju dengan kecepatan penuh. Karena ia takut terjadi apa-apa dengan anaknya.
Setelah 15 menit akhirnya Sehun pun sampai kerumahnya dan langsung membawa Jonathan ke kamarnya dan langsung mengambil alat-alatnya.
Pertama Sehun menyuntikkan anti alergi ketubuh anaknya agar alerginya tidak tambah parah, memasangkan oksigen keanaknya agar anaknya itu bisa bernafas dengan normal , dan memasangkan infus. Lalu, ia mengecek denyut nadi Jonathan yang sudah mulai berdenyut normal. Akhirnya Sehun bisa bernafas lega, karena anaknya bisa diselamatkan.
“daddy…” panggil Jonathan lirih
“iya sayang, daddy disini..” jawab Sehun menahan air matanya
“mana mommy ?”
“Mommy di Jeju sayang..” jawab Sehun sambil mengusap kepala Jonathan dan menggenggam tangannya
“Jo mau mommy, dad” pintanya
“iya sayang, tapi Jo harus menunggu dulu..”
“iya dad . Daddy, tidur dithini yaa, temani Jo..” pinta Jonathan
“iya sayang, pasti.. pasti daddy temani Jonathan disini..” jawab Sehun sambil megelus rambut Jonathan
“thini, tidur di thebelah Jonathan..” pinta Jonathan lagi.
“baiklah sayang”
Sehun pun langsung naik ke kasur Jonathan dan tidur disebelah Jonathan sambil memeluk Jonathan. Sehun menunggu Jonathan tertidur lelap lalu menelepon Joo Hyun, istrinya. Setelah menekan beberapa nomor terdengarlah nada sambung.
“Hyun-aa, maafkan aku. aku lalai. gara-gara aku Jonathan kita sakit. Maafkan aku” ucap Sehun sambil menangis.
“eo ? memangnya ada apa Hun-aa ?? apa yang terjadi pada Jonathan ? apa alerginya kambuh ? apa dia baik-baik saja sekarang ?” suara Joo Hyun terdengar panik
“iya, dia baik-baik saja sekarang.. aku minta maaf ya Hyun..”
“iya, honey.. ini tidak semua kesalahanmu. Tak apa, toh Jonathan juga sudah baik-baik saja kan ? jangan khawatir lagi ya, eung ?” hibur Joo Hyun
“baiklah, aku mau tidur dulu. Jonathan juga sudah tidur. Bye bye !”
Sehun pun memutuskan sambungan teleponnya dan langsung tidur memeluk Jonathan dan mencium puncak kepala Jonathan dengan penuh sayang.
–
Selama 3 hari Jonathan sakit, Sehun tidak selalu berada dirumah, terkadang dia harus kerumah sakit. Tapi, untungnya ada kakak iparnya yang bisa menggantikannya merawat Jonathan.
“hyung, terimakasih sudah menjaga Jonathan hari ini. Aku berhutang banyak padamu.. “ ucap Sehun
“tak apa.. lagipula Jonathan sudah aku anggap anakku sendiri. Walupun aku belum punya anak” jawab Kevin
“hahaa.. makanya hyung cepat-cepatlah mencari istri lalu menikah” canda Sehun
“hei heii.. aku ini sudah mendapat calon istri. Namanya Jung Jae Kyung.. suster di Seoul Hospital, mungkin kau kenal dengannya..”
“aahh, dia suster asistenku. Tentu saja aku kenal dengannya hyung..” jawab Sehun
“aaahh, jadi dia asistenmu.. hahaaa, pantas saja dia sering membicarakanmu..”
“oh ya ? dia sering membicarakanku ? pasti kau cemburu.. iya kan ??” goda Sehun
“aaahh, tentu tidaakk. Buat apa aku cemburu padamu ? kau itu tidak lebih tampan daripada aku..” sanggah Kevin
“tapi, aku lebih dulu menikah. Jadi, akulah yang tampan”
“mana ada yang seperti itu?? itu kau saja yang pengen cepet-cepet nikah sama adikku” sindir Kevin, Sehun yang merasa tersindir pun hanya diam. Mungkin karena itu memang faktanya.
“baiklah hyung.. kau menang..” Sehun pun akhirnya menyerah dari perdebatan yang terjadi antara dirinya dan Kevin.
“eo, keponakanku sudah bangun, bagaimana ? apa sudah baikan, eum ?” ucap Kevin saat melihat Jonathan berjalan mendekati mereka sambil membawa boneka beruang hadiah dari Kevin.
“eum, Jo thudah baikan uncle.. dad,apa mommy belum pulang ? Jo kangen thama mommy..” tanya Jonathan
“belum sayang.. mommy akan pulang lusa. Jonathan sabar yaa” jawab Sehun
“daddy, Jo mau cokelat dan bubble tea..” pinta Jonathan
“eo ? Jo mau cokelat dan bubble tea ? baiklah, ayo kita pergi..” ajak Sehun
“ya ya ya.. apa kau tidak mengajak kakak iparmu ini ? yang sudah sangat berjasa merawat Jonathan ketika kau tidak ada dirumah, eoh ?!” protes Kevin yang merasa tidak dihargai oleh Sehun
“baiklah, hyung.. ayoo”
Mereka pun langsung menuju toko cokelat yang ada di pinggiran jalan dekat rumah Sehun.
“annyeonghaseyo.. eh, dokter Oh. Lama tak jumpa.. ada apa ?” tanya pemilik toko cokelat itu ramah
“ne,tuan Jung, aku ingin cokelat untuk Jonathan. Dia baru saja sembuh dari sakit.” Jawab Sehun
“ooh, aku punya kue cokelat dan cookies cokelat, apa kau mau ?”
“baiklah, aku mau keduanya. Masing-masing 2 kotak ya tuan Jung..” pinta Sehun
“baiklah, aku ambilkan sebentar. Duduklah di kursi sebelah sana”
Sehun, Kevin, dan Jonathan pun duduk di sofa yang berbentuk seperti kue cokelat tersebut. Sehun dan Joo Hyun sangat menyukai toko cokelat yang dimiliki oleh tuan Jung ini. Karena design toko yang didominasi oleh cokelat dan disini pula lah, Sehun dan Joo Hyun pertama bertemu. Sampai mereka menikah pun, mereka memesan kue pernikahan dan cupcake cokelat di tempat ini. Sehun tersenyum ketika mengingat itu semua.
“dokter Oh, ini pesanan anda..” ucap tuan Jung sambil memberikan pesanannya ke meja yang Sehun tempati bersama Kevin dan Jonathan.
“terimakasih tuan Jung.. ini uangnya” ucap Sehun sambil memberikan beberapa lembar kepada tuan Jung
“kami pamit pulang, terimakasih tuan..” pamit Kevin pada tuan Jung
“bye bye ahjussi… aku akan kembali lagi nanti..” pamit Jonathan pada tuan Jung
“iya Jonathan, sering-seringlah kau kesini..”
“sekali lagi terimakasih tuan Jung atas kue dan cookiesnya..” ucap Sehun
“ne, dokter Oh..”
Mereka pun berjalan lagi untuk membeli bubble tea. Mereka menuju kedai langganan Sehun. Yaah, seperti yang kalian tau, Sehun dan Jonathan sangat menyukai bubble tea.
“ahjumma.. bubble tea 3 .. seperti biasa” ucap Sehun memesan bubble tea
“baiklah dokter Oh..”
Tak lama kemudian, pesanan Sehun pun jadi dan Sehun langsung membayarnya lalu pulang kerumahnya untuk menikmati bubble tea dan kue yang dibelinya tadi.
–
@Sehun’s Home
“daddy, Jo mau telpon mommy” pinta Jonathan
“eo ? Jonathan mau telpon mommy ? baiklah, ini” jawab Sehun sambil memberikan handphone-nya pada Jonathan. Jonathan pun menerimanya, lalu menyentuh beberapa nomor kemudian meletakkan handphone Sehun di telinganya.
“annyeong mommy…” sapa Jonathan
“eo ? Jo, anak mommy.. sudah baikan sayang ?” tanya JooHyun dari seberang telepon
“iya, Jo thudah baikan mom.. jangan khawatir, ada daddy dan Kevin uncle yang merawatku” jawab Jonathan
“ooh, baiklah.. yang penting anak mommy sudah sembuh. Oiya, Jo sedang apa sayang? Jo sudah makan ?”
“Jo lagi nonton thambil makan kue coklat, cookies coklat, thama bubble tea. Daddy yang beli”
“ooh, tapi jangan lupa makan nasi ya.. jangan makan kue terus, oke ?”
“oke, mommy”
“Jo, mommy mau bicara dengan daddy, daddy mana ?”
“daddy, ada di thebelah Jo..” jawab Jonathan lalu memberikan handphonenya kepada Sehun yang tengan memakan cookies coklat yang dibelinya tadi.
“ne,honey.. ada apa ?”
“tak apa, aku hanya merindukan suara suamiku yang tampan. Jonathan sudah sembuh total kan ? dia sudah tidak apa-apa kan ? jangan sampai dia sakit lagi ya.. kau tau betapa paniknya aku saat kau telepon kemarin? Pikiranku langsung buyar, aku tidak bisa berpikir lagi..” curhat Joo Hyun
“iya, aku tau kalau kau pasti seperti itu. walaupun waktu di telepon waktu itu kau terdengar tenang, aku tau kalau kau panik. Karena kau tidak bisa menyembunyikan apapun dariku.. aku tau bagaimana caramu berbicara saat kau berbohong, saat kau cemas, atau saat kau panik. Jonathan sudah sembuh total, jadi fokuslah terhadap lombanya sayang. Jangan sampai sekolahmu kalah,oke ? I Love You, honey”
“iya, tenang saja.. sekolahku tidak akan kalah. Merka pasti menang, doakan ya sayang. Sudah dulu yaa, lombanya sudah mau dimulai. Bye honey ! I Love You.”
“eum, I Love You too honey” ucap Sehun mengakhiri sambungan telponnya dengan Joo Hyun.
“ya ya ya, apa tadi itu Joo Hyun ?” tanya Kevin yang sedari tadi menyimak pembicaraan Sehun.
“iya, kenapa hyung ?” tanya Sehun
“waah, anak itu. kenapa dia tidak pernah sekalipun menanyakan bagaimana keadaanku ? apa dia tidak punya kakak ? atau mungkin dia sudah lupa denganku ?? waah adik durhaka” gerutu Kevin
“hahaa, sabar ya hyung”
“aish, kau sama saja dengan Joo Hyun. Kalian memang pasangan yang saaaaangat serasi. Selalu baik jika ada sesuatu, aahh aku bahkan sudah mulai pusing memikirkan kalian berdua. Ya, Jonathan apa kau tahan hidup dengan dua orang ini, eoh ?”
“eum, Jo tahan hidup dengan mommy dan daddy, mereka baik, penyayang, cantik dan tampan, thuka bliin Jo mainan, thuka ajak Jo jalan-jalan. Uncle saja yang merasa seperti itu dengan mommy dan daddy” jawab Jonathan dengan polos
“hhhaaaaa.. bahkan anaknya pun meniru sifat mereka. Auuuhh, aku tidak tahan berada disini lebih lama lagi.. aku mau pulang dulu, bye !” gerutu Kevin lalu pergi
“hyung ! jangan lupakan ini” ucap Sehun sambil berlari kecil mengejar Kevin.
“eo ? baiklah” Kevin menerimanya dengan senyuman, “aku pergi dulu !”
–
@night
“jo, sini sama daddy. Kita ke balkon kamar daddy sama mommy.” Ajak Sehun
“eung ? memangnya daddy mau ngapain ? kan dingin..” tanya Jonathan
“daddy hanya ingin berdua sama Jonathan, jarang kan kita bisa berdua ?” jawab Sehun
“aah, benar juga. Ayo”
Mereka berdua pun langsung menuju balkon kamar Sehun dan Joo Hyun yang terletak di lantai dua rumah mereka.
“ayo sini Jo. Daddy pangku..” ucap Sehun sambil menepuk pahanya mempersilahkan Jo untuk duduk diatasnya.
“baiklah daddy.” Setelah Jonathan duduk di pangkuan Sehun, Sehun pun menyelimuti Jonathan dan memeluk Jonathan
“uwaa.. daddy, lihat !! bintangnya banyak sekaliii !!” ucap Jonathan dengan penuh semangat
“iya Jo, banyaaak sekali !!”
“oiya, daddy coba ceritakan, bagaimana daddy dan mommy bitha bertemu” pinta Jonathan
“Jo mau tau cerita itu ?” tanya Sehun
“eum, Jo ingin tau cerita orangtua Jo. Apa tidak boleh dad ?”
“boleh saja, dengarkan yaa..” jawab Sehun sebelum memulai ceritanya
“dulu,pertama kali daddy bertemu dengan mommy di toko cokelat yang tadi kita kunjungi. Waktu itu sedang hujan lebat, dan kami berdua sama-sama memesan segelas cokelat panas. Dan tempat yang kami berebut tempat duduk favorit kami, yaa daddy dan mommy sama-sama menyukai tempat itu. kami sama-sama tidak mau mengalah, dan akhirnya kami menyerah dan duduk bersama. Dan awalnya kami hanya berdiam diri dan hanya meminum cokelat panas tadi. Dan akhirnya mommy-mu mengajak daddy bicara. Yaa, awalnya hanya perkenalan saja mommy-mu bertanya siapa nama daddy begitu juga daddy, dan kami saling bertukar cerita. Dan ternyata kami satu universitas, daddy di fakultas kedokteran, dan mommy di fakultas ilmu pendidikan bahasa inggris. Dan juga, mommy-mu adalah hoobae. Dan kami pun mulai sering bertemu, berbicara, dan akhirnya kami bertukar nomor telepon. Dan 3 bulan stelah itu, daddy menyatakan cinta kepada mommy, dan mommy menrima daddy, kemudian kami berpacaran selama 3 tahun, lalu kami menikah dan…” Sehun menghentikan ceritanya setelah ia mendengar suara dengkuran halus yang berasal dari anaknya yang sudah tertidur lelap.
Sehun’s POV
Jonathan sudah tertidur rupanya, mungkin dia terlalu lelah. Dan aku juga tidak tega mengusik tidurnya. Aku pun sudah mengantuk, jadi lebih baik kalau aku tetap disini. Tapi sebelum aku tidur, lebih baik aku menelepon Joo Hyun dulu.
“Hyun ! kapan kau pulang ?” tanyaku
“mungkin besok, waeyo ?”
“aaah, aku merindukanmu ! cepat kembali !!”
“baiklah, oiya, apa Jonathan sudah tidur ?”
“sudah, dia tidur bersamaku”
“ooh, ya sudah, kau tidur saja sana. Sudah malam, bye bye Hun !”
“eum, kau juga. Cepatlah tidur, bye bye Hyun !”
Aku pun langsung memutuskan sambungan telepon dan langsung tidur.
Sehun’s POV end
Joo Hyun’s POV
@Gangnam, 02:00 AM
Akhirnya aku sampai juga dirumah. Apa mereka benar-benar tidur bersama ? aah, sebaiknya aku periksa dulu ke kamarku dan Sehun.
Hei, kemana mereka ? kenapa tidak ada di tempat tidur ? dan kenapa pintu balkon terbuka ? apa mereka ada diluar ? sebaiknya aku periksa dulu.
Ternyata mereka memang ada disini. Ooh, lihatlah mereka ketika tertidur, wajah mereka terlihat sangat damai. Ya Tuhan, terima kasih karena engkau telah memberikan mereka kedalam hidupku. Melihat mereka yang tertidur dengan damai, tak terasa sebuah lengkungan mulai terbentuk di bibirku.
“Sehun-aa, bangunlah” kataku mencoba membangunkan Sehun
“eeeennngghh.. eo ? Hyun ? kapan kau datang, eum ?”
“sekitar 30 menit yang lalu. Hun-aa, pindah ke kamar sana, disini dingin”
“baiklah, apa Jonathan juga harus aku pindahkan ke kamarnya atau dia tetap di kamar kita saja ?”
“biarkan dia di kamar kita saja. Ayo”
Sehun pun mulai berdiri dari kursi sambil menggendong Jonathan dan membawanya ke tempat tidurnya.
“Hyun, aku tidur duluan ya, aku ngantuk”
“baiklah, tidur saja. Aku akan menyusul” kataku sambil melepas jaket yang masih melekat di tubuhku lalu mengganti bajuku dengan baju tidurku, lalu tidur di sebelah kiri Jonathan.
Joo Hyun’s POV end
Morning, 08:00 AM
Wangi masakan menyeruak ke seluruh ruangan dan membangunkan ayah dan anak yang masih terlelap.
“dad, bangun. Ada bau yang enak, Jo lapar”
“eum ? baiklah, ayo kita turun” ajak Sehun yang masih setengah sadar
Mereka pun turun dan langsung menuju meja makan yang sudah di penuhi oleh makanan yang dibuat oleh Joo Hyun.
“eo ? ada mommy !! uwaaaaa !!! MOMMYYYY !!!” Jonathan yang baru menyadari bahwa itu adalah ibunya langsung berlari dan memeluk Joo Hyun
“selamat pagi pangeran mommy yang tampan” sapa Joo Hyun
“kapan mommy datang ?” tanya Jonathan
“tadi, jam 2 pagi.” Jawab Joo Hyun
“mommy !! Jo kangen thama mommy !!” ucapnya lagi lalu memeluk Joo Hyun lagi
“iya sayang, mommy juga kangen sama Jonathan”
“hey hey ! berikan daddy tampan ini pelukan juga dooonggg..” ucap Sehun yang berjalan kearah Joo Hyun dan Jonathan.
Mereka pun akhirnya saling berpelukan melepas rindu, kemudian sarapan dengan dipenuhi canda tawa dan keceriaan. Dan tak lupa mereka pun bercerita tentang pengalaman mereka selama satu minggu tersebut.
END !
Maaf kalau ada baaaaaaanyaaaaaakkkk sekali typo. Maklum, aku baru-baru aja mulai nulis cerita begini. Dan maaf kalau feelnya kurang dapet. Sekali lagi maaf yaaaaaaaa !!!
Dan terima kasih kepada pembaca yang sudah membaca ff ini. Bye byee !!
