Quantcast
Channel: EXO Fanfiction
Viewing all articles
Browse latest Browse all 4828

Serious

$
0
0

Serious

23 Desember

Posted By : febifebriyaanti@gmail.com

Title    : Serious

Author : Nuraida Febriyanti

Genre : Romance

Lenght : Oneshoot

Rating : -G

Main Cast : Song Eun Ji (OC) | Oh-Sehun (EXO)

From Author : Annyeong!!.. Maaf kalau nanti FF nya gaje, tapi aku yakin kok, yang bacanya sama hati pasti ngerti.. wkwkw (L.O.L)..

Happy Reading..

Song Eun Ji Pov..

Niga neomu gomapjanha Oh baby

Niga neomu yeppeujanha Oh~ yeah

Nuneul ttel suga eobseo nae nunen neoman boyeo

Neoman gyesok barabogo sipjanha nan oh jeongmal

Oh baby, oh~….

 

Prokk,..

Prokk,..

Suara tepuk tangan yang sangat meriah memenuhi seisi ruangan, bisa dibilang pertunjukanku berjalan cukup lancar, Semenjak debutku beberapa hari yang lalu.

“Mari berikan tepuk tangan yang meriah untuk Song Eun Ji!” Kata presenter acara tersebut.

“Gamsahamnida!, Gamsahamnida!” kataku, lalu aku langsung duduk disebelah kursi presenter tadi.

“Dia adalah penyanyi muda berbakat yang baru memulai debutnya 2 hari yang lalu” kata presenter itu, memperkenalkanku kepada penonton yang ada di ruangan.

“Song Eun Ji, Bagaimana perasaan anda saat memulai debut?, dan sepertinya anda mendapatkan dukungan yang penuh dari masyarakat.” Tanya presenter tersebut, memulai acara.

“Pasti sangat senang dan juga lega, dan selama trainee saya dibuat cemas akan ancaman gagal Debut, tapi sekarang saya lega.” Balasku sambil tersenyum.

Pertanyaan terus diberikan oleh presenter, dan diselangi dengan candaan. Membuat suasana menjadi menyenangkan sampai acara tersebut selesai.

*****

2Bulan kemudian..

Di belakang Panggung..

“ Eun ji!” Panggil managerku..

“ Iya!, ada apa?” balasku

“Akan di adakan sebuah acara Variety Show, dan kau harus mengikutinya!, dan ini Kontrak yang harus Kau tanda tangani.” kata Managerku, dia memang sedikit cerewet, tapi kalau tidak ada dia, aku tidak akan bisa seperti sekarang.

“Eh, chakaman(Tunggu)  Hp ku!, di mana hp ku?”

“Mungkin ketinggalan di meja, saat kau di make-up tadi!” Kata managerku.

Aku harus cepat mengambil handphoneku sebelum ada orang lain yang melihat isi handphoneku, karna aku terlalu cemas, aku jadi tidak bisa mengontrol diriku, dan pada akhirnya, Brukk, aku menabrak seorang namja, ya.. bisa dibilang cukup tampan dan dia agak tinggi dariku.

“Ya!, bisakah kau tidak berlari dijalan sempit seperti ini?” Namja itu membentakku

“Mianhe!” kataku

“Apa?, Cuma maaf, kau ini benar-benar orang yang hanya bisa bilang maaf”

“kan aku sudah katakan maaf, ini dalam keadaan mendesak. Jika aku tidak cepat cepat, maka karirku akan terancam” ujarku dengan nada sedikit tinggi.

“kau seorang artis?” tanya Namja itu padaku, padahal  aku sedang terburu-buru.

“Iya!, aku baru debut 2 bulan yang lalu” balasku.

“wajah sepertimu tidak cocok menjadi seorang artis”

“Mianhe, tapi aku tidak punya waktu untuk meladeni orang sepertimu” lalu aku bergegas meninggalkannya. Dan berlari lagi ke ruang make up.

Aku mencari handphoneku yang ada di meja make up, dan akhirnya aku menemukannya. Untung tidak ada yang mengambilnya. Tapi bagaimana jika ada orang yang membuka isi hpku? Sudahlah, lagi pula aku baru saja debut, apa yang bisa digosipkan dariku. Aku bergegas meninggalkan ruang make up dan berjalan menuju Belakang panggung untuk menemui managerku lagi.

****

“Variety Show apa?” Tanyaku, lanjut.

“Acara ini cukup populer, dan acara ini juga yang akan mengangkat popularitasmu lebih tinggi”

“Iya, acara apa?” tanyaku lagi.

“We Got Married!”

“Mwo?, We Got Married, apa kau gila?, aku masih pendatang baru, langsung ikut acara itu?, bagaimana kalau aku diserbu oleh para fans yang akan menjadi pasanganku nanti?, aku baru saja selesai debut” kataku kaget.

“acara itu tidak seburuk yang kau pikirkan, ini akan berjalan dengan lancar. Lagipula acara ini termasuk acara tv internasional. Kau maukan go internasional?” kata managerku sambil membujukku.

“Tapi jika nanti aku diserbu oleh para fans pasanganku nanti, kau yang harus bertanggung jawab, memangnya siapa pasanganku nanti?”

“Oh-Sehun” kata managerku.

Aku pernah mendengarnya, tapi aku belum pernah meliat wajahnya. Karena selama trainee, aku disibukkan oleh latihan dan setelah aku direkrut oleh perusahaanku, aku sibuk menyelesaikan MVku.  Sedangkan sekarang aku sibuk performance di mana-mana. Tidak ada waktu untukku melihat televisi.

“Kapan mulai Shooting?” tanyaku.

“2 hari lagi, hari itu kau tidak ada jadwal show, jadi kau harus fokus untuk shooting acara itu,” “Yasudah, ayo pulang” aku hanya bisa menuruti kata managerku.

Aku bahkan tidak bisa menolaknya meskipun aku masih belum terima. Lalu aku beranjak pergi menuju mobil. Sopirku mengantarku sampai depan apartemen. Untuk saat ini aku masih diantar oleh sopirku karena aku masih belum memiliki mobil sendiri. Mobil yang kupakai setiap hari adalah mobil milik perusahaan.

Aku masuk apartemenku. Bergegas mandi, ganti baju dan merebahkan tubuhku di atas tempat tidurku. Ada yang lewat dibenakku saat ini. Oh-Sehun. Bagaimana orang itu? Aku mendadak penasaran dengan sosok Sehun, aku tidak pernah melihatnya. Aku semakin penasaran. Lalu ku ambil handphoneku. Ku sentuh icon web browser di layar hpku. Lalu ku tulis SEHUN EXO K. Muncul beberapa gambar. Kubuka salah satunya. Setelah melihat fotonya, aku merasa wajahnya familiar. Aku pernah malihatnya. Setelah kuingat ingat lagi, ya! tidak salah orang ini…

Dan ini adalah orang yang akan jadi pasanganku? Apa tidak salah? Pertemuan pertamaku dengannya, sudah memberikan kesan yang sangat buruk. Dia menjengkelkan, memang dia tampan, Lucu, Keren dan Juga manis, tapi jika sifatnya seperti itu, hari-hariku bersamanya nanti… aku tidak yakin akan berjalan dengan Lancar. Huh sudahlah, demi karir kau harus berkorban Song Eun Ji  batinku. Lalu aku meletakan handphoneku di meja dekat tempat tidurku. Aku memejamkan mata dan melepaskan semua rasa lelahku di kasur.

****

2hari kemudian

Aku diantar oleh sopir dan managerku ke lokasi shooting. Tidak gugup tapi sedikit rasa jengkel dan malas bertemu dengan Sehun yang menyebalkan itu. Shooting pertama adalah pertemuan pasangan. Lokasi shootingnya ada di restoran mewah di kota Lissan. Untuk adegan pertemuan ini tidak ada naskah, jadi ini benar-benar dibuat pertemuan pertama. Dan aku harus bersikap spontan tanpa akting. Cukup mudah. Tapi jika spontan, aku sudah pasti akan marah-marah kepadanya. Aku juga mengerti apa yang harus kulakukan untuk keadaan seperti itu. Aku tetap akan berakting meski tidak disuruh sutradara.

Yup, aku sudah di depan restoran lokasi shooting.

“Kau sekarang masuklah, pasanganmu sudah ada didalam!, kau tinggal mencari meja nomor 9, oh iya, jangan lupa tetap tersenyum” kata pak sutradara.

“Baiklah”

Akupun langsung masuk kedalam Restoran itu, dan langsung mencari Meja nomor 9, seperti yang dikatakan Sutradara tadi, Aku mendatangi laki laki yang sedang duduk disitu. Dia terlihat gugup. Terlihat ia mengambil dan melepaskan nafas panjang. Lalu kusapa Namja itu yang tidak lain adalah Sehun.

“Selamat malam!”

sapaku. Lalu Sehun berdiri dan menoleh ke arahku. Setelah melihat wajahku, ia kaget… ya maklum ia kaget. Karena pertemuan pertama kita yang buruk. Ya pertemuan yang sangat buruk, Sabar Song eun ji, sabar, Kataku dalam hati.

Oh-Sehun Pov..

Apa?, apa benar wanita ini yang menjadi pasanganku?, aku harus bersikap baik dan pura-pura tidak kenal dengannya!,Batinku.

“Selamat malam!” Balasku.

“Boleh aku duduk” kata yeoja tersebut.

“Silahkan, duduklah!” kataku mempersilahkannya duduk.

kulihat wajahnya yang sedang tersenyum padaku, kurasa dia tersenyum karna disuruh oleh manager, atau sutradaranya.

“Siapa namamu?” Tanyaku memulai acara.

“Namaku Song Eun Ji, cukup panggil aku dengan Eun Ji”

“Aku Oh-Sehun, Sehun!”

“Aku sudah tau itu bodoh!” katanya dengan suara pelan, dan langsung tersenyum.

“apa?”

“oh, tidak ada apa-apa” katanya, padahal aku tau tadi dia bilang apa!.

Kamipun melanjutkan perbincangan kami berdua sampai semuanya beres..

3 Jam kemudian..

“Huh akhirnya beres juga!, nomor hp-mu!” pintaku

“0xxxxxxxxx”

“Sudah lupakan saja kejadian pada waktu itu, aku juga minta maaf, sudah berkata tidak sopan kepadamu” kataku

“Yasudah, lupakan saja!” balasnya padaku.

*****

3 Hari kemudian..

Song Eun Ji Pov..

Hari ini adalah hari dimana aku harus berpura-pura menikah dengannya, ya layaknya pernikahan sungguhan.

.

.

.

.

Setelah selesai, kamipun disediakan rumah untuk kami berdua, kamera tersembunyi selalu ada di semua sudut rumah, kecuali Toilet, dan aku dengan Sehun harus berpura-pura layaknya seorang suami istri, apa gak salah?, karna disetiap detik maupun menit, kegiatan aku dan Namja ini akan selalu direkam, huh kayaknya sih bakalan capek juga. Semangat Song Eun Ji, kamu pasti bisa, Figthing!!, Batinku.

“Istriku, tolong buatkan aku segelas coklat hangat!” kata namja itu, memulai Actingnya lagi.

Huh, kalau saja aku sedang tidak ikut acara ini, sudah kutendang dia. Helloo..! disini dia bisa menyuruhku kapan saja dan dimana saja, karna kewajiban seorang istri adalah melayai suaminya, sabar Song Eun Ji.

“Baiklah!” akupun langsung pergi ke-dapur, dan membuatkannya segelas coklat hangat.

“Ige!” kataku, dan akupun langsung duduk disebelahnya, dan mengobrol satu sama lain, layaknya suami istri.

****

5 hari kemudian

Akhirnya acara ini beres juga, ya memang acara ini cuman 10 hari, tapi acara ini lumayan melelahkan.

Tapi untunglah, dengan begini Namaku menjadi lumayan cukup terkenal dan membuatku menjadi naik daun, ternyata perjuanganku selama ini tidak terbuang percuma, benarkan?.

Aku menghampiri Sehun yang sedang memegang gadgetnya sambil duduk..

“Terimakasih sudah mau berkerjasama denganku!”

“Iya sama-sama” katanya

Tidak sengaja aku melihat Handphonenya, yang sedang ia geletakkan di meja tanpa mematikannya, Eh tapi, tunggu sebentar kurasa itu fotokku, kenapa dia menggunakan fotokku untuk dia jadikan Wallpeper di Handphonenya?, entahlah. Tapi aku akan coba menanyakan itu padanya.

“Apa kau melihatnya?” baru saja aku mau berbicara, dia sudah mendahuluiku.

“Melihat apa?” kataku

“Ya, Wallpeper di Handphone ku!” katanya, lagi.

“Tentu saja aku melihatnya, untuk apa menggunakan Fotokku, untuk kau jadikan Wallpeper?” Tanyaku dengan meninggikan suaraku.

“Jangan salah paham dulu, lihat ini!” sambil mengangkat sebuah Buku yang sudah ia tulis, oleh kata-kata.

Selama ini..

Lalu membuka halaman Berikutnya.

Aku itu..

Dan membuka lagi halaman berikutnya..

Suka, kepadamu..

Mwo?, apa-apaan ini!, Batinku, tiba-tiba Hpku berbunyi, sebuah pesan Audio dari… Sehun!..

“Putarlah!” katanya.

Dan akupun langsung memutar Audio itu..

“Will You Marry Me?” Itulah suara yang dikeluarkan dari Audio yang Sehun kirimkan kepadaku.

“Mwo, apa kau sudah gila?”

“Anni, aku tidak gila!, aku serius, apa kau mau?” balasnya padaku, sambil memegang kedua tanganku.

“Tapi, aku tidak bisa Sehun!” kataku kepadanya sambil melepaskan pegangannya dariku.

“Tapi kenapa Eun Ji?”

“Aku harus pergi ke-London besok!, dan tinggal disana entah sampai kapan, mungkin sampai aku bosan!, Mian Sehun” ujarku.

“Mwo?, kenapa kamu baru mengatakan itu padaku?”

“Mian Sehun, tapi keluargaku ada disana!”

“Baiklah”.

*****

Sudah 2 tahun aku ada di London, dan entah kenapa Bayangan Sehun selalu hadir dalam benakku, dan entah kenapa disetiap saat aku selalu rindu pada Namja itu. Kulihat di pojok taman ada seorang yeoja yang sedang duduk dengan santainya sambil membaca buku, lalu yeoja itu menghampiriku.

“Aku tahu kau sedang rindu dengan Laki-Laki itu!” kata Yeoja itu.

“Tu,..Tunggu, kenapa anda bisa tahu?” tanyaku.

“Perkenalkan aku Blerd” sambil mengulurkan tangannya untuk berselaman denganku, “Kamu tidak perlu kaget, Aku hanya bisa membaca fikiran orang lain, dan Aku Tahu kau sedang rindu dengan Laki-laki yang bernama Sehun itu, benar bukan?” akupun kaget dibuatnya.

“Ya, kayaknya sih begitu!” balasku.

“Temuilah dia, dia selalu menunggumu di restoran, di mana kamu dan Laki-laki itu memualai untuk Sebuah acara Variety Show”

“Really?” ujarku

“Itu semua benar Song Eun Ji!”

“Dari mana kamu tahu namaku?”

“Kamu tidak perlu tahu, aku tahu namamu dari siapa, tapi ingatlah satu hal!”

“apa itu Blerd?”

“Ketika genggaman membuat kamu aman

Dan sentuhan membuat kamu nyaman

Serta tatapan membuat kamu selalu deg-degan

Saat itulah, dimana kamu ada perasaan yang gak biasa sama seseorang”

Yeoja itupun pergi setelah mengatakan kata-kata tersebut, tapi tunggu sebentar!, waktu itu aku di pegang oleh Sehun dan aku merasakan diriku aman, dan setiap dia menatapku, aku selalu deg-degan entah kenapa.

Aku harus pulang ke-Seoul besok, Aku harus mengatakan yang sebenarnya pada Sehun!

****

Ke-esokannya,.. Setelah aku sampai di Seoul, aku langsung pergi ketempat yang dibicarakan, Blerd kemarin kepadaku.

Setelah sampai, kulihat seorang Namja yang tidak lain adalah Sehun, dia sedang duduk di-kursi Nomor 9..

“Sehun!” kataku

Sehunpun langsung berdiri dan melihat ke-arahku.

“Eun Ji, apa itu kau?”

“Ini aku Sehun!, ini aku Song Eun Ji”, sehunpun langsung memelukku, sambil melepaskan kerinduannya padaku

“Aku merindukanmu Eun Ji”

“Aku juga Sehun, Peramal itu yang mengatakan, kalau kamu selalu menungguku di tempat ini, apa itu benar Sehun?”

“Itu semua benar Eun ji!, tapi siapa peramal itu, apa dia Blerd?”

“iya dia Blerd!, darimana kamu tahu itu?”

“Kemarin, dia juga meramalku!” ujar Sehun, sambil tersenyum padaku

“Apa kamu masih ingin mengatakan…”

“Mengatakan apa?”

“ya!..Apa kau sudah lupa?” tanyaku, aku sedikit kesal dengannya, masa ia lupa

“OH itu, Tentu Song Eun Ji!”

“Will You Marry Me!”

“Tentu Sehun aku mau!”

“Jinjja?(Benarkah?)”

“Tentu!”

From Author : Akhirnya beres juga!, gak nyangka aku buat FF ini cuman Sehari.



Viewing all articles
Browse latest Browse all 4828

Trending Articles