Oh My Bad Girl (Chapter 2)
Author : Lusy Ling
Main Cast : Choi Sessy , Oh Sehun , Choi Sulli , Byun Baekhyun ,Kim Jong in
Other Cast : Choi Minho , Lee Dani .
Genre : Romensi , School Life , Sad
Rated : PG 17
Length : Multichapter
Disclaimer : mohon maaf yaa kalau ceritanya enggak enak .Hehehheheh , dan cara penulisannya agak aneh.jadi sekali lagi aku Cuma bisa ngucapin mohon maaf .
“ Aku ingin berhenti les biola ayah “
Suara dingin tpi terdengar takut dan tidak yakin yang begitu besar sangat terasa di sana.Sessy menatap kedua orang yang berada di hadapanya dengan pandangan yang terkesan dingin dan angkuh namun sedikit tak yakin .Tapi ekpresi yang di buat –buat agar kedua orang di hadapanya itu mentujui permintaan gadis angkuh itu .
Siwon dan Choi Minho sang kakak hanya bisa diam seperti patung .siwon yang memasukan mulutnya makanan dan Minho yang akan mengambil air untuk mereka bertiga kini terdiam sambil memandang sang adik dengn sangat mengejek .
“ Lalu apa jawaban ayah ?”
Kini Siwon dan Minho hanya saling menatap .Siwon sudah sangat tau bagaimana kelaluwan putrinya itu , dia hanya bisa mmebuang nafasnya dengan sangat pelan.Sedang Minho hanya bisa tersenyum sinsi kearah sang adik .
“ Sessy sayang ayah tak ingin kamu , membuat masalah lagi “ Siwon membuka suaranya dengan penuh kasih sayang .Dan menatap mata bola coklat itu dengan tenang .
“ Benar itu ayah , aku setuju apa yang di katakana oleh ayah .Sebaiknya kau teruskan saja les mu itu adik ku yang manis “ Kini Minho yang mengeluwrkan suaranya dengan kalimat yang terbilang mengejek .
Sessy hanya bisa menipu pponinya dengan malas.
“ Tapi aku malas, apa kalian tak pernah bisa mengerti aku ahhhhhhh , dasar menyebalkan kalian semuaaa”
Mereka terdiam .Siwon yang mendengar keluhan sang putri hanya bisa menatap geram sang anak .Ingin sekali rasanya siwon menampar mulut putrinya ini sekarang juga .Entah setan apa yang membuat sang putri kecilnya yang dulunya lembut .Sekarang mendadak menjadi liyar seperti ini , berbeda sekali dengan sang kakak yang sangat menghormati dirinya meski dia dan sang ibu Tiffany sudah bercerai.Seketika itu Siwon langsung memalingkan wajahnya dan menangis dalam diam .
“ ayah ? ayah kenapa ?” Minho menahan Sessy yang dari tadi berdiri menatap benci sang ayah .
“ Sessy ,,,Sessy dengarkan ayah “
Sessy Menatap sang ayah dengan pandangan yang benci .Ia sangat membenci sang ayah dan sang ibu .Itu jauh lebih baik ketimbang bagaimana rasanya seorang ibu dan ayahnya tak pernah akur di depan kedua matanya .
Suara musik begitu keras bergumam di sebuah ruangan. Terlihat seorang pria menari dengan di iringi lagu Justin Bieber pick me Up , dengan santai tapi gerakkannya mengandung unsur tegas layaknya seorang pria. Ia mengenakan kemeja lengan panjang di tepi lengan kemeja dan kerahnya terdapat les berwarna merah, logo sekolah, dasi yang di kendurkan tapi berwarna hitam di atas kepalanya yang menutupi mata menambah kesanCool ketika ia meliuk – liukkan tubuhnya. Hingga lagu pun selesai.
“ wow sudah lama tak melihat seorang Oh Sehun menari dengan lincah seperti itu yaa”
Priya yang dari tadi terhanyut dari tarian nya itu .Kini melepas topinya perlahan dan menoleh kearah seorang yang berdiri tak jauh darinya itu .Laki –laki yang tadi di panggil Oh Sehun itu hanya bisa tersenyum manis dan membalikkan tubuhnya menuju pria itu .
“ kau tak pulang Sehun ?”
Sehun tersenyum
“ ya Begitulah biasa aku hanya ingin menikmati kesendirian ku disini “.
Oh Sehun dan Baekhyun, mereka saling memberikan pelukan singkat layaknya seorang priya.Baekhyun yang baru saja pulang dari jepang itu .Memandang sang sahabat Sehun yang selalu kusut itu kini tersenyum tulus di hadapanya.
“ well Oh sehun bagaimana hubungan mu dengan si gadis ballerina itu ?”
Sehun yang mendengar pertanya Baekhyun hanya bisa menuduk dengan malunya .Baekhyuun hanya bisa tertawa kecil melihat reaksi sang sahabatnya itu .Mereka pun duduk di sebuah sofa yang berwarna coklat yang terlihat mewah dengan sedikit sentuhan emas di sekilinynya .Baekhyun berdiri menuju sebuah kulkas umum di sekolahnya yang memang sudah tersedia jika para sisiwa disana ingin mengambilnya dengan cara gratis .Ia menemukan jus Lemon
“ Kau tak masuk kelas Sehun ? bukanya ini jam pelajaran Biologi bukan ?” Baekhyun berjalan kearah Sehun sambil membawa dua jus Lemon di tanganya .
“ aku malas “ Baekhyun mengerut keningnya mendengar jawaban Sehun
“ Kau ada masalah dengan masalah uang SPP mu lagi ?”
“ Jangan menanyakan masalah itu , aku malas sekali membahasnya “
“ upss maap Sehun ah , aku tak bermaksud “
“ yaa.Tak masalah Baekhyun –na “
Baekhyun memberikan jus itu kearah Sehun .Suasana sunyi yang mereka rasakan tidak bertahan lama, tiba – tiba ponsel Sehun bergetar ia pun berdiri dan menjauh dari Baekhyun untuk dapat berbicara dengan lawan bicaranya.
“ Heloo cagiyaa?, yaa aku Sedang bersama Baekhyun “
Baekhyun tersenyum mendengarnya . Sehun – Dingin sulit berbicara banyak apa lagi dengan orang yang baru ia kenal, sombong, sangat teratur, penyendiri.Namun jika sedang jatuh cinta dia akan menjadi sosok yang hangat dan sangat romantis dengan orang yang di cintainya itu.Meski Sehun hanyalah seorang anak dari keluwarga miskin .Namun seperti yang kita bicarakan di atas Berkat kejeniussannya itu dia mampu bersekolah di sekolah mewah itu dan menjadi idola di sekolahnya.
“ pacar mu ?” Tanya baekhyun ketika Sehun kembali ke sofanya .Sehun hanya bisa tersenyum ,Sambil membaringkan kepalanya di bagian atas sofa .
“ aku lelah seperti itu Baekhyun na”lirik Sehun dengan wajah yang suram .Baekhyun hanya bisa menatap sang sahabat dengan pandangan yang lirih dan kasian .Ia bisa mengerti bagaimana kondisi sang sahabat ,Yang jauh dari kata layak akan hidup .
“ woee Sehun kau mau pulang ?” suara dengan nada suara yang terkesan senang .
“ jong in !”Baekhyun segera berdiri dan memeluk pria tinggi yang sedikit membungkuk untuk meraih tubuh Baekhyun yang mungil .
Suasana di lapangan basket begitu sepi hingga suara beberapa keributan yang berada di luar lapangan dalam ruangan itu terdengar meski samar – samar. Seorang gadis mungil sedang terkapar di tengah –tengah lapangan bakset , dengan memakai baju olah raga. Dadanya naek turun dengan tempo yang sedang serta keringat yang bercucuran namun sama sekali tak menghilangkan wajah mungil cantiknya itu.Ia terus memandang langit-langit gedung lapangan basket tersebut.
“ aku benci kalian berdua, aku benci kalian aku benci “
Sessy berguma dengan Susana yang sepi .Nadanya suaranya memang tidak besar tapi itu cukup menggemah di ruang itu .Mata gadis itu tertutup rapat .Rasa sakit .Sakit hati yang di alaminya sunggu menyiksa bagi dirinya.Apa yang di katakana orang –orang memang benar sakit di tubuh dapat sembuh dan hilang .Namun sakit di dalam hati sangat susah untuk di hilangkan bahkan akan terus membekas.
“ Meski sudah 3 tahun lebih …………..tapi tak semudah itu aku bisa memaapkan kalian “
Tak lama dari arah yang berlawanan bola melayang dengan cepat menuju ring basket, bola itu masuk dengan mudahnya melewati jaring berwarna putih merah tersebut. Sessy pun memalingkah wajahnya menuju di mana arah bola itu datang. Datang lah seorang gadis yang sangat cantik dengan rambut panjang hitamnya yang tengah berjalan dari sisi kiri lapangan.
“ Pagi choi Sessy “
Sapa gadis itu pelan sambil tersenyum manis kearah Sessy .ia mengenakan pakaian olah raga yang sama dengan Sessy dan Name tagnya Lee Dani
“ kau rupanyaa , aku kira siapa “
Sessy tetap berada di posisinya menatap sang sahabat dengan nada malasnya .Kini ia melihat Dani yang berada di atasnya , melihat dengan pandangan yang bertanya-tanya .Tapi Sessy sama sekali tak memperdulikan Dani yang sibuk menatapnya , Sessy lebih memilih menutup matanya .
“ apakah kau sedang sakit Sessy a ?”
Sessy hanya menggeleng dengan pelan
“ jadi apa dan kenapa ?”
“ aku hanya ingin sendiri dan ingin tidur “
“ bgaimana kau ku antar ke UKS saja “
Baru saja Dani akan membukukan tubuh Sessy dengan sigap Sessy membuka matanya dan berdiri.Dani hanya bisa menatap Sessy dengan pandangan yang terkejud ia memandang Sessy yang sedang memasang wajah sinisnya kearah Dani
“ Kau mau apa ahhh ?”
“ membangunkan mu Sessy a”
Sessy hanya bisa membunang nafasnya dengan kasar.Ia ingat sekali bagaimana sikap Dani yang mengangkat tubuh nya .ketika tanpa sengaja dirnya mambuk berat di klub malam pada saat malam minggu .Dani mengendongnya dengan santainya keluwar Klub malam itu tanpa mempedulikan orang-orang yang menatap aneh Dani .dan mengira ia suka sesame jenis .Sessy yang mengingat kejadian itu hanya menatap jijk sang sahabat.
“ sudah , aku tak ingin tidur lagi “
Dani hanya bisa mengangguk dengan di sertai wajah polosnya itu .
“ wah lihat-lihat , bukankan itu choi Sessy ya …iyaa.iyaa”
Choi sulli si putri ballerina tersedak ketika melihat banyaknya orang –orang yang berkumpul di ruang ballerina.Ia pun masuk menoleh mendapati seorang gadis yang terkenal dengan sikap angkuhnya sedang berdiri bersama sang sahabat menatapnya dengan pandangan yang begitu menusuk .Sulli hanya bisa menuduk takut menatap Sessy yang dari tadi menatap keaarahnya .
“ Maaf nona Sulli , aku hanya ingin menitip pesan kearah Ibu bahwa aku ingin bilang kepada nona hwang bahwa berhenti meminta uang kepada tuan Choi .Apakah kau mengerti ?”
“ EMzz…i…I,,,iyaa Sessy a” jawab Sulli dengan bergetar .Ia takut kepada gadis yang berada di hadapnya itu dia sangat takut .Meski dia memiliki darah yang sama sekalipun .Namun tetap sulli sangat takut terhadap gadis yang berada di hadapanya itu .
“ bagus aku suka gaya mu , nona Hwang atau Nona choi “ Sessy hanya tersenyum sinis ketika melihat reakis Sulli yang begitu dengang ketika Sessy berbicara seperti itu terhadapnya .
Dengan gerakan santai Sessy berjalan menabrak Sulli begitu saja .Sehingga sulli pun terjatuh ke lantai dingin itu begitu saja .Mata Sulli berkaca-kaca menghadapi gertakan Sessy yang begitu menyakitkan kepada dirinya , Sebegitu bencinya kah Sessy kepadanya sehingga ia selalu seperti ini .sudah cukup baginya Ia dan sang Ibu di usir setelah perceraian kedua orang tuanya .
