Author : mochi
Title : fall into you
Cast : oh sehun, kim hyunhae, shin jina, exo member
Genre : romance
Lenght : oneshoot
Note : hai hai readers #lambai lambai, ketemu lagi sama author gila satu ini. Kali ini author bawa ff cast nya sehun. Mian kalo banyak typo XD
Happy reading chingu ^^
___________________________
#hyunhae pov
“kyaaa”, aku berteriak kencang saat tiba tiba tubuhku terhempas ke belakang karena menabrak seseorang, ku dongakkan kepalaku untuk melihat orang yang ku tabrak barusan. Seorang namja, pantas saja jatuhku keras.
“miss are you okay”, tanya namja tersebut sambil mengulurka tangan kanan nya. Ku sambut tangan tersebut dan aku pun berdiri di depan nya
“i’m okay, sorry”, ucapku seraya membungkuk sopan. Dia hanya mengangguk sekilas lalu pergi begitu saja
“jam berapa ini, kenapa dia belum datang juga”, pikirku
Ku angkat lagi banner yang bertuliskan Oh Sehun. Dia adalah calon tunanganku, karena hari ini dia pulang dari Canada maka aku disuruh menjemputnya di bandara tempat aku berada sekarang.
Dari pada aku menunggu seperti orang bodoh ku putuskan untuk bertanya pada pusat informasi mengenai penerbangan dari Canada. Ternyata pesawat dari Canada sudah tiba dari 45menit yang lalu, berarti aku lah yang terlambat. Sial.
#sehun pov
-rumah Hyunhae, Incheon
Kata umma akan ada seorang gadis yang menjemputku di bandara tapi mana, karena terlalu lama jadi aku langsung saja ke rumahnya. Toh aku sudah punya kunci rumahnya dari umma
Kriing kriing
“yeobosseo umma”,
“…..”
“ne umma, aku sudah di rumah”,
“…..”
“annyeong”,
Saat sudah memasuki rumah tersebut mataku langsung tertuju pada sebuah foto di ruang tamu
“pasti dia yang ini”, gumamku
Karena lelah 12jam di pesawat aku pun tertidur di sofa yang ada di ruang keluarga
“permisi apa kau Oh Sehun”, ucap sebuah suara di telingaku. Sangat halus.
“enghhh”, aku pun duduk sambil memegang kepalaku yang masih sakit karena jet lag
“wah kau yang tadi kan, yang ku tabrak di bandara”, tanya yeoja di depanku dengan semangat
“kenapa kau ada di rumahku, bagaimana kau bisa masuk. Ah pasti umma yang memberimu kunci cadangan. Iya kan”, tanya nya bertubi-tubi. Sedangkan aku hanya mengangguk menjawab semua pertanyaannya
“nan kim hyunhae imnida”, ucapnya memperkenalkan diri
“oh sehun imnida”, balasku
“yang mana kamarku”, tanyaku to the point
“lantai 2 kamar sebelah kiri tangga”, dia berjalan ke atas menunjukkan kamarku
“kau akan tinggal disini berapa lama sehun-ssi”, tanyanya lagi. Kenpa yeoja ini cerewet sekali sih, membuat pusing saja ><”
“entahlah, aku lelah. Jaljayo”, ucapku lalu menutup pintu kamar.
#hyunhae pov
“entahlah, aku lelah. Jaljayo”, ucapnya lalu menutup pintu kamar.
“aish oh sehun dasar tidak sopan, aku belum selesai bicara”, teriakku. Tapi percuma saja aku berteriak karena lampu kamarnya kini sudah gelap.
“aku tidur saja ah”, gumamku lalu masuk kamar dan naik ke ranjang dan memejamkan mata
Kriing kriing
“ya! Babo matikan alarm nya sekarang”, samar-samar ku dengar suara sehun beretriak
Ku lihat jam beker bebek ku, omo sudah jam 9. Aku telat lagi, buru-buru aku berganti baju gosok gigi lalu keluar kamar.
Brukk
Sehun terjatuh tengkurap karena ternyata dari tadi dia bersandar di pintu kamarku yang barusan ku buka secara brutal.
“hahaha liat lah mukamu oh sehun”, ucapku sambil tertawa evil. Muka polos dan mata sembap nya seketika melotot memandangku tajam
“sini ku bantu”, ucapku manis sambil mengulurkan tangan ku
#sehun pov
Dia mengulurkan tangannya ingin membantuku, cih enak saja dia menghinaku seperti ini.
Ku terima tangan nya dan langsung saja ku tarik yeoja gila itu sampai jatuh kemudian aku menindihnya
“ya oh sehun sakit tau”, bentaknya
Entah apa yang merasuki ku tiba-tiba ku dekatkan wajahku ke wajahnya dan
Cup
Aku mencuim bibirnya pelan, bibirnya sangat lembut bahkan melebihi lembut permen kapas yang biasa ku makan. Hyunhae mencoba mendorong dadaku tapi ku tarik kembali tengkuk nya dan melumat bibirnya lebih dalam. Bibirnya membuatku mabuk. Aku tidak mau ini berakhir.
Karena kebutuhan akan oksigen aku pun melepas ciuman kami, ku lihat wajahnya merah dan bibirnya juga basah
“mianhae”, hanya itu yang bisa ku ucapkan
Dia tidak menjawab dan pergi begitu saja. Aku pun bersiap-siap untuk segera berangkat ke dorm. Iya dorm, karena aku seorang anggota rookie grup dari SM. EXO.
-dorm EXO
“sehunnie”, teriak hyungku bersamaan
“hyundeul, bogoshippo”, ucapku manja lalu memeluk mereka satui persatu
“kau lelah”, tanya jongin
“anio, wae hyung”,
“ayo kita beli bubble tea sehunnie”, ajaknya bersemangat
Aku langsung mengangguk, aku memang tidak pernah bisa menolak bubble tea.
Kami memesan 6 gelas bubble tea karena member EXO ada 6 dan kami tidak mau berbagi, saat sedang menunggu bubble tea kami tiba-tiba seseorang menubruk ku hingga aku terhuyung ke depan. Seorang yeoja.
“mianhae oppa, jeongmal mianhae”, ucap yeoja itu
“ne, ya! Babo sedang apa kau disini”, teriakku
“eoh oh sehun”, mukanya terlihat bingung dan sangat lucu
“kau kenal dia sehunnie”, tanya jongin
“ne hyung, dia yeoja yang ku ceritakan pada kalian tempo hari”, jawabku ringan
“dia cantik sehunnie, kau bilang tidak mau tunangan dengannya kan. Aku saja eotte”, tanyanya lagi
Ku lirik sebentar yeoja itu, dia hanya tersenyum polos.
“ambil saja hyung, aku tidak mau punya istri gila seperti dia”, jawabku
Tiba-tiba jongin hyung sudah berada di dekat hyunhae lalumereka mengobrol sambil tertawa-tawa, kenapa yeoja itu bisa sangat akrab dengan jongin hyung padahal mereka baru saja berkenalan. Aku tidak suka ><”. Eh molla molla.
“pulanglah, sudah sore”, ucapku dingin
#hyunhae pov
“pulanglah, sudah sore”, ucapnya dingin. Kenapa dia perhatian padaku, jangan jangan dia menyukaiku. Eh apa sih aku ini.
“hari ini apa kau menginap di dorm sehun-ssi”, tanyaku
Dia hanya mengangguk lalu berjalan menjauhiku bersama jongin oppa
-taman kota
Tentu saja aku tidak langsung pulang, aku kan ingin jalan-jalan dulu. Sebelum aku menikah aku ingin menghabisakan waktu ku melakukan hal yang ku sukai termasuk jalan-jalan seperti ini.
“wah banyak bintang, pasti tidak akan hujan”, ucapku sambil merentangkan tangan lebar dan menatap langit
“hiks hiks”, ku dengar ada suara yeoja menangis, ini kan sudah malam jangan-jangan..hiiii aku pun memutuskan untuk kabur tapi tiba-tiba ada tangan yang menahanku
Ku tolehkan kepalaku ke belakang, ternyata ada seorang yeoja dengan dress pink sedang sesengguklan sambil menunduk
“apa kau yang tadi menangis”, tanyaku hati-hati
“ne, mianhae pasti kau kira aku ini hantu”, jawabnya pelan
“gwencanha, apa yang kau lakukan disini. Ini sudah tengah malam “, ucapku
“aku hanya menenangkan diri, tadi aku bertemu dengan mantan namjachinguku tapi dia sudah bertunangan sekarang”, jelasnya panjang lebar
“ah mianhae aku jadi bicara yang tidak-tidak”, tambahnya sambil tertawa
“gwencanha, nan kim hyunhae imnida, neo”, ucapku
“aku shin jina, kau tau boy grup EXO”, tanya nya setelah kami duduk. Aku hanya mengangguk
“oh sehun, dia mantan namjachinguku”,
“uhuk uhuk”, aku terbatuk mendengar ucapannya.
“hyu-ah aku pulang dulu ya, sudah terlalu malam. Annyeong”, di apu nergi meninggalkanku yang masi hbingung dengan ucapannya tadi
-home
“sehun, oh sehun kenapa kau menolaknya dan mau saja bertunangan denganku”, gumamku
Kriing kriing
Ku lihat hp ku, oh sehun calling. Tumben
“yeoboseo”,
“kenapa kau belum tidur, ini sudah sangat malam”, ucapnya galak. Pasti sekarang mata tajamnya jadi makin menyeramkan. Hiiii
“aku baru mau tidur tapi kau menelpon oh sehun”, jawabku jujur
“mianhae, tidurlah. Goodnight”, ucapnya kemudian menutup telpon
“Dasar aneh, tapi kenapa tadi pagi dia menciumku seperti itu ya”, pikirku. Dari pada semakin bingung akhirnya aku menaikkan selimut sampai sebatas leher dan mulai masuk ke alam mimpi ku yang indah..
#author pov, Dandelion cafe 9 am KST
“oppa jelaskan padaku soal yeoja itu”, ucap seorang yeoja pada namja di depannya dengan suara bergetar
“dia punya nama, kim hyunhae. Dan dia tunanganku Shin Jina-ssi. Kita sudah putus 2 tahun lalu, sejak kau memilih namja itu”,
“oh sehun kau sangat jahat, aku sudah putus dari minho oppa 1 tahun lalu dan aku sudah memberi tau mu soal itu”, ucapnya lagi
Tapi sehun hanya diam menatap yeoja di depannya datar lalu pergi begitu saja
“kau menyakitiku terlalu dalam jina-ah. Aku tidak bisa menerima mu lagi”, ucap sehun pelan sebelum benar-benar meninggalkan cafe tersebut
#sehun pov
Untung hari ini jadwal EXO kosong jadi aku bisa jalan-jalan dan sedikit refreshing. Karena kejadian kemarin(sehun ppo ppo hyu) di pikiranku hanya ada yeoja cerewet itu, aish.
“sehun-ah annyeong”, sapa seseorang sambil menepuk bahuku. Serta merta aku meoleh dan kini ku dapati yeoja itu, kim hyunhae tersenyum lebar padaku
“annyeong”, jawabku malas
“kau tau, tadi malam aku beretmu seorang yeoja yang mengaku sebagai manta yeojachingumu. Shin Jina, dia bilang kau menolaknya”,
“dia bilang apa saja padamu hyu-ah”, tanyaku tenang. Sebenarnya jantungku berdebar tak karuan sekarang, bagaimana kalau jina tau bahwa yeoja yang diajaknya bercerita adalah tunanganku.
“dia bilang dia patah hati karena kau mencampakkannya demi seorang yeoja yang dijodohkan denganmu, aku”, ucapnya lagi
“emm hyu-ah boleh aku bertanya”,
“….”, dia hanya menatapku
“apa kau setuju dengan perjodohan kita, maksudku kau baru 19 tahun kan”, dia masih diam
“dan kau tau kan aku ini seorang artis, pasti sangat sulit menjalani hubungan denganku”,
“aku hanya ingin appa bahagia”, jawabnya lirih
“apa maksudmu”, balasku tak kalah lirih
Kini yeoja di depan ku ini menunduk semakin dalam dan perlahan air mata turun membasahi tangan nya
“hyu-ah gwencanha”, tanya ku
“appa bilang aku bukan anaknya dan aku hanya merepotkan jika terus bersama appa, jadi aku..”, kata katanya terpotong karena kini aku memeluknya erat. Sungguh tidak bisa ku bayangkan menjadi dirinya, dicampakkan appa sendiri. Yang aku tau aku hanya ingin membuatnya nyaman
“kau aman bersamaku, kau tidak merepotkanku sama sekali”, ucapku lembut
“gomawo oppa”, jawabnya. Dia memanggilku oppa, tanpa sadar sudut bibirku tertarik ke atas membentuk sebuah senyum bahagia
“kajja kita pulang, lusa kita bertemu orang tuaku. Kau mau”, tanyaku sambil menggenggam tangannya
“tapi oppa tolong jangan bicarakan soal appa ku yang…”, ucapannya menggantung
“aku tau hyu-ah, tenang saja”,
Kami pun segera menuju halte terdekat dan menunggu bus untuk pulang ke apartemen nya.
#hyunhae pov
-apartemen
Entah kenapa setiap dia ada di dekatku aku merasa tenang, dia seperti seorang guardian untuk ku.
“oppa apa kau lapar”, tanyaku saat melihat sehun membuka tutup kulkas dengan wajah kesal
“apa kau benar-benar sibuk eoh, tidak ada apapun disini”, ucapnya kesal
“ya! Oh sehun berhentilah berteriak seperti itu, ini rumah bukan hutan”, jawabku tak kalah keras. Tadi sikapnya begitu baik tapi kenapa sekarang seperti ini lagi sih ><
Ting tong
Karena ku dengar bel apartemen berbunyi maka aku segera berlari meninggalkan sehun yang masih sibuk dengan kegiatannya mencari makanan.
Begitu ku buka pintu yang ku lihat adalah appa, Oh ahjussi dan ahjumma. Langsung saja aku tersenyum manis pada mereka dan mempersilahkan mereka masuk.
“oh sehun, appa dan umma mu ada disini”, bisikku pelan saat sudah ada di dapur membuatkan minum
“mwo”, ucapnya kaget sambil melotot melihatku. Aku hanya mengangguk
Dia segera beranjak ke ruang tamu dan kini ku dengar mereka tertawa bersama, entah mentertawakan apa.
“sepertinya seru sekali, kenapa aku tidak diajak appa”, ucapku mencoba terlihat seriang mungkin. Aku tidak ingin melihat kedua orang tua sehun khawatir.
“ah hyu-ah kau sudah sangat besar sekarang, terakhir kita bertemu kau masih memakai bando kelinci seperti ini”, ucap oh ahjumma sambil mengangkat kedua tangannya di atas kepala
“bogoshippoyo chagi”, tambahnya
“nado bogoshippo ahjumma”, jawabku lalu memeluknya
“jangan panggil aku ahjumma hyu-ah, lusa kau akan menjadi nyonya oh”,
“mwo?lusa?kenapa secepat itu”, ucapku kaget. Tentu saja aku kaget, mereka tidak bilang apa-apa tentang ini sebelumnya.
“kami ingin cepat punya cucu dan juga agar oh sehun yang nakal ini bisa lebih dewasa”, jawab oh ahjussi santai
Seketika aku dan sehun berpandangan dan ku lihat dia mengucapkan sesuatu seperti
“terima sajalah”,
Setelah itu kami semua sibuk memikirkan tentang pernikahan kami lusa, sebenarnya bukan aku dan sehun melainkan para orang tua. Ku lihat appa hanya tersenyum sambil sesekali mengangguk menyetujui rencana ahjumma Oh. Saat hari menjelang malam mereka berpamitan dan seketika ruangan jadi sepi karena tidak ada yang memulai percakapan.
Karena suasana yang kaku seperti itu akhirnya kami memutuskan untuk tidur
#author pov
-apartemen, 2 hari kemudian (setelah pernikahan)
Saat ini baik sehun maupun hyunhae sama-sama diam, mereka masih sangsi dengan status baru mereka sebagai suami istri sah.
“emm hyu-ah kau mandi duluan saja. Aku mau tidur sebentar”, ucap sehun pelan. Yeoja yang dipanggil itu pun hanya mengangguk lalu masuk kamar mandi dan mulai terdengar gemericik air pertanda si yeoja sudah mulai membersihkan diri.
“semoga malam ini semua lancar”, batin sehun. Dia melepas jas dan melonggarkan dasinya dengan susah payah. Karena kelelahan tiba-tiba sehun sudah tertidur pulas.
“oppa ireonna, aku sudah selesai”, bisik hyunhae tepat di telingan sehun. Sehun yang masih setengah sadar malah menarik dan memeluknya.
“aku tidak jadi mandi hyu-ah, kita tidur saja sekarang”, balas sehun pelan
“tapi oppa jangan memelukku seperti ini”,
“enghh”, erang sehun pelan
“oppa”, ucap hyunhae makin lirih karena sekarang sehun membenamkan kepalanya di lekukan leher yeoja itu dan meniup nya pelan
Tiba-tiba sehun melepas pelukannya dan membalik tubuh hyunhae, kini mereka saling berhadapan dengan jarak 10 cm
“kau takut eoh”, tanya sehun jahil
“anio, aku hanya kepanasan”, elak hyunhae cepat
“jinjja”, tangan sehun kini berpindah ke pinggang rampng hyunhae dan menariknya semakin mendekat
“ya! Oppa lepaskan aku__”, kata hyunhae terpotong karena bibir tipis sehun melumat bibirnya perlahan-lahan
#sehun pov
“ya! Oppa lepaskan aku__”, kata hyunhae terpotong karena bibir tipis ku melumat bibirnya perlahan-lahan. Ku raih tengkuknya dan tanganku masuk dalam baju tidurnya
Tangannya mencoba mendorongku tapi dia tidak menarik bibirnya jadi ku putuskan untuk melanjutkan ini..
Karena kehabisan oksigen aku pun melepas ciuman kami dengan setengah hati, ku tatap wajahnya yang memerah.
“kau tau chagi”, ucapku
“tau apa oppa”,
“hyungdeul bilang jangan sia-siakan malam pertama karena tidak ada istilah malam kedua ketiga dan seterusnya”, godaku lagi
“ya! Oppa jangan dengarkan hyung-hyung mu itu”, teriaknya sambil memukul lenganku
“tapi aku mau chagi, dan ini juga salahmu”,
“aku?apa salahku Oh Sehun”, ucapnya tidak terima
“your mistake make me fall into you”,
END
Hiyaaaa akhirnya ff ini kelar juga #lap keringet
Gimana readersdeul, aneh ga jelas abstrak?huwaaa mianhae, jeongmal mianhae ToT
Ditunggu ya RCL nya, gomawo readerdeul *bow bareng Kris Kai ^o^
