Author: @alin_rizqy
Genre : angst,romance,sad,familly and litte smuth
PG : 17-(NC)
Cast : Lee shinwa(oc)
Oh sehun
Kim jong in
Xi luhan
Kim Hyemi
Huang zi tao
Disclaimer : ini adalah ff pertama aku , semoga kalian suka .
PART 8
Sehun melepaskan pagutan itu kemudian ia mnatap wajah merah shinwa , ia menguspa wajah halus itu kemudian mengecup singkat sudut bibir shinwa .
“ ayo kita habiskan makan malam ini , kita butuh tenaga untuk melakukan “ itu ““
“ melakukan itu ?” Tanya shinwa takut , ia belum siap melakukan hubungan badan dengan sehun kembali.
“ ya, aku ingin kita melakukanya malam ini “ goda sehun lagi .
“ aku belum siap ?”
“ kita sudah pernah melakukanya , bukan ?”
“ tapi aku – “
“ baiklah , aku tak akan memaksamu “ .
Shinwa tersenyum lega dan kembali melanjutkan makanya sedangkan sehun tersenyum miris , malam ini ia harus bermain solo kembali . dan ia yakin bermain solo akan membuat kepuasaan yang tak sebanding jika ia berhasil membuat shinwa melayaninya .
At kai office
Kai masih sibuk dengan berbagai macam berkas yang harus ia tangani namun derit suara pintu yang terbuka mengacaukan konsentrasinya . hyemi sedang tersenyum lebar ke arahnya .
“ hyemi-a ada apa kau kemari , kau butuh sesuatu ? atau kau melakukan suatu kesalahan lagi ?”
Hyemi memanyunkan bibirnya kemudian berjlan mendekat kea rah kai , ia duduk di pangkuan sang kakak kemudian memeluknya .
“ aku merindukanmu oppa “ ucap hyemi pada kakanya itu .
“ hyemi-a ada apa denganmu ? apa kau sakit ?”
Hyemi menggelang dan tetap memeluk kai , kai merasa aneh dengan sikap adiknya itu tak biasanya hyemi akan berlaku seperti ini , pasti ada yang hyemi sembunyikan darinya . kai melepaskan pelukan adiknya dan menatap wajah sendu hyemi .
“ hyemi- kau ini kenapa ?” kata kai lagi , kali ini disertai mimic wajah yang serius
“ aku – sakit , oppa “ rengek hyemi manja .
“ sakit ? sejak kapan ? apa parah ?” Tanya kai beruntun , ia memegang dahi gadis itu dan merasakan suhu badanya yang cukup panas . dan kai mulai panic sekarang , ia menurunkan tubuh hyemi kemudian memakaikan sweater yang ada di dsampingnya untuk adiknya itu , dengan gerakan cepat kai mengambil kunci mobilnya kemudian membawa hyemi pergi .
At Seoul Hospitals
Kai masih setia menungggu dr.lau yang menangani hyemi dari luar ruang tunggu , kai begitu khawatir saat melihat kondisi hyemi yang makin memucat saat ia membawa hyemi ke rumah sakit , kai merasa ia bukan kakak yang baik ia terlalu sibuk dengan urusanya sehingga mengabaikan hyemi . kai tahu gadis itu kurang mendapatkan kasih sayang dari ke 2 orang tua mereka namun mau bagiamana lagi , keadaan membuat kai harus membagi waktu akan 2 kepentingan itu , kehidupan pribadi dan juga bisnis nya .
Kai langsung menghampiri dr.lau saat pria paruh b aya itu keluar dengan ekspresi wajah yang begitu senang , kai heran apakah hyemi baik-baik saja sampai dr.lau bisa sesenang itu ? .
“ ahjussi bagaiamana kondisi adikku ?” Tanya kai buru-buru .
“ selamat, kau akan punya keponakan sebentar lagi “ ucap dr . lau senang . namun tidak dengan kai ia merasa ada sebuah bongkahan batu besar yang menerpa nya , hyemi hamil ? kenapa bisa ? bagaimana ? kai tak menggubris ucapan selamat itu dan langsung menemui hyemi yang sekarang terbaring lemah di atas ranjang ia sempat tersenyum pada kai namun kai membalasnya dengan tatapan tajam dan juga tak bersahabat .
“ katakan siapa yang melakukanya ?” Tanya kai spontan
Hyemi terlihat panik , apa kai sudah tahu akan kondisi nya ? apa kakak nya tersebut akan marah padanya ? atau lebih buruk lagi .
“ oppa – kau bicara apa ?” Tanya hyemi pura-pura tak mengerti
“ hyemi-a , oppa Tanya sekali lagi , siapa yang melakukanya ?”
“ oppa – sebenarnya apa yang terjadi ?”
“ kau hamil dan kau masih bertanya hal itu pada ku ?” bentak kai
Hyemi terdiam jadi benar , hancur sudah semua kedoknya kali ini ia tak mungkin lagi menyembunyikan hal ini dari kai ia harus memberitahukan semua kejadian yang ia alami pada kakanya , ia ingin melakukanya namun ia tak bisa ia takut mengecewakan kaka yang sangat ia cintai tersebut .
“ oppa – maafkan aku , aku benar-benar minta maaf “ akhirnya pertahanan hyemi runtuh ia menangis di samping kakaknya yang kini juga menteskan air mata ia tak sanggup melihat adiknya yang masih duduk di bangku sma sudah akan menimang seorang anak ? .
“ aku kecewa pada mu hyemi “
Setelah itu kai benar-benar pergi , ia melangkahkan kakinya dengan cepat walaupun ia tak tahu kemana ia harus pergi , banyak sekali perkiraan hal-hal yang akan terjadi jika ia memberitahukan masalah ini pada ayahnya , ia ingin melindungi hyemi namun ia juga tak mau ayahnya tahu akan hal ini .
At sehun gardens
Shinwa sedang asyik memotong beberapa tangkai bunga mawar yang akan ia taruh di kamarnya hari ini , gadis itu sudah sibuk dengan kegitanya sejak tadi pagi tepatnya saat sehun sudah berangkat untuk bekerja , hubungan mereka memang membaik saat makan malam itu . shinwa duduk di sebuah bangku kayu yang ada di taman itu dan merangkai bunga-bunga mawar itu dengan senang sejak dulu ia mewarisi sifat ibunya yang senang berkebun .
“ nona , ada seseorang yang mencari anda ?” seorang maid membuat shinwa menolehkan kepalanya kebelakang . ia agak sedikit kaget saat mengetahui maid itu memberitahunya akan hal tersebut , sehun tak pernah mengizinkanya untuk bertemu dengan siapapun , biasanya .
“ apa sehun mengizinkanku untuk menerima tamu ?” Tanya shinwa hati-hati
“ tuan sehun bilang nona bisa menerima tamu yang anda ingin kan namun ia melarang nona untuk pergi keluar rumah “ jawab maid itu jelas .
Shinwa kemudian tersenyum ia sedikit senang dengan sifat sehun yang lebih manusiawi sekarang , ia meninggalkan perkakas kebun itu kemudian membersihkan tanganya dan menuju pintu depan rumah itu . ia berjalan agak cepat ia ingin tahu siapa yang mengunjunginya saat ini .
Shinwa memperlambat jalanya ketika ia melihat seorang pria dengan pakaikan casual sedang membelakanginya , shinwa sedikit hafal dengan postur tubuh itu namun ia tak bearani menebak itu siapa .
“ permisi , apa anda mencariku ?” sapa shinwa lembut , orang itu berbalik saat shinwa menayapanya dan betapa terkejutnya shinwa saat melihat orang itu adalah Kai .
“ kai – ?” Tanya shinwa girang kemudian memeluk namja itu erat , kai berbanding terbalik ia justru merasa aneh mengapa gadis ini langsung memeluknya apa sebegitu senangnya ia bertemu dengannnya hari ini .
“ astaga , aku tak pernah menyangka kau bisa datang kesini “ ucap shinwa melepaskan pelukanya .
“ yah- apa kabarmu ?” Tanya kai menelisik .
“ aku , aku baik—baik saja “
“ apa sehun memperlakukanmu dengan baik ?” Tanya kai lagi
“ ya, dia memperlakukanku dengan sangat baik “ jawab shinwa sedikit kaku .
Kai terdiam ia bisa tahu hal itu , 4 bulan tak bertemu shinwa rasanya ia ingin memeluk gadis itu seharian di rajangnya dan tak akan melepaskanya lagi .
“ kenapa kau tak pernah mengunjungiku ?” Tanya shinwa polos
“ maaf aku terlalu sibuk , shinwa “ jawab kai bohong padahal sudah beberapa kali upaya ia lakukan agara dapat bertemu dengan shinwa namun nihil sehun tak pernah melesetkan perlindunganya pada shinwa sedikt pun .
“ shinwa , bisakah kau ikut dengan ku sebentar ?” Tanya kai hati-hati .
“ memangnya kau mau mengajakku kemana ?” Tanya shinwa lagi .
“ aku ingin meminta bantuanmu “
“ bantuan ku ? bantuan seperti apa ?”
“ bantu aku menyelamatkan hyemi “ ucap kai akhirnya dan shinwa tak membalas lagi perkataan kai saat itu karena tatapan mata kai yang begitu memelas dan shinwa tahu ada yang tidak beres dengan keluarga kai sekarang . shinwa langsung naik ke atas ke kamarnya dan mengambil tas jinjing dan juga jaket hangat nya . namun langkahnya terhenti saat melihat seorang maid berdiri di belakangnya dengan raut wajah bingung
“ nona muda, anda mau kemana ?” Tanya maid itu sambil memegang lengan shinwa halus
“ aku harus pergi menemui seseorang , ini sangat penting aku mohon biarkan aku pergi “ rengek shinwa sambil memelas pada maid itu , memang tak sebanding tingkat status mereka namun kali ini shinwa menaruhkan rasa gengsinya untuk membantu kai .
“ tapi-nona , tuan muda – “ belum sempat maid itu selesai bicara shinwa sudah meninggalkan terlebih dahulu maid itu dan segera turun menemui kai , kai sedikit tertegun melihat shinwa yang sepertinya terlihat terburu-buru .
“ ayo kai kita pergi “ ajak shinwa dengan sedikit memiringkan kepalanya kebelakang member kode pada kai untuk secepatnya pergi sebelum maid-maid nya mengejarnya .
Kai hanya menurut kemudian menuruti langkah shinwa ia senang gadis itu bersedia membantunya , ia sangat butuh bantuan seorang wanita untuk bicara pada hyemi , tak mungkin jika ia meminta tolong pada ibunya yang sudah ia anggap “ tak ada “ itu .
At Kai House
Kai dan shinwa sudah sampai di rumah megah keluarga kim , shinwa sedikit aneh dengan suasana rumah itu yang terlihat sangat sepi mulutnya tak tahan untuk bertanya kemana kah semua orang saat ini namun ia tak berani mengutarakanya saat melihat raut wajah kai yang sangat tegang dan juga terkesan tak bersahabat .
“ dia ada di kamarnya “ ucap kai ambigu , tentu shinwa merautkan wajahnya bingung
“ siapa ?”
“ hyemi , aku mohon bicaralah pada nya “
“ kai , sebenarnya apa yang terjadi pada gadis itu ?”
“ dia hamil , dia hamil sudah 2 minggu “
Shiwna terkesiap kemudian membungkam mulutnya tak peracaya , bagaimanapun juga hyemi masih di bawah umur untuk mengandung bagaiamana gadis itu bisa seceroboh itu ? . pantas saja kai terlihat sangat frustasi sebentar lagi ia akan menjadi seorang paman rupanya .
Shinwa berjalan ke atas dan berhenti di sebuah kamar yang berada tepat di bekas kamarnya dulu , shinwa sedikit ragu untuk mengetuk pintu tersebut namun ia bulatkan tekadnya untuk membantu kai dan mengetukj pintu itu pelan , tak ada balasan . dan shinwa memutuskan untuk masuk ke kamar itu dan surprise ~~ ia hanya menemukan sebuah ruangan yang sangat gelap dan juga pengap . shinwa tak habis akal ia menyalakan lampu yang ada di ruangan tersebut dan menemukan hyemi yang sedang duduk di ranjangnya dengan keadaan yang cukup mengenaskan , rambut cokelatnya terlihat sangat berantakan dan tercium bau alcohol di sekitar badanya , sebenarnya shinwa sudah mencium aroma benda haram itu sejak tadi namun ia belum yakin sebelum ia melihatnya sendiri .
“ hyemi-a “ panggil shinwa pelan seraya mendekati hyemi , hyemi tak menannggapi sapaan shinwa dan hanya menoleh kebelakang dan ia tersenyum pada shinwa , ia butuh teman bicara sekarang dan sepertinya shinwa tak terlalu buruk untuk hal itu .
“ hai , onnie ?” sapa hyemi dengan senyum nya yang Nampak dipaksakan .
“ hyemi-a , bagaiamana kabarmu /’ Tanya shinwa sambil mengelus puncak kepala gadis itu
“ aku –aku , ….” Hyemi tak mampu melanjutkan kalimatnya kemudian memeluk shinwa dengan erat .
“ onnie sudah tahu tentang kondisi mu “
“ aku menjijikan kan bukan , aku mengecewakan kakak dan juga semua orang “ ]
“ tidak , mereka tak kecewa pdamu “
“ tidak , mereka kecewa bahkan kai oppa juga mengatakanya pada ku “
“ hyemi-a , kai oppa bicara seperti itu karena ia hanya terlalu bingung dengan apa yang harus ia katakana. di dalam benaknya ia meraasakan perasaan kaget dan juga bahagaia yang luar biasa maka dari itu ia mengatakan hal itu “
“ tidak , aku bisa merasakanya tak ada yang menginginkan anak ini , onnie “
“ ani, anak itu tak bersalah kau harus bisa membesarkanya dengan kekuatanmu sendiri , kau harus bisa melakukanya hyemi-a “
Hyemi melepasakan pelukan shinwa kemudian menyeka air matanya , ia tersenyum simpul kemudian mengggenggam tangan shinwa erat .
“ hyemi-a sekarang jawab pertanyaan onnie , ne ? siapa yang telah melakukan hal ini pada mu ?”
Hyemi terdiam saat shinwa menanyakan hal itu padanya , ia tak ingin mengatakan hal itu ia takut jika shinwa mengataknya pada kai oppa ia tak ingin menyakiti pria yang ia cintai .
“ hyemi-a , kau harus mengatakanya pada onnie , bagaimanapun juga ia harus bertanggung jawab atas anakmu “
“ aku tidak tahu ..” jawan hyemi kikuk , shinwa dapat menyadarinya kemudian ia tersenyum dan mengelus uncak kepala hyemi pelan .
“ aku tahu kau berbohong , onnie tak akan membantumu jika kau tak mengatakanya “
“ onnie ,aku tidak berbohong “
“ hyemi-a , jujur saja onnie tak percaya pada mu “ tekan shinwa lagi ,
Hyemi terdiam ia membenarkan kalimat shinwa , cepat atau lambat namja itu harus betanggung jawab atas anak yang ia kandung ia tak ingin anaknya lahir tanpa seorang ayah di sampingnya . hyemi sedikt melihat raut wajah shinwa kemudian dengan helaian nafas panjang ia memberanikan diri untuk mengucapkan nama itu .
“ dia .. pria itu adalah HUANG ZI TAO “
Shinwa hampir tak mengatupkan mulutnya saat nama itu yang keluar dari mulut hyemi, mana munngkin namja itu melakukan sesautu yang sangat berbahay seperti itu ? shinwa memundurkan tubuhnya kemudian memegang dahinya pening , ia merasa ada sesuatu yang menohok hatinya serta menaruh sebiongkah batu besar di atas kepalanya . Huang zi tao , mantan kekasih yang masih ia cintai menghamili wanita yang bahkan masih di bawah umur .
~ shinwa keluar dari kamar hyemi , ia mengambil tas nya yang berada di sofa besar yang masih ada kai di atasnya , kai menengok kea rah shinwa dan segera menghampiri gadis itu , kai sediikit terkejut kketika mendapati wajah shinwa yang sedikit berkeringat dan juga pucat .
“ shinwa-a, apa yang hyemi katakan pada mu ?” Tanya kai semangat
“ aku harus pulang , sehun pasti mencariku “ ucap shinwa mengalihkan pembicaraan .
“ tapi apa yang kau dapat Dari hyemi ?”
“ aku … tidak mendapatkan apapun “
Shinwa bergegas pergi menuju pintu rumah keluarga kim namun tanganya merasa di cekal sesuatu , tangan kai mmegangnya erat dan tatapan tajam namja itu seakan mengatkanya untuk tidak pergi .
“ aku mohon jangan pergi , aku masih membutuhkan bantuanmu “
“ aku harus pergi , aku tak mau sehun kebingungan mencariku “
Kai semakin geram , ia mendekatkan tubuh gadis itu disa mpingnya kemudian menatap shinwa tak suka .
“ segitu besarnya kah cintamu pada sehun , sehingga kau mengabikanku ?” bentak kai
“ kai – kau ini kenapa lepaskan aku “
“ jawab aku ? apa kau sangat mencintainya huh ?”
Shinwa terdiam ia merasa tak perlu menjwab pertanyaan itu sekarang karena ia juga tak mempunyai jawabn yang tepat untuk itu .
“ kai , lepaskan aku “
“ tidak sebelum kau menjawabnya “
Dengan segala kekuatnya shinwa berusaha untuk melepaskan cengkraman kai dan hal itu berhasil kini shinwa sudah tak berada di cengkraman itu lagi dan segera pergi meninggalkan rumah keluarga kim yang menorehkan memori yang cukup perih untuknya . kai tak mencoba melerai gadis itu pergi , ia sendiri cukup bingung mengapa ia bisa sekasar itu pada shinwa . ia menatap punggung gadis itu nanar , ia merasa telah dikecewakan oleh 3 orang wanita yang berada di hidupnya sekarang .
Ibu
Hyemi
Shinwa …
Mereka menyebalkan pikir kai spontan , dan segera pergi menuju kamarnya untuk menyusun rencana agar sang ayah tak mengetahui kondisi hyemi , walaupun cepat atau lembat ayahnya akn tahu hal memalukan itu .
Sehun house .
Sehun sudah sampai dirumahnay sejak 1 jam yang lalu dan 1 jam itu pula ia sibuk mencari kemana shinwa pergi , ia tahu bahwa kai berkunjung ke rumahnya tadi karena ada bebrapa maid yang menggambarkan cirri-ciri namja itu padanya , siapa lagi manusia di korea ini yang memiliki cirri-ciri seperti kai
Tinggi
Hitam
Berwajah tegas
Dan juga hidung standart nya .
Sehun mendecih kemudian ia menyilakan tanganya pada atas dadanya kemudian menuggu shinwa dengan tenang di atas sofa ruang tamunya , ia yakin gadis itu tak akan lari jauh darinya lagipula ia sudah menyuruh beberapa “ herder “ nya untuk mencari yeoja itu .
2 hours later .. ( 12:42 KST ) _ jam 12 malam
Suara decitan pintu membuyarkan konsentrasi sehun yang sudah mengantuk , ia menengok kebelakang dna menemukan shinwa dengan wajah yang berantakan dan juga tubuhnya yang lemah , tadinya ia ingin memrahi gadis tersebut namun saat ia mendekati gadis itu shinwa segera memeluknya dan menangis tersedu-sedu disana , sehun tak tahu menahu soal hal itu namun ia berusaha tenang dan membalas pelukan shinwa , kapan lagi gadis itu bisa memeluknya dengan rela seperti ini ? pikir sehun dalam hati .
Tangis shinwa sudah mereda , sekarang ia dan sehun sedang duduk di ranjang mereka dan saling diam , namun tangan sehun tak bisa diam dan mengelus ngelus lembut anak rambut gadis itu , sehun tak berani bertanya tentang apa yang sebenarnya terjadi , ia takut shinwa akan semakin sedih mengingatnya walaupun ia sama sekali tak tahu apa penyebab gadis itu menangis .
“ maafkan aku , aku pulang terlambat dan juga tak meminta izinmu terlebih dahulu . “
“ aku maafkan , tapi aku tidak ingin kau mengulanginya , sayang “
Shinwa mengangguk kecil kemudian kembali larut dalam lamunanya .
“ sebenarnya apa yang kai lakukan padamu ?|
“ dia tidak melakukan apapun “
“ lalu kenapa kau menangis “
“ karena aku sedang ingin menangis “
“ kenapa kau seperti ini ? kau tak pernah berkata jujur padaku ?”
“ lalu aku harus bagaimana ?” shinwa menatap sehun kesal , dan ini untuk pertama kalinya sehun mendapat tatapan tajam itu dari shinwa meskipun sebelumnya ia sering mendapatkan tatapan itu .
“ kau sudah berani melawan ku ?”
“ kenapa setiap perkataan yang aku bicarakan selalu kau anggap perlwanan ? “ bela shinwa
“ dasar menyebalkan “ umpat sehun kemudian , ia bergegas keluar dari kamar itu dan membanting pintnuya dengan keras , membuat shinwa sedikit merasa bersalah dengan ucapnya , Ia tak ingin melawan sehun namun ia juga tak ingin membicarakan soal masalah hyemi , ia tak ingin sehun mengambil kesimpulan sendiri . ia tak ingin sehun tahu bahwa ia masih mencintai HUANG ZI TAO .
TBC
Author nnote
~ aku minta maaf sebelumnya soaal 2 chapter yang lalu katanya kependekan dan mungkin di chapter ini juga kependekan , aku masih sibuk buat ngurusin ujian nasional tapi buat yang 2 chapter yang lalu memang banyak pages yang kepotong , dam aku juga gak tahu kenapa .. aku berterima kasih banget buat semua yang udah review ff ini dan yang BELUM aku punya sebuah kalimat buat kalian
“ AKU RAPOPO “ yaudah itu aja yang mau aku bilang ,
# gamsahamnida
~ MOHON REVIEW KLIIIIIIIIAN , OK ??
