Quantcast
Channel: EXO Fanfiction
Viewing all articles
Browse latest Browse all 4828

You’re My Star (Chapter 1)

$
0
0

You’re My Star (1/2)

Nama: SakuRaa (@rara_raraa84)

Judul: You’re My Star

Cast: -Oh Sehun

-Fara (You)

Genre: Fluff, Romance, Sad (Maybe)

Rating: General

Length: Two Shoot

Catatan: Annyeong, ini fanfiction pertama aku yang aku kirim disini J aku harap kalian suka ya. Note: Namanya Fara, karena dia seorang Fangirl yang beruntung bisa bertemu Sehun, Idolanya. Comment dan saran ya? Plis :D gomawo.
You're My Star

 

“aku memang menyukaimu, tetapi tidak untuk memilikimu” –Oh Sehun.

=

“maaf, maaf aku tak sengaja, maaf” gadis itu tidak sengaja menumpahkan segelas Bubble Tea dipinggir meja pria itu. Ia membungkukkan badan berkali-kali, karena hal yang ia lakukan pertama kali dengan orang asing di Negeri Ginseng ini malah membuatnya marah.

 

“tidak papa” pria itu membenarkan gelas Bubble Teanya dan melirik gadis itu sebentar.

 

“em, aku ganti yang baru saja, oke?”

 

“tidak usah, tidak apa-apa, lagipula yang tumpah hanya sedikit”

 

Tunggu, seperti nya aku sudah tak asing lagi dengan wajahnya, walau wajahnya tertutup masker, dan memakai Topi, tapi sorot matanya sangat khas, jangan-jangan …

 

“Se.Sehun oppa?” ucap gadis itu lirih sambil terus memandangi raut wajahnya.

 

“jadi kau tahu?”

 

Pria itu menghela nafas, walau tak terlihat, tapi sebenarnya ia sedang tersenyum hangat kearah gadis didepannya ini.

Gadis itu terkejut dan langsung duduk dikursi tepat dihadapan Sehun, matanya hampir tak berkedip karena masih tak percaya dengan mimpi nya yang menjadi kenyataan.

Ya, dia sudah ratusan kali merengek pada orang Tua nya, agar Liburan Akhir Semester nanti, ia ingin pergi ke kota impiannya, Seoul. –seorang diri. Gila memang, tapi dari dulu, ia ingin sekali bertemu Idolanya, dan ia masih tak percaya, bahwa Idolanya kini ada didepan matanya.

 

“ja.jadi, ka.kau benar—”

 

“Iya, dan tolong jangan keras-keras, kau tak mau menghancurkan penyamaranku kan?” gadis itu tersenyum, lalu seketika mengangguk bersemangat.

 

“bagaimana kau tahu kalau itu aku?” Sehun menatap kearah jendela Café Bubble Tea lantai 2 ini, tempat favoritnya. Ia bisa melihat jalanan kota Seoul yang sangat ramai darisini.

 

“seorang fans fanatik sepertiku, pasti tahu! Bukankah tak ada orang lain yang tahu jika itu kau?”

 

“ya kau benar. Tapi mungkin aku akan mewaspadaimu, mungkin saja kau sasaeng Fans” Sehun terlihat serius, padahal sebenarnya ia sedang bercanda.

 

Sehun juga tak begitu yakin, jika gadis polos dihadapannya adalah salah satu Fans nya. ya, Fans Fanatik (katanya). Dia tidak seperti fans nya yang kebanyakan bertingkah gila, seperti berteriak histeris, atau meminta berfoto dengannya. Yang dia lihat hanyalah seorang gadis yang sepertinya tak pernah mengenal dunia Hallyu, dan seolah bertingkah biasa dihadapannya.

 

“aku tidak seperti itu, tenang saja.”

 

“oh iya, perkenalkan, aku Fara.” Ucap gadis manis itu dengan ukiran senyum yang menghiasi wajahnya, sehingga matanya berbentuk eye smile yang indah.

 

“aku tidak bertanya” Sehun kembali memalingkan wajahnya keluar jendela, tapi bisa dilihat dari sudut matanya, gadis itu mempoutkan bibirnya lucu. Sangat menggemaskan.

 

“baiklah. Tunggu, Fa-ra?” Sehun menoleh kembali mengamati sosok dihadapannya. Nama yang asing jika dia berasal dari Korea.

 

“iya, aku dari Indonesia” gadis itu masih berbicara dengan semangat.

 

“Mwo?! Indonesia? Jauh-jauh kesini? Bahkan, bahasa Korea mu sangat baik” seketika Sehun membulatkan matanya dan menatap lekat gadis yang dihadapannya itu.

 

“err, i-iya. Aku sudah belajar bahasa Korea dari kelas 6 SD” Sehun mengangguk. Sejujurnya, ia tak pernah berpikir ada Fans seperti Fara itu yang mau jauh-jauh dari Indonesia untuk menemui Idolanya diNegeri yang, err… Sehun pikir sangat membosankan ini.

 

Mereka berdua berbicara banyak, hingga tanpa mereka sadari Matahari mulai tenggelam, dan kilau-kilau cahaya lampu mulai menyala dibalik kaca Café lantai 2 ini.

 

Kring Kring

 

“yeobosseo? Ne Hyung?” Sehun mengangkat telponnya yang berdering.

“…”

“aku di Caf—”

“…”

“Ne, baiklah, aku akan kesana sekarang” ia menutup telponnya, dan seketika meminum habis Bubble Tea yang ada dihadapannya.

Jujur saja, sedari tadi ia sudah memesan 2 gelas Bubble Tea dengan rasa yang sama. Choco Bubble Tea.

 

“Fara-ssi, aku harus pergi, Suho Hyung sudah menungguku di Dorm.”

 

“Suho Oppa…”

 

“baiklah, aku pergi dulu, oke?”

 

Fara hanya tersenyum, ada guratan wajah sedih diwajahnya, tapi ia memilih diam sambil menatap punggung Sehun yang mulai menjauh. Ia kemudian meletakkan kepalanya diatas meja.

 

‘aku harap kita bisa bertemu lagi’

 

Samar-samar, Fara mendengar suara bollpoint dan sobekan kertas, ia bangkit dari posisinya, dan terkejut, tentu saja.

Sehun kembali, dan memberinya sebuah nomor telpon yang tidak ia kenal.

 

“em, ini nomor Telponku, jika aku mungkin ada waktu luang… kau tinggal tanyakan padaku” ia menyodorkan kertas itu pada Fara.

 

“Tapi, bukankah kau harus berhati-hati padaku? Bisa saja aku menyalah gunakan nomor ini? Bisa saja aku sasaeng Fans yang akan menerormu?” Fara tidak mengerti, bagaimana bisa seorang Artis seperti Sehun, dan Sehun baru mengenalnya tadi siang, tapi ia sudah memberikan nomor telponnya kepada Fara.

 

“entah kenapa, tapi—”

 

“tapi, aku percaya padamu”

 

===

 

“Sehun, kau darimana saja? Kau bilang hanya keluar sebentar, tapi ini tidak sebentar! Kau pulang hampir jam 7 malam!” Sehun baru menutup pintu, dan Suho sudah ada diruang Tamu bersama member lain, dan seketika menghantam otak Sehun dengan omelannya.

 

“Hyung, sudahlah, tak usah diperbesar seperti itu, wajar kan jika aku menghabiskan waktu libur ku diluar?” Sehun beranjak naik ke lantai 2, karena memang kamarnya dan Suho ada disana.

 

“Tap—”

 

“sudah ya, aku capek, aku kekamar dulu”

 

“Hei, Sehun! Aissh, dasar maknae susah diatur!” Suho bangkit, tapi Sehun sudah menghilang dari balik pintu. Member lain hanya menatapnya dan menggeleng-geleng kepala.

===

Sehun

Dia benar, seharusnya aku tak memberikan nomor teleponku pada orang asing sepertinya, ada apa dengan pikiranku tadi yang tiba-tiba saja kembali dan memberinya nomorku?

 

Well, aku harus jaga-jaga untuk mengganti nomor telponku karena mungkin dia akan memberikan nomorku keteman-temannya atau apalah itu seperti teman kuliahku dulu yang meminta nomor telponku dan sekitar 1000 pesan singkat terus berdatangan setiap jamnya, lalu aku terpaksa mengganti nomorku untuk yang ke-7 kalinya.

 

Tetapi…

 

Sampai aku terbangun pagi ini, tak ada seorangpun yang mengirimiku pesan singkat atau missed Call. Tak ada seorangpun. Bahkan termasuk gadis itu? Jadi dia benar-benar…

 

===

 

“Fara-ssi, kau kesini lagi?” ia terlihat terkejut melihat kehadiranku yang langsung mengambil tempat duduk dihadapannya.

 

“em, iya. Aku hanya sedang menunggu…”

 

Menunggu?  Menunggu apa? Atau… Menunggu siapa? Oh, tunggu! Kenapa aku ini? Aku tidak tahu kenapa, tapi aku ingin sekali bertanya. Termasuk tentang nomor telepon itu.

Baiklah, otakku sedikit error akhir-akhir ini.

 

“err, apa tidak apa-apa kau menemui orang asing seperti ini?”

 

“aku bebas bertemu dengan siapa saja atau kemana saja, asalkan aku tidak telat karena aku punya waktu 1 jam 45 menit untuk berada disini, sebelum Konserku nanti” memang itu kenyataannya. Setelah ini, aku akan dihadapkan dengan konser Comebackku yang aku yakin akan sangat melelahkan.

 

“iya, aku tahu. Aku juga akan melihatnya nanti” Apa?! Dia akan melihatku?

 

Oh Sehun, ini wajar. Dia fansmu!

 

“be.benarkah?” ucapku polos. Hei, pikirkan dulu sebelum bicara, Oh Sehun!

 

“tentu saja! Untuk apa jauh-jauh ke Korea jika tidak melihat konser Idolanya sendiri!” ia tersenyum sekali lagi, dan hampir membuatku meleleh, sungguh.

=

Fara

Aku telah sampai di tempat diadakannya Concert Comeback EXO ini, sungguh, aku belum pernah melihat penampilan mereka secara langsung, bahkan konser SM Town di Jakarta beberapa tahun lalu, aku tidak sempat menontonnya.

 

Suara riuh ribuan Fans seakan menjadi suara yang biasa diBallRoom yang sangat luas ini, beberapa Fans juga meneriakkan para Idolanya yang tak hanya EXO, sambil membawa Lightstick, atau bahkan Spanduk Besar berisi foto Idola mereka.

 

Tapi, aku tak membawa apapun.

 

Ya, aku harus mengakui, bahwa aku bukan seperti mereka yang tergila-gila dengan Idolanya. Aku rasa tak perlu sampai membawa poster-poster besar, yang penting seberapa besar kecintaanmu pada mereka, dan kau harus mempertahankannya. Itu yang penting. –mempertahankannya.

 

Ya, aku memang fans nya, tapi aku tak akan melakukan segala cara untuk mengaguminya.

 

===

 

Konser tadi sangat mengagumkan sekaligus melelahkan bagiku. Mengangumkan karena ini pertama kalinya aku melihat penampilan artis-artis ternama keluaran SM Entertaiment, perusahaan manajemen artis yang memang sudah diakui dunia karena kejayaan artis-artisnya, ‘secara langsung’, bukan dibatasi oleh layar kaca berukuran 14 Inc, atau yang biasa disebut Laptop.

 

Tapi juga melelahkan, karena selama 2 jam lebih, aku hanya menonton sambil duduk, yang membuat badanku terasa kaku dan pegal, juga desakan-desakan para Fans lain yang duduk di kanan-kiri ku.

 

Aku masih bertahan disini. Dibangku penonton yang jaraknya 2 Meter dari Panggung tempat ‘mereka’ berdiri tadi. Menampilkan penampilan yang luar biasa hebatnya, apalagi untukku yang baru pertama kalinya ini. Aku sengaja pulang terakhir, karena aku tahu, pasti diluar akan ada lautan Manusia (sepertinya), yang akan memenuhi gerbang keluar area ini.

 

===

 

Sehun

Aku berjalan pelan menuju baris penonton, sudah sepi, aku yakin tidak ada lagi manusia yang masih bertahan disini, tapi dugaan ku salah.

Aku menangkap seseorang yang duduk disalah satu bangku penonton.

 

‘sedang apa dia disini?’

 

Aku mencoba mendekatinya, sosoknya makin terlihat olehku, menampakkan gadis berwajah mungil dengan Mata Ovalnya.

 

“Fara?” aku menebaknya, tak salah lagi, dia pasti Fara.

 

“Sehun Oppa? Sedang apa disini? Mengagetkanku saja” ia berbalik menatapku. Kemudian aku duduk dikursi yang jaraknya 3 kursi darinya.

 

“aku yang harusnya bertanya, sedang apa kau disini? Apa kau ketiduran?”

 

“tidak! Tidak mungkin aku melewatkan moment sedetikpun untuk tidak melihat penampilan Oppa” ya, mungkin bukan aku, tapi dia, dia  memang Fans yang nekat dan gila!

 

“Hei, jangan panggil aku Oppa, aku tidak suka. Panggil aku Sehun.” Ya memang, aku lebih suka dipanggil Sehun daripada Oppa atau sejenisnya. Aku bahkan menyuruh semua staff  untuk memanggilku Sehun.

 

“em. Baiklah, op— maksutku Sehun.” Ia tersenyum kikuk, tapi kemudian senyum Hangatnya itu muncul kembali, membuatku sedikit terkagum dengan senyum nya yang aku yakini itu senyum yang berasal dari Hati, bukan senyum yang biasa aku lihat, ck. Sudahlah. Aku akan membahasnya nanti.

 

“Hei, jam berapa ini? Kajja kita pulang, biar kuantar”

 

“apa? Tidak, Tidak. Aku bisa pulang sendiri, lagipula kau kan pasti capek setelah konser tadi” dia menggelengkan kepalanya cepat.

 

“aku tak mau mendengar berita ‘Seorang Fans Oh Sehun dari grup EXO dibiarkan pulang sendiri, setelah menonton konsernya, padahal hari telah larut’”

 

“Kau berlebihan, Sehun”

=

Aku tidak mengerti, aku hanya bertemu dengannya beberapa jam yang lalu, di Café Bubble Tea favoritku yang terkesan sederhana.

Ia menatapku dengan mata ovalnya yang sangat indah, kecoklatan, dan terlihat alami dengan make up yang tipis.

Dan ia memang seperti Fans biasa, seperti manusia biasa. Bahkan, fans ku terbilang ada ribuan bahkan ratusan ribu di Dunia ini. Tapi aku tak mengerti, ketika aku melihat senyumnya, canda tawanya, dan tingkahnya yang polos, aku bisa segenap melupakan semua kesedihanku, semua rasa capekku, bahkan aku tak bisa tidur 2 hari karena memikirkannya! Padahal aku baru selesai konser, dan harusnya aku sudah tidur saat ini.

Oh Tuhan, ada apa denganku?

=

Kira-kira ada apa ya dengan Sehun? Hehehe :D oh iya, aku mau niat bikin nih Fanfic ber-chapter, pada setuju nggak ya? Buat permulaan, aku post Two Shoot dulu aja deh ya :D

Nb: bagi kalian yang mau request poster Fanfiction (tentang EXO) atau jadiin aku buat jadi Beta-Reader kalian? = Dipersilahkan=, oke? Tinggal mention di Twitter ku @rara_raraa84

Oke, jangan lupa komentar dan saran ya, bye.



Viewing all articles
Browse latest Browse all 4828

Trending Articles