Without A Reason
Chapter 2
AUTHOR =
- JinniJ [@JennyPuspaM]
MAIN CAST =
- Kim Jinni as You
- Oh Sehun
SUPPORT CAST =
- EXO member
- Oh Hayoung [Apink]
GENRE =
- ROMANCE
- COMEDY
- ABSURD
- BROTHERSHIP
RATING = PG 16
SUMMARY = Apakah mencintai seseorang butuh alasan ?
DISCLAIMER = I’m sorry for typos . This is my second Fanfiction hihi . Bakalan banyak Skip Time disini , mianhamnida ^o^.
BIG THANKS TO MYEONNIE KIM FOR YOUR AWESOME PICT {}
Fanfic is mine , cast milik tuhan , orang tua , dan agensi , OC milik saya . HAPPY READING ^w^
Aku sudah menceritakan semuanya pada Kris oppa , dan juga tentang ciuman Sehun kemarin . Suddenly , smartphone milik namja jakung di depanku ini berdering , aku melihat tulisan yang tertera di smartphonenya kalau ‘Huang Zi Tao’ yang menelfonnya.
“Hyung kita harus ke menghadiri fansign sekarang di busan , manajer hyung sangat mendadak mengabariku dan yang lain . Aku sudah mengurus keperluanmu . Cepatlah masuk”
“Hmm arraseo kau tunggu di dalam , aku akan segera masuk”
Kira kira itu yang bisa aku tangkap di pendengaranku . Aku ditinggal Kris oppa lagi ? Astaga dia satu satunya orang yang mengertiku , kenapa harus pergi lagi.
“Kajja Jinni-ya , eoh Oh Sehun ada apa ?” Ucap Kris oppa memandang namja susu di depannya.
“Semuanya sudah menunggumu didalam hyung” ucap namja susu ini.
Aku yang berjalan di belakang Kris oppa langsung menutup pintu taman belakang dengan keras . Aku lupa sungguh sungguh lupa jika disana masih ada Oh Sehun dan tangannya ? Tanggannya terjepit pintu beton itu ! Astaga darah mengucur dengan derasnya di tangan kiri namja susu itu !! Sontak aku langsung berlari kembali menuju pintu taman belakang.
“Mianhae ! Mianhae Sehun-a jinja mianhae . Gwenchana ? Oppa !!! Kris oppa !! Junmyeon oppa !! Ireona!!!” Ucapku memanggil oppa-deul yang ada di dalam.
Kris oppa dan Jongin berlari ke arahku. “wae irae ? Wae geurae Jinni-ya ? Sehun-a gwenchana ? Jongin bawa Sehun ke dalam , aku akan menelfon menajer hyung jika Sehun tak bisa ikut” ucap Kris oppa dengan bijak.
Aku , Jongin , Sehun dan Kris oppa masuk ke dalam . Kulihat kepenjuru rumah tak ada Junmyeon oppa dan Baekhyun oppa.
“Oppa-deul dimana yang lainnya ?” Tanyaku heran.
“Suho dan Baekhyun ada acara , Chanyeol sedang shooting reality show barunya , dan kita ber 8 sebentar lagi akan ke busan untuk fansign . Jinni bisakah kau menjaga Sehun hari ini ? Kita sangat sibuk” ucap Kris oppa dengan sangat cepat.
Heol , aku ditinggal ber dua dengan seonggok namja susu ini . Lagi ? Andwae ! “oppa-deul apa kalian akan pergi sekarang”
“Heeem , Jaga Sehun baik baik , kita akan kembali pukul 5sore”
—-
Di dorm sebesar ini hanya menyisakan aku dengan namja susu menyebalkan ini . Dia sedang berbaring di sofa depan tv . Aaah matta , aku lupa belum mengobati lukannya , aku lirik luka ditangannya dan benar saja , darahnya membeku !
Aku segera berlari ke kamar mencari kotak p3k , dan mengganti bajuku kau tau disini sangat panas , karena listrik padam di siang hari yang sangat panas ini .
Aku mengganti bajuku dengan baju longgar dengan lengan 3/4 dan hot pants yang tidak terlalu ketat . Aku menuruni tangga dengan membawa kotak p3k , melirik ke adaan Sehun di bawah yang masih setia duduk menonton tv.
Baru berniatan duduk di sofa merah itu , Sehun sudah mulai mengeluarkan suara menyebalkannya. “Jinni-ya palli ! Kau tau ini sakit sekali !” Sehun menarikku duduk disampingnya.
Aku duduk di samping kanan namja susu ini , dan tanpa menatapnya sama sekali . Ingat ? Tidak sama sekali, okey ! “Diam aku akan mengobati lukamu”
Saat aku sedang mengobati lukannya Sehun melingkarkan tangan kanannya di leherku . Aku merasa keringat ini mengucur sangat deras di pelipisku.
Aku mempercepat mengobati tangan kiri namja susu ini. “hmm sudah selesai Sehun-a” ucapku seraya menaruh tangan kirinya di sampiran sofa.
Baru aku mau berdiri , dan Sehun menarikku untuk duduk kembali ‘kajima’ bisiknya di telingaku . Well it’s okay dan aku duduk kembali .
Aku yang sekarang duduk tepat di depan wajahnya hanya bisa menutup mataku . Aku merasa dadaku berdetak dengan kencang , ada apa ini.
Aku merasakan ada sesuatu yang kenyal menyentuh bibirku , sekuat tenaga aku membuka mataku . Oh Sehun menciumku lagi ! Kalau boleh jujur aku menyukai ini , perlahaan aku menikmatinya , melumat kembali bibir Sehun . Sehun menarik tengkukku dalam , menggigit bibir bawahku hingga berdarah ! Aku mulai kehabisan oksigen mencoba membuka mataku dan mendorong dada Sehun dengan kencang.
Mataku terbelalak , melihat sesuatu yang amat tinggi sedang memandang kejadian yang tadi aku dan Sehun lakukan . Sehun heran dengan apa yang aku lihat dan mulai mengikuti arus pandanganku.
Park Chanyeol ! Ada Chanyeol oppa yang sedang berdiri di depan pintu . Sontak Sehun angkat bicara dengan nada normal yang dia buat buat. “hy-hyung apa yang kau lakukan ? Bukankah kau sedang shooting reality show itu ?”
Kulihat Chanyeol oppa dengan kikuk menggaruk tengkuknya . Jarinya menunjukan ke lantai dua. “eem aku meninggalkan chargerku di kamar , aku ambil dulu” dengan cepat aku lihat Chanyeol oppa berlari dengan kencang , dan kembali dengan tangan yang menggengam charger merah di tangannya.
Sepertinya Chanyeol oppa tak berani memandangku yang masih membeku di sofa. dengan bibir bawah yang berdarah tentunya. “Kau bisa lanjutkan kegiatanmu Oh Sehun , aku berangkat dulu”
Heol , apa maksutnya lanjutkan . Michinde ? Kulihat Sehun berjalan ke arah pintu dan berjongkok sebentar.”apa yang kau lakukan ?” Aku hanya bisa mengeluarkan 4 kata itu.
“Mengganti password” jawabnya dingin.
Sehun berjalan ke arahku lagi , aku merasa seakan tertimpa piano milik Baekhyun oppa . Kepalaku terasa berat dan tak terasa aku membaringkan diriku di sofa lebar ini . Sehun ? Aaah boryeo !
Aku merasa ada yang memeluk pinggangku erat , tak usah di tanya pasti itu Sehun lagi . Aku masih merasa pusing dan tak berniatan membuka mataku ini . Aku merasakan bibir Sehun menyentuh bibirku lagi . Baru terasa beberapa detik tiba tiba interkom dorm ini berbunyi.
Ding Dong Ding Dong
“Damn it” geraman Sehun terdengar tepat di telingaku . Aku yakinni Sehun sedang berjalan ke pintu depan , aku terpaksa membuka mataku lagi yang masih terasa berat ini.
Chanyeol oppa dengan wajah bodohnya berdiri di depan pintu. “eeem mian aku mengambil charger tapi aku lupa meninggalkan handphoneku di kamar , mianhae” dengan kecepatan penuh kulihat dia berlari bagaikan raksasa kehilangan anaknya (?).
Tanpa berkata apapun setelah Chanyeol oppa pergi , Sehun menutup pintunya dengan kasar dan mematikan interkom dorm ini.
Dengan langkah gontai aku bangkit dari sofa , baru berapa langkah tangan Sehun sudah melekat di pergelangan tangan kananku. “kau mau kemana ? Ini belum dimulai?”
Aku mengibas kan tanganku ke udara. “aku lelah Oh Sehun , aku mau tidur” kataku seraya menarik tanganku yang di genggam olehnya dan berjalan menaiki tangga.
“Jika kau mau melakukannya di kamar ? Baiklah” astaga apa maksud perkataan namja gila ini . Belum sempat aku berbalik dan melawan, dia terlebih dahulu menggendongku dengan bridal style menuju kamarnya.
Dia menjatuhkanku di kasur yang sama saat pagi tadi aku bangun. “Sehun sebenarnya ada apa ? Apa maksudmu ? Kau mempermainkanku ? Ini tidak lucu Oh Sehun ! Kau gila ?! Aku akan menuntutmu karena bertindak tidak sesuai umurmu ! Kau benar benar gila Oh Sehun ! Aku akan menelfon oppa sekarang juga !!” Bentakku.
Sehun hanya menundukkan wajahnya . Tidak berkata apapun . Aku memberanikan diri menyentuh pipinya dengan kedua tanganku. “mianhae” ucapku seraya memeluk Sehun erat.
Jangan salahkan tanganku yang menyentuh pipinya . Jangan salahkan otakku yang menyuruh tanganku menyentuh pipinya . Salahkan hatiku yang selalu berdegup kencang !
Dia menyusupkan kepalanya di leherku meninggalkan kissmark disana. ‘saranghae Jinni-ya’ bisiknya pelan.
Aku terlonjak kaget dan mendorong Sehun dengan kasar . Bagaimana tidak ? Dia menggigit kulit leherku dengan keras .
“Kau menyukaiku” ucapku penuh tanya.
Sehun menarik tangan kananku dan menatap manik mataku , kali ini bukan tatapan dinginnya yang dia berikan. “Neomu joha” dengan lantang dan senyum yang terulas di bibirnya Sehun menjawab pertanyaanku.
“Apa yang membuatmu menyukaiku ? Sejak kapan kau menyukaiku ? Dan kenapa tadi kau menciumku dengan kasar ? Dan kenapa kau membawaku ke kamarmu”
Sehun menarik pinggangku dengan cepat . Dan secara tidak langsung kepalaku tertumpu pada dada bidangnya itu. “apakah mencintai seseorang butuh alasan ? Aku menyukaimu karena saat bertemu denganmu jantungku selalu berdegub dengan kencangnnya . Kau tau itu Kim Jinni ! Dan aku sendiri tak bisa mengkontrol detak jantungku saat menatapmu”
Dan benar saja, aku mendengar detak jantung seorang Idol yang bernama Oh Sehun ini berdetak dengan kencangnya . Aku mendongakkan kepalaku menatapnya intens.
“Sehun-a jawab pertanyaanku kenapa tadi kau menciumku dengan kasar ? Dan kenapa kau membawaku ke kamarmu” ucapku dengan menundukan kepalaku di dalam dekapan dada bidangnya.
Aku merasakan Sehun mengelus anak rambutku pelan dan menciumnya perlahan. “tadi adalah ambang batas kesabaranku , kau tau . Dengan melihatmu saja aku tak bisa menahan rasaku yang bergejolak ini Jinni-ya” ucapnya.
Aku merekatkan pelukanku padanya . Aku juga mersakan hal yang sama Oh Sehun batinku.
Sehun membalik badanku dengan cepat dan menatapku intens. “na neo joha aniya ?”
Tak perlu ditanyakan lagi bukan? “of course I love you Mr.Oh” ucapku dan lagi lagi Sehun menciumku dengan lembut kali ini . Dan aku sangat sangat menyukainya.
Saat Sehun dengan brutalnya mengigit bibir bawahku lagi, menyisakan robekan kecil di bibirku dan melumatnya lagi . Suddenly….
[Jal silgami anna . Wae kkumi anin geonji . Nado midgiji anha neo saramin ge manji ? Neon moreugessji ama moleul geoya nareul hyang han nae mam Love Love Love] ringtone dari handphoneku berdering yang mengartikan ada panggilan masuk.
Seketika aku mendorong Sehun yang masih memelukku dan merogoh saku celanaku dengan siggap.
“Yeoboisseo”
“….”
“Eum aku sudah kembali ke korea”
“….”
“Nado bogo sipeosseo , tapi lebih baik kita bertemu di tempat biasa”
“….”
“Hm ne ne . Annyeong”
Sesudah aku menekan icon merah di handphoneku, tatapanku berubah menatap Sehun. Dengan dinginnya menatap lurus ke handphone yang aku pegang.
Ada apa dengannya batinku. “Wae Sehun-a?” Tanyaku.
“Siapa yang menelfonmu ?” Tanyanya dengan sangat dingin
“Keunnyang chingu”
“Chingu ? Yeoja ? Atau namja ?” Tanyanya dengan ketus dan menarik handphoneku dengan kasar. “handphonemu aku sita mulai sekarang”
Heol , memangnya kenapa menerima telfon saja tidak boleh batinku. “ayolah Oh Sehun , kembalikan ponselku . Memang kau siapa seenaknya saja menyita ponsel orang” ucapku dengan mengerucutkan bibirku.
“Aku ? Aku namjachingumu mulai sekarang ! Kau milikku dan tak ada yang boleh merindukanmu selain aku !!” Ucapnya dengan setengah berteriak . oh so cheesy batinku.
Aku menatap kedua manik coklatnya. Berjalan perlahan mendekati namja yang mengaku sebagai namjachingu-ku ini. , tapi memang benar dia namjaku mulai beberapa menit yang lalu . Entah apa yang ada di pikiranku, aku melumat bibirnya dengan lembut . Dan tanganku merambat ke tangan kanannya mengambil benda persegi panjang yang masih digenggamnya erat . Menariknya dengan kencang dan…
“Okey I got my handphone again” teriakkku sambil berlari kelantai bawah, meninggalkan Oh Sehun yang mungkin masih kesal padaku.
But suddenly…
‘OH SEHUN KIM JINNI !!! Buka pintunya !!! Apa yang kalian lakukan didalam !!!’
Teriak namja dari balik pintu yang aku yakini itu pasti suara Jongdae oppa . Aku berlari menyalakan interkom, dan kau tahu nasib telingaku ? “Ni-ya ! Apa yang kau lakukan didalam ! Cepat buka pintunya ! Dimana Oh Sehun !! Beraninnya dia mengganti passwordnya!!”
Tanpa menjawab pertanyaan yang di lontarkan Jongdae oppa, aku berlari menuju lantai atas mencari sosok Sehun yang gila itu.
“Oh Sehun apa yang kau lakukan disitu ! Cepat Oppa-deul tak bisa masuk , gara gara kau mengganti passwordnya!!” Ucapku menarik namja didepanku yang aku pastikan dia membeku setelah aku menciumnya tadi.
Setelah Sehun membukakan pintunya . Oppa-deul mulai mengintrogasiku dan Sehun.
“Apa yang kalian lakukan saat kami pergi”
“Apa kau sudah mengobati Sehun”
“Kenapa kau mengganti passwordnya”
“Kenapa kau mematikan interkom’nya”
“Ni-ya kenapa bibir bawahmu berdarah”
Skakmat , pertanyaan terakhir itu membunuhku . Ini akibat perbuatan maknae gila kalian ucapku dalam hati . Baru aku akan menjawab pertannyaan dari oppa-deul.
“Jinni-ya ! Sehun-a !! Apa yang kalian lakukan dikamarku” kalian tau ? Itu suara siapa ? Yap , Baekhyun oppa.
Tanpa pikir panjang aku dan Sehun berlari ke lantai dua. Mendapati kamar Baekhyun oppa yang super berantakan.
“Jelaskan apa yang terjadi di kamarku” ucap Baekhyun menyelidik.
“Hahahahaha”
“Yak ! Sehun apa yang kau tertawakan !”
Sehun dengan santainya menjawab. “ini akibat Chanyeol hyung”
“Chanyeol ? Tak usah melempar kesalahan pada coupleku Sehunie” Baekhyun oppa mengernyitkan dahinya.
“Aku tidak berbohong hyung , tadi Chanyeol hyung bilang akan mengambil charger-nya yang tertinggal . Aku tidak tau kalau dia menghancurkan kamarmu seperti ini” jelas Sehun.
“Charger ?? Bukankah dia sudah membawanya kemarin ? Astaga ! Charger warna apa yang dia bawa ?” Selidik Baekhyun oppa lagi.
“Merah” satu kata dari Sehun yang membuat main vocal EXO-K itu berguling guling tak karuan di kasur king size’nya itu.
Tanpa aba aba apapun, semua member yang tadi mengintrogasiku dan Sehun beranjak masuk ke dalam kamar Baekhyun oppa.
Kulihat Jongdae oppa berusaha menenangkan Baekhyun dengan menepuk nepukan tangannya di punggung Baekhyun oppa. “wae geurae Baekiah ?”
“Kau tau Jongdae-ya ! Chanyeol membawa charger limited editionku yang baru aku beli kemarin” isak Baekhyun oppa di sela sela ucapannya.
Minseok oppa juga mulai menghampiri Baekhyun yang masih terisak isak itu. “bukankah kau bisa membelinya lagi”
“Tidak , warna merah itu hanya ada satu hyung . Sudah tidak produksi lagi” isak Baekhyun oppa dengan lebih keras.
Tao bukannya menenangkan hyungnya malah mengobrak abrik lemari yang ada di kamar Baekhyun oppa . Dan menarik benda yang aku yakini itu pasti charger. “hyung ini ? Kau masih punya charger yang putih “
Sehun yang masih tertawa dengan riuhnya menambahkan. “hyung kau ingin charger merah lagi ? Lebih baik charger putihmu kau cet dengan warna merah hahaha” ucap Sehun sembari ber-highfive ria dengan Tao.
Bukannya diindahkan jawaban dari Sehun , Kris oppa malah memukul kepala Sehun hingga dia hampir terjungkal ke depan.
“Yoo Baekhyun ! bukankah Chanyeol hanya meminjam bukan memintannya . Apa apaan kau ini” mungkin karena kesal karena tangisan Baekhyun oppa yang terlalu keras atau karena tingkah bodohnya , Kris oppa memberi tanggapan yang akhirnya membuat Baekhyun oppa berhenti menangis.
Dengan satu anggukan Baekhyun meyakini jawaban dari Kris oppa. “ah benar juga kata Kris hyung , Chanyeol hanya meminjamnya bukan merusaknya hehe” ucap Baekhyun oppa masih setengah terisak.
A Few Weeks Later
Sudah dua minggu setelah kejadian Baekhyun oppa yang menangis, dan sudah dua minggu juga kisah cintaku dan Sehun dimulai.
Dan sudah dua minggu pula aku dan Sehun memberikan sogokan PsP pada Chanyeol oppa . Kau tau bukankah kemarin dia melihat apa yang aku dan Sehun lakukan . Sehun sudah membujuknya agar tidak membocorkannya pada Junmyeon oppa dan lainnya tapi dia minta sogokan yang super mahal . Kalian tau , Chanyeol oppa setiap 2 hari sekali minta di belikan PsP keluaran terbaru dengan bermacam warna.
Untung saja Junmyeon oppa dengan baiknya selalu meminjamkanku KartuHitam yang ada di dompetnya itu .
Aku duduk dengan santainya di balkon lantai dua yang terlampau luas itu bersama namchinku dan Chanyeol oppa yang dengan senyum senyum gilanya itu bermain PsP biru yang baru aku belikan kemarin.
“Menonton apa Chan Chan oppa ? Blue game?” Ucapku dengan setengah mengintip.
Tapi tiba tiba aku mendengar ada orang yang berlari dari ujung tangga. “apa ? Blue movie ? Siapa yang memilikinya ? Kenapa tidak berbagi denganku ?” Sergah namja ini dengan ngos ngos’an . Well karena dia habis berlari dari lantai satu .
Dug ! pukul Chanyeol oppa tepat di jidat namja berkulit tan ini “yak ! Kai-ya ini game bukan hal hal yang selalu kau lihat di malam hari” dengan kesalnya Chanyeol oppa menyodorkan PsP birunya di depan wajah Jongin.
“blue movie ? maksudmu apa Kai-ya ? doraemon ? smurf ? atau sonic ? HAHAHA” terdengar tawa membludag dari seseorang di sampingku.
Aku memalingkan wajahku menghadap Sehun “oppa , nanti sore aku ada janji dengan teman lamaku . Apa kau mengijinkanku pergi kali ini”
Well as you know , setiap aku janjian dengan temanku Sehun tak pernah mengijinkanku pergi . Katanya ‘takut aku diculik’ memang aku anak kecil takut diculik segala batinku.
Sehun masih terdiam , mungkin dia masih berpikir antar mengijinkanku atau tidak “temanmu namja ? Atau yeoja ?” Ucapnya dengan pelan.
“Dia yeoja , tenang saja”
Sehun menatapku intens “Baiklah kau boleh pergi , tapi apa kau sudah ijin pada Junmyeon hyung chagi-ya” mengindahkan perkataan Sehun aku menganggukan kepalaku
Dengan cepat kakiku menendang kursi yang diduduki Chanyeol oppa. Memberikan kode padanya untuk , yaa as you know. Mengusir Kim Jongin.
Kulihat Chanyeol oppa membelalakan matanya tanda tidak mengerti. Aku mengangkat daguku menujuk Jongin yang dengan seriusnya menatap PsP biru milik Chanyeol oppa.
“Jongin pergilah jangan ganggu aku” ucap Chanyeol oppa dengan mendorong Jongin keluar dari balkon ini.
Jongin yang sudah terkunci didalam menggedor gedor pintu balkon “hyung memang aku kenapa apa salahku, hyung! Aku han-”
Belum sempat Jongin mengakhiri kalimatnya . Sehun bangkit dari duduknya menutup gorden pembatas. Dan tersenyum kembali duduk di sampingku.
Tanpa pikir panjang Sehun mencium bibirku lagi . Well, ini ke 7 kali’nya hari ini dan ke 7 kali’nya Chanyeol oppa menggangguku dan Sehun .
“Yak yak ! Kenapa kalian selalu melakukannya didepanku” ucap Chanyeol oppa dengan menendang kursi yang aku duduki . Dan sontak membuat Sehun melepaskan ciumannya dariku.
“Yo hyung ! Diamlah ! Dan mainkan saja PsP birumu itu”
Kulihat Chanyeol oppa menyengir dan mengeluarkan smirk idiot’nya. “ahaa Hun-a Ni-ya besok kalian belikan aku PsP yang berwarna Pink ya”
“Oppa kenapa kau meminta warna Pink ? Oh iya kemana PsP yg dulu aku dan Sehun berikan padamu” ucapku penuh selidik pada namja yang sedang memegang PsP biru di tangannya.
Chanyeol oppa menyengir lagi memperlihatkan deretan gigi menawannya itu. “yang hitam aku berikan pada Kai karena dia hitam . Yang silver aku berikan pada Kris hyung karena dia keren . Yang gold aku berikan pada Junmyeon hyung . Yang merah aku berikan pada Baekhyun couple sejatiku . Yang hijau aku berikan pada Luhan hyung . Yang putih aku berikan pada Minseok hyung karena dia suka bersih bersih . Dan kalian berikan aku warna pink besok karena aku akan memberikannya pada Jongdae” ucap namja ini dengan mengacungkan jempol kanannya itu .
Sehun melirikku sekilas. “oke hyung , dan sekarang kau ikut aku” ucap Sehun menarik tanganku dan Chanyeol menuju ke kamarku.
Sesampainya di kamarku Chanyeol oppa kembali memainkan PsP biru’nya dan meringkuk di kasur mini size miliku . Dan Sehun dengan sibuknya membuka lemari pakaianku.
“Kau pasti belum mempersiapkan pakaianmu kan chagi-ya ? Keundae , aku akan memilihkannya untukmu” kata namja yang kucintai ini . Mengeluarkan dress shifon , yang atasnya berwarna pink dan bagian roknya berwartna putih tulang. Pilihan yang bagus batinku.
“Okay kau pakai ini dan sepatu ini dan tas ini” Sehun menyodorkan berbagai barang padaku.
Well, kau tau baju dan sepatunya that’s good idea . Tapi tas itu ? Astaga apa dia pikir aku akan berangkat les ? Sehun memberikan tas sekolah warna orange miliku untuk ku pakai berjalan jalan ? Yang benar saja batinku.
Chanyeol oppa terlonjak dari ringkukan kasur miliku dan menertawai Sehun . “Sehun-a micheosseo? Haha kau menyuruh kekasihmu menggunakan tas ini” ucap Chanyeol oppa dengan mententeng tas orange miliku.
“Hyung kau tau , chagi-ku harus membawa jaket mungkin dia kepanasan di jalan. Dan payung mungkin tiba tiba akan hujan deras. Dan sepatu kets ini mungkin saja dia lelah mengenakan wedgess miliknya” ucap Sehun dengan wajah tak berdosa.
Aku menarik tangan kanannya. “oppa aku hanya berjalan jalan dengan temanku di cafe miliknya . Bukan di taman jadi aku akan membawa tas ini” ucapku menenteng tas putih kecil.
Kulihat Sehun menganggukan kepalanya . Dan aku berbisik pelan padanya ‘chagi aku akan mandi , bisakah kau dan yeol oppa keluar’
Bukannya keluar atau apa . Sehun mencium bibirku lagi , mengigit bibir atasku dan secara tidak langsung membuatku membuka mulutku dan kami bertukar saliva bersama. Dan lagi lagi “hey ! Bisakah kalian tidak terus melakukannya !” Ucap namja yang sedang duduk di atas kasurku itu.
Sehun melepaskan kaitan yang mengikat bibirku dan bibirnya . Tersenyum simpul ke arahku . Dan menarik yeol oppa keluar kamarku .
—–
Yap ! Aku sudah siap dengan balutan dress shifon pink dan flatshoes pilihan Sehun . Well , Sehun is the great fashionista.
Sebelum menuruni tangga aku melirik kebawah. Mencari Junmyeon oppa. “Yixing oppa , Junmyeon oppa eodisseoyo?”
Yixing oppa mendongak ke atas menengadahkan wajahnya menghadapku. “Dia sedang diluar katanya ada tamu” aku berlari kecil menuruni tangga.
“Oppa apa kau lihat tamu’nya ? Yeoja atau namja?” Tanyaku pada yixing oppa yang sedang menonton tv , dan sekalian membenarkan dress’ku yang sedikit lusuh.
Yixing oppa menggaruk tengkuknya. “yeoja mungkin? Nan molla” Aku mengangguk kecil dan berlari menuju dapur dulu untung menghilangkan rasa hausku.
Aku melirik yixing oppa lagi. “Oppa kenapa dorm begitu sepi ? Kemana lainnya?” Yixing oppa menunjukan jarinya ke arah pintu dorm. “Mereka sedang diluar bersama Suho dan tamu’nya”
It’s big trouble batinku
Aku langsung berlari keluar dorm . Mencari sosok oppa-deul. “OPPA!!” Triakku dan ke8 namja ini menengok. Well as you know, Sehun Chanyeol Yixing dan Minseok oppa sedang tertidur di dalam dorm.
“Eoh , neo wasseo . Hayoung menunggumu dari tadi” tunjuk Junmyeon oppa pada seorang yeoja yang sedang mereka krubungi.
Aku menarik tangan hayoung untuk keluar dari kerumunan itu. “Oppa-deul apa yang kalian lakukan pada chingu-ku huh” ucapku seraya memeluk hayoung dan membawanya pergi.
—-
Yaaa akhirnya aku dan hayoung menyelesaikan ritual kami. Yaap benar berjalan jalan dan belanja. Hayoung bilang akan mampir sebentar ke dorm oppaku sebelum unnie-nya pulang. Yaa hayoung temanku gadis superstar maknae Apink.
Aku memencet bel menunggu seseorang didalm rumah membukakan pintu.
Kudengar seseorang membukakan pintu. “Eoh, Ni-ya neo wasseo? Eeh hayoungie juga datang?” Luhan oppa membantuku dan hayoung membawa barang belanjaan ke dalam dorm.
Kau tau berjalan jalan dengan hayoung selama 3 jam ? Membuatku rindu pada namchinku yang sangat tampan itu. Aku mengedarkan pandanganku kepenjuru ruangan mencari sosok Oh Sehun.
Dan bodohnya aku tidak menyadari Sehun yang duduk di depan ruang tv , sedang menatapku intens tanpa berkedip. Oh tidak aku rasa tembakan matanya bukan ke arahku. Hayoung?!
Aku menarik tangan hayoung untuk masuk ke dalam dorm lebih dalam. “Youngie wae geurae?” Tanyaku pada hayoung yang terus menundukan kepalanya semenjak masuk ke dalam dorm.
Jongin berjalan ke arahku, ah tidak ke arah kami -jinni dan hayoung- “hayoung-a ? Sedang apa kau kemari ? Mencari Sehun ?” Terdengar dari ucapan Kai yang menggoda hayoung.
Melirik hayoung sekilas. Dia menganggukan kepalanya dan ada.. Semburat merah di pipi’nya. Hell, ada apa dengan hayoung dan Sehun /?
Mendengar namanya disebut Sehun menoleh ke arah Jongin , memandangku dan Hayoung bergantian.
Jongin menarik lengan hayoung dan mendudukannya di samping Sehun. Okeey dan aku tidak tahan ! Bisa dibilang cemburu ya benar cemburu.
Aku berlari ke lantai atas dan menabrak Chanyeol oppa yg sedang turun dari tangga. “Jinni-ya wae geurae?” Ucapnya dan kembali ke atas mengikutiku sampai kamar.
Persetan dengan pikiranku sekarang. “Chanyeol oppa ? Apa hubungannya Sehun dan hayoung, huh?” Chanyeol terkaget mendengar perkataanku.
“K-keunyang chingu. Ya chingu” ucap namja jakung ini dengan menggaruk tengkuknya yang aku yakini, tidak gatal!
“Katakan yang sebenarnya yeol oppa !!” Triakku yang membuat Chanyeol oppa terlonjak kaget.
Chanyeol oppa menyelaraskan duduknya denganku. “Oke oke. Tapi kau harus berjanji padaku setelah ini jangan marah padanya. Dan bukankah dia tamu’mu ? Kau harus menemaninya dibawah bukan disini?”
Aku mengangguk. “Cepatlah oppa atau aku patahkan kakimu” (waooow so scary)
“Kau tau ? XOpink couple , kita membuat reality show bersama, tapi hanya EXOK. Suho hyung dengan chorong , baek dengan eunji , aku dengan boomi , kyungsoo dengan namjoo , Kai dengan naeun , dan Sehun dengan hayoung . Fans sangat menyukai SeYoung moments maka dari itu PD kami sempat meminta Sehun untuk menjadi pacar Hayoung dalam kenyataan tapi,”
Chanyeol oppa menghentikan perkataannya , dan menatapku intens . Aku yang geram di buat penasaran olehnya memukul kepalanya dengan handphone miliku. “Tapi apa?” Ucapku penuh rasa penasaran.
“Tapi Sehun tidak menyukainya . Yaa memang publik mengira SeYoung itu real. Tapi dalam sisi lain Sehun tak menyukainya sama sekali. Dan hayoung ? Ya dia benar benar menyukai Sehun. Seperti itulah Ni-ya” Chanyeol oppa mengakhiri perkataannya dan menepuk bahuku dengan tangan besarnya.
“Bagaimana bisa? Sehun tak mengatakan apapun padaku” ucapku lirih.
“Kau tau Ni-ya ? Sehun sangat sangat menyukaimu. Dan sebenarnya sedekat apa kau dengan hayoung ?” Pertanyaannya membuatku mendongakan kepalaku ke arah Chanyeol oppa.
Aku berjalan menuju lemari. Memilah milah baju untuk berganti pakaian. “Aku sudah berteman dengannya sejak PlayGroup dan dulu rumahku dan rumahnya bersebelahan . Ya seperti itulah”
Chanyeol oppa bangkit dari duduknya menghampiriku. “Ni-ya kau tidak marah kan?”
Aku menengokan wajahku menghadapnya dan mengangguk mantap. “Aku tidak memiliki alasan untuk marah pada Sehun” ucapku dengan memberikan eye smile-ku pada oppa di sampingku ini.
“Baiklah , cepat ganti bajumu dan turun”
Tanpa sepengetahuan Chanyeol dan Jinni ada sepasang mata lagi yang mengikuti mereka. Mendengarkan dengan seksama. Dan tersenyum evil.
TBC
Author mau cuap cuap dikit yaa
Sorry buat yg komentnya ga author ga bales satu-satu hiks hiks mian Jv dan disclaimer yang chap kemarin author tulis support cast sebagai milik saya hiks , sama tentang hayoung itu salah besar ternyata di chap 2 udh atuthhor masukin bagian hayoung I’m sorry honey Jv . so sorry telah menistakan bias kalian disini hiks hiks . terimakasih banget buat kris dan saran , eh maksudnya kritik dan sarannya yaa . comment kalian membantuku hahahahaha ketawa ala chanyeol. Next chap author bakal kasih yang lebih bagus lagi dari sebelumnya deh hehe oke sangkyu tengkyu love love love ;;)
