Arrogant fan Girl (CHAPTER III)
| Title : Arrogant fan Girl |
| Author : Lee shin yoo (Newseyyy) |
| Rating : PG-13 |
| Main cast : Oh Sehun, Kang Jiyeon (OC) |
| Support Cast : Kim Jong in, Lee Bora (OC), Park Chanyeol, EXO Member, and another |
| Length : chaptered |
| Genre : Romance, School Life,Comedy a little Bit |
Note : PLEASE JANGAN DIPLAGIATIN. INI REAL AKU YANG NULIS *capslockjebol*
CHAPTER 3
Pov Kang Jiyeon
“yobeoseyo?” kataku mengecilkan suara
“apa kau Kang Jiyeon? Bisakah kau ke atap gedung?” terdengar suara wanita diujung telfon sangat misterius
“tapi ini siapa?” tanyaku penasaran dan benar-benar penasaran
“kau akan mengetahuinya nanti….”
Tit..tit..tit…
aku mengerutkan dahiku, aku berbalik ke arah sehun untuk memastikan apa dia masih berada disana atau sudah lenyap, tapi saat aku berbalik dia masih disampingku seraya memperhatikanku, dengan cepat aku kembali menghadap kearah depan
“apa-apaan dia melihatku seperti ini, benar-benar memalukan”
Aku benar-benar sudah tak tahan berada disini, jadi saat materi usai, aku akan segera berlari.
Pov Author
“sampai disini pelajaran kita hari ini, terimakasih” setelah pelajaran usai, Jiyeon segera bangkit dan bergegas keluar dari auditorium
Sehun yang melihatnya hanya menaikkan alis kebingungan dengan tingkah gadis aneh itu, tapi saat Sehun masih memperhatikan Jiyeon, tiba-tiba sesuatu milik Jiyeon jatuh tanpa Jiyeon sadari. Sehun kemudian memungut benda yang ternyata kalung yang diikat cincin polos.
“jamkanman! Ya Kang Jiyeon!” teriak Sehun mencoba memanggil Jiyeon yang sudah berjalan seperti cacing kepanasan itu
Jiyeon yang mendengarnya tak berbalik, dia malah mempercepat laju jalannya, ingin benar-benar menjauh dari Oh Sehun, saat mendapatkan tangga menuju lantai atap gedung, Jiyeon segera naik, dia masih penasaran dengan gadis misterius yang menelfonnya.
Sehun berlari mengejar Jiyeon, tetapi dia berhenti saat seorang gadis memanggilnnya
“Sehuna! Kau mau kemana? Apa kau tak sibuk? Ayo kita makan siang bersama…” Sehun kemudian berbalik dan melihat Malaikatnya disana, Min Chonsa, gadis yang telah lama disukai Sehun memanggilnya.
Sehun dengan cepat mengangguk, disimpannya kembali kalung milik Jiyeon disaku celana Jinsnya, dan segera merangkul tangan Chonsa pergi.
“setelah makan dengan Chonsa Nunna, aku akan memberikan kalung ini pada Jiyeon” benak Sehun
Sementara itu……….
Jiyeon berjalan disekitar atap gedung, dia mencari gadis misterius yang menelfonnya tadi. Tetapi saat Jiyeon berbalik, tiba-tiba sudah ada 4 orang gadis asing yang entah muncul darimana berada dihadapannya sedang menatapnya Bengis.
“Apa kau Kang Jiyeon? Yeoja difoto ini? Berani-beraninya kau menganggu uri Suho oppa!” kata seorang dari mereka mendorong Jiyeon keras sampai menyentuh dinding pembatas kemudian jatuh kelantai
Jiyeon menatap keempatnya dengan tatapan tak percaya, baru saja Jiyeon ingin bangkit berdiri untuk menjelaskan, salah satu gadis yang bernama Oh Hani kembali mendorongnya hingga terjatuh untuk kedua kalinya
“aaakh” jiyeon meringis saat merasa punggungnya terasa sakit dan ngilu, tapi dia tetap mencoba berdiri kemudian mendorong balik gadis yang mendorongnya
“ya! Sebenarnya kalian siapa?” bentak Jiyeon kehilangan kesabaran
“ya! Berani sekali kau!” kemudian Oh Hani menarik rambut jiyeon dan menjambaknya, dibantu ketiga temannya yang sedari tadi hanya berada dibelakangnya layaknya anak buah yang menunggu perintah dari bosnya.
Jiyeon kini tak bisa melakukan apapun saat kedua tangannya ditahan, kemudian Jiyeon ditampar dan ditendang dengan brutal oleh keempat gadis gila ini
–
Setelah makan siang dengan Chonsa, Sehun mencari Jiyeon tetapi tak ketemu. Kemudian terbesit dipikirannya tentang percakapan Jiyeon ditelfon yang samar-samar didengarnya saat di auditorium pagi tadi, Sehun lalu berjalan menuju atap gedung.
–
Seorang gadis dari 4 gadis itu lalu merogoh sesuatu dari dalam tasnya, Jiyeon membulatkan matanya saat melihat gunting
“aku akan memberikanmu pelajaran agar tak selancang itu junior baru” ditariknya rambut panjang milik Jiyeon dan akan segera mengguntingnya
“hiks..hikss… hajima.. jebal hikss hajima” isak Jiyeon memohon
“Ya! APA YANG KALIAN LAKUKAN PADA GADIS ITU? LEPASKAN!” tiba-tiba teriakan besar itu,teriak Sehun segera berlari menuju atap gedung sebelah dimana Jiyeon berada saat menyaksikan gunting itu akan memotong rambut Jiyeon
Keempat gadis itu masih berada disana dengan wajah panik menatap Sehun berdiri di seberang atap
“Hana-ya palli… itu Sehun oppa! Bisa gawat kalau ketahuan!” kata salah satu gadis itu mendesak untuk segera pergi, kemudian 4 gadis gila itu segera melarikan diri.
Sehun berlari dengan cepat. Sesampainya di atap gedung masih dengan nafas terengah-engah, dia hanya mendapatkan Jiyeon tergeletak disana. Sehun ingin mengejar ke4 gadis yang melakukan hal ini pada Jiyeon, tetapi melihat kondisi Jiyeon,Sehun segera mengangkat kepala Jiyeon dipangkuannya
“Kang Jiyeon? Ghwenchana? Yaa?” tanya Sehun panik dan segera menggendong Jiyeon yang sudah tak sadar dan berdarah itu menuju rumah sakit. Dijalan, orang-orang berbalik menatap Sehun dengan kebingungan, sebagian tak ingin kehilangan moment ini lalu memotretnya
Skip
Pov Sehun
Aku benar-benar gila sekarang, gara-gara menolong gadis sombong itu, berita dan gosip di internet sudah tersebar dalam satu jam
Aku masih duduk dipinggir tempat tidur Jiyeon yang masih tak sadar, aku benar-benar tak mengerti kenapa dia dipukuli seperti itu, apa dia punya masalah? Ah itu bukan urusanku.
“ untuk nyonya Oh ….”
Aku berbalik saat mendengar kata-kata menggelikan ditelingaku yang ternyata adalah Suster yang membawa nampan makanan
“tapi maaf, dia bukan istriku, dia hanya…” kataku menjelaskan tapi tiba-tiba suster ini memotongnya dengan mimik tersenyum
“ sudahlah.. tak usah malu seperti itu…” kata suster itu
“aku benar-benar bukan…..” kembali dipotong permbicaraanku membuatku terdiam dengan wajah kaku
“ini makanan untuk nyonya Oh…”
Aku menghela nafas kesal kemudian bangkit mengambil makanan yang diberikan oleh suster cerewet itu, tidak ada gunanya menjelaskan padanya.
“tapi…… apa kau tak mengenalku? Aku ini Exo Oh….” aku menghentikan perkataanku saat kudapatkan suster itu sudah pergi.. benar-benar mengesalkan.
Saat aku berbalik jalann menuju tempa tidur Jiyeon, kepalanya bergerak, sepertinya dia sudah sadar
“apa kau sudah sadar?” tanyaku memastikan dia tak mati.
Pov Jiyeon
Aku masih merasa pening, aku mencoba membuka mataku, mencari tahu dimana aku sekarang, tetapi penglihatanku sangat buram, hanya sorotan lampu diatasku yang bisa kulihat. Aku mengusap mataku pelan
“kau sudah sadar?” aku mendengar suara seorang laki-laki mendekat kearahku, aku kembali membuka mataku, dan kulihat disana Oh Sehun sedang berdiri dengan nampan makanan ditangannya, wajahnya terlihat lebih ramah padaku dari sebelum-sebelumnya.
“a..e..eoh” suaraku bergetar, kenapa Oh Sehun bisa berada sini?
“apa..apa kau yang membawaku kesini?” aku akan segera bangkit untuk duduk, tetapi setelah menaruh nampan itu di atas meja, Sehun mendorongku kembali untuk berbaring
“kau masih lemah, baring saja dan makan ini” katanya dan memberikanku nampan itu dengan asal diatas selimut yang menyelimuti perutku yang benar-benar sakit karena ditendang gadis gila itu.
“aaa.. hati-hati! sangat sakit” protesku
“makan saja bisakan? Kau ini sangat merepotkan…” aku memicingkan mata saat mengamatinya sedang duduk santai dan bermain game diponselnya dipinggir tempat tidur
“lalu kenapa kau menyelamatkanku jika kau tau aku ini merepotkan??? Hah? Kenapa tak kau abaikan saja? Ughh” teriakku dengan suara bergetar dan sedikit meringis kesakitan karena bibirku mungkin juga terluka, tapi aku benar-benar aku tak tau, aku ingin menangis sekarang.aku tak mengerti mengapa.
“kau ini terlalu banyak bicara.. terimakasih sudah cukup tapi kau malah membentak orang yang menolongmu.. aku akan membeli minuman jadi habiskan makanan itu”
“Apa aku ini seperti anak kecil diperintah? Aku melakukan apapun keinginanku” teriakku, tapi malah diabaikan oleh laki-laki sombong menyebalkan itu aishh
Pov author
Setelah Sehun menghilang dari pintu kamar, air mata Jiyeon tiba-tiba mengalir begitu saja, dia sangat kesal atas kejadian tadi yang membuat luka di wajah,tangan, kaki dan perutnya karena ditendang dijambak dan dicakar.
“hiks..hikss…” Jiyeon membenamkan seluruh wajahnya dibantal dan berteriak sekeras-kerasnya
“kenapa aku tak bisa melawan mereka? Aaaaaaa hiks hikss…” teriaknya lagi dibalik bantal itu
“ya kau kenapa???” tanya Sehun heran
Jiyeon mengusap air matanya, baru saja akan menjawab pertanyaan Sehun, tiba-tiba Sehun memeluk Jiyeon tanpa alasan
“tak apa.. kau tak usah ketakutan seperti itu” Kata Sehun mencoba menenangkan Jiyeon, entah mengapa Gadis ini sangat menyedihkan sekarang dimatanya, dan dia hanya ingin memeluknya dan membuanya tenang
“Jiyeon Ghwen..cha..na…..” perkataan Suho terpotong saat membuka pintu kamar pasien dan melihat adiknya dan Sehun sedang berpelukan, tas yang dibawanya seketika jatuh
Bora dan Park Chanyeol yang baru tiba ikut terkejut
To be Continue…..
Next Chap…
“eomma, appa kenalkan dia Kang Jiyeon Yeojachinguku” sehun bangkit dan menarik tangan Jiyeon mendekat kearahnya
Note : Huwaa gimana? Maaf yah Chapter 3nya ada keterlambatan, soalnya Aku lagi sibuk banget hehehe, Sorry kalau ada typo, sekali lagi IM NOT ANGEL BUT NOT SO BAD.. mohon dimaklumin yah… komen yah readers, jangan jadi pembaca gelap, hihi Beri masukan supaya aku nulisnya jadi semangat! Gomawoyo yeorobun! Anyyong^^
