Quantcast
Channel: EXO Fanfiction
Viewing all articles
Browse latest Browse all 4828

Love Love

$
0
0

LOVE LOVE

Author: Auliaxo

Main cast: Hwang Mi Young, Kim Jong Dae

Other cast: EXO member’s

Genre: romance, school life, sad

Rating: 13+

Leght: Oneshoot

Mi Young POV

 ‘tap.. tap.. tap.. Aku melangkah kan kaki dengan cepat dikoridor sekolah, rasanya ingin cepat- cepat pulang. “wah dia berani sekali ya menembak Jong Dae ck.. ck.. ck” Aku hanya bias menutup telinga dengan kesal.

 Kenapa? Apa perempuan tidak boleh mengatakannya duluan? Apa kalian tau rasanya menunggu seseorang yang telah kalian sukai sejak lama??

 Jong Dae, dia adalah teman sekelasku yang sudah ku sukai sejak lama dia sangat ramah suaranya merdu dan sangat pintar dia merupakan anggota geng EXO, geng yang berisikan 11 namja tampan dan pastinya berbakat, awalnya aku hanya ingin memendam perasaan ini karena anggota EXO itu rata- rata sulit didekati seperti Jong In dan Se hun yang sangat dingin, aku sedikit berfikir Jong Dae anak berandal, kenapa? Dia sering tidak masuk sekolah, tiada bulan tanpa ketidak hadirannya, tapi sepertinya itu salah, ku harap begitu. kemarin sepulang sekolah dengan hati berdebar yang luar biasa aku memberikan surat cinta padanya tapi.. aku memberinya diam- diam. Bagaimana seluruh warga sekolah bisa mengetahuinya?? Apa dia yang menyebarkan berita ini? Apa dia sebenarnya bukan Jong Dae yang selama ini ku kenal? Apa dia suka memperlakukan orang- orang yang menyukainya seperti ini? Entahlah yang pasti saat ini aku merasa sangat malu.

 “Mi Young pabo!” siapa itu? Ohh sahabatku, namanya Ah Ra. “wae?? Kenapa kau memanggilku pabo huh?!” jawab ku sedikit kesal, “Ahh tentu saja kau bodoh bagaimana bisa kau memberikan surat cinta pada seorang namja tanpa konsultasi dulu padaku?!” balasnya sambil merangkulku, ahh dia membicarakan hal itu padahal aku sudah tidak ingin mendengarnya lagi -_-.

 “Jong Dae tolong aku, aku sakit hati kenapa kau tidak menerima cinta ku! HaHaHaa..” Sialan! Umpatku dalam hati Chan Yeol-teman Jong Dae itu meledek ku! “Hya! Apa maksudmu kau ingin meledek temanku? Dasar tidak punya hati, bodoh!” Ah Ra berteriak dengan kesal lalu menarik ku ke tempat lain.

Jong Dae POV

“Jong Dae tolong aku, aku sakit hati kenapa kau tidak menerima cinta ku! HaHaHaa..” dasar Chan yeol bodoh kenapa dia meledek Mi Young seperti itu! Aku ingin membungkam mulutnya tapi Mi Young sudah terlanjur mendengarnya dan Ah Ra sudah terlanjur meneriakinya.

 sebenarnya… aku ingin membalas cinta Mi Young tapi aku tidak bisa melakukannya karena itu akan membuat Mi Young tambah sakit hati, kalian ingin tau kenapa? … aku belum bisa memberitahukannya sekarang mungkin lain kali.

Author POV

 Mi Young berjalan kekantin dengan sedikit waspada entah kenapa peristiwa ‘’surat cinta’’ Mi Young terus menjadi topik yang paling menarik apakah sekolah ini tidak mempunyai berita lain yang bisa dibicarakan?

“Mi Young!” panggil Ah Ra “wae?”, “tidak, kenapa kau berjalan perlahan- lahan seperti itu? Kau tidak perlu mendengarkan kata- kata orang itu, mungkin mereka iri padamu karena mereka tidak mempunyai keberanian untuk menyatakan perasaan mereka, kajja jalan lebih cepat” Ah Ra langsung menarik tangan Mi Young.

“kau tau sesuatu …” Tanya Ah Ra yang langsung dipotong oleh Mi Young “tidak, kau bahkan belum menceritakan apapun padaku” Ah Ra cemberut mendengarnya “aku belum selesai bicara bodoh -_-“ Mi Young hanya tersenyum menyebalkan mendengarnya “kau tahu Baek Hyun anggota EXO itu kan?” Mi Young mengangguk mendengarnya “aku.. sepertinya aku menyukainya..” ucap Ah Ra malu- malu “tidak! Kau tidak boleh menyukainya, apalagi sampai kau melakukan hal bodoh sepertiku dan namamu akan menjadi tenar karena hal itu…” sambar Mi Young “tidak… tidak… tidak… aku tidak akan melakukannya aku hanya…” Ah Ra bingung harus mengatakan apa karena sebenarnya yang dikatakan Mi Young itu benar “Ah Ra.. aku ini tahu rasanya menjadi bahan perbincangan satu sekolah dan yang lebih menyakitkan lagi ternyata anggota EXO itu menyebalkan semua..!” Ah Ra hanya bisa diam diceramahi Mi Young seperti itu, dia tau kalau tidak mungkin untuk melakukan hal seperti yang dilakukan Mi Young. Sebagai sahabat dia juga kesal pada Jong Dae yang menyebarkan berita itu keseluruh sekolah tapi.. dia sudah benar- benar menyukai Baek Hyun tapi entahlah apakah Baek Hyun yang selama ini dikenalnya itu benar atau seperti Jong Dae yang terlihat baik dan pendiam padahal…

#Esoknya pulang sekolah#

 “Mi Young hari ini kau piket kan?” Tanya Ah Ra “ya.. kau duluan saja” jawab Mi Young sambil mengangkat bangku “tapi hari ini Jong Dae juga piket bukan? Apa kau mau kutemani?” Mi Young menggeleng pelan “tidak perlu dia tidak pernah piket, kau tidak usah mengkhawatirkan ku” Mi Young tersenyum lembut-yang-dipaksakan “mwo? Tidak pernah piket? Sesombong itukah dia? Bagaimana bisa kau menyukainya jika kau tau dia sesombong itu, apa dia juga tidak pernah bekerja sama jika ada tugas” Ah Ra sedikit kaget dia pikir Mi Young menyukai Jong Dae karna sering piket berdua dan sering sekelompok jika ada tugas “sudah jangan bahas dia lagi lebih baik kau cepat pulang” jawab Mi Young sedikit kesal dan mendorong Ah Ra keluar kelas.

#5 menit kemudian#

“mau ku bantu?” Tanya seseorang pada Mi Young, Mi Young menoleh Jong Dae! “ti.. tidak untuk apa kau bersikap baik seperti itu apa kau sedang belajar acting?! Lebih baik kau urus saja geng mu itu!” Mi Young gugup. dia ingin bersikap dingin pada orang itu tapi kata- katanya terdengar sangat kasar, “maafkan aku” ucap Jong Dae lalu pergi dengan wajah sedikit menunduk.

Mi Young POV

“Maaf kan aku” lalu dia pergi, dia terlihat menyesal? Tidak itu tidak mungkin tapi kenapa dia meminta maaf? “ada apa dengan kalian?” Tanya Min Ho teman sekelasku yang sedang piket dengan ku “tidak ada apa- apa, kupikir kau tadi sudah pergi” jawab Mi Young setenang mungkin “aku tidak percaya, kenapa dia meminta maaf? Tadi aku hanya mencari lap keluar” bodoh.. aku saja tidak tau kenapa Jong Dae meminta maaf dia malah menanyakan itu padaku “tidak usah banyak Tanya, cepat lap jendelanya agar aku bisa cepat pulang”.

#Next Day#

 “Mi Young! kau sudah melihat berita di mading?” Ah Ra bertanya sambil berlari kemeja ku “belum memangnya ada berita apa? Kuharap bukan berita tentang mu yang memberikan surat cinta pada Baek Hyun” :3 Ah Ra menjitak kepala ku “aku tidak seceroboh itu, beritanya 2 minggu lagi akan ada acara Free Night! Kau ingat acara yang diadakan 2 tahun sekali itu kan?” Mi Young menggeleng sambil menoleh ke arah Ah Ra “ahh kau ini memang pelupa, itu pesta sekolah untuk seluruh murid, guru- guru dan staff- staff sekolah lainnya..” Ah Ra berhenti sejenak, apa yang dia pikirkan? “..emm kira- kira kau akan datang dengan siapa?” ehh? Aku membesarkan mataku “tentu saja sendiri, memangnya kau dengan siapa? Baek Hyun?” Ah Ra menunduk sepertinya aku salah bicara “tidak.. aku tidak berani mengajaknya aku takut aku akan jadi bahan bully-an sekolah ini kau tahukan Baek Hyun memiliki banyak fans, huft kita berangkat berdua saja ya?” aku mengangguk lalu menatap keluar jendela- ketempat geng EXO sedang berkumpul mataku tertuju pada 2 sosok yang sedang bernyanyi dan yang sedang tertawa, Jong Dae dan Baek Hyun. Terlalu tinggikah jika aku bermimpi Jong Dae mengajak ku ke acara Free Night? Baek Hyun sosok ceria yang disukai sahabat ku itu terlihat baik tapi mungkinkah dia memiliki perasaan yang sama dengan Ah Ra? Huft.. Jong Dae saja sudah membuat ku bingung ditambah lagi dengan Baek Hyun.

#next day Saturday morning#

Author POV

 ‘Net… net.. net..’ bel rumah Mi Young berbunyi, Mi Young membuka pintu, Ah Ra dengan wajah imutnya menerobos masuk “kau datang pagi sekali ada apa?” Tanya Mi Young setelah menutup pintu “kau tidak mempersilahkan ku duduk dulu?” Ah Ra balik bertanya “kupikir kau sudah menganggap ini rumah mu sendiri buktinya tadi kau langsung menerobos masuk, kalau begitu silahkan duduk” Ah Ra tertawa mendengarnya “haha.. maafkan aku, habis diluar dingin sekali, kau ingatkan minggu depan ada acara apa?” Mi Young menggangguk sambil berjalan ke dapur ia ingin membuatkan minum untuk Ah Ra “Free night? Itu masih hari Kamis bukan?” Ah Ra berjalan ke dapur “Ya.. ayo kita beli baju pesta!” Ah Ra terlihat sangat bersemangat “tidak. acaranya masih lama, ini masih hari sabtu lagi pula aku tidak ingin menggunakan baju pesta” Ah Ra menggeleng kuat- kuat “kau ingin menggunakan celana pendek dan kaus lengan panjang seperti saat kita kelas 10? Tidak akan kubiarkan kau terlihat seperti orang bodoh saat itu” Mi Young memang tidak tomboy tapi dia tidak suka baju pesta.

 Setelah ‘sedikit’ pemaksaan dari Ah Ra akhirnya mereka pergi ke mall untuk membeli baju pesta. “Mi Young apa yang putih ini bagus? Atau lebih bagus yang merah muda?” Mi Young menggeleng “keduannya terlalu pendek” Ah Ra menurunkan 2 gaun yang tadi angkatnya “Hya! Mi Young kedua gaun ini hanya sedikit diatas lutut ini tidak terlalu pendek..” Mi Young menggelengkan kepala nya lagi “terserah kau saja” Ah Ra manyun melihatnya, akhirnya Ia mengabil gaun yang berwarna putih dan.. dia teringat Mi Young belum memilih gaun “Mi young kau juga harus memakai gaun! Jika kau tidak mau memilih aku yang akan memilihkan nya untuk mu” Mi Young hanya diam melihatnya dia benar- benar tidak suka toko ini, menurutnya toko ini terlalu norak dengan warna- warna merah, ungu, merah muda dan biru yang membuat toko ini seperti taman bermain anak- anak.

 Ah Ra memilih dress merah dengan topi merah yang menurutnya cocok untuk dipakai Mi Young, setelah membayar dikasir mereka pergi ke café ‘Catalia’ untuk sekedar mengobrol.

 “apa kau menjauh dari Jong Dae?” Tanya Ah Ra tiba- tiba yang membuat Mi Young hampir tersedak kopinya “aku.. aku tidak menjauhinya aku hanya bersikap dingin padanya, tapi sebenarnya aku tidak bisa melakukan ini aku bahkan tidak membencinya sama sekali. Kau sendiri apa kau mulai PDKT dengan Baek?” Ah Ra mengangguk mengerti lalu menggeleng dengan cepat ketika mendengar pertanyaan Mi Young “aku mengerti perasaan mu kau masih mencintainya, Baek.. aku tidak berani mendekatinya aku takut-“ omongan Ah Ra terpotong ketika segerombolan anak laki- laki memasuki café, EXO geng. “mereka disini ada Jong Dae juga, apa perlu kita keluar?” Tanya Ah Ra sambil menarik tasnya “Tidak usah kita pura- pura saja tidak melihatnya” Ah Ra menaruh tasnya kembali sambil mengangguk.

 “Ahh.. mana garpu untuk kue ku?” Tanya Ah Ra sambil mecari garpu “sepertinya kau tadi lupa mengambilnya, ambil dulu saja, aku akan menunggu” Ah Ra berdiri hendak mengambil garpu di meja peralatan makan dan sebagainya , tapi.. bertepatan dengan lewatnya.. Baek Hyun! Mereka bertabrakan “Aahh..!” kopi yang dibawa Baek Hyun tumpah mengenai rompi ungu Ah Ra “Ah Ra? maaf! Aku.. aku tidak sengaja..” mata mereka bertemu Ah Ra mengalihkan pandangannya begitu juga dengan Baek Hyun mereka salah tingkah “aku akan membersihkannya” ucap Baek Hyun, anggota EXO lainnya memperhatikan Ah Ra dan Baek Hyun, Jong Dae? Ia memperhatikan Mi Young yang terkejut karena teriakkan Ah Ra “tidak usah, I’m ok” ucap Ah Ra sambil berlalu pergi untuk membersihkan rompinya.

 Baek Hyun kembali ketempatnya “gadis malang itu ada disini?” Tanya Min Seok pada Yi Xing, Yi Xing menjawab “mungkin, yang tadi kau tabrak itu temannyakan Baek?” Yi Xing lanjut bertanya pada Baek Hyun, Baek mengangguk sambil melihat kearah perginya Ah Ra tadi.

 Ah Ra kembali “emm.. Young-ah bisa kita pulang sekarang?” sepertinya Ah Ra salah tingkah berlebihan dengan Baek “tentu” Mi Young mengambil tasnya, lalu mereka berdua keluar toko diiringi pandangan geng EXO .

#Monday#

Mi Young POV

Tidak ada yag spesial hari ini hanya beberapa anak membicarakan kejadian Ah Ra dan Baek Hyun yang tidak jelas dan tidak begitu penting dan? Dan.. Jong Dae, dia terus melihat ke arah ku apa aku kege-eran? Tidak tidak bahkan ketika aku sendirian dikelas pun dia yang ada diluar kelas terus melihat ke arah ku. Dia terlihat pucat dan kelelahan, apa dia sakit?

#Tuesday#

 “Mi Young bisa kita bicara sebentar?” Jong Dae? Dia ingin membicarakan apa? Wajahnya terlihat lebih pucat dari kemarin apa dia sakit? “tentu” jawabku, lalu dia menarik tangan ku ke taman belakang sekolah taman yang lumayan bagus tapi sepi karna jauh dari gedung sekolah yang utama, mereka lalu duduk di bangku taman.

Author POV

 “aku ingin jujur padamu.. mungkin ini sedikit panjang tapi-“ omongan Jong Dae diputus oleh Mi young yang sudah tidak sabar “tidak usah berbelit- belit, waeyo?” Jong Dae mendekat ke arah Mi young lalu menundukkan kepalanya “sebenarnya … aku juga mencintai mu. Maafkan aku soal kau menjadi perbincangan satu sekolah, aku hanya memberitahukan hal itu pada Kyung Soo aku pikir dia tidak akan menceritakannya pada orang lain ternyata aku salah, maaf, aku tidak menolak cinta mu, aku juga memiliki perasaan yang sama dengan mu tapi aku malu pada diriku sendiri karna tidak berani menyatakannya padamu, maafkan aku tidak pernah membantu mu membersihkan kelas itu karena-…” Jong Dae berhenti sebentar “karena apa? Teman- teman mu? Sepertinya setiap jadwal mu piket teman- teman mu langsung menarik mu pulang?” Tanya Mi young tidak sabaran, sebenarnya dia lebih tertarik dengan kalimat ‘aku juga mencintaimu’ tapi dia tidak ingin suasana menjadi aneh “bukan.., ini tidak ada hubungannya dengan teman- teman ku ini … itu karena_” ‘TRIINGGG……’ mereka tidak bergerak sama sekali “hey! Apa yang kalian lakukan? Berpacaran? kalian tidak dengar ini sudah bel?!” teriak mrs. Sae Ron guru Bahasa korea, mereka segera bangkit lalu berlari kekelas diiringi tatapan galak mrs. Sae Ron.

#Wednesday#

Mi young POV

 Jong Dae tidak masuk hari ini kemarin dia pucat apa dia sakit? Aku akan menanyakannya pada wali kelasku mr. Ba Ro.

 “Young-ah kau mau kemana?” Tanya Ah Ra padaku “Ruang guru, aku ingin bertanya kenapa Jong Dae tidak masuk hari ini” jawab ku fake smile sebenarnya aku takut, takut terjadi sesuatu pada Jong Dae “aku ikut, tapi apa kau sudah bertanya pada EXO? Itu mereka. tanyakan saja dulu pada mereka” Ah Ra menunjuk geng EXO yang sedang mengobrol dikoridor sekolah kelihatannya obrolan serius, karena tidak ada yang tertawa atau tersenyum “EXO? Aku? Bertanya? Tidak aku pasti dibilang sok kenal, ada apa dengan mu? Apa kau sudah dekat dengan mereka?” aku bingung mengapa Ah Ra mengatakan hal itu seakan Ia dan EXO sudah cukup dekat jadi Ia bebas berbicara apa saja “tidak, aku hanya dekat dengan satu orang” Ah Ra menjawab malu- malu? Siapa orangnya ya? “satu? Nugu?” Tanya ku “Baekhyun, dia mulai berbicara pada ku hari Senin, dia benar- benar baik” jawaban bagus, haruskah aku cerita padanya kemarin Jong Dae mengajakku bicara? Sepertinya tidak.

 Baiklah kuputuskan bertanya pada EXO-lewat-AhRa, “maaf Baek Hyun, apa kau tau kenapa Jong Dae tidak masuk hari ini?” Ah Ra berbicara sangat manis-semanis-lollipop “Jong Dae? Dia-“ Baek Hyun tidak menyelesaikan kalimatnya Lu Han menyenggol tangannya “wae? Ada yang kalian sembunyikan?” Tanya ku menyelak “kau kemarin berbicara dengan Jong Dae?” Zi Tao menanyaiku? Kenapa jadi dia yang bertanya? “Iya, memangnya kenapa? Ada apa dengannya?” Zi Tao terdiam ada apa ini? Mereka hanya memandangku sekilas lalu meninggalkan ku dan Joon Myeon .. Ah Ra? Dia dibawa oleh Baek Hyun.

 Bisakah aku bertanya pada Joon Myeon? “apa terjadi sesuatu dengan Jong Dae?” tanyaku pada Joon Myeon “Jong Dae mencintai mu, maaf kami sering meledekmu” dia pergi, pergi? Setelah jawaban bodohnya itu dia pergi begitu saja? Apa maksudnya Jong Dae mencintaiku? Sepertinya Jong Dae sudah mengatakannya kemarin? Sudahlah aku hanya bisa berdoa semoga Jong Dae baik– baik saja.

#night#

‘yehet ohorat~’ smartphone ku berbunyi, dari.. Jong Dae? ^Aku menyukai mu, aku mencintai mu, aku menyayangi mu, aku merindukan mu, aku ingin bertemu denganmu, aku memerlukan kehangatanmu, jagalah dirimu, sayangi dirimu, jangan terlalu memikirkanku, kau pelangiku, kau bintangku, kau malaikatku, kau penolongku, kau kuat, kau pintar, kau hebat, kau cantik, kau segalanya bagiku, terima kasih atas cinta mu. 사랑해(Saranghae)^ apa maksud pesannya itu? dia membuatku berfikir yang aneh- aneh, ^aku juga menyayangi mu Jong Dae, kenapa kau tidak masuk sekolah, kenapa kau menulis pesan aneh ini?^ tidak ada balasan? Perasaan ku tidak enak, Mungkin dia sudah tidur, semoga…

#Thursday#

Hari ini Free night. Tetap masuk sekolah tapi pulang sedikit lebih cepat dari biasanya.

 Free night? Hari ini? Jong Dae tidak masuk lagi? Apa maksud pesannya semalam? “apa ada Young? Jong Dae tidak masuk lagi?” Tanya Min Ho “tidak” jawab ku singkat.

 “BRuk.. BRuk.. BRuk…” suara segerombol orang berlari, siapa itu? Mengapa perasaan tidak enak itu muncul lagi, jantung ku terasa sakit, Jong Dae are u ok? Aku takut, Ah Ra? EXO? Mereka mendekatiku membuat anak- anak lain melihat ke arah ku, bahkan anak- anak dari kelas sebelah yang sepertinya mendengar langkah kaki mereka juga mengintip dari pintu “Young-ah.. Jong Dae..-“ Jong Dae mereka menyebut nama itu kenapa? Aku ingin memaksa Joon Myeon untuk melanjutkan kalimatnya tapi mereka terlihat kelelahan.. “ikut kami!” seru Se Hun sambil menarik tangan ku dan Jong In mengambil tas ku, mengapa harus membawa tas? Mengapa mereka menarikku? Mengapa ada Ah Ra? Apa ada masalah? Apa Ah Ra tau masalah apa ini? apa Ini arah Seoul Hospital? Siapa yang sakit? Jong Dae sakit? Sakit apa? Aku terus bertanaya- Tanya dalam hati, beribu pertanyaan ingin aku lontarkan tapi.. ini bukan waktu yang tepat.

<SEOUL HOSPITAL> lantai 2 kamar nomor 21.

 Kami memasuki ruangan itu terlihat beberapa orang sedang menangis aku sedikit menerobos orang- orang yang sedang menangis itu, DEG! Jong Dae wajahnya pucat, sepucat …, aku pasti sedang mimpi buruk atau aku sedang berhalusinasi  ini tidak mungkin Jong Dae…

 EXO+ Ah Ra memelukku yang diam mematung, HaHa apa mereka mengajakku berlatih Drama? Drama apa ini? Tanpa naskah? Tanpa kamera? “apa kau yang bernama Mi Young?” Tanya seseorang yang sepertinya ibunya Jong Dae, ku balas dengan anggukan kepala, bibirku terasa kaku “Jong Dae sangat mencintaimu, kau boleh mengambil ini” Jong Dae Eomma memberikanku sebuah buku berwarna biru tua sepertinya buku diary, milik Jong Dae kah? Aku benar- benar takut, gugup, sedih, kecewa dan marah apa maksud semua ini, Ah Ra mengambil buku itu dan berkata “dia belum mempercayai ini semua” Jong Dae eomma tersenyum tipis lalu keluar kamar sepertinya dia kembali menangis, “Ah Ra juga baru mengetahui soal ini Young, maafkan kami semua” ucap Kevin, mantan anggota geng EXO yang rupanya sudah kembali ke Korea.

Jong Dae pergi. Selama- lamanya.

3 bulan setelah kepergian Jong Dae aku baru berani membuka diary Jong Dae.

Hal- 2

Hari ini penerimaan siswa baru.

Aku bertemu seseorang yang saaa…ngat cantik.

Aku harus mencari tau namanya,

Kau tau? dia bagaikan bidadari dari surga yang diturunkan hanya untuk ku.

Hal- 3

Hwang Mi Young.

Nama yang bagus bukan walau tak terdengar begitu manis tapi wajahnya sangat manis.

Semanis lollipop.

Dia dekat dengan seseorang.

Namanya Min Ho semoga mereka tidak berpacaran.

Hal- 5

EXO.

Nama yang keren bukan?

Itu nama geng ku, tunggu itu bukan geng berandalan.

Itu geng untuk orang- orang yang popular.

Aku popular? Haha entahlah mungkin begitu.

Sehun. Luhan. Jong In. Yi Xing. Joon Myeon. Min seok. Kyung Soo. Jong Dae. Baek Hyun. Zi Tao. Chanyeol. Kevin Wu.

 Hal- 12

EXO.

Kami tinggal bersebelas.

Seperti pemain bola ya bersebelas? Haha,

Kevin pindah ke Kanada.

Saat aku menyanyi tadi sepertinya bidadari ku memperhatikan ku?

Itu membuatku gugup.

Apa dia suka suara ku?

Kalau begitu aku akan berlatih menyanyi lebih baik lagi.

Hal- 21

Sakit.

Kenapa aku orang yang dipilih untuk memiliki penyakit ini?

Aku masih ingin hidup.

Apa yang membuatku pantas mendapatkan penyakit ini?

L E U K I M I A.

^PENYAKIT SIALAN!^

Aku tidak sanggup membacanya, ternyata dia menyukai ku sejak lama? Kenapa dia tidak mengatakan nya?

Hal- 44

Penyakit ini menyedihkan

Aku tidak ingin Mi Young mengetahui penyakit ini

Aku akan terlihat sangat lemah dan buruk.

Dan mungkin ini membuatnya sedih.

Aku jadi harus bolak- balik kerumah sakit, dan tidak masuk sekolah,

bahkan untuk membersihkan kelas bersama Mi Young pun aku tidak diperbolehkan. -_-

Bodoh namja sialan harusnya dia mebiarkan aku mengetahuinya. Aku bahkan tak mempunyai kenangan manis dengannya.

Hal- 80

Hari ini Mi Young memberiku surat cinta.

Hari ini aku mendapat panggilan dari rumah sakit.

Aku tidak bisa menerimanya.

Mi Young Mianhae~

Aku juga mencintaimu.

Maafkan aku menjadi seorang pengecut

Aku sangat mencintaimu,

Melebihi rasa cintamu padaku.

Hal- 92. Halaman terakhir

20:00, Seoul hospital

Mungkin.. hari ini..

Hari terakhir aku melihat..

hari terakhir aku menulis..

hari terakhir aku berbicara..

hari terakhir aku tersenyum..

hari terakhir aku bernyanyi..

“Aku ingin mencintaimu lebih dari rasa cintamu padaku”

“aku ingin lebih menyayangimu melebihi rasa sayangmu padaku”

“aku ingin menyukaimu lebih dari rasa sukamu pada ku”

Walaupun aku akan pergi,

Walaupun aku akan menghilang,

Walaupun kau tidak dapat melihatku lagi,

Walaupun kau tidak bersama denganku…

Kuharap kau masih menyayangiku, dan mengingatku.

Meskipun aku membohongimu, aku yakin kau akan mengetahui segala tentangku. cepat atau lambat…

CINTA MATI, sampai hari terakhirku aku masih mencintai mu

Hwang Mi Young <love> Kim Jong Dae

Saranghae Mi Young J

Terima kasih sudah memberiku cinta itu.

Aku tak dapat membendung air mata ku, aku tidak kuat lagi. Dia meninggalkan ku untuk selamanya, menutup semua deritanya selama ini, memendam perasaannya dan hanya memberiku kenangan dengan Diary ini tanpa foto, tanpa balasan surat cinta, tanpa boneka, tanpa bunga.

Nado Saranghae Jong Dae, semoga kau tenang disana ;( J

Cinta tidak dilambangkan

Cinta itu kekuatan

Cinta bukan pajangan

Cinta bukan sepucuk surat dengan ribuan rayuan

Cinta bukan boneka teddy bear yang membawa bantal ‘love’

Cinta bukan bunga mawar yang akan layu

Cinta adalah cinta

Cinta. Kekuatan hati manusia yang saling menyayangi, saling menjaga dan saling terbuka

Cinta tidak pernah salah, cinta tidak pernah benar

Terima kasih cinta.



Viewing all articles
Browse latest Browse all 4828

Trending Articles