Quantcast
Channel: EXO Fanfiction
Viewing all articles
Browse latest Browse all 4828

Can You Love Me Back? (Chapter 2)

$
0
0

cover-ff

Author : Kim Dong Ae [@leadkid_]
Title : Can You Love Me Back?
Cast : Oh SeHun.
Lee JiEun.
Byun Baekhyun (OC).
Kim Taeyeon (OC).
Supporting Cast : EXO Member, Jung DaeHyun, find it yourself.
Genre : Sad, Romance.
Length : Chapter.
Rate : T.

Hai saya kembali bersama ff Can You Love Me Back chapter II ^^ maaf saya dalam keadaan hiatus. Laptop saya di re-install dan semua file-file saya hilang jadi bingung mau ngelanjutinnya gimana *kok jadi curcol* . oiya, ada perubahan genre ya, mian~ . yaudah lah ya, capcus saja~ maafkan jika ada typo typo gajelas~
.
.
.
Hope you like the story!!^^ as usually, don’t forget to comment. Happy reading chingu!^^

▼▲

Aku mencintaimu, sangat disayangkan kau tidak membalasnya. Bisakah kau melihat isi hatiku walaupun hanya untuk sekali seumur hidup?

▼▲

Aku senang kau sudah mau terbuka lagi denganku Sehun.

Chapter 2
Flasback On

Aku Lee Ji-eun, seorang gadis yang hanya akrab dengan teman satu angkatan, dan sesosok gadis tomboy yang tidak suka dipuji. Aku tidak bisa menjalin hubungan dekat dengan sunbae-sunbaeku atau hoobae-hoobaeku. Menjalani hari-hariku dengan biasa. Hanya menyapa teman satu angkatan. Sunbae atau hoobaeku mungkin akan berpikir aku sesosok orang yang sombong, tapi aku tidak peduli dengan semua ocehan tentangku itu.
Aku berjalan menuju kelasku, berjalan menuju tempat dudukku yang berada di barisan paling kiri bersebelahan dengan jendela. Karena aku jarang bercakap-cakap, aku duduk dipaling belakang. Aku duduk sendiri, belum mendapatkan teman sebangku.
KRIIINGG..

Author POV

Bel masuk berbunyi. Semua murid berhamburan ke kelas mereka masing-masing. Beberapa menit kemudian, pelajaran pertama pun dimulai. Park Seonsaengnim masuk ke dalam kelas Jieun bersama seorang murid baru.
“Perhatian semuanya. Kalian akan mendapatkan seorang murid baru dikelas ini. Perlakukan dia dengan baik, arraseo?” ucap Park Seonsaengnim kepada anak-anak.
“Arraseo.” Jawab anak-anak serempak.
“Baiklah, kau boleh masuk dan memperkenalkan dirimu.” Park Seonsaengnim mempersilahkan murid baru itu masuk.
Murid itu masuk ke dalam kelas. Yeoja-yeoja yang berada dikelas termasuk Jieun tersentak melihat kedatangan murid baru yang ternyata seorang namja tampan.
“Annyeonghaseyo, Oh Sehun imnida.” Ucap namja itu yang diketahui bernama Sehun. Seisi ruangan penuh dengan bisikan-bisikan para yeoja, terkecuali Jieun. Ia hanya memperhatikan wajah Sehun dengan tatapan datarnya.

IU POV

Karena hanya kursiku yang tersisa, Park Seonsaengnim menyuruh Sehun untuk duduk di sebelahku. Dan dia akan menjadi teman sebangkuku mulai sekarang. Ia berjalan menuju bangkuku, aku hanya melihatnya sekilas lalu mengalihkan pandanganku ke arah jendela.
“Bersikap baiklah kepadanya.” Ujar Daehyun meledekku saat Sehun masih berjalan menuju mejaku.
“Kau ini apa-apaan sih, Daehyun.” Jawabku sinis padanya.
Saat Sehun sudah duduk disebelahku, aku memperhatikan sekitarku. Para yeoja-yeoja yang lain mulai berbisik-bisik lagi. Aku men-sinisi mereka semua dan memberi isyarat untuk memperhatikan Park Seonsaengnim mengajar.

▼▲

Author POV

Seiring dengan berjalannya waktu, Jieun semakin dekat dengan Sehun dan juga Daehyun. Mereka sering menghabiskan waktu bersama dan berbincang bersama. Daehyun sudah menyukai Jieun saat mulai sekelas dengannya, ia ingin mengutarakan perasaannya tetapi ia tidak mempunyai keberanian untuk mengatakan hal itu kepada Jieun. Sehun sering berkeluh kesah kepada Jieun, karena Jieun yang akan memberi semangat lagi kepadanya.
Jieun pun mulai mempunyai rasa kepada Sehun, begitu pula dengan Sehun. Sehun lebih menyukai Jieun dibanding dengan yeoja-yeoja lain dikelasnya. Karena bagi Sehun, Jieun menarik, ia berbeda dengan yeoja-yeoja lainnya. Tetapi pertemanan ini tidak bertahan lama. Semua berubah dari yang semestinya.

▼▲

Pagi ini, mereka bertiga menjalankan hari-hari mereka seperti biasa. Berangkat ke sekolah, duduk di bangku masing-masing dan sebagainya.
KRIINGGG…
Bel istirahat berbunyi, semua anak-anak berhamburan keluar kelas menuju kantin.
“Kajja!” ajak Sehun kepada dua temannya.
“Kajja!!” jawab Daehyun dan Jieun serempak.
Sesampainya mereka di kantin, seperti biasa memesan makanan, mencari tempat duduk dan berbincang-bincang hingga akhirnya waktu istirahat berakhir. Saat sekolah usai, mereka memutuskan untuk pulang bersama,ya rumah mereka berada di arah yang sama.
*Saat perjalanan pulang*
“Hey, hey lihat! Es krim! Kita kesana ya? Aku ingin makan es krim.” Rengek Jieun kepada Sehun dan Daehyun. Dengan menggandeng kedua tangan namja itu, Jieun menarik mereka mendekati penjual eskrim itu.
Mereka memutuskan berhenti disebuah taman untuk bersantai tepatnya di sebrang penjual eskrim itu. Jieun dan Daehyun menghabiskan eskrim mereka di taman, Sehun masih berada disebrang untuk membeli eskrim dan membayarnya.
“Kau tahu? Eskrim ini sangat enak.” Ucap Jieun membuka percakapan. Daehyun yang mendengar itu hanya tersenyum kecil sembari memperhatikan wajah Jieun lekat.
“Apa kau sudah selesai? Aku ingin mengatakan sesuatu padamu.”
“Eum. Katakan saja.” Jawab Jieun.

IU POV

“Nan niga joha. Aku sudah menyukaimu saat pertama kali kita sekelas, Jieun-a. A-aku ingin menyatakan perasaanku sejak dulu, tapi aku tidak mempunyai keberanian untuk mengatakan itu. Ka.. Kau tidak perlu menjawabnya sekarang juga, aku akan memberikanmu waktu untuk berpikir.” Jelas Daehyun panjang lebar padaku.
Ya aku terkejut, tersentak. Seluruh isi dunia seperti sedang memperhatikanku sekarang. Aku mengalihkan pandanganku ke arah pintu masuk taman. Aku melihat Sehun berdiri disana dengan pandangan dingin padaku dan Daehyun. Mata kami saling bertemu, aku melihat segumpal aura kebencian keluar dari mata Sehun.
Oh tuhan bantu aku. Apa yang harus kulakukan sekarang.

▼▲

Sehun POV

Aku tidak percaya ini. Apa aku salah dengar? Tidak mungkin aku salah dengar. Oh ya ampun, hatiku hancur berkeping-keping. Bagaimana jika Jieun menerima Daehyun? Oh tuhan mengapa ini harus terjadi padaku?
Aku bergegas pulang setelah acara sialan tadi. Sesampainya dirumah, aku berbaring di tempat tidurku berusaha untuk melupakan semua kejadian tadi, sayangnya tidak bisa.
DRRTT…
Ponselku bergetar ya karena aku sedang suntuk, jadi aku memutuskan untuk mengganti poselku ke mode vibrate. Segera ku ambil ponselku yang berada tepat disampingku. “Sehun-a, gwenchana? Mianhae.” Ternyata sebuah pesan singkat dari Jieun.

▼▲

Author POV

Keesokan harinya, Sehun tidak menampakkan sebuah senyuman kepada Jieun maupun Daehyun walaupun sebuah senyuman kecil. Ia fokus kepada pelajarannya. Sehun kecewa dengan kejadian kemarin dan memutuskan untuk tidak berhubungan dengan Jieun maupun Daehyun lagi.
Hari-hari tampak begitu sepi atas kepergian Sehun dari pertemanan mereka. Jieun kecewa dengan semua kejadian yang terjadi. Semenjak kejadian itu, Jieun pun jarang menghabiskan waktu bersama Daehyun.

Flasback Off

Aku berusaha membuang jauh-jauh semua memori buruk itu. Ya memang setelah kejadian itu, Daehyun semakin mendekatiku. Sehun pun dekat dengan seorang sunbae yang bernama Kim Taeyeon.
“Kau.. Ekhm, apa kau sangat mencintainya?” tanyaku kepada Sehun sesegera mungkin aku memalingkan wajahku darinya.
“Eoh? Hmm.. Ya begitulah. Sebenarnya aku sangat tidak menyukai saat Taeyeon noona bersama Baekhyun.” Jelasnya padaku.
“Kejarlah dia Sehun. Jika memang kau sangat mencintainya.” Ucapku sambil menahan wajah cemburuku.
“To be honest, aku masih ingin mengejar cinta pertamaku. Tapi aku tidak tahu masih bisa berhubungan lagi dengannya atau tidak.” Jawabnya. Membuatku agak tersentak.
“Cinta pertamamu? Nugu? Kau tidak pernah bercerita tentangnya kepadaku.” Tanyaku penasaran.
“Seseorang yang cantik, seseorang yang antisosial dengan sunbae dan hoobae, dan..” Jelas Sehun.
Sebelum Sehun sempat menyelesaikan kalimat itu, aku segera memotong kalimatnya. Aku takut akan jawabannya. Aku belum siap menerima kenyataan bahwa Sehun tidak menyukaiku.
“Sehun-a, aku merindukanmu. Ma-maksudku, dengan artian teman dan merindukan keluh kesahmu.” Ucapku khawatir. Khawatir dia akan mengetahuinya.
“Aku juga merindukannya.” Jawabnya sambil terkekeh kecil.
“Aku merindukan bermain bersamamu disini. Boleh aku bermain bersamamu nanti?” tanyanya lembut.
“Te-tentu.” Jawabku sambil tersenyum padanya

▼▲

Sehun POV
DRRTTT…
Segera aku mengambil ponselku dari kantong celana. Aku mengerutkan dahiku saat aku melihat siapa yang menelponku.
“Mian, aku harus mengangkat ini dulu.” Ujarku pada Jieun lalu beranjak dari sofa menuju sudut ruangan.
“Geurae.” Jieun mempersilahkan.
.
.
.
“Apa maumu?” ucapku ke sebrang telepon dengan wajah yang serius.

TBC

Aneh yaa? Ga nyambung yaa? Maafkan saya yaa._. ngebuatnya masa-masa uts, karna gabisa belajar, bikin ff aja xD well, maaf juga lama nih updatenya. Don’t forget to comment~! Kritik dan saran dibutuhkan juga^^



Viewing all articles
Browse latest Browse all 4828

Trending Articles