Quantcast
Channel: EXO Fanfiction
Viewing all articles
Browse latest Browse all 4828

CONFUSING DATING

$
0
0

Tittle                : CONFUSING DATING

Author             : Pditac

Cast                 : You (OC), Kim Jongin (EXO), and other cast

Length             : Ficlet

Genre              : Fluff, Romance

Rating             : T

Disclaimer       : FF ini terinspirasi dari salah satu mimpi author, jadi jalan ceritanya murni dari author sendiri. Thanks sudah mau menyempatkan diri  membaca ff ini.

Ding Dong!

Oh! Siapa itu? Aku pikir aku tidak membuat janji pada siapapun untuk datang ke tempatku hari ini.

Ding Dong!

“Ne,  Changkaman!”aku segera bangkit dari sofa empukku dan berjalan menuju pintu utama.

Cklek!

“Oh, Oppa, apa ada sesuatu?”tanyaku saat melihat Ji Hoon tengah berdiri dengan senyum sumringahnya. Ia tidak menjawab pertanyaanku, ia langsung saja masuk dan mencari-cari sesuatu di dalam apartementku.

“Mwo ya? Apa yang kau cari?”tanyaku.

“Aku mencari jam tangan milik Jongin, dimana kau meletakannya?”

“Kenapa kau tiba-tiba mencarinya? Apa Jongin menyuruhmu?”

“Ne, dia akan memakainya untuk pergi berkencan.”

“Kencan? Dengan siapa?”

“Aku tidak tahu. Mungkin saja kekasihnya.”

“Mwo ya? Lalu kenapa kau yang repot hanya untuk mencari jam tangan itu?”

“Jongin bilang ia ingin memakai jam tangan itu. Kau ini! Ini pertama kalinya, Jongin terlihat bahagia selama kasus yang dialaminya akhir-akhir ini. Lalu, dimana jam tangan itu?”

Aku tidak menjawab pertanyaan Ji Hoon, aku pun  masuk ke dalam kamarku untuk mengambil jam tersebut. Apa jam tangan ini yang dimaksud oleh Jongin? Bukannya ini adalah hadiah dariku. Kenapa ia ingin memakainya? Aku pikir ia pasti memiliki koleksi jam tangan yang lebih bagus dan lebih mahal dari ini.

“Ini!”aku menyerahkan jam tangan tersebut.

“Eh? Apa kau yakin jam tangan ini?”Tanya Ji Hoon tak percaya. Manager muda tersebut juga terlihat meremehkan jam tangan itu.

“Ne, hanya ini jam tangan yang ia simpan disini. Coba saja kau tanyakan padanya.”

Ji Hoon terlihat ragu, tapi ia tetap menyimpan jam tangan itu dalam sakunya. “Baiklah. Aku akan membawanya dulu.”ucapnya seraya melangkah keluar.

Aku pun kembali melanjutkan aktivitasku yang tertunda, menonton serial kartun favoritku. Apa Jongin tidak salah menyuruh Ji Hoon untuk mengambil jam tangan itu? Hmm, stylenya benar-benar buruk.

20 menit kemudian. . .

Cklek!

Aku mendengar pintu apartementku terbuka. Apa itu Ayah? Tapi bukannya ia sedang sibuk mengaudisi trainee di perusahaan agensinya hari ini.

“Mwo ya? Kau belum bersiap-siap?”Tanya Jongin yang saat itu datang dengan pakaian sangat rapi. Ia memakai hoddie biru yang ia beli beberapa hari yang lalu bersamaku.

“Mwo ya? Aku pikir ayahku yang datang. Ey, kau masih mengingat password apartementku?”

“Tentu saja. Oh, kenapa kau malah santai seperti itu?”

Aku melihatnya dengan tatapan bingung. Aku melirik tangan kirinya, ia memakai jam tangan itu.

“Bukannya kau akan pergi kencan hari ini?”

“Ne, kau tidak lihat aku sudah siap. Tapi kau malah santai seperti ini. Eoh, pakai ini!”Jongin memberiku sebuah bingkisan.

“Ige mwo ya?”aku membuka bingkisan tersebut. “T shirt?”

“Ne, pakailah itu. Aku akan menunggumu disini.”

Aku membawa masuk T shirt putih bertuliskan I’m his girlfriend . Ige mwo ya? Ini terlihat seperti couple t shirt. Aku pun memakai t shirt tersebut.

Hmm, ia bilang akan pergi berkencan hari ini. Tapi ia malah datang ke tempatku dan menyuruhku bersiap-siap. Apa mungkin ia mengajakku pergi berkencan?

Setelah selesai merapikan diri, aku pun menghampiri  Jongin yang tengah menungguku di ruang tengah. Aku melihatnya memakai t shirt yang sama sepertiku, aku membaca tulisannya I’m her boyfriend. Mwo ya? Ini benar-benar couple t shirt.

“Kau sudah siap?”tanyanya.

“Ne, jadi yang kau maksud adalah berkencan denganku?”tanyaku ragu-ragu.

“Ne, kau tidak suka?”

“Anii!! Naega wae? Aku pikir kau akan pergi dengan orang lain.”

“Aku tidak tahu, aku mungkin terlalu banyak memikirkanmu. Hatiku berbicara aku harus mengajakmu keluar hari ini.”

“Eoh? Seperti itu?”tanyaku sedikit bingung dengan pernyataannya.

Jongin mendekatiku. Ia menatapku dengan  tatapan yang membuatku sedikit canggung. Ia memajukan wajahnya, sementara aku memalingkan wajahku kesisi lain.  Ia kemudian berbisik di telingaku.

“Apa mungkin aku menyukaimu?”

Nafasku terasa terhenti saat mendengar pertanyaan yang dilontarkan olehnya. Aku menoleh ke arah Jongin.

“Mwo? Mwo….”tanyaku.

Namun….

Cup! Bibirku tidak sengaja bertemu dengan bibirnya saat itu.

Aku segera mengakhiri ciuman singkat itu dengan menjauh darinya. Jongin memegang bibirnya sambil tersenyum. Ia kemudian memegang dada kirinya.

“Geureom, itu memang benar. Aku menyukaimu.”

-END-



Viewing all articles
Browse latest Browse all 4828

Trending Articles