MY FIANCE is a MONSTER (Part 4).
Title : My Fiance is a Minster (part 4)
Author : @Ddiena_layna / Jung Nana
Main Cast : Oh Sehun, Song Nana (Oc), Kim Kai as Ziba Kai, Kristal (Fx).
Other Cast : member Exo, Taeyeon (Snsd), Donghae dan Kyuhyun (Suju), Baro dan Jinyeong (B1A4), Alice (Fiestar), Member Fx, Lee Seyeon (Oc). Dan beberapa yang masih aku rahasiakan.
Genre : Fantasy, Romance, Mistery (may be?!), Drabble, School-life.
Lenght : Chaptered.
Desclaimer : Buat yang gak kuat membaca karena tidak mengerti dengan arah Imajinasinya aku mohon lambaikan tangan ke aku ya.
.
yo yo.. maaf ya kalau cerita aku pendek dan ini semua karena leptopku hilang dan aku ngetik ulang 2x aduhh sial bingits ye, yaudah deh baca ya jangan lupa RCL yeth..
%% MY FIANCE is a MONSTER 4 %%
.
#Morning_Day
[Nana POV]
Aku merasa terganggu saat tiba-tiba cahaya menyilaukan memaksa masuk kedalam mataku, dengan malas aku membuka mataku dan kalian tau apa yang aku lihat?
Yups dia adalah suamiku walau tidak di dunia manusia, itu yang dua katakan tadi malam sebelum aku tertidur. Aku menatapnya, telunjukku dengan berani menyentuh rambutnya terus kebawah menelusuri hidungnya, hingga ke bibirnya. Aku menatapnya sekilas, dan aku tersadar dan menggelengkan kepalaku.
“Aku rasa kepalaku harus aku benturkan ke dinding, astaga Song Nana sadarlah ini masih pagi untuk berfikir seperti hal gila yang terjadi srperti tadi malam.” Aku menarik napas dan mengalihkan tatapanku ke dada Sehun, aku mengeryitkan keningku saat melihat sebuah tanda yang rumit di dada Sehun. Aku menggosok pelan dan berfikir mngkin bisa hilang, tapi tanda rumit ini tak kunjung menghilang juga.
[Nana POV]
–
[Author POV]
Sehun yang merasa terganggu dengan aktivitas Nana yang mengganggu tidurnya, akhirnya dengan malas membuka matanya.
“Apa yang kau lakukan?” Tanya Sehun dengan suara dan wajah orang khas bangun tidur. Suara Sehun mwmbuat Nana terkejut dan Spontan menjauhkan tangannya dari dada Sehun.
“Ahh.. kau sudah bangun?” Tanya gadis itu belaga bego.
“Siapa yang akan tahan jika di sentuh-sentuh saat tidur.” Ujar Sehun dengan wajah polosnya.
“M-Mwo? aku tidak menyentuhmu.” Bantah Nana yang membuat Sehun ingin menggoda Nana.
“Jangan bohong, aku tidak akan mungkin bangun jika kau tidak menggodaku seperti tadi.” Goda Sehun menatap Nana yang salah tingkah.
“M-mwo? Aku Menggodamu?? haha.. apa kau gila atau mungkin kau belum sadar 100% dari tidurmu?!” Tanya Nana membantah penuturan Sehun.
“menyentuh orang yang sedang tidur itu namanya menggoda, apa lagi orang yang kau sentuh itu adalah lawan jenis. Bukankah apa yang aku katakan benar?” Tanya Sehun dengan senyumnya.
“Ah geure. Aku memang benar menyentuhmu tapi kau tidak bisa mengartikan itu seperti aku sedang menggodamu, Sehun.” Ujar Nana mulai kesal.
“Lalu apa yang kau lakukan?”
“Aku mencoba membersihkan noda aneh dan rumit ini, tapi tanda ini tak kunjung hilang. tapi Sehun aku sepertinya tadi malam tidak melihat adanya tanda ini, apa mataku sedang tidak sehat. tapi aku benar-benar tidak pernah melihat tanda ini di dadamu, sungguh.” Ujar Nana dengan wajah serius menatap tanda rumit itu, sehun tersenyum menatap wajah gadisnya itu.
“ini adalah Nozilophistra, tanda yang akan dimiliki oleh pasangan yang telah membagi jiwa mereka. dan bukan hanya aku saja yang memiliki tada ini, tapi kau juga Na-ya.” Ujar Sehun yang membuat Nana terkejut dan langsung melihat dadanya. Bingo! Seperti ucapan Sehun, tanda rumit itu melekat di dadanya.
“J-jadi kita benar-benar sudah men-menjadi Su-suami.. istri??” Tanya Nana yang mukanya mulai memerah, membuat Sehun menarik Nana dalam dekapannya.
“Bukan hanya itu, bahkan namamu sudah tercantum di batu dunia Teritophilyp sebagai putri Astherna dan juga istri dari pangeran Astherna yaitu aku.” Ujar Sehun yang membuat Nana semakin terkejut.
“N-ne??”
.
%%% Chapter 4 %%%
-Sylphian-
“Putri Taeyeon, ada seorang pixie ingin bertemu dengan anda. Dia sudah berada disini sejak kemarin dan memaksa untuk masuk.” Jelas seseorang yang membungkuk hormat di depan seorang putri yang sedang sibuk bermain dengan para troll.
“baiklah suruh dia masuk, Jinyoung-ah!” Mendengar perintah namja itu beranjak berdiri menatap pintu yang ditutupi Akar liar yang penuh duri.
“Anspartam.” Gumamnya dan seluruh akar yang menutupi pintu itu lenyap dan pintu itu perlahan terbuka.
“Ah.. akhirnya anda mengijinkan saya masuk juga putri.” Ujar pixie imut itu dan membungkuk hormat.
“Siapa yang menyuruhmu kemari?” Tanya Taeyeon dengan senyum ramahnya.
“Ah ujinkan saya memperkenalkan diri dulu putri Taeyeon. Perkenalkan saya adalah Pixie type Pengendali ingatan dan saya juga Pixie kepercayaan di Telecania, ID name Luna. Saya diperintahkan pangeran Luhan untuk bertanya pada anda dimana keberadaan pangeran Baekhyun?” Ujar Luna yang membuat senyuman di wajah Taeyeon dan para Troll luntur.
“Dia tidak disini, Baekhyun sudah pergi.” Ujar Taeyeon dengan wajah sedihnya.
“Jika bukan karena mereka putri Taeyeon tidak akan kehilangan pangeran Baekhyun.” Ujar salah satu Troll.
“Diamlah Jae, kau tidak boleh asal bicara.” Ujar Troll berkaca mata itu sambil menatap Troll bernama Jae itu kesal.
“Apa yang aku katakan itu benar Ogi, iyakan putri?” tanya Jae yang dibalas senyuman oleh Taeyeon.
“Ogi, Fai, Jae, Suga, Zoy kalian sebaiknya keluar. Bukankah kalian harus menemui Baro untuk berlatih?” Ujar Jinyoung.
“Bilang saja kau mengusir kami.” Ujar troll bernama Suga.
“Dia membohongi kita.” Gumam Fai pada Zoy.
“Aku tau dan nanti akan aku adukan dengan Baro.” balas Zoy kesal dan mengekori teman temannya keluar, Jinyoung hanya geleng geleng saja sudah biasa di berikan ocehan oleh para Troll tengil itu.
“Sebenarnya apa yang terjadi putri, apa maksud dari ucapan Troll tadi?” Tanya Luna bingung.
“Sebenarnya Aku tidak ingin membahasnya, tapi aku tidak ingin banyak orang yang salah faham dengan adikku. Petinggi Ameral dan juga anggota pemerintahan Teritophylip telah membuat sebuah konspirasi besar untuk Baekhyun, setelah mengetahui adikku adalah malaikat separuh iblis. Dengan perbedaan itu mereka mengatakan bahwa baekhyun adalah anak dari perselingkuhan appa dengan yeoja Iblis kelas rendah, aku tau petinggi Ameral mungkin takut jika baekhyun berkuasa nanti wilayah mereka akan ada di bawah Sylphian.” Jelas Taeyeon dengan muka sedihnya, Luna mendengar itu segera mengirim pembicaraannya dengan Taeyeon ke Luhan lewat telepati.
“Karena berita itu juga banyak monster dan rakyat Sylphian mempercayai berita itu dan menganggap Baekhyun anak terlarang sehingga dia dikutuk seperti itu, tapi ada juga sebagian kecil dari mereka tidak percaya berita menjijikan itu. Baekhyun merasa jengah dan marah karena banyak yang membicarakannya, hingga dia memutuskan untuk pergi.” lanjut Taeyeon menjelaskan.
“Mereka sungguh kejam, tak seharusnya mereka melakukan itu. Tapi putri apa anda mengenal seseorang bernama Park Chanyeol?” Tanya Luna.
“Tentu saja aku mengenalnya Luna, Chanyeol adalah sahabatku dan juga Baekhyun walaupun umurnya lebih tua dari kami berdua.”
“Bukankah dia orang jahat putri?” Tanya Luna.
“Tidak, dia seperti ini karena dia ingin membalaskan kematian kedua orang tuanya. Orang tuanya adalah ilmuan kepercayaan yang mulia raja teritophylip raja Kyuhyun, tapi orang tua Chanyeol melanggar peraturan yang menjelaskan tentang dilarangnya menggunakan manusia sebagai objek percobaan dalam apapun itu. Tapi mereka sudah melanggar peraturan dan sudah menggunakan manusia sebagai objek penemuan mereka tentang kekuatan baru selama satu abad lamanya, raja Kyuhyun sendiri yang membunuh mereka sebagai hukuman. Chanyeol yang tidak mempercayai kebenaran itu, bersumpah akan membunuh pata monster dan juga raja Kyuhyun. Itulah yang aku ketahui.”ujar Taeyeon dengan menatap Luna.
“maafkan saya putri, saya tidak bermaksud membuat anda sedih.” balas Luna.
“Tak apa, aku hanya ingin bercarita saja.” Jawab Baekhyun.
“Tapi putri, apakah anda tau jika wilayah Ameral telah diserang oleh the dark rose?” Tanya Luna.
“Ya, Tentu saja aku tau. apa kau ingin bertanya siapa namja yang bersama Chanyeol?” Kini giliran Taeyeon yang bertanya dengan muka seriusnya.
“Iya Putri, apa dia pangeran Baekhyun?”
“kau benar. Dia adalah Baekhyun adikku, aku minta maaf karena aku tidak bisa menghentikannya yang emosi saat itu dan membiarkannya pergi.” Ucap Taeyeon dengan wajah menyesalnya.
“Anda tidak salah putri, itu adalah keputusan pangeran Baekhyun sendiri.” sahut Jinyoung yang sedari tadi hanya diam.
“Iya putri, saya rasa anda sudah berusaha disaat itu.” Setuju luna dan menunjukkan senyumnya.
“Terimakasi Luna.”
“Iya putri, saya juga mau undur diri. Pangeran Luhan juga nenitipkan salam untuk anda.” Luna membungkuk hormat dan pergi meninggalkan kerajaan sylphian itu.
,
%%% Chapter 4 %%%
-Telecania-
“Tidak bisa dipercaya, aku mengetahui sebuah rahasia besar. Daebak..” seru namja itu heboh setelah mendengar pembicaraan dari telepatinya.
“Apa yang kau dengar Luhan hyung?” Tanya namja bermata panda itu pada namja yang sedang heboh sendiri yang tak lain adalah Luhan.
“Ceritakan pada kami, Lu!” Ujar Suho.
“Aku tau kenapa The Dark rose dan Baekhyun menyerang Ameral itu karena balas denn..”
“Jadi itu beneran Baekhyun?” Tanya Tao yang langsung dipelototin Luhan
“Bisa tidak kau tidak memotong pembicaraanku?!” Ujar Luhan kesal.
“Sudah-sudah lanjutkan Lu!” Sergah Suho.
“petinggi ameral dan pemerintah teritophylip bersatu membuat konspirasi untuk menjatuhkan nama Baekhyun bahkan sebelum dia menjadi pemimpin, petinggi Ameral takut wilayah mereka akan tergeser dibawah Sylphian. Mungkin ini yang membuat Baekhyun dan Chanyeol menyerang Ameral.” jelas Luhan.
“ini tidak bisa dianggap mudah, sesuatu yang menyangkut atau membawa salah satu petinggi Teritophylip adalah seduatu yang tidak bisa dianggap remeh.” Ujar Suho.
“Iya hyung, tapi kenapa Baekhyun mau ikut bergabung dengan Chanyeol?” Tanya Tao.
“Sebenarnya Chanyeol juga ingin balas dendam.” ujar Luhan yang membuat Suho dan Tao menatapnya bingung.
“Sebenarnya apa saja yang Luna beritahu padamu hyung?!!” Seru Tao kesal.
“sebentar aku akan mengirimkan perbincangan luna dan putri Taeyeon melalui Telepati.” Luhan meme jamkan matanya sebentar dan menatap Tao dan Suho bergantian.
“Zu asphardentum de telepationga.” Ucap Luhan dan beberapa saat kemudian Suho dan Tao perlahan mendengar suara-suara yang semakin lama semakin jelas.
*
“sekarang aku mengerti semuanya, jadi Chanyeol dia itu tidak terima dengan kematian orangtuanya. Tapi tak seharusnya dia membunuh makhluk yang tidak bersalah.” Ujar Tao.
“Iya. Aku juga pernah bertemu dengan orangtua Chanyeol dulu saat aku masih kecil, mereka adalah kepercayaan yang mulia raja Kyuhyun dan mereka sudah menyalagunakan kepercayaan raja Kyuhyun dengan menggunakan manysia sebagai objek percobaan mereka selama satu abad. Jelas saja yang mulia raja kyuhyun turun tangan membunuh mereka karena merasa dihianati oleh orang kepercayaannya sendiri.” Jelas suho.
“Iya hyung lagi pula aku yakin jika raja Kyuhyun mengetahui bahwa bawahannya melakukan kejahatan, habislah mereka semua.” Tutur Tao.
“Hah baiklah kalian pergilah ke Astherna.” Ujar Suho.
“Lalu kau?” Tanya Luhan.
“Aku akan menemui anak bodoh yang keras kepala itu.” jawab Suho.
“Siapa? Siapa yang kau maksud hyung?”
“Baiklah semoga kau berhasil meyakinkan anak itu.” Luhan memejamkan matanya dan muncullah sayap yang gagah bertengger di punggungnya.
“Lho hyung kau akan terbang?” Tanya Tao.
“Tentu saja, kau fikir aku mau pergi menggunakan lorong waktumu yang bagaikan rollercoster itu. Shirro kau saja yang pergi.” ucap Luhan dan dalam sekali kepaan sayapnya kini namja itu melesat jauh meninggalkan tempat kekuasaannya.
“Hyung, apa barusan dia mengejekku?” Tanya tao pada Suho yang sebenarnya sudah pergi, bahkan dia pergi sebelum Luhan.
“Aku di tinggal untuk yang kedua kalinya, baiklah.” Kesal Tao dan beberapa saat sebuah pintu muncul di depannya, setelah masuk ke dalam pintu itu lenyap begitu saja.
.
-Althadore-
Suho berjalan memasuki ruangan di dalam castle yang sejak lama tidak ia kunjungi.
“Siapa kau?” Tanya seseorang dengan muka datarnya dan ditangannya muncul sebuah kilatan kilatan halilintar.
“Kau Chen kan?” Tanya Suho.
“Siapa kau darimana kau tau namaku?” Tanya Chen penasaran.
“Aku memang nengenalmu, mungkin dulu kau sangat kecil jadi tidak mengingatku.” Ujar Suho.
“Banyak omong.” Chen melemparkan serangan tapi serangannya meleset karena terhalang tameng Air Suho.
“Hentikan Chen!”
“Xiumin hyung, kau ingin membelanya?” Kesal Chen.
“Kau tak mengenali auranya? Dia adalah Suho, penasehat Raja Astherna yang lama Oh Taesung ayah Kai dan pangeran Sehun.” Jelas xiumin.
“Ne? Bukankah dia diabarkan sudah mati?” Tanya Chen.
“Aku tidak mati, buktinya aku ada di hadapan kalian. Dimana Kai?” barusaja selesai bicara kai tiba-tiba saja muncul.
“Ada apa mencariku hyung?” Tanyanya.
“Bisakah kau menghentikan perselusihanmu dengan pangeran Sehun? Karena musuh kalian yang sebenarnya sudah muncul, kalian harus bersatu mengalahkannya.” Ujar Suho membujuk Kai.
“Bagaimana, jika aku menolak?”
“Kau memang sama seperti Ayahmu Kai, selalu susah dibujuk padahal ini demi kebaikanmu dan kita semua.” Ujar Suho dengan sedih.
“Suho-ssi… SUHO-SSI!!” seru pixie yang terbang dengan buru-buru menghampiri Suho.
“Luna, ada apa?”
“Pangeran Luhan menyuruh anda untuk segera menemuinya di Astherna!” Ujar Luna terengah.
“Wae? Apa ada sesuatu yang terjadi?” Tanya Xiumin ikut-ikutan.
“Chanyeol dan pangeran Baekhyun berada di sekolah tempat putri Nana dan Kristal bersekolah.” Ujar Luna yang membuat Suho terkejut.
“N.ne? lalu dimana putri Nana sekarang?”
“dia di sekolahnya bersama kristal.” Jawab Luna.
“Astaga, ini bahaya besar. Kenapa sehun tidak mencegahnya. Kai aku pergi dulu, setelah ini selesai aku akan kembali.” jelas Suho dan beranjak meninggalkan tempatnya berdiri.
“Tunggu hyung, apa maksudmu yang berkata Nans dan Kristal dalam bahaya? Siapa Chanyeol itu?” Tanya Kai.
” panjang ceritanya kai, aku harus segera pergi. Aku janji nanti akan aku ceritakan padamu semuanya.”jelas Suho dan melepaskan pegangan Kai dari Lengannya.
“Kalau begitu aku ikut denganmu.” balas Kai.
“Kami juga.” Sahut Chen dan Xiumin.
“Jangan lupakan aku teman.” Sahut seseorang.
“Lay?”
“Baiklah tunggu apa lagi.” Kai mengucapkan mantra dan mereka berlima pergi meninggalkan althadore dengan kekuatan teleportasi Kai.
.
-Tbc-
Okey aku akhirin disini dulu. Hehehe.. gimana ceritanya jangan lupa Rcl yeth.. semoga banyak yang suka dengan chapter ini. Makasih..
