Judul ff: Academy MAMA Part 4
Author:Heesun_shiners
Genre:adventure,action,humor,romance
Length (chapter)
Rating:NC 17
Cast: all member EXO
Park Yujin (oc)
Kim Hyunmi (oc)
Kwon Heesun (oc)
Jang Minri (oc)
Lee Donghae SUPER JUNIOR
Jung Yunho TVXQ
Lee Hongki FT ISLAND
Kwon BoA
Choi Seunghyun (T.O.P Bigbang)
Wang Fei Fei Miss A
Hong Sungmi(Dana CSJH)
Hanya nikmati apa yang ku tulis. Mianhae masih banyak Typo sana sini. Don’t be silent readers and happy reading J.
Hyunmi POV
Pernyataan cinta Tao tadi mengusik pikiranku. Baiklah, aku sudah ditembak dua orang pria dalam satu hari. Lalu aku harus memilih yang mana? Kulihat Heesun sedang melamun di depan jendela kamar dan Minri terlelap tidur karena hari ini memang berat untuk kami. Aku menghela nafas dan mencoba tidur juga.
“Hyunmi-ah,”
Suara Heesun memanggilku. Aku menoleh dan ia menghampiriku. Ia duduk di ranjangnya dan menatapku.
“Apa kau gelisah? Wae?”
“Ah aniya Heesun-ah… mungkin masalahku akan semakin membebanimu,”
“Ah aniya… kita harus saling membantu, apalagi kita bersaudara,”
Kuceritakan masalahku padanya dan ia mendengarkannnya dengan antusias.
“Hyunmi-ya… kau harus bertanya pada hatimu,”
Heesun menepuk-nepuk dadanya.
“Dan jangan kau gantungkan cinta mereka,” ucap Heesun.
++++++++
Heesun POV
Aku masuk ke sekolah lagi, setelah kejadian kemarin pihak kerajaan melarang kami untuk masuk academy. Karena kami sudah menjadi dewi dan kami akan belajar ke kelas dewa dan dewi. Tapi tadi pagi kami bertiga bersikeras untuk itu. Dan akhirnya pihak kerajaan mengabulkannya.
Aku duduk di sebelah Sehun. Ia tampak berseri-seri pagi ini.
“Wae kau senyum-senyum?”
Yang ditanya malah tertawa.
“Ah aniya, akhirnya aku bisa melihatmu disini. Kukira kalian bertiga akan masuk ke kelas dewa dan dewi, bukan kelas prajurit,”
Aku hanya menyunggingkan senyum. Aku tak melihat Yujin. Putri mahkota itu pasti masih terbaring karena lengannya terluka. Sebaiknya aku menemuinya nanti.
+++++++++
Luhan POV
Aku memandangi buku kitab EXO yang aku temukan dulu. Aku masih penasaran dengan buku ini. Aku membuka buku ini lagi. Dan Lay tiba-tiba sudah ada di hadapanku
“Buku EXO?”
Dan akhirnya dengan terpaksa aku menceritakan semuanya. Dan kami berdua membacanya satu persatu isi buku. Dan jawaban itu ada di ruang bawah tanah. Dan kami memutuskan untuk kesana.
Mala mini kami merencanakan penyusupan di ruang bawah tanah. Aku dan Lay memakai pakaian prajurit kami. Dan saat kami akan keluar kamar. Minri dan Hyunmi memergoki kami.
“Kalian mau kemana?”
Aku menoleh kea rah mereka berdua.
“Aniya, kami akan latihan wushu dengan Tao,” Jawab Lay
“Kalian berbohong… aku tahu kau bohong Lay,” Ucap Minri
Mereka menghela nafas, dan terpaksa menceritakannya.
++++++++++++
Author POV
Heesun menemui putri mahkota Yujin. Ia melihat keadaannya.
“Peduli apa kau denganku,” Ucap Yujin sinis
“tentu saja aku peduli padamu,”
“cih…. Mentang-mentang kau sudah naik pangkat menjadi seorang dewi dan menjadi sok bijaksana,”
“Oh ya? Dan kau juga mentang-mentang putri mahkota kau bisa berbuat seenaknya,”
Yujin terlihat tersinggung dengan ucapan Heesun
“Keluar kau! “
“Arraseo,”
Heesun berdiri namun ia berbalik
“Oh ya, kau menyukai Kris-shi bukan? Cepatlah bergerak sebelum ia direbut seorang gadis,”
“Mwo? Apa maksudmu,”
“Ingatlah bahwa aku keturunan Dewi Dara, dewi kecantikan dan cinta,”
“Aku juga tahu kalau kau menyukai Byun Baekhyun,”
Heesun menoleh.
“Aniya… aku tidak menyukainya,” Elak Heesun
“Jinjja? Tapi matamu mengatakan hal yang sebaliknya,”
Heesun menahan amarahnya. Dan ia keluar dari ruangan. Yujin yang memandang kepergiannya hanya tersenyum sinis.
++++++++
Luhan, Lay, Minri dan Hyunmi sudah ada di dekat pintu masuk bawah tanah. Penjagaan di pintu bawah tanah pasti ketat. Akhirnya mereka berpegangan tangan dan menggunakan kekuatan Minri. Mereka berlari saking cepatnya sampai tak terlihat. Akhirnya mereka bisa mengelabui penjaga dan sampai di depan gerbang utama. Mereka mengeluarkan kekuatan mereka yang menjadi kode pembukanya.
Perlahan pintu terbuka, dan pemandangan yang menakjubkan di hadapan mereka. Diatas sana gelap dan banyak bintang. Ditengah ada sebuah pahatan di lantai yang ada gambar lambing semua pasukan EXO. Lalu di samping terdapat sebuah tombol yang misterius. Luhan yang penasaran menekan tombol itu dan munculah visual seorang kakek tua.
“Selamat datang para EXO Powers. Mungkin kalian belum mengetahui siapa aku. Aku adalah Mahadewa Sylvester. Selamat datang di Aurasia. Tempat pengukuhan kalian,”
“Pengukuhan? Bukannya kami sudah dikukuhkan oleh Raja Park” Tanya Lay
“Pengukuhan itu hanya bersifat memancing kekuatan kalian, pengukuhan yang sebenarnya ialah memantapkan dan mempermanenkan kekuatan kalian,”
“Lalu pengukuhan ini kapan dilaksanakan?” Tanya Minri
“Disaat bulan menutupi cahaya matahari yang akan datang dua hari lagi, Dan ini juga berlaku pada ketiga putrid Dewi Dara,”
++++++++++
Tao mengetuk pintu kamar Hyunmi. Namun ia tak mendapatkan jawaban
“Apa mereka sudah tidur,”
Ia melihat Xiumin berjalan ke arahnya.
“Hyung, kenapa kau malam-malam keluar?”
Xiumin berhenti dan balik menanyakan kenapa Tao di depan kamar para yeoja.
“Hehehe… aku ingin menemui Hyunmi,” jawab Tao malu
“Aish Jinjja….kau ini benar-benar,”
“Hyung mencari siapa?”
“Aku mencari Lay dan Luhan. Aku ingin menanyakan tentang tanaman yang aku temukan. Tapi sedari tadi aku tak menemukan mereka,”
Tao dan Xiumin bingung dengan keberadaan Lay dan Luhan.
+++++++
“Kalian akan mempunyai kekuatan yang maha dahsyat. Yang akan sama dahsyatnya dengan leluhur kalian,”
Luhan, Lay, Hyunmi dan Minri menoleh satu sama lain. Jujur saja mereka bingung. Dan juga bertanya-tanya apakah benar yang dikatakan Mahadewa Sylvester ini.
“Aku tahu kalian bingung akan kenyataan ini. Tapi aku harap kalian memikirkannya lagi. Apa yang kukatakan ini benar. Mau tak mau kalian akan menjalaninya dua hari lagi,”
+++++++++++
Heesun termenung di kamarnya, ia masih tergiang akan pertanyaan Yujin mengenai ia menyukai Byun Baekhyun. Ia merasa dekat dengan Baekhyun karena memang Baekhyun sudah baik terhadapnya.
“Kami pulang,”
Ucapan Hyunmi dan Minri yang bersamaan membuat Heesun sadar akan lamunannya.
“Kalian dari mana saja? “
“Kami berdua hanya pergi jalan-jalan, mianhae Eonnie,” ucap Minri
“Eonnie? Sejak kapan aku jadi yang paling tua,”
“Ya secara tanggal lahir kau lebih tua daripada kami,” Balas Hyunmi
“tanggal lahir itu bisa saja rekayasa,”
“ Biarkan aku magnae disini, Jebal Eonnie” rajuk Hyunmi
Mereka semua tertawa
“Lebih baik aku tidur dahulu,” Ucap Minri
Minri masuk ke kamar mandi.
“Apa kau sudah memutuskan?” Tanya Heesun
“Ne Eonnie. aku sudah memikirkan hal itu. Tapi aku bingung untuk mengatakannya,” Jawab Hyunmi
“Sebaiknya kau bertemu dengan mereka berdua dan menjelaskannya,”
++++++++++++
Hyunmi POV
Pagi yang cerah di kelas. Kulihat semua orang ceria dan baik-baik saja. Sebelumnya aku sudah membuat janjian dengan mereka berdua di taman nanti saat istirahat.
“Kau tahu, Yujin itu adalah putri mahkota kerajaan ini,” Ucap Suho
Aku tahu memang sejak Heesun menceritakannya. Ah… dan sepertinya Park Yujin tidak menyukai Heesun
“Ne… itu artinya kalau kau bisa menikah dengannya. Maka tahta kerajaan akan jatuh ke tanganmu. Dan aku tertarik untuk itu…hahaha,” Ucap Kai
Aku tersadar akan ucapan Kai. Tidak…. Jangan perdulikan Yujin. Dan tiba-tiba aku mendengar Kris berteriak dengan marah. Dan sudah terjadi sekarang, adegan menarik kerah baju Kai. Aku menghampiri mereka dan melerai mereka.
“Niat kau sudah buruk Kai. Takkan kubiarkan kau mendekati Yunji,” Ancam Kris
“Oh….. ternyata … kau menyukainya…iya? Apa kau mau bersaing denganku… Alasanmu mungkin sama denganku bukan,”
Kris mulai memarah lagi dan ingin memukul Kai lagi… mau tak mau aku melerai mereka dan menarik Kris keluar kelas.
“Jagalah emosimu Kris!”
“Ah ne Hyunmi… Mianhae…. Aku lepas kontrol,”
“Aku hanya mengingatkanmu agar kau tak mendapat masalah Kris,”
Aku meninggalkan Kris yang masih termenung. Dan Yunho seosaengnim memasuki kelas dan memulai pelajaran.
++++++++
Sekarang dihadapanku sudah ada Tao dan D.O.
“Jadi keputusanmu?” Tanya D.O
Aku tak menjawab … mereka menunggu jawabanku sekarang. Aku tahu keputusanku ini sangat mengecewakan
“Mianhae…. Aku tak memilih siapapun,”
Kulihat raut wajah mereka berdua berubah.
“Aku tak mengerti maksudmu, Hyunmi-ya…. Aku sangat mencintaimu,” Ucap Tao
“Mianhae Tao. Aku tak bisa memilih salah satu dari kalian,”
“Wae?”
Suara berat D.O membuatku tertegun. Aku tahu bahwa yang dirasakan D.O adalah kecewa.
“Mianhae aku tak bisa menjawab D.O,”
“Apa kareana…..kau mencintai orang lain,”
Dan sekarang suara Tao yang lirih membuatku ingin menangis. Tidak ada yang lain Tao. Aku juga mencintaimu. Tapi disisi lain aku tak mau menghancurkan pertemanan kalian. Inilah yang kurasakan.
“Mianhae Tao… bukan itu, sebaiknya aku pergi dulu,” Ucapku
Aku berlari menuju pintu keluar. Aku tahu memang tidak sopan jika kau langsung berlari saat kau berbicara dengan seseorang. Tapi aku terdesak dengan mereka dan aku tak mau menagis dihadapan mereka
++++++
Aku memandang gunung olymus di balik kaca jendela kamarku. Aku berusaha menyakinkan diriku akan keputusan yang kuambil benar. Tak lama Minri memasuki kamar dengan lesu.
“ Wae Unnie?”
“Aniya…. Gwenchana. “
“Mungkin kekuatanku tak bisa kugunakan untuk membaca pikiranmu unnie. Tapi aku tahu kau menyembunyikan sesuatu yang membuatmu sedih,” Jelas Hyunmi
“Aku menemukan makam Eomma,”
“Ne?”
++++++++++
Heesun, Minri dan Aku sekarang berada di samping pusara ibu… Pusara yang bernisankan warna putih dan tertulis nama ibu kami. Dewi dara. Dewi cinta dan kecantikan. Walaupun jiwa ibu ada dalam tubuh kami bertiga. Tapi kami rindu akan sosok ibu yang kami rindukan sejak kecil.
“eomma…gomawo yang telah melahirkan kami bertiga,”
Cahaya putih muncul di nisan dan muncullah tiga kalung berbentuk tetesan air yang di dalamnya ada 3 titik berwarna Violet, pink dan biru. Heesun mengambilnya.
“Umma…. Umma ingin kami memakai ini,” ucap Minri
Aku mengambil kalung berwarna pink dan Minri mengambil kalung berwarna biru. Mereka memakainya.
Kami menengahkan. Meminta doa dan mengucap terima kasih untuk ibu kami.
+++++++
“Jadi kalian semua tega menyembunyikan fakta ini,” Hyunmi mendamprat penasehat raja Donghae dan dewa Senghyun
“Mianhae, kami hanya ingin ketuunan Dewi Dara bersama kami,” Ucap Donghae
“Dan mencegah agar kalian tidak mencintai manusia,” Tegas Dewa Senghyun
“Mencintai manusia? Seperti apa yang dikatakan ibu kami. Kami mengalir darah manusia juga. Apa kalian mau menerima kami?”
Penasehat raja Donghae dan Dewa Senghyun melupakan hal itu. Mereka benar. Fakta bahwa ketiga gadis dihadapan mereka adalah keturunan dewi dara itu benar Namun fakta yang baru mereka sadari juga benar. Mereka juga punya darah manusia.
BAAAMMMMM!!!
Sebuah ledakan muncul di sisi gunung olympus. Naluri Heesun bekerja. Dan ia menyadari bahwa perang dengan musuh akan dimulai. Ia melihat arlojinya. Sudah mendekat senja. Ia harus mempercepat pengukuhan mereka.
“Hyunmi,”
“Ne Eonnie,”
“Bawa semua Exo Powers ke tempat pengukuhan,” Ucap Hyunmi Tegas
“Tapi bulan purnama masih dua hari lagi,”
“Aku tahu, tapi aku punya cara untuk mendatangkannya,”
+++++++
Hyunmi mulai berpikir bagaimana ia memunculkan bulan purnama terlebih dahulu. Ia berlari bersama Heesun yang digandengnya. Ia sampai di pintu gerbang tempat pengukuhan dan memanggil Dewa Sylvester.
“Mahadewa Sylvester Kami butuh pertolonganmu,” ucap Hyunmi dengan menekan tombol
Batu pahatan menampilkan Mahadewa Sylvester. Hyunmi menanyakan bagaimana cara untuk memunculkan bulan purnama lebih cepat.
“Hanya dengan kekuatan suci Dewi Dara yang bisa membangkitkan bulan. Ia harus rela menyerahkan jiwa raganya untuk keselamatan EXO Planet.”
Heesun yang mendengarkan pesan itu bingung. Itu berarti ia dan kedua saudaranya harus menyerahkan jiwa mereka untuk membangkitkan bulan purnama. Hyunmi memandangnya dengan mata berkaca-kaca.
“Eonnie,”
“Hyunmi… Haruskah kita melakukan hal ini?… aku takut sekali,”
“Eonnie… jangan sedih… kita tidak akan mati. Kita adalah putri dewi Dara,”
Airmata Heesun menetes. Lalu kemudian suara Minri dan semua Exo Power terdengar. Raja, ratu dan putri mahkota serta para dewa dan dewi juga memasuki aula. Minri diberitahu Hyunmi dan mengangguk setuju. Ini hanyalah satu-satunya jalan. Seluruh EXO Powers melihatnya dengan kebingungan. Dan akhirnya Mahadewa Sylvester menjelaskan. Semua orang kaget tak percaya.
“Ini demi membangkitkan kekuatan diri kalian,” Ucap Mahadewa Sylvester
“Andwae!” Ucap Baekhyun
“Mereka bisa meninggal mahadewa,” Ucap Dewi Fei
“Tolong biarkan kami melakukannya,” Tegas Heesun
“Tap…tapi Heesun-ah…kau bisa meninggal.. efeknya begitu dahsyat,” Cegah Penasehat Donghae
“Tenang semuanya, kami tidak akan mati,” Ucap Hyunmi.
Semua EXO Powers sudah menempati lambang mereka. Ketiga putri Dewi Dara mengelilingi pahatan batu . Mahadewa Sylvester menuntun mereka semua.
“Dengan kekuatan Dewi Dara.. Dengan ini kami membangkitkan bulan…” Ucap Ketiganya
Cahaya begitu menyilaukan keluar dari kalung mereka. Semakin lama semakin terang. Tiba-tiba langit muncul seberkas cahaya terang. Semakin lama semakin terang hingga muncul membentuk semua bulan purnama. Dan EXO Powers bercahaya. Cahaya semakin kuat. Lalu Semua EXO Powers sudah dibalut jubah abu-abu. Mata mereka menyala. Dan cahaya menyelimuti mereka. Setelah itu, ketiga putri dara tergeletak jatuh dengan wajah memucat. Semua orang panic
“Sebaiknya kalian harus menyiapkan peperangan,” Ucap Mahadewa Sylvester.
Dewi Fei, Dewi BoA serta Ratu Dana menolong ketiga gadis itu dan membawa ketiga gadis itu ke istana.
++++
Heesun, Minri, dan Hyunmi terbaring berdampingan. Semua EXO Powers memandangi dengan tatapan cemas. Berkat ketiganya akhirnya mereka memenangkan pertarungan. Namun kenyataannya mereka bertiga terbaring dengan denyut nadi lemah dan tak sadarkan diri. Seorang tabib memberikan sebuah pernyataan yang mengejutkan mereka semua.
“Denyut nadinya lemah sekali. Kami tidak tahu sampai kapan mereka akan sadar. Dewi Dara juga pernah mengalami demikian,”
“Dewi Dara juga? Kapan itu,” Tanya sang Ratu Dana
“Saat ia membangkitkan kekuatan EXO Powers 20 tahun yang lalu, saat ia masih hidup, ia menyadari bahwa perang melawan Lord akan terjadi lagi. Maka, ia membangkitkan bulan purnama untuk membangkitkan kekuatan EXO Powers dan bisa terdeteksi,”
“MWO??”
“Jadi kematiannya bukan karena ia menikah dengan manusia? Tapi mengorbankan demi planet ini,” Ucap Sang Raja Jinyoung
Sang tabib mengangguk. Raja Jinyoung merasa bersalah. Dewi Dara mengalami hal sangat tragis. Dan ketiga putrinya juga mengalami hal yang sama.
“Aku akan mencoba menyelamatkan mereka,” Ucap Luhan tiba-tiba
“Luhan, Are you sure?” Tanya Chanyeol
“Aku juga akan mencobanya,” Ucap Baekhyun
Dan satu persatu EXO Powers menyatakan ingin mencobanya. Mereka berdiri mengelilingi ketiga gadis itu. Dan cahaya muncul dari lambang tubuh mereka. Suhu ruangan mulai menghangat.
Heesun POV
Rasanya tubuhku menghangat. Seakan sebuah kekuatan masuk ke dalam tubuhku. Aku membuka mataku perlahan. Dan melihat semua orang sudah berkumpul.
“Tuhan, terima kasih,”
+++++++
Aku berjalan menyusuri koridor academy. Setelah dirawat hampir seminggu. Aku, Minri dan Hyunmi memutuskan untuk masuk ke Academy. Dan kami juga menolak mengikuti kelas dewa-dewi. Dan lebih baik bergabung dengan EXO.
“Heesun-ah,”
Aku menoleh dan menemukan Sehun berlari ke arahku
“Kau sudah sembuh?”tanya Sehun
Kujawab dengan anggukan. Kami berjalan menuju kelas. Kulihat wajah Baekhyun tersenyum namun sedetik kemudian berubah canggung. Aku duduk disebelah Suho.
“Oppa? Bagaimana kabarmu?” tanyaku Manja. Aku terus memperhatikan wajah Baekhyun. Namun wajahnya jadi datar.
“Haish Heesun-ah, kau memanggilku oppa sejak kapan,” Protes Suho
“Ya… sejak aku melihat kau bertelanjang dada kemarin saat berperang melawan pasukan Lord,”
Aku hanya tertawa Evil. Dan tiba-tiba saja Baekhyun sudah menarikku dan menempelkan bibirnya di bibirku. Mengecupnya dalam. Dan melepasnya.
“Kau milikku sekarang,”
To be Continued
