Quantcast
Channel: EXO Fanfiction
Viewing all articles
Browse latest Browse all 4828

If You Choose Me (Chapter 2)

$
0
0

Tittle/judul fanfic: If You Choose Me Part 2

Author: Heesun_Shiners a.k.a @kim_egy

Length:Chapter

Genre:Romance (?)

Rating: NC 17

Main cast:Kris

Cho Jihye

Support Cast:Kyuhyun, Minho, Xu Jinglei, Fany Wu (OC), Xiumin

Disclaimer: Ini murni dari otak somplak bin geje punya author. Jangan copas tanpa izin. Sukseskan anti plagiarisme!! Kamshamnida buat komennya.

Author’s note: Happy Reading and don’t be silent readers

Jihye POV

“Aniya oppa, aku menyukai Kris Oppa sejak pertama kali bertemu,”

“Mwoya!”

Minho Oppa tentu bertanya-tanya. Mianhae oppa. Aku takut. Aku takut Kris akan berbuat yang lebih jauh.

“Jihye-ya. Aku tak mengerti jalan pikiranmu,” Teriak Minho oppa

“Oppa, Jebal mengertilah aku,”

“Ne, Arraseo,”

Minho Oppa meninggalkan aku dan Kris dengan amat sangat marah.

“Ah… kau benar-benar daebak! Aku suka wanita yang seperti ini,” gumam Kris oppa

Aku merasa aku sudah gila.

……

Berita aku sudah berpacaran dengan Kris sudah menyebar, bahkan sampai ke telinga Sahabatku di Paris. Tentu mereka bertanya-tanya kenapa tiba-tiba aku sudah punya namjachingu, artis pula. Dan sekarang aku punya hatters sendiri, memang tidak semua fansnya menerimaku. Kepulanganku ke korea jadi kacau seperti ini. Dan akibat dari hatters yang banyak itu, aku jadi jarang sekali keluar apatemen bahkan sejak berita itu turun 2 minggu yang lalu. Seperti saat ini, meringkuk di depan TV dengan sedikit melamun. Melamunkan Minho oppa. Bagaimana keadaannya ya sekarang? Apa dia masih marah padaku. Sebaiknya aku meneleponnya. Ku tekan kontak nomornya dan tersambung. Aku menunggu dengan cemas.

“Yoboseyo oppa,”

“Yoboseyo Jihye-ya,”

Suaranya sedikit menunjukkan marah.

“Oppa-ya… Mianhae…”

“Gwenchana. Aku hanya masih terkejut saja,”

“Nde Oppa,”

Apa aku mengajaknya keluar ya.

“Oppa-ya…. Oppa mau ku bikinkan pancake madu?”

“Boleh.. kebetulan hari ini aku sedang free, setengah jam lagi aku ke apartemenmu,”

“Nde oppa. Arraseo, ku tunggu,”

Aku mulai meracik bahan untuk membuat pancake. Sambil mendengarkan lagu milik Taylor Swift, dan Beyonce. Sedikit berkaraoke di apartemen membuat moodku baik. Dan suara bel bergeming. Aku segera melepaskan celemekku dan membukakan pintu. Dan Minho oppa muncul dengan senyumnya yang manis sekali. Dengan menenteng tas belanjaan yang berisi sayur.

“Aku membawakanmu sayur, kita buat bimbimbap,”

Dan harikupun menjadi baik hari ini berkat Minho Oppa. Kami membuat masakan kami dengan sesekali bercanda. Dan akhirnya tersaji dua porsi pancake madu dan dua porsi bibimbap.

“Oppa, kau pasti akan membuatku gendut,”

“Ini yang bisa aku lakukan untuk sisa seminggu kau di Korea,”

Aku tersenyum mendengar ucapannya. Kami langsung melahap semua makanan yang ada di meja.

“Ayahku merindukanmu,”

“Aku juga merindukan Adjuhshi Choi. Semoga ia sehat selalu,”

Minho oppa hanya tersenyum dan mengalihkan pandangannya ke arah mangkuk bibimbapnya.

 

Jihye POV End

—–

Kris POV

“Wo xiang yao ba ni guan man wo de hou Quan shen dou zai chan dou jiu suan he de zai duo yong yuan dou bu gou Du xing yi jing man yan cong tou dao jiao dan wo bu qu zhao jia Xiang shou zhe zhe zhong ci ji na me tong kuai I can’t stop”

Lalu Xiumin hyung melanjutkan rap selanjutnya. Lagu comeback yang akan diputar di Beijing entertaiment festival. Chen tiba-tiba menghampiriku dan menunjukkan artikel kepadaku.

“Sepertinya Xu Jinglei-shi akan menghadiri acara itu. Itu pasti akan menjadi konsumsi publik,”

“Waeyo?”

Tentu tak akan ada lagi wartawan yang akan menanyakan gosip hubunganku dengan Xu Jinglei-shi setelah aku berpura-pura pacaran dengan Jihye.

“Xu Jinglei saja menghadiri comeback kita. Sedangkan yeojachingumu tidak. Ini adalah gosip besar hyung. Mereka pasti akan mempertanyakan hal itu,” Timpal Tao

Aku berpikir akan pembicaraan Tao. Benar juga, memang tujuanku agar semakin menimbulkan sensasi, aku harus mengajak Cho Jihye. Harus! Aku meneleponnya. Namun tak diangkatnya. Aku mencoba mengulanginya. Tapi tetap tak diangkat. Aku beranjak dan mengambil jaketku.

“Hyung, mau kemana?” Tanya Xiumin.

“Ke apartemen Cho Jihye, Min Seok. Nanti kalau manajer hyung kemari, bilang saja aku keluar sebentar,”

Aku bergegas menuju ke parkiran basement. Tapi aku bertemu Kyuhyun hyung di dekat lift.

“Wu Yi Fan… kau mau kemana? Mau ke tempat Jihye?”

“Ne.. hyung. Aku ingin mengajaknya keluar,”

“Ah ne…. Tapi ingat… Kalau kau menyakiti Jihye, kau akan langsung berhadapan denganku,”

Kyuhyun hyung berlalu. Dan aku masuk ke lift. Aku tidak akan menyakiti sepupumu hyung. Tapi hanya memanfaatkanya saja. Aku menuju ke parkiran basement dan memacu mobilku menembus jalanan kota Seoul.

—–

Aku menekan bel apartemennya. Dan segera pintu terbuka. Tapi yang muncul adalah Minho hyung.

“Ah Kris, kau mencari Jihye? Ia di dalam sedang mandi,”

Aku langsung melesak masuk dan mencari Jihye. Jihye keluar dari kamar mandi dengan mengenakan handuk baju. Mau jadi pelacur dia huh! Aku langsung mencengkeram lengannya, dan ia meronta-ronta untuk melepaskannya.

“kau berpakaian seperti ini di depan namja, apalagi di depan orang yang bukan pacarmu, apa kau mau jadi Yeoja penggoda huh,”

“Kris, bicaramu perlu dijaga! Dia Jihye. Yeojachingumu,” Teriak Minho

“Lalu kenapa hyung? Ia bukan yeojachingumu. Dia milikku!”

Ia terus meronta melepaskan tanganku.

“Lebih baik oppa pulang. Biar aku yang menyelesaikannya.”

“Tapi Jihye-ah..”

“Jebal oppa,”

Akhirnya Minho hyung keluar juga dari apartemen Jihye.

Kris POV end

Author POV

Kris melepaskan tangan Jihye, Jihye menampar Kris langsung.

“Ya! Kau mau cari mati huh!”

“Kau boleh memanfaatkanku untuk keartisanmu. Tapi kau benar-benar jahat dengan mengataiku pelacur!”

“Ya… kau memang seperti itu. Kau keluar kamar dengan hanya memakai sehelai kain padahal ada namja di apartemenmu. Kau pasti akan menggodanya. Kau memang seperti itu,”

“Aku bukan pelacur,”

“Kalau begitu, biarkan pacarmu yang melihatnya sayang,”

Kris menarik Jihye memasuki kamar yeoja itu. Jihye dilempar di tempat tidur dan kris langsung menindihnya. Mengecupnya dengan tergesa. Kris menggigit bibir Jihye hingga yeoja itu membuka mulutnya. Dan Jihye tetap diam. Ia sadar bahwa kini Kris sedang marah. Selama Kris belum bertindak jauh.Dan Krispun akhirnya melepaskan ciumannya. Mengusap darah yang ada di sudut bibir Jihye.

“Mianhae Jihye ya,”

“Oppa….”

Setetes air mata Kris keluar membasahi wajahnya. Ia beranjak dan duduk disamping tempat tidur. Sedang Jihye bangun dari tempat tidur dan duduk di sebelah kris

“Mianhae Jihye ah… aku menyakitimu. Mianhae….”

“Oppa……”

“Tidak seharusnya aku memanfaatkanmu. Kenapa kau tidak mencegahku. Kenapa kau diam saja saat aku bertindak kurang ajar padamu,”

“Oppa… gwenchana.. Mianhae.. sudah menamparmu tadi,”

“Sebaiknya aku akhiri hubungan pura-pura kita,”

“Oppa gwenchana…. aku mengerti posisimu, aku mengerti perasaanmu,”

“Maksudmu?”

“Kau menjadikanku yeojachingumu agar gosipmu dengan Xu Jinglei mereda bukan. Aku bersedia oppa,”

“Jihye-ah…. Mianhae aku tak memberitamu, tidak meminta persetujuanmu,”

“Gwenchana, aku mengerti keadamu oppa,”

Kris menghapus darah di bibir Jihye. Ia mengambil tisu dan mengusapnya.

“Bibirmu berdarah,”

“Nde…gwenchana oppa,”

Kris duduk di samping Jihye, memegang tangan Jihye.

“Mianhae, aku terlalu bertindak jauh. Mianhae…”

++++

Semenjak saat itu, hubungan Kris sama seperti dulu. Namun yang berbeda adalah Kris yang merasa bersalah akan perlakuannya pada Jihye. Bahkan ia tak berani mengajak Jihye ke Beijing untuk menghadiri comebacknya. Ia merasa malu. Dan seperti saat ini ia merasa gelisah.

“Dia tak datang ?” tanya Xiumin

“Ah… aniya. Aku tidak mengajaknya karena malu padanya semenjak kejadian itu,”

“Ayolah Kris, come on,”

“Ani, aku tak mau ia semakin tersakiti,”

“Dan membiarkan para hatters membencinya terus menerus?”

Kris tersentak akan ucapan Xiumin, hubungan mereka hanya berjalan 2 minggu tapi sudah putus. Pasti akan menyakitkan untuk Jihye.

“Kris, Jihye datang kemari,”

Manajer hyung menghampirinya

“Mwo?”

Kris tentu kaget. Apalagi setelah ia tahu bahwa pada saat itu Jihye begitu cantik. Dengan setelan dress berwarna putih selutut dengan blazer sifon dengan warna senada dan sepatu bertabur peyet-peyet kupu-kupu. Dengan rambut yang digulung ke atas menambah keanggunan wanita di depannya

Author POV End

Kris POV

“ Oppa…”

“Ah… aneyong Jihye ya…”

Xiumin bersuit menyadarkanku dari lamunan. Blitz kamera mengangguku. Beberapa wartawan masuk tanpa permisi dan langsung mengabadikan foto kami berdua. Jihye menunduk hormat.

“Wow, kau ini Jihye ya… Kau keren sekali. Cantik, pintar dan kaya. Baik hati pula,”

Jihye hanya menyunggingkan senyum. Dan mulai menjawab pertanyaan wartawan.

+++

Comeback EXO di China sukses besar. Dengan lagu andalan Overdose kuharap jadi nomor satu di dunia. Aku berada di belakang panggung. Member lainnya sedang istirahat di ruang artis.

“Jadi posisiku sekarang tergantikan cagi?”

“Mwoya Jinglei. Kau kan tahu bahwa kita tak ada hubungan apa-apa,”

“Ya, memang tidak. Tapi aku menyukaimu kris,”

Ia mendaratkan bibirnya di pipiku.

“Itu tanda sayangku, chagi. Bye-bye.” Ucapnya pergi

Kris POV end

++++

Jihye POV

Aku menghalau taksi dan masuk. Aku menangis sejadi-jadinya. Kukira sandiwara ini begitu menyenangkan dengan ketidakbenaran berita antara kris dengan Xu Jinglei. Aku menyebutkan sebuah alamat yang bisa membantuku saat ini. Dan sampailah di sebuah rumah berlantai 3 yang ku kunjungi 1 tahun lalu. Ingatanku masih bagus untuk mengingatnya. Aku mengambil ponselku dan menekan sebuah nomor. Dan orang itu datang.

“Cho Jihye?”

Aku langsung memeluknya dan menangis. Ia mengajakku ke dalam rumah.

“Why Jihye? Any wrong today?”

“I don’t know Fany, its really confused,”

“I know baby, You’re strong, but you love Kris but kris didn’t like you,” Ucap Fany

Semakin hilang harapanku. Ya, EXO baru debut pun aku sudah menyukai namja jangkung itu. Kris Wu. I really Love you.

“Okay, Tomorrow I want to back in Paris. And you must back with me to calm you heart,”

Aish, aku sudah benar-benar gila rupanya.

Jihye POV End

Author POV

Kris menelepon seseorang berkali-kali. Namun ia selalu gelisah karena hanya nada sambung yang terdengar. Xiumin yang melihat hal itu hanya bisamendengarkan keluh kesah Kris.

Esoknya, Jihye berjalan menuju pintu masuk keberangkatan bandara. Mungkin mempercepat kepergianku ke paris akan sedikit memberikan ketenangan. Fany hanya melihat sabatnya dengan tatapan sedih. Karena ia juga ikut merasakan luka. Jihye, teman sekaligus sahabatnya ini adalah pribadi yang ceria. Walaupun ia lahir dari keluarga yang amat kaya. Ia tak pernah menunjukkan kekayaannya. Dan ia sangat menyukai Kris sejak EXO debut. Bagi Jihye, ia sudah menemukan sosok lellaki yang pas untuknya dibanding pria-pria eropa. Dan sekarang Fany melihat Jihye yang begitu tersakiti saat berada di samping Kris. Menjadi pacar pura-pura. Apalagi setelah kejadian ciuman Kris bersama Xu Jinglei di belakang panggung.

“Come On Jihye,” ajak Fany

Fany Wu menarik lengan Jihye yang melamun.

“Wait Fany,”

Jihye mengetik sebuah pesan untuk Kris. dan di tempat yang sama, Kris sedang berbaring di ranjang hotel tempat ia menginap. Ia mendengar sebuah pesan masuk ke ponselnya.

Mianhae Oppa.

Aku telah lancang masuk ke kehidupanmu

Aku telah egois memilikimu

Tapi, kau tetap jadi my number one in my heart

Thank You for all. Aku kembali ke Paris

 

Dan sontak membuat Kris bangun dari tempat tidurnya. Ia mengambil jaketnya dan dompetnya dan menyusul Jihye ke bandara.

 

To be Continued

 



Viewing all articles
Browse latest Browse all 4828

Trending Articles