Quantcast
Channel: EXO Fanfiction
Viewing all articles
Browse latest Browse all 4828

Memories (Sequel of Soulmate) | Part 3

$
0
0

memories-chanyeol-mium

Title: Memories (Sequel of Soulmate) | Part 3

Sub-title: Park Chanyeol / Chanyeol (Mium)

Author: Lee Yong Mi / @YongMiSM

Genre: Romance, Thriller, Tragedy, Fantasy

Length: Chapter

Main Cast:

  1. EXO-K Chanyeol
  2. Lee Yong Mi
  3. All EXO Members
  4. One secret man

Cameo:

  1. Teen Top

Rating: Part 3… PG-16

Disclaimer:

Annyeonghasseo, readers~ ^^ I’m back with the third part of Memories ! Who’s waiting for this part? *sok Inggris #plak

Setelah kemarin author membuat readers shock (atau tidak?) dengan rating NC-17… Sekarang kita kembali ke rating PG-16 ^^ Author masih berumur 16 sih ‘-‘ Di bagian ini, mungkin hanya akan mengungkapkan suatu kebencian. Kebencian siapa? Selamat membaca, readers ^^

Oh ya, jika kalian melihat next episode, jangan heran. Akan ada sebuah kejutan (?) di part selanjutnya. Yaitu…. #jeng jeng jeng jeng# masih rahasia ya ^^

Last, happy reading my beloved readers~

Poster credit at: cipzcagraph.wordpress.com

 

Park Chanyeol / Chanyeol (Mium)

 

Lee Yong Mi

Entah untuk keberapa kalinya, Jong In kembali menghampiriku, dan ia juga mempunyai berbagai macam alasan, seperti membawakanku makanan, mengajakku jalan-jalan, bahkan ia hampir saja mengikutiku ke kamar mandi jika Luhan tidak menariknya keluar.

Mereka semua… ada-ada saja.

Baik, dari sekian banyaknya suamiku-rasanya cukup aneh setelah mengetahui bahwa mereka semua adalah suamiku-, yang baru kuketahui bahwa mereka tidak membenciku adalah Luhan, Wu Fan, Joon Myung, Jong Dae, dan Jong In. Sisanya? Aku tidak tahu.

Tapi, walau hanya bersama dengan mereka pun, aku sudah bahagia. Mereka benar-benar menunjukkan perhatian mereka padaku. Mereka sangat menyayangiku.

Bagiku, disayangi seperti saat ini… sudah cukup. Aku tidak meminta hal yang lebih.

+++

Seorang namja berjalan keluar dari tempat tinggal para anggota EXO pada malam hari. Ia terus berjalan, menelusuri hutan lebat yang tampak menyeramkan-meski itu tidak mengganggunya sama sekali.

“Kau datang?”

Namja itu berhenti melangkah. Ia membiarkan 6 orang berdiri di depannya, dan 6 orang tersebut adalah Teen Top!

“Jadi, kau menerima penawaran kami?” tanya Niel dengan wajah tanpa ekspresi. Namja itu mengangguk.

“Selama ia menghilang dari tempat tinggalku, aku akan dengan senang hati memberikannya pada kalian.” Jawab sang namja. Ia terlihat tidak senang berada disana. “Kapan kalian ingin aku mengantarnya?”

“Kami akan menunggu sampai pukul 12 malam.”

Semua anggota Teen Top menghilang seketika, membuat namja itu berdecak kesal.

“Aish, inilah sulitnya bertransaksi dengan kelompok lain.” Gerutunya, kemudian dia kembali berjalan ke arah rumahnya.

+++

Lee Yong Mi

Malam hari.

Ketika aku sedang tidur dengan damainya, seseorang mengetuk pintu kamarku. Mataku membuka secara perlahan.

“Ugh… Siapa yang mengetuk pintuku disaat seperti ini?” gumamku pelan. Aku berjalan ke arah pintu dan membukanya.

“Yong Mi-ah, kau tidak sedang sibuk, bukan? Aku ingin kau menemaniku.”

Ikuti saja aku agar kau cepat keluar dari rumah ini!

Aku terbelalak. Seketika aku berjalan mundur menjauhinya. Dia… tidak mungkin.

Aish, kenapa? Kau takut? Ikuti aku. Aku harus segera menyerahkanmu pada mereka.

“Yong Mi, waeyo?”

Ia justru tersenyum, namun pikirannya mengatakan hal yang berbeda.

“Yong Mi… Kau mau ikut denganku? Aku ingin menunjukkan sesuatu yang sangat indah padamu.”

Aku akan mengantarkanmu pada kematian, sama seperti disaat kau mengantarkan kematian pada Hyura.

“Kau…” ucapku pelan. Aku terus melangkah ke belakang. “Apa yang ingin kau lakukan, Chanyeol?”

Chanyeol tidak menjawab. Ia hanya meraih tanganku dan menarikku keluar dengan kasar.

Dalam sekejap, kami telah berada diluar rumah…

+++

Park Chanyeol / Chanyeol

Aku menarik Yong Mi kasar. Tidak ada yang mengetahui bahwa aku membawa Yong Mi keluar pada malam ini. Haha… Aku akan membuat Yong Mi menghilang selamanya dari kehidupanku!

“Chanyeol! Lepaskan aku!!” ucap Yong Mi seraya meronta, namun itu tidak akan berhasil membuatku melepaskannya. Setelah semua yang kulakukan, aku tidak akan melepaskannya sedikit pun.

Sraakk sraakkk…

Aku berhenti melangkah. Mereka datang!

Sraaaakkkk!

6 orang namja melompat keluar dari balik pepohonan. Yong Mi menjerit, sedangkan aku tetap tenang.

“Aku membawanya.”

Changjo adalah namja pertama yang mengambil Yong Mi dari peganganku. Aku berjalan mundur, membiarkan Yong Mi menyadari apa yang terjadi.

“Cha, Chanyeol-ah… Kau, memberiku pada mereka?”

Yong Mi menatapku tidak percaya. Aku mengabaikannya.

“Silahkan kalian memperlakukannya seperti apa pun. Tidak ada yang membutuhkannya lagi.” Ucapku yang membuat Yong mi terbelalak. Changjo, Chunji, dan LJoe menariknya menjauh, sedangkan Niel menghampiriku dan menepuk pundakku pelan.

Nice work.”

Dan mereka semua menghilang. Aku memasukkan kedua tanganku ke dalam saku celanaku, kemudian kembali berjalan pulang.

+++

Brakk!!

Chanyeol terbangun dari tidurnya. Ia melihat Suho berlari tergesa-gesa ke arahnya.

“Suho hyung! Waeyo?” tanya Chanyeol.

“Yong Mi! Yong Mi menghilang! Kau melihat ia, Chanyeol?”

Chanyeol terdiam sesaat, namun kemudian ia menggeleng dan memasang wajah tanpa dosa.

“Aniya. Aku tidak melihatnya.”

Di dalam hatinya, ia sedang tertawa.

“Rasakan itu, Lee Yong Mi…” gumamnya pelan. Ia menutup pintu kamarnya, kemudian tertawa keras.

Park Chanyeol, ia berubah menjadi seseorang yang kejam.

+++

Lee Yong Mi

Aku tidak tahu apa yang terjadi, tapi semua ini membuatku bingung.

Mereka-yang baru kuketahui sebagai anggota Teen Top-memperlakukanku dengan baik. Aku dibiarkan berkeliaran dengan bebas di rumah mereka-asal aku tidak berusaha untuk kabur. Aku berusaha mengingat nama mereka. Em… Kalau tidak salah nama mereka itu… Ricky, LJoe, Niel, CAP, Changjo, dan Chunji. Lalu mereka…

“Annyeong, Lee Yong Mi!”

“HUWAAA!!”

Aku melonjak karena terkejut. Sejak kapan Ricky berada di sampingku?!

“Kenapa? Kau terkejut karena melihatku disini?” tanyanya dan seketika raut wajahnya berubah menjadi sedih, membuatku merasa tidak enak hati melihatnya.

“Eum, mianhae… Aku hanya belum terbiasa disini…” ucapku pelan, berusaha untuk sopan. Aku belum mengenal mereka dengan baik, jadi aku harus berhati-hati disini.

“Yong Mi-ah, jangan terjebak dengan wajahnya. Ia dikenal sebagai vampire-dengan-1000-wajah.”

Aku melihat Niel berjalan masuk ke dalam kamar. Wajah Ricky dalam sekejap berubah menjadi cemberut.

“Hyung! Jangan mengungkap rahasiaku seperti itu!” gerutu Ricky kesal. Niel justru tertawa, membuatku ikut tertawa kecil. “Eo? Kau tertawa juga? Waah, kau sangat cantik ketika tertawa!”

Wajahku memerah karena pujian itu, namun aku heran karena Niel memukul kepala Ricky.

“Berhentilah menggodanya. Lebih baik kau segera keluar dari sini, Ricky.”

Ricky mendengus, namun entah mengapa ia tetap menuruti perintah Niel. Setelah Ricky keluar, Niel menghampiriku.

“Tidurmu nyenyak?” tanyanya dengan sebuah senyuman. Aku mengangguk pelan, masih merasa waspada akan mereka. “Oh ya, aku minta maaf karena tidak memperlakukanmu dengan baik saat membawamu kesini. Semua demi kamuflase agar Chanyeol itu tidak mengetahui maksud kami yang sebenarnya.”

Aku mengernyit bingung, namun otakku berpikir dengan cepat. Mereka menyeretku untuk masuk ke rumah ini, tapi semua itu kamuflase? Jadi… tujuan mereka itu baikkah?

“Kau tahu? Sekarang, semua vampire mengincarmu.”

Tiba-tiba saja Chunji muncul entah dari mana. Dia merangkulku dan berbisik di telingaku, membuatku merinding sesaat.

“Itu semua karena…”

+++

Park Chanyeol / Chanyeol

Kris hyung meminta kami semua untuk berkumpul. Aku tetap dengan wajah santaiku, namun…

Buaakkk!!

Aku terjatuh dengan keras di atas lantai. Suho hyung memukulku. Suho hyung memukulku?!

“Jadi, kau yang membuat Yong Mi pergi, huh?”

Sial! Darimana Suho hyung mengetahuinya?!

“Kau sangat mengecewakan, Park Chanyeol.” Ucap Luhan hyung datar. Oh, pasti dia! Dia dapat membaca pikiranku!

“Sudahlah! Sekarang kita berkumpul terlebih dahulu!” Kris hyung menengahi. Aku segera beranjak dan menatap Suho hyung dan Luhan hyung sengit. Kami berjalan masuk ke ruangan khusus untuk berkumpul, dan disana member lainnya telah berkumpul.

“Jadi, sekarang…” ucap Kris hyung mengawali semuanya. “Kita harus mendapatkan Yong Mi kembali. Chanyeol, katakan pada kami. Pada siapa kau memberikan Yong Mi?”

Ternyata Kris hyung sama saja. Mengecewakan.

“Bukankah ini semua yang kalian inginkan?” tanyaku. “Kalian menginginkan yeoja yang telah membunuh Hyura, dongsaeng kita itu, menghilang bukan?”

Tidak ada yang menjawab, membuatku semakin emosi. Aku berdiri dan memukul meja di depanku dengan kuat.

BRAK!

“TIDAKKAH KALIAN BERPIKIR DENGAN JERNIH?! AKU MELAKUKAN INI SEMUA UNTUK MEWUJUDKAN KEINGINAN KALIAN! YEOJA ITU TIDAK PANTAS BERADA DISINI! DIA MEMBUNUH HYURA!”

“Kalau bukan orang tua kita yang melakukannya, Hyura dan  Yong Mi pasti akan tetap hidup sampai sekarang.”

Kami semua menoleh ke arah Kai.

“Tidak sepantasnya kita menyalahkan Yong Mi atau pun Hyura. Semua karena kesalahan orang tua kita.” Ucap Kai lagi.

“Dan permasalahannya adalah…” ucap Dio menyambung perkataan Kai. “Kenapa orang tua kita melakukan proses pembelahan jiwa?”

+++

Lee Yong Mi

Aku ternganga. Disaat Chunji menceritakan mengapa aku diincar oleh seluruh vampire, aku tidak sadar bahwa seluruh anggota Teen Top juga ikut mendengarkan.

“Otte? Sekarang kau mengerti bukan?” tanya Chunji. Aku hanya dapat mengangguk pelan.

“Kau seharusnya bersyukur, karena kami yang bertransaksi dengan Chanyeol, bukan kelompok vampire yang mengincarmu.” Ucap CAP. “Kalau seandainya kelompok vampire lain yang bertransaksi dengan Chanyeol, kurasa kau  tidak ada lagi di dunia ini.”

Aku merinding takut.

“Sudahlah! Jangan menakutinya!” ucap LJoe menolongku. “Cepat kalian keluar! Kasihan Yong Mi dikerubungi oleh kita.”

Mereka mengangguk setuju. Aku tersenyum sebagai tanda terima kasih, karena entah kenapa mulutku tetap terkunci. Mereka pun berjalan keluar dari ruangan ini, dan aku segera menutup pintunya.

Perlahan, aku menghela nafas.

Bagaimana kabar yang lain disana…? Mereka baik-baik sajakah?

+++

Semua anggota EXO bergerak secara cepat. Mereka melesat dari satu dahan ke dahan yang lainnya.

“Chanyeol, kau benar jujur pada kami, bukan?” tanya Lay. Chanyeol menggerutu kesal.

“Bukankah kau sudah mendengarnya dari si-pembaca-pikiran itu?” balasnya. Lay hanya menghela nafas.

“Kau tidak boleh begitu terhadap Luhan hyung… Bagaimana pun, ia hyung kita…”

Chanyeol tidak menghiraukan perkataan Lay. Dia terus melompat dari dahan ke dahan untuk mengikuti hyung-hyungnya yang lain. Mereka terus melesat ke arah tempat tinggal anggota Teen Top.

“Dengar semua!” teriak Kris dari barisan paling depan. “Tujuan kita bukan untuk berperang, melainkan untuk menjemput Yong Mi. Apa kalian mengerti?”

“Ne…”

+++

Lee Yong Mi

“Yong Mi-ah!!”

LJoe secara tiba-tiba melompat ke arahku, membuatku terlonjak ke belakang karena terkejut.

“L-LJoe! Kau mengagetkanku!” ucapku seraya menepuk pundaknya. Dia hanya tersenyum polos.

“Aku ingin mengajakmu jalan-jalan! Kami punya taman di halaman belakang, dan akan kupastikan kalau tidak ada cahaya matahari yang akan menerpa tubuhmu!” ucapnya antusias, membuatku tertawa.

“Gwenchana! Aku tidak akan musnah meskipun terkena sinar matahari!” ucapku tenang. Aku segera beranjak dari dudukku. “Kau bilang akan mengajakku jalan-jalan? Aku mau! Kajja!”

Sepertinya ini terbalik. Aku yang menarik LJoe untuk pergi ke taman itu, namun pada akhirnya ia yang menunjukkan jalan padaku. Kami berjalan seperti anak kecil yang dengan riangnya melompat kesana kemari. Kami sampai pada sebuah tempat yang mirip dengan rumah dari kaca.

“Bukankah kau mengatakan bahwa cahaya matahari tidak dapat menembus tempat ini?” tanyaku ketika melihat tempat itu sangat terang. LJoe menggeleng.

“Cahaya ini bukan berasal dari sinar matahari.” Ucap LJoe yang membuatku mengernyit bingung. “Coba lihat kesana.”

Ia menunjuk ke satu arah. Aku menoleh ke arah yang ia tunjuk dan melihat CAP duduk disana dan melambai ke arahku. Aku balas melambai ke arahnya.

“Eo? Jadi cahaya itu berasal dari tubuh CAP?” tanyaku tidak percaya. LJoe mengangguk.

“Aku akan memperkenalkan padamu apa saja yang berada disini!” ucap LJoe girang. Dia mengajakku berkeliling taman di dalam rumah kaca tersebut. LJoe menjelaskan semuanya dengan sangat apik, mulai dari jenis bunga, manfaat, bahkan efek samping jika bunga tersebut dikonsumsi oleh manusia.

Aku seakan mendengar penjelasan dari seorang profesor yang telah ahlinya. Maksudku, LJoe benar-benar membuatku mengerti dengan semua penjelasannya!

“Nah, ini hadiah untuk Tuan Putri!”

Tiba-tiba saja CAP memakaikan sebuah mahkota yang terbuat dari bunga di kepalaku, sedangkan LJoe menyelipkan bunga melati di sela rambutku. Wajahku merona.

“Lihat, Tuan Putri begitu cantik!” puji LJoe yang semakin sukses membuat wajahku memerah. CAP merapikan rambutku dan berjalan keluar dari rumah kaca ini.

“Kenapa kau memanggilku Tuan Putri?” tanyaku seraya menyentuh mahkota bunga itu.

“Karena, kau memang seorang Tuan Putri yang kelak akan memimpin kami.” Jawab LJoe. Dia meletakkan kedua tangannya pada pundakku, membuatku menatap ke arahnya. Dia tersenyum, dan perlahan wajahnya mendekat ke wajahku. Aku menjadi salah tingkah. Apa… dia akan menciumku? Andwae! Jeongmal andwae!!

“YAAAKK!!”

BUAKK!!

Aku terkejut ketika seseorang memukul LJoe, dan dia adalah… Chanyeol?

+++

Park Chanyeol / Chanyeol

Sungguh, tubuhku bergerak sendiri! Aku… aku merasa sesuatu terbakar di dalam tubuhku ketika namja brengsek itu mendekatkan wajahnya ke wajah Yong Mi. Tidak! Ia tidak boleh menyentuh Yong Mi sedikit pun! Eh? Bukankah aku membencinya? Tapi… ARGH! NAN MICHEOSSEO!!

“Park Chanyeol!!”

Kris hyung menahan tubuhku sebelum aku bertindak lebih jauh. Semua anggota Teen Top menghalangiku untuk memukul salah satu anggota mereka lebih jauh. Mereka mengeluarkan taring mereka masing-masing.

“Ti, tidak! Kami tidak datang kesini untuk berkelahi!” ucap Dio seraya menarikku mundur. Jangan salahkan aku! Tubuhku benar-benar bergerak sendiri!

“Kau memukul salah satu anggota kami, Chanyeol.” Ucap Niel di sela desisannya. “Aku akan membunuhmu!”

Baru saja aku berniat melindungi diri, seseorang telah melesat terlebih dahulu di hadapanku dan menghalangi Niel dariku.

“Andwae! Ja, jangan menyakitinya!”

Yo, Yong Mi?

“Ni, Niel… Bisakah kau menenangkan dirimu terlebih dahulu? Ma, maksudku… Chanyeol tidak sengaja memukulnya…”

Anak ini melindungiku? Setelah apa yang kulakukan padanya?

“Jika Tuan Putri mengatakan hal tersebut…” ucap Niel seraya berjalan mundur ke belakang. Yong Mi berbalik, menatap ke arahku.

“Apa yang kalian lakukan disini?” tanyanya. “Bukankah kau menyerahkanku pada mereka?” ucapnya yang seakan menusuk diriku. Apa ini? Apa yang terjadi padaku?

“Tidak. Kami datang untuk menjemputmu kembali.” Jawab Kris hyung.

“Kembali? Tunggu, apa yang kalian bicarakan?” tanya LJoe tidak mengerti. Ricky berbisik di telinganya, membuatnya terbelalak. “Andwae! Kenapa mereka harus membawa Yong Mi pulang? Mereka-hmpphh!!!!”

Chunji dan Changjo menutup mulut LJoe dan membawanya keluar.

“Kalian? Menjemputku?” tanya Yong Mi. Dia mengedarkan pandangannya pada kami semua. “Untuk apa?”

Yong Mi melangkah mundur. Ia menggelengkan kepalanya pelan.

“Aku akan tetap disini.”

Aku terbelalak mendengarnya. Yong Mi menatap kami dengan… tatapan yang berbeda.

“Lebih baik kalian pulang.”

Yong Mi melangkah menjauhi kami. Dia… apa yang dia pikirkan saat ini?!

“Kalian dengar sendiri apa yang ia katakan, bukan?” tanya Niel. “Harap segera pergi dari rumah kami.”

Mereka pergi membawa Yong Mi. Mereka pergi membawa Yong Mi… Mereka pergi. Membawa Yong Mi.

Apa salahku, sehingga… Yong Mi meninggalkan kami?

+++

“Hyung, kau berhasil?”

“Ya. Aku berhasil.”

“Kau mengendalikan dirinya sekarang?”

“Ya.”

“Bagus. Aku ingin agar dia menjadi istriku, hyung!”

“Kapan kau ingin semua itu terjadi?”

“Sekarang!”

“Baiklah. Yong Mi-ah, kau akan menuruti perintah kami, bukan?”

“…”

“Ayolah, jawab pertanyaan kami.”

“… Ya.”

+++

Park Chanyeol / Chanyeol

Ini tidak baik! Luhan hyung memerintahkanku untuk kembali ke tempat Teen Top.

“Cepatlah! Yong Mi dalam bahaya!!” teriak Luhan hyung panik, sedangkan Kai berusaha menahannya.

“Hyung! Mengapa kau mengatakan itu? Katakan alasannya!” ucap Kai. Luhan menggelengkan kepalanya. Raut wajahnya pucat.

“Yong Mi mengirimkan telepatinya padaku! Tubuhnya dikendalikan oleh mereka! Ia tidak dapat melawan sama sekali! Kai! Bantu Chanyeol berteleportasi kesana! Palliwa!!”

Luhan hyung mendorong Kai ke arahku. Kai segera meraih tanganku, dan dalam sekejap kami kembali ke tempat Teen Top.

“Yong-“ baru saja aku ingin berteriak memanggil Yong Mi, Kai menahanku dan menutup mulutku.

“Hyung! Kita menyelinap sekarang! Cepat, cari mereka!”

Kami berjalan dengan cepat dan tanpa suara untuk mencari Yong Mi. Aku menahan gejolak emosi di dalam diriku. Ugh, memang aku yang salah! Aku salah karena memberikan Yong Mi pada mereka! Kenapa aku bisa begitu bodoh, terjebak dalam kebohongan mereka? Arggh! Aku pusing!

“Hyung! Lihat ke arah sana!”

Kai menunjuk ke suatu tempat dan aku terbelalak melihat… Yong Mi yang dibalut gaun pengantin, berdiri di hadapan LJoe yang mengenakan jas berwarna hitam. Mereka akan menikah? Andwae… JEONGMAL ANDWAE!!

Tanpa perlu diminta, Kai berteleportasi ke sana dan menarik Yong Mi menjauh dari LJoe.

“Jangan pernah berniat untuk menikahi istri kami, you bastard!” makiku. Aku kehilangan kendali sekarang. Tanganku mengeluarkan api dan melemparkannya ke arah mereka, membuat altar pernikahan itu hangus terbakar. Sial, mereka bisa menghindarinya!

“HYUNG! AWAS!!”

Aku terkejut ketika Kai mendorong Yong Mi menjauh dariku. Samar, aku melihat air yang mengalir dari tangan Yong Mi.

“Dia berniat melempar air itu padamu, hyung!!” ucap Kai terengah-engah. Dan entah kapan, semua anggota Teen Top telah mengelilingi kami.

“7 lawan 2.” Ucap CAP dengan nada meremehkan. Aku menggeram. Mataku melirik setiap gerakan Yong Mi. Dia berdiri, dan menghampiri CAP. “Dia sekarang adalah milik kami.”

“Kembalikan istri kami.” Ucap Kai pelan. Semua anggota Teen Top tertawa keras.

“Sebentar lagi, ia akan menjadi istriku secara sah.” Cibir LJoe. Jangan memancing emosiku, Teen Top.

Chanyeol… Tolong aku…

Aku kembali terkejut. Suara tadi… telepati dari Yong Mi…

Aku tidak bisa bergerak sesuai kemauanku sendiri. Mereka mengendalikanku! Tolong aku…

Bagaimana aku bisa menolongnya? Bagaimana mereka bisa mengendalikan Yong Mi?!

“Nah, Yong Mi…”

Changjo memberikan sebuah pedang pada Yong Mi. Yong Mi mengambil pedang itu. Matanya menatap nanar ke arahku. Ottokhae? Apa yang harus kulakukan sekarang?

“Bunuh mereka.” ucap CAP. Dan Yong Mi bergerak cepat ke arah kami.

Kumohon, tolong aku…

Yong Mi menyerangku dengan pedangnya, tapi ia menangis. Ia berusaha menebasku dengan pedang itu, namun aku segera menghindar. Otakku berusaha memikirkan bagaimana cara untuk menolong Yong Mi. Yang kuketahui hanyalah, tidak ada anggota di Teen Top yang dapat mengendalikan pikiran hanya dengan menyentuh saja. Jadi…?

Aku memperhatikan Yong Mi lebih seksama seraya menghindari serangannya. Kenapa ia mengenakan mahkota bunga? Yong Mi tidak pernah mengenakan mahkota bunga… Itu dia.

Jangan menganggapku remeh, Teen Top…

+++

Lee Yong Mi

Aku… tidak dapat menghentikan tubuhku… Chanyeol, Jong In, tolong aku!

“Bunuh dia, Lee Yong Mi!”

Tidak! Aku tidak mau melakukannya!!

“Kai! Ambil mahkotanya!!”

Sekejap, Jong In bertelepotasi ke arahku dan mengambil mahkota itu dari atas kepalaku. Tubuhku berhenti bergerak, namun aku dapat mengendalikannya lagi. Sekarang… saatnya membalas perilaku 6 orang ini…

“Chanyeol, Jong In.” Panggilku seraya berbalik menghadap Teen Top. Aku menggenggam pedang di tanganku dengan erat, sedangkan Chanyeol dan Jong In berdiri di sampingku. “Apa yang harus kita lakukan pada 6 orang ini?”

“Bermain sesaat.” Jawab Chanyeol tegas.

“Atau langsung pada intinya. Membalas semua perbuatan mereka.” jawab Jong In. Aku menyunggingkan senyum sinisku.

“Kalian mencari masalah denganku.”

DUARR!!!

+++

Namja itu tersenyum tipis.

“Tiga hati telah terbuka… Yong Mi, kau memang yeoja yang kuat.”

Dia melangkah menjauh dari rumah Teen Top itu. Terdengar suara ledakan dan bunyi pedang yang beradu dari dalam rumah tersebut. Dia tidak mempedulikannya. Yang ia lakukan hanyalah terus berjalan menjauh. Setelah merasa cukup aman, ia membentangkan sayapnya.

Namja itu memejamkan matanya seraya menghirup udara di sekelilingnya dengan tenang.

“Meskipun kau tidak tahu, Yong Mi… Aku akan selalu menjagamu. Aku menyayangimu, sangat menyayangimu. Mungkin, rasa sayangku adalah rasa sayang terbesar dibandingkan yang dapat kau peroleh dari anggota EXO tersebut.”

Ia mengepakkan sayapnya, melayang terbang ke atas.

“Tapi tugas adalah tugas. Aku harus membuat mereka semua kembali menyayangimu lagi, apapun caranya…”

+++

Park Chanyeol / Chanyeol

Menang. Kami menang.

Aku berhigh five dengan Kai. Semua anggota Teen Top itu kini musnah. Yong Mi mengelap keringat yang mengalir dari pelipisnya.

“Inilah akibatnya kalau mereka menganggap mudah semua yang ada.” Ucapku.

“Mereka terlalu meremehkan kita.” Gerutu Yong Mi kesal. Dia melempar pedang yang sedari tadi ia pakai dalam perang. “Aku tidak membutuhkan ini lagi. Dan juga, sepertinya kita akan beristirahat sejenak di rumah. Ne, Jong In? Chan-“

Yong Mi terbelalak melihatku. Oh, aku tahu kau baru menyadari bahwa aku sekarang berada di pihakmu.

“Jong In-ah! Apa itu?!” ucapku seraya menunjuk ke arah belakang Jong In. Dia dan Yong Mi menoleh ke arah yang kutunjuk, namun aku segera menolehkan wajah Yong Mi ke arahku dan mencium bibirnya lembut.

“Jujur saja, Yong Mi… Ikatan kita kuat. Aku mencintaimu.” Bisikku di telinganya, dan aku kembali bersikap normal ketika Kai menoleh ke arah kami. Wajah Yong Mi merona merah. “Hey, Kai! Cepat bawa kami kembali ke rumah! Kita harus beristirahat!”

“Arasseo, hyung!” ucap Kai. Aku menggenggam tangan Yong Mi dan Kai, kemudian kami kembali berteleportasi ke rumah. Lay hyung dan Luhan hyung menyambut kami dengan wajah khawatir, sedangkan aku langsung tertidur karena kelelahan.

TBC

Next Episode: Lay (Yeoppoda)

“Kemampuanku bukan hanya menyembuhkan saja.”

 

“Aigoo, lihatlah namja dan yeoja itu! Mereka tampak sangat bahagia berdua!”

 

“Disini ada sebuah legenda.”

 

“Tunggu, apa yang ia lakukan padamu??”

 

“Kau selalu membuatku merasa senang, Yi Xing-ah. Jeongmal gomawo!”

 

“Maukah… maukah kau… menikah… denganku?”

 

“Tidak akan kubiarkan kalian mengganggu Yong Mi-ku…”

 

“JANGAN MENGENDALIKANNYA!!”



Viewing all articles
Browse latest Browse all 4828

Trending Articles