I Thought You Loved Me
Author : ohseikaa
Main Cast : Kim Hyera , Oh Sehun | Other Cast : Find by Yourself
Genre : Romance , School life , Married Life ( nanti ) , Sad (nanti) tapi gagal
Rating : PG-15
Length : Chapter
Disclaimer : Para cast milik Tuhan Yang Maha Esa, author cuma menulis saja. Dan ini murni 100% dari pemikiran author jadi mohon maaf jika ada kesamaan idea tau yang lainnya :-)
***
Summary :
Awalnya, hidup gadis bernama Hyera ini bahagia dan layaknya gadis umum lainnya, selalu ceria bersama teman dan keluarganya. Tetapi hal ini berubah ketika ia dijodohkan dengan seorang Namja yang telah memiliki kekasih. Apa Hyera lama – kelamaan mencintai namja ini ? Dan apa tindakan kekasih namja itu?
Chapter Sebelumnya
“ Jangan sentuh dia ! “
“ Siapa kau ? Berani sekali melawan kami “
“ Berani ? Jelas aku berani karena kau telat menyentuh pacarku “
Akhirnya ada orang yang berbaik hati yang menolongku . Tu–tunggu dulu … Apa katanya ? Pacar ?
***
Author POV
Hyera menoleh ke arah belakang dan mendapati seorang namja berpostur tubuh tinggi dan berkulit sedikit kecoklatan sedang memukul preman brengsek itu. Sepertinya aku kenal orang itu
Ah sepertinya Kim Jongin
Bughh !
“ Lebih baik kalian pergi atau kalian tidak dapat melihat matahari terbit esok hari “
Preman itu lari tunggang langgang menjauh dari Jongin. Wah sepertinya namja ini dapat melindungi semua orang yang berada didekatnya dengan baik. Kemampuannya patut diacungi dua jempol , dan hal ini juga membuat mulut Hyera terbuka lebar daritadi.
“ Kau tak apa apa ? “ Dengan wajah yang masih ketakutan , Hyera hanya mengangguk pelan tanpa mengeluarkan sepatah katapun.
“ Kau masih gadis dan bersekolah . Sangat berbahaya jika kamu berada diluar semalam ini, apalagi kau masih mengenakan seragam sekolah “
“ I–iya “ ucap Hyera sambil menunduk. Menyembunyikan wajahnya yang masih ketakutan.
Greep
Jongin tiba tiba menarik tangan Hyera , tu-tunggu mau dibawa kemana Hyera?
“ Biar kuantar kau pulang “ Hyera membelalakan mata , gadis ini terkejut
“ Ta-taapi –“
“ Sudah tidak ada tapi lagi , lagipula kau mau diganggu seperti tadi?” Hyera menggelengkan kepalanya sambil menunduk.
“ Yasudah mari kuantar kau pulang “
***
Mobil sport milik Jongin melaju kedaerah rumah Hyera. Tidak lama lagi mereka akan sampai ditempat tinggal Hyera.
“ Sunbae kau bi–“
“ Jangan panggil aku sunbae , panggil aku Jongin “
“ Baiklah sun – maksudku Jongin. Emm kau dapat menurunkan kudisini , rumahku tak jauh lagi aku dapat berjalan kaki “
“ Kau Yakin ? “
“ Ya , rumahku sudah tak jauh lagi “
“ Eumm , hati hati lah “ jawab Jongin sambil memberhentikan mobilnya. Kemudian melambaikan tangan pada Hyera dan melajukan mobilnya meninggalkan Hyera
***
” Silakan turun nyonya ”
Wanita berumur empat puluh lima tahun tersebut melangkahkan kakinya turun dari mobil berwarna hitam itu. Ia mengenakan pakaian yang sopan namun rapi, jangan lupakan kesan mewah dari pakaian tersebut. High heels putih yang ia kenakan melangkah ke sebuah rumah yang tak kalah mewahnya.
” Oh, Seojin-ah. Sudah lama kita kita bertemu” ujar seorang wanita bernama Eunhye. Ia hanya lebih muda setahun dari wanita yang ia panggil Seojung tadi
” Senang dapat bertemu lagi denganmu” jawabnya ramah
Mereka melanjutkan pembicaraan di ruang tamu yang didominasi warna putih tersebut. Jangan lupakan dua gelas teh yang terletak diatas meja.
” Bagaimana rencana kita?”
” Pasti akan lancar, kau tenang saja sekarang kita hanya perlu untuk mempertemukan kedua anak kita”
***
” Aishhh lama sekali mereka”
” YA !! YOON EUNMI SON NAEUNNN ” Sejak 5 menit yang lalu Bibir mungil Hyera tidak berhenti memanggil baiknya itu.
Tapi? Tak ada satupun jawaban dari gadis bermarga Yoon dan Son itu.
Tak lama kemudian dua gadis itu muncul dengan pakaian yang sama dengan Hyera yaitu celana dan t-shirt hanya saja berbeda warna.
Tunggu untuk apa mereka mengenakan pakaian itu? Ah, mereka termasuk murid yang cukup pandai dalam hal menari jadi tak aneh lagi jika murid murid lain melihat mereka mengenakan pakaian itu.
Tap..Tap…Tap
Han seosangnim melangkah menuju ruangan dimana ia dan 8 muridnya biasa berlatih dance. Ia sudah melatih sejak tahun lalu, usianya juga dapat dibilang cukup muda, 23 tahun. Dengan postur tubuh yang ramping dan tinggi ia dapat dikatakan gadis yang sempurna
Begitu musik diputar, mereka menari dengan lincah layaknya penari profesional , gerak tangan dan kaki mereka juga dapat dibilang sangat kompak.
“Huhh akhirnya selesai juga” Hyera meneguk botol berisi air mineral di atas meja. Tampaknya gadis ini sudah kelelahan
Bugh
Brussstt
Tiba tiba Naeun menepuk pundak Hyera yang jelas jelas sedang minum. Untung saja semburan air dari mulut Hyera hanya mengenai meja didepannya.
Uhuk Uhuk
” Apa kau gila? ” Hyera memberikan death glare mematikannya ke arah Naeun. Dan Naeun? Oh ia sedang tertawa dengan geli sekarang. ” Baiklah maafkan aku”
Ugh mengapa semuanya jadi menyebalkan
***
Hyera POV
Aroma makanan menusuk indra penciumanku. Astaga tampaknya eomma dan Hyerin eonni memasak makanan yang sangat lezat.
Kakiku otomatis tergerak untuk pergi kedaerah dapur. Dan ugh aroma makanan itu membuat perutku meronta ronta sejak tadi.
” Hyera, bantu aku meletakan makanan ini dimeja makan” Aku hanya menganggukan kepala dan memindahkan makanan itu.
” Untuk apa eomma dan Hyerin eonni masak sebanyak ini?” Eomma menoleh kearahku
” Ada tamu penting malam ini, jadi nanti kau harus ganti baju dengan dress yang indah”
Apa katanya? Tamu penting ? Aku harus menggunakan dress? Ugh apa eomma tidak tau kalau aku tidak suka menggunakan dress. Aku tidak bisa bergerak dengan bebas jika menggunakan dress
” Ta-”
” Tidak ada tapi anakku sayang”
Belom aku selesai berbicara,eomma sudah tahu apa yang akan aku katakan. Baiklah Hyera hanya sekali saja kau menggunakan dress , hanya malam ini saja.
***
Author POV
” Cepatlah nanti kita terlambat ” teriak seorang wanita yang sudah mengenakan baju rapi dari depan rumah. ” Tunggu”
” Mengapa anak itu sangat lambat?” gerutu pria berumur empat puluh tujuh tahun itu.
Tak lama kemudian anak yang dimaksud turun dengan mengenakan celana jeans dan atasan berwarna biru gelap.
” Kemana kita akan pergi?” tanya anak bertubuh tinggi tersebut. Jujur, ia sangat malas untuk bepergian seperti ini, seharusnya malam-malam seperti ini ia tengah tertidur dikamar kesayangannya.
” Lihat saja nanti ”
***
“Aahhhh dress mana yang harus kupilihhh”
Hyera mengacak ngacak isi lemari pakaiannya. Lihatlah keadaan gadis itu, sudah seperti anak yang sedang dilanda stress berat. Kamarnya sudah seperti kamar yang telah dirampok. Baju berserakan dikanan dan kiri kamarnya.
” Mengapa dress aku dan eonni sangat banyak” Ya, mereka memang kakak beradik dan hanya berbeda usia 2 tahun. Tak salah jika banyak yang mengira mereka adalah kembar karena postur tubuh yang sama sama ramping dan tinggi dan juga muka yang mirip.
Ceklek
Hyera menoleh kearah sumber bunyi. Ia melihat mulut Hyerin yang terbuka lebar saat ini. ” Apa kau gila atau stress?”
” Eonni mengapa dress-dress ini sangat banyak. Apa boleh aku mengenakan celana dan atasan biasa saja? Atau piyama? ” Hyerin hanya menggelengkan kepalanya sedangkan Hyera sedang menatap dress dress di bawahnya dengan malas.
“Biar ku bantu pilihkan ” Hyera bernapas lega , jarang sekali kakaknya berbuat baik seperti ini.
” Pakai ini” Hyerin menyodorkan sebuah dress indah kepada Hyera. Sementara Hyera menatap dressnya malas
” Pakai sekarang sayang” ujar Hyerin sambil menekan kata ‘sayang’ Tapi adiknya masih saja tidak mau bergerak ” Pakai sekarang atau aku akan -” Hyera langsung berdiri saat itu juga sebelum kakaknya menerkamnya. Dasar yeoja malas
Ceklek
Hyerin menoleh kesumber suara. Adiknya sudah lengkap mengenakan dress pilihannya. Dress dengan warna soft pink ditambah motif lace di bagian pundak dan leher itu melekat apik ditubuh Hyera.
” Kau sangat cantik”
” Apa kau baru menyadarinya? Aku sudah cantik sejak dulu”
” Benarkah? Tetapi sayangnya aku lebih cantik darimu”
” Eonni sepertinya kau harus bangun dari mimpimu itu”
” Terserah kau, sekarang kau bersiaplah ”
***
Ting Tong
Bel rumah bertingkat dua itu berbunyi.Suara ini membuat Nyonya Kim dan Hyerin menoleh kearah sumber suara
“Rin-ah tolong bukakan pintunya” Hyerin hanya mengangguk pelan dan membuka pintunya.
” Annyeonghaseyo ” Gadis itu membungkuk tanda memberi hormat kepada seorang wanita paru baya didepannya jangan lupakan seorang anak muda dibelakang mereka
” Jadi bagaimana rencana perjodohan ini?”
“A-apa katanya? Perjodohan?” pikir Sehun dalam hati. Apa maksud eomma dan temannya ini? Siapa yang dijodohkan ? Aku?
“Eumm sebentar aku panggilkan anakku dulu, kalian tunggu saja” ujar Nyonya Kim sopan sambil pergi meninggalkan kedua tamu hormatnya itu
“Aku dijodohkan? Apa benar?”
” Ya, kau dijodohkan dengan anak teman eomma, berita bagus bukan?”
” Aku sudah punya yeojachingu! ” Kali ini namja itu sedikit membentak. Hal ini membuat eommanya terdiam
” Eomma tak peduli, kau harus menikah dengan anak teman eomma. Dan yeojachingu-mu ? Yang bernama Jung Kyungra itu ? Anak teman eomma adalah anak yang baik, dan eomma tidak yakin Kyungra adalah yeoja sebaik anak teman eomma. ”
Anaknya hanya memutar bola matanya malas. Sepertinya ibunya cocok untuk menjadi seorang penceramah.
” Ta-” Kata katanya terhenti karena mendengar langkah kaki dari arah tangga. Nyonya Kim turun dengan seorang dua gadis dibelakangnya, siapa lagi kalau bukan Hyerin dan Hyera.
” Wah ! Eunhye-ah kedua anakmu sangat cantik ”
” Terima Kasih” Hyera membalas dengan senyuman manisnya. Sementara seorang laki laki yang duduk disamping teman Nyonya Kim itu hanya sibuk dengan smartphonenya tanpa menghiraukan kedatangan Hyera.
Tunggu, sepertinya kukenal suara ini
Laki-laki itu menolehkan kepalanya ke arah Hyera yang sedang duduk dihadapannya.
” KAU ??! ” teriak mereka bersamaan. Astaga, mereka sangat kompak
.
.
Hyera POV
Siapa namja dan teman eomma itu ? Apa itu anak teman eomma ? Untuk apa ia ikut ? Astaga sudah terlalu banyak pertanyaan diotakku saat ini
Tiba-tiba namja itu menoleh kearahku.
” KAU ??! ” teriakku. Dan sedihnya namja itu memang mengenalku …
Untuk apa ia disini ? Ia mengenal eommaku? Entahlah , yang pasti sekarang eommaku dan eomma-nya sedang bertatapan penuh arti.
” Jadi kalian sudah saling mengenal? ”
” Baguslah jika anak kita sudah saling mengenal, kita tinggal membicarakan pernikahannya”
” Pe-pernikahan? Siapa ? Aku ?! Hah? Benarkah ? Eomma jawab !! ” Hyera mengajukan pertanyaan bertubi-tubi pada ibunya sambil sedikit memekik. Matanya terbelalak kaget.
Eommanya tersenyum manis, lalu dengan santai membalas ” Eum, bagaimana? kabar yang baik bukan?” Lain halnya dengan Hyera yang masih betah dengan ekspresi shocknya, ibunya malah tersenyum senang saat ini. Hyera sudah seperti tersambar petir di siang bolong, um mungkin lebih tepatnya tersambar petir di malam hari.
To Be Continue…
Hai !! Gimana ? Makin absurd ya? Hehe semoga suka ya rencanya mulai konfliknya mungkin di chapter selanjutnya. Ya mungkin… Oiya, Jangan lupa RCL. Aku masih butuh banyak saran nih
