Title : be my forever
Author : aprilia_ester
Length : chapter
Genre : romance,hurt.
Rating : G
Maincast : kris (exo) , hye jin (oc) , exo member
Disclaimer : annyeong chingu-ya! Hihi be my forevernya udah chapter terakhir. Gomawo buat exo fanfiction yang udah mau publish FF abal ini hahahah dan terimakasih juga selama ini udah ada yang mau baca bahkan leave comment di FF ku dan itu sangat berharga hahaha okay happy reading ^^
Pukul 7pagi di hari minggu,tanpa sepengetahuan hye jin. Kris sudah berada di rumahnya. Membawa sebuket bunga dan sebuah boneka yang sangat besar. Ia ingin membahagiakan hye jin. Ia juga ingin membuktikan jika ia benar – benar mencintai hye jin.
Kris melihat wajah tertidur hye jin. Gadis ini tetap terlihat cantik sekaligus polos pada saat tidur. Kris menyentuh pipi lalu bibir. Bibir yang hampir di ciumnya. Perasaannya benar – benar tidak bisa dibohongi,kris benar – benar mencintai hye jin dan serius terhadapnya.
“oppa,sedang apa kau disini?” hye jin kaget melihat kris sudah ada di depan matanya dan pria itu membawa bunga dan boneka yang sangat besar sengaja diletakkan di sampingnya.
“goodmorning,aku sengaja datang kemari hahaha” kris menatap hye jin dengan tatapan sedikit menggodannya dan hye jin masih belum mengerti apa maksudnya.
“yak oppa apa maksudmu?”
“ayo kita ke supermarket” ajak kris. ia ingin belanja keperluan di dorm bersama hye jin. Entah rasanya hanya ingin selalu dengan dengan gadis ini.
“bagaimana nanti jika ada yang mengenalimu?” hye jin takut diserang oleh fans fanatik kris. apalagi exo sedang bagus karirnya. Ia tidak ingin merusak karir exo dan mengecewakan fans exo.
Tiba – tiba kris mengeluarkan kacamata hitam dan masker hitam. Rupanya pria ini sudah mempersiapkan semuanya. Hye jin tentu tidak bisa menolak ajakan kris. entah sejak kapan ia mulai menyukai kris.
Sesampainya di supermarket,hye jin terus menggoda kris dengan cara menurunkan kacamatanya dan kris berteriak kesal “diam gadis bodoh” semua orang yang berada di sekitar mereka menatap aneh dan sepertinya mengenali kris.
“oppa apa yang harus kita beli?” kemudian kris mengeluarkan kertas yang sangat panjang berisi daftar apa saja yang perlu dibeli. Hye jin menggeleng,kris pasti membayar semua ini menggunakan kartu kredit.
“sebanyak ini?aku tidak mau” hye jin berlari sambil menjauhi kris dan tertawa melihat kris yang kebingungan.
“yak gadis bodoh jangan tinggalkan aku” kris berteriak.tidak. dia berteriak terlalu kencang dan semua orang yang berada di sana melihat kearahnya dan
“kau kris exo?oppa saranghae oppa!!!!” kris di kejar puluhan gadis di dalam supermarket dan hye jin tertawa melihat kris berlari sekencang mungkin untuk menjauhi fansnya. Hye jin tentu tidak tinggal diam,ia menyusul kris dan membawa kris sembunyi di balik perlengkapan dapur.
“maaf hahaha gara – gara aku,kita ketahuan” hye jin melihat wajah kris yang panik karna harus berlari kencang menjauh dari fansnya.
“jangan ulangi lagi,aku tidak bisa merasa nyaman jika terus diikuti oleh fans” kini kris serius. ia selalu berkata serius dengan hal yang menyangkut fansnya. Kris takut salah melakukan hal yang bisa berakibat fatal pada karirnya dan dia tidak ingin itu terjadi.
“maaf kris,aku janji tidak bertingkah bodoh lagi” ucap hye jin. Suaranya kini lebih pelan dan kedengaran seperti orang yang merasa bersalah.
Kris langsung memeluk hye jin dan mencium pucuk kepalanya. Ia tidak ingin hye jin takut kepadanya,kris ingin hye jin selalu nyaman setiap berada di dekatnya.
“ayo kita lanjutkan belanjanya” kris menggandeng tangan hye jin. Kini mereka berdua mencari barang – barang dan keperluan yang akan dibeli.
Ketika sudah selesai belanja,kris mengantar hye jin pulang. Mereka berdua sangat senang karna melewati waktu bersama. ketika sudah sampai dan hari pun sudah malam,kris membukakan pintu mobil untuk hye jin lalu memeluknya.
“terimakasih untuk hari ini” kris terus memeluk hye jin dan menyandarkan kepalanya di bahu hye jin.
“tidak usah begitu,aku juga senang bisa menemanimu seharian”
Hye jin pun masuk ke dalam rumah dan kris segera menjalankan mobilnya menuju dorm.
####
Keesokan harinya hye jin ingin ke toko butik,ia ingin membeli gaun untuk datang ke pesta yang luhan adakan dan kebetulan dirinya diundang.
Pukul malam tiba,hye jin sudah siap dengan gaun warna pink pastel selutut yang sangat pas ditubuhnya. Ia juga tidak lupa memakai heels tinggi. Ini merupakan pengalaman pertama baginya karna hye jin biasa mengenakan sepatu skets kemanapun ia pergi.
Pesta yang diadakan luhan berada di sebuah club mewah bintang lima. Hye jin merasa sedikit gugup karna ia baru pertama kali memasuki club. Tapi tetap ia harus hadir karna sudah janji pada luhan.
Ketika berada di dalam,suasana sangat ramai. Member exo sangat lengkap. Ada kai,chen,D.O,dan juga suho. Hanya mereka yang hye jin lihat,ia tidak melihat batang hidung kris. tidak mungkin kan pria tinggi itu tidak datang? Hye jin pun berniat mencari kris menyusuri club yang mewah ini.
Ketika berjalan menyusuri lorong,ia menemukan sebuah ruangan dengan pintu yang sangat besar dan disana ada luhan yang menyambutnya “ah kau pasti hye jin kan?ayo masuk” ketika hye jin masuk,ia kaget. Kris sedang berciuman dengan sora pas di depan matanya.
Posisi kris yang melingkarkan tangannya di pinggang sora dan tangan sora yang sudah melingkar di leher kris sungguh pemandangan yang tidak pernah hye jin harapkan untuk terjadi.
“oppa”
Kris menengok ke sumber suara dan melihat hye jin yang sudah berkaca – kaca.
“shit! Hye jin tunggu! Kau salah paham” kris melepaskan ciumannya dengan sora dan berlari mengejar hye jin. Luhan yang melihatnya kaget,tidak seharusnya kejadian ini terjadi di pestanya.
Hye jin lari secepat mungkin. Ia melepaskan heelsnya lalu membuangnya. Ia harus lari kemanapun supaya bisa menjauh dari kris. tapi sial,ada bodyguard suruhan kris yang sekarang mencegatnya. Hye jin harus menggunakan otaknya,ia pun menendang selangkangan bodyguard itu dan berhasil lolos.
“hye jin tunggu! Kita perlu bicara” kris berlari lebih kencang lagi untuk mendapatkan hye jin. Dan tidak lama hye jin tertangkap dan sudah berada di pelukannya.
“maaf,aku salah maafkan aku” kris memeluk hye jin yang terus meronta meminta untuk melepaskan pelukannya. Kris langsung menggendongnya dan membawa masuk ke dalam mobilnya. Tidak ia sangka kejadian tadi bisa – bisanya dilihat oleh hye jin. Ia benar – benar kecolongan,apalagi sekarang kris dalam keadaan mabuk.
Kris langsung menancap gas menuju rumah hye jin dan akan menjelaskannya disana. Hye jin mengarahkan pandangannya kearah jalanan. Ia tidak ingin melihat wajah kris karna ini terlau sakit baginya. Melihat sora yang kembali ke dalam kehidupan kris ketika hye jin sudah mulai mencintainya.
Kris gusar,ia terus mengacak – ngacak rambutnya di sepanjang perjalanan. Tidak tahu harus bicara apa karna hye jin terus meneteskan airmatanya. Kris benar – benar bodoh,hye jin pasti sangat terluka melihat kejadian tadi.
Sesampainya dirumah,kris membuka pintu mobil untuk hye jin dan hye jin langsung lari masuk ke dalam rumah dan meninggalkan kris.
“hye jin kau harus mendengarkan penjelasanku dulu” kris menarik lengan hye jin dan langsung memeluknya. Benar – benar sulit membujuk seorang gadis dalam keadaan mabuk. Kris merasa kepalanya semakin berat sementara ia harus menjelaskan semuanya,semua yang sudah terjadi antara dirinya dan sora.
“lepas,lepaskan kris” ketika hye jin mencoba mendorong tubuh kris untuk melepaskan pelukannya,kris tiba – tiba terkulai ke lantai. Kris pingsan dan hye jin panik.
“kris aku mohon bangun,kris” hye jin membawa kris dan menidurkannya di tempat tidurnya. Kris pasti terlalu banyak minum makanya sampai seperti ini. bingung apa yang harus hye jin lakukan,hye jin terus menunggu kris disampingnya dan tidak sadar ia tertidur.
Keesokan paginya,kris melihat hye jin tidur di sampingnya. Kasian gadis ini harus menderita karna ulahnya sendiri. Kris bangun dan menggendong hye jin lalu membaringkan tubuhnya di atas kasur.
Hye jin membuka matanya dan dia sudah melihat kris disampingnya. Matanya masih terasa berat untuk dibuka. Kris yang melihatnya langsung mencium kening hye jin dan mengelus kepalanya lembut.
“aku mencintaimu sungguh. Kemarin malam aku sedang mabuk dan sora datang kepadaku dan itu terjadi begitu saja”
Hye jin menatap bola mata kris,memang tidak ada tanda kebohongan disana tapi tetap saja hatinya terasa sakit setiap mengingat kejadian itu. Kris mencium sora dengan begitu tulus dan memeluknya erat.
“iya aku mengerti pasti sulit untuk melupakan orang terpenting di hidupmu” hye jin ingin bangun dari tidurnya tapi kris menahannya dengan cara menindih tubuh hye jin. Hye jin benar – benar gugup,tidak mungkin kris melakukan hal itu di pagi hari seperti ini.
“kris apa yang akan kau lakukan?” hye jin berkata gugup. Bibirnya bergetar dan kris tahu itu. Hye jin mencoba untuk tetap bangun tapi tenaganya kalah kuat dengan kris.
“melakukan apa yang aku lakukan dengan sorin,mungkin lebih dari itu” ucap kris menggoda. Kini sudah tidak ada lagi jarak diantara mereka. Kris berada di atas tubuh hye jin,mendekapnya erat.
“yak! Lepaskan atau aku akan–“
“akan apa?aku lepaskan asal kau mau menjadi pacarku,bagaimana?” tawar kris. kris benar – benar serius dengan apa yang ia ucapkan. Ia tidak ingin kehilangan hye jin seperti ia kehilangan sora.
“bagaimana ya?ehm tapi belikan aku bubble tea dulu” hye jin mencoba menggoda kris sepertinya. Ia tidak ingin suasana canggung seperti ini.
“baik ms.wu” kris langsung mencium bibir hye jin dan memeluknya lebih erat lagi seperti tidak ingin kehilangan. Mereka berdua tertawa dan hye jin mencium pipi kris lalu mendorongnya dan keluar dari kamar.
“ayo kita beli bubble tea” merekapun keluar bersama dengan status sebagai sepasang kekasih.
