Quantcast
Channel: EXO Fanfiction
Viewing all articles
Browse latest Browse all 4828

Saranghae My Enemy (Chapter 1)

$
0
0
ff
Judul : Saranghae My Enemy Chapter 1
Author : Tiya Anjarwati
Twitter : @tiyaanjar_teuki
Main cast :
*Park Ri Ji a.k.a YOU
*Park Min Mi
*Park Chanyeol
*Baekhyun
*D.O
Genre : Romance?
Lenght : Chapter
JANGAN LUPA RCL ………..
no bash ….no copas….not for silent readers ^^
_____*********_____
HAPPY READING
-Park Ri Ji pov-
huahh………aku menggeliat saat sinar matahari mengenai wajahku saat aku sedang tidur. Dengan terpaksa aku membuka mataku dan seketika mataku membelalak saat aku melihat jam weker ku. Aishhh sudah jam 06.45 aku akan terlambat. Aku segera melompat dari tempat tidurku dan berlari ke kamar mandi. Tidak sampai 10 menit aku sudah selesai mandi dan sudah siap untuk berangkat sekolah. “kenapa oppa tidak membangunkanku?”kataku memakai sepatu seraya menuruni tangga. “oppa sudah membangunkanmu, tapi kau tidur seperti orang mati”kata oppa ku sewot. “ayo oppa cepet berangkat”kataku seraya menari tangan oppa ku. “kau tidak sarapan?”tanya oppa ku. “nanti saja di sekolah oppa, ayo cepat nanti kita terlambat”ucapku yang masih menarik oppa ku menuju mobil. Setelah itu oppa ku memacu mobilnya dengan cepat.
(oh ya aku belum memperkenalkan namaku, namaku park ri ji. Aku kelas 1 SMA. Aku hanya tinggal bersama oppa ku, karena ke dua orang tua ku sudah meninggal karena kecelakaan. Nama oppa ku itu park chanyeol, oppa ku satu sekolah dengan ku dia kelas 2 SMA. Appa ku mewariskan perusahaannya pada aku dan oppa ku. Tapi karena kami belum siap untuk mengurus perusahaan itu maka, kim ahjjusi lah yang mengurus perusahaan milik appa ku, kim ahjjusi adalah paman ku)
“sudah sampai”kata oppa ku yang menyadarkan ku dari lamunanku. Aku pun segera keluar dari mobil dan segera berlari menuju kelasku, namun aku melupakan sesuatu aku segera berbalik dan menghampiri oppaku. “oppa, aku duluan”dengan cepat aku mencium pipi oppa ku dan segera berlari menuju kelas. (baca : mencium pipi chanyeol adalah kebiasaan park ri ji sebelu berpisah dengan oppanya)
-Park Chanyeol pov-
“oppa, aku duluan”dengan cepat dia mencium pipi oppa ku dan segera berlari menuju kelasnya. “hei chagi, tidak usah berlari nanti kau terjatuh”ucapku sambil berteriak padanya. “ahh tidak akan oppa”katanya sambil melambaikan tangan. Tiba – tiba kai datang dan mengagetkanku “hei chanyeol, tadi itu siapa?yeojachingumu?”. “aishhhhh dia dongsaengku”kata ku datar. “ahh jinjja?tapi kau tidak pernah bilang pada kami”kata ke 4 teman ku secara bersamaan. “kalau kalian tau aku mempunyai dongsaeng yang cantik pasti kalian akan berebutan”kataku seraya melihat ke 4 teman – temanku secara bergantian. “eh tunggu sebentar, 1 2 3 4. Mana baekhyun?”tanya ku pada kai, D.O,suho dan sehun. “entahlah”kata ke 4 namja itu bersamaan.
-Park Ri Ji pov-
saat aku berlari melewati koridor menuju kelasku aku melihat seorang namja yang juga sedang berlari dan BRUKKKKKKKK……………………………… aku dan namja itu bertabrakan hingga aku tersungkur di lantai. “aishhhhh apposeo”kataku seraya berdiri. namja itu malah berdiri dan langsung berlari. Aishhhhh dasar namja tidak punya sopan santun, seharusnya dia meminta maaf karena dia yang menabrak ku.
-Baekhyun pov-
saat aku berlari tanpa sengaja aku menabrak seorang yeoja. Aku melihat sekilas kearahnya, ohh neomu yeopo. Matanya indah, hidungnya mancung, bibirnya tipis (asihhhhhh apa yang sedang aku pikirkan?). aku pun segera berdiri dan ingin membantu yeoja itu berdiri tapi aku lupa karena aku harus menemui kim seongsaenim. Aku pun segera berlari meninggalkan yeoja itu tanpa meminta maaf padanya.
———-SKIP———–
-Park Ri Ji pov-
setelah pelajaran selesai dan waktunya istirahat aku langsung menyeret park min mi menuju kantin karena aku tadi agi belum sempat sarapan. “aishhhh pelan – pelan, kenapa terburu – buru?seperti orang kelaparan saja”ucap min mi pada ku. “iya aku memang kelaparan, kalau tidak segera pergi ke kantin maka kaulah yang akan akau makan”ucapku sewot padanya. “aishhhh ne ne, kenapa ku bisa mempunyai teman yang menyeramkan seperti mu ini?”kata min mi tak kalah sewot. “asihhh sudahlah, ayo aku benar benar lapar”ucapku memelas. “ahhh ne ne” kata min mi yang tak tega pada ku.
@kantin
“aishhhh kenapa tempatnya penuh?”kataku sambil mencari – cari tempat kosong. “sudah sana kau pesan saja makanan dulu, aku akan mencari tempat untuk kita duduk”kata min mi padaku. aku pun mengerti dan segera memesan makanan. Setelah memesan makanan, aku hendak menyantap makananku ini, tapi aku tidak melihat min mi dimana dia?katanya akan mencarikan tempat duduk. “hei Ri Ji-ah cepat kesini!”ucap min mi sambil melambaikan tangannya padaku. “ah ne”aku pun segera menghampiri min mi. “kenapa lama sekali?”tanya min mi pada ku. Tapi aku tidak menjawab pertanyaannya dan segera duduk untuk menyantap makananku. Saat aku menyantap makanku aku mendengar ada yang menyapa ku “hei annyeong Park Ri Ji” kata seorang namja. Aku pun tidak menjawabnya dan tetap memakan makannku. “hei kai tidak usah mengganggu dongsaengku”kata seseorang. Hah dongsaeng?aku pun segera menengok ke sumber suara itu, ahh ternyata oppa ku dan ke 4 temannya. aku langsung melanjutkan makanku yang tertunda. Tak berapa lama ada yang bertanya padaku “Ri Ji-ah apakah kau benar dongsaeng chanyeol?”tanya salah satu namja lagi. Aku tak menjawabnya malah min mi yang menjawabnya “mian oppa, temanku yang satu ini kalau kelaparan memang begini”kata min mi sekenanya. Aku berhenti makan dan memukulkan sendok ke kepala min mi “asihhhh apa yang kau bilang hah?”. “ahhhh anniyo”kata min mi sambil mengelus kepalanya. “hei chagi kau tidak boleh begitu pada temanmu”kata oppa menasehati ku. “asihhhhh biarkan saja oppa, dia memang menjengkelkan”kata ku sewot. “iitu dengar kata oppa mu”ucap min mi besar kepala karena di bela oleh oppa ku. “oh ya chagi nanti oppa ada latihan, kau ikut ya chagi”ajak oppa ku. “ahh ne oppa”kataku malas.
-Park Chanyeol pov-
“chagi kenalkan mereka teman – teman ku di EXO” kata oppa ku pada ku. “annyeong D.O imnida”, “annyeong sehun imnida”, “annyeong suho imnida”, “annyeong kai imnida” kata ke 4 namja itu bergantian pada dongsaengku. “ahh ne park ri ji imnida dan dia temanku” kata dongsaengku sambil menengok pada temannya. “ahh ne park min mi imnida”kata nya sambil membungkuk. Sebenarnya masih ada satu lagi chagi tapi entah kemana dari tadi pagi dia tidak berkumpul dengan kami “kataku pada dongsaeng ku. “ohh, memangnya siapa oppa?”tanya Ri Ji. “namanya Baekhyun dia lead vocal di EXO”kataku menjelaskan. “oooo…….”katanya cuek. “Ri Ji-ah bolehkah aku minta nomor ponsel mu?”tanya kai pada dongsaeng ku. “ahh aku juga”kata sehun, D.O dan suho berbarengan. “hei untuk apa kalian meminta nomor ponsel dongsaengku?”kata ku sewot.
-Park Ri Ji pov-
Tak lama bel masuk pun berbunyi dan aku pun segera bangkit dari duduk ku dan mengajak min mi untuk kembali ke kelas. Saat aku beranjak meninggalkan kantin, oppa memanggilku “chagi apa ada yang kau lupakan?”. “hah apa oppa, aku merasa tidak meluakan apa pun”ucapku. “mmmm ini”kata oppa ku sambil menunjuk pipi nya. “Aishhhhhhh ne ne ne” kata ku menghampiri oppa dan mencium pipi nya cepat. “ya sudah oppa dan oppadeul, aku kekelas dulu ya”ucapku melambaikan tangan.
—————-SKIP—————-
Kring……….kring……….. bel pulang sekolah pun berbunyi dan semua murid berhamburan untuk pulang. Saat aku sedang membereskan buku – buku ku tiba – tiba oppa memanggilku dari depan pintu kelas “chagi ayo cepat, nanti oppa terlambat latihan”. “ahh ne ne ne bawel sekali sihh oppa ini”ucapku sewot. Tiba – tiba saja oppa ku menarikku dan menyeretku untuk ke tempat latihan member EXO. “ahh oppa lepaskan aku, aku bsa jalan sendiri”ucapku sambil berusaha melepaskan tarikan tangan oppa ku. “oppa akan melepaskan mu setelah sampai ke tempat latihan”ucap oppa ku.
Setalah sampai di tempat latihan, aku melihat D.O, sehun, suho, kai dan siapa itu aku tdak mengenalnya. “mianhae aku telat, ini gara gara dongsaeng ku ini”ucap oppa menyalahkanku. “ohh baekhyun, kau sudah datang?dari mana saja kau?dari tadi pagi aku tidak melihat mu?”tanya oppa ku pada salah satu namja yang tidak ku kenal. “ahh ne hyung, dari pagi aku sudah di suruh menemui kim seongsaenim”ucap namja itu dan membalikkan badannya. “kau!!”seruku pada namja itu yang ternyata namja tidak punya sopan santun yang menabrakku tadi pagi.
-Park Chanyeol pov-
“’kau!!”teriak dongsaeng ku kaget melihat Baekhyun. “kalian berdua sudah saling mengenal?”tanya ku pada dongsaeng dan baekhyun. “ahh anniyo oppa, dia namja yang tidak punya sopan santun yang menabrak orang tanpa meminta maaf”jawab dongsaeng ku seraya menatap baekhyun sinis. “enak saja siapa yang kau bilang tidak punya sopan santun hah?”tanya baekhyun ketus pada dongsaeng ku. “apa kau tuli, hah?”kata dongsaeng ku ketus. “asihhhhh dasar yeoja pendek”kata baekhyun tak kalah ketus. “siapa yang kau bilang pendek?dasar namja tidak punya sopan santun”ucap dongsaeng ku. ahhhhhhh sudah jangan bertengkar lagi!!, kalian ini seperti anak kecil saja.
-Park Ri Ji pov-
“ahhhhhhh sudah jangan bertengkar lagi!!, kalian ini seperti anak kecil saja”kata oppa ku berteriak. Ahh sudahlah oppa, cepat latihan dan cepat pulang aku tidak mau berlama lama disini. “siapa juga yang menyuruh mu kesini”celetuk baekhyun. “oppa, apakah disini ada hantu?aku baru saja mendengar suara hantu”tanya ku pada oppa. “yahhhh siapa yang kau maksud hantu yeoja pendek?”kata baekhyun kesal. “hei dan siapa yang kau panggil yoja pendek hah?”ucapku berteriak padanya. ahh menyebalkan kataku sambil berbalik mencari tempat duduk.
Tak berapa lama latihan pun dimulai. Mereka berlatih dengan lagu EXO-K MAMA. Karena merasa bosan aku pun memejamkan mataku tapi saat aku menutup mata aku mendengar suara yang membuat ku sontak membuka mata. “Mama ijen nege dedaphejwo we saramdeuri dallajyonneunji areumdaun sijoriraneun-ge jonjehagin henneunji”. Saat ku buka mata ku aku sontak membelalakan mataku karena ternyata suara itu adalah suara baekhyun namja tidak punya sopan santun itu. saat aku melihatnya, tanpa sengaja mata ku dan baekhyun bertemu, sontak aku memalingkan pandangan mataku darinya.
—————–SKIP——————–
-Park Chanyeol pov-
saat latihan selesai, aku langsung menghampiri dongsaeng ku itu. ternyata dia sudah tertidur karena kelelahan menunggu ku. sejenak aku pandangi wajahnya dan mengusap pelan pipinya agar dongsaengku itu tidak bangun. Kudengar dia menggeliat “mmmm”. Tak mau membangunkan dongsaeng ku itu, aku segera menggendongnya dipunggungku dan beranjak pulang namun aku terhenti saat kai, sehun, suho dan D.O berebut ingin menggendong dongsaeng ku “biar aku saja yang menggendongnya”. “ssssttttttt kalian berisik, kalian bisa membangunkan dongsaeng ku yang cantik ini”ucapku pelan seraya meninggalkan mereka. saat aku sampai di mobil ada seseorang yang memangglku “channie bolehkah aku ikut denganmu?rumah kita kan dekat, mobil ku sedang di bengkel”kata baekhyun memelas padaku. “ah ne ne cepat masuk dan bisa tolong bukakan pintu ini?aku tidak bisa membukanya karena tanganku kugunakan untuk menggendong dongsaengku”ucapku.
-Baekhyun pov-
“ah ne ne cepat masuk dan bisa tolong bukakan pintu ini?aku tidak bisa membukanya karena tanganku kugunakan untuk menggendong dongsaengku”ucap chanyeol pada ku. ah ne, tentu saja channie. Saat aku sudah membukakan pintu mobil, aku melihat wajah yeoja pendek itu sekilas. Dia sangat cantik, dan ketika tidur wajahnya terlihat manis dan polos. Aisssshhhh apa yang ku pikirkan?ayo baekhyun sadar sadar (ucapku seraya menepuk nepuk pipiku). Suara chanyeol mengagetkan ku saat aku menepuk nepuk pipi ku “baekhyun kenapa kau menepuk nepuk pipi mu seperti itu?”tanya chanyeol. “ahhhh anniyo , hanya ada nyamuk”ucapku ngeles.
**********
setelah beberapa menit , kami pun sampai.  “gamsahamnida channie untuk tumpangannya”  ucapku sungkan. “ah ne cheon, jangan sungkan sungkan apa lagi rumah kita dekat hanya beda 5 blok saja” kata chanyeol pada ku. saat aku ingin masuk rumah, chanyeol memanggil ku “baekhyun kalau besok mobil mu belum selesai diperbaiki, kau boleh berangkat dengan ku, kau datang saja ke rumah ku besok”. “ah negamsahamnida, sepertinya mobliku memang belum selesai” kataku  sambil menggaruk garuk pelipis ku yang tidak gatal. “ohh ya baekhyun, kenapa hari ini kau di suruh menemui kim seongsaenim?”tanya chanyeol yang sepertinya penasaran. “ohh itu, entah kenapa kim seongsaenim akan memindahkan kelas ku”jawabku sekenanya. “ohhhh sabar ya baekhyun, kalau begitu aku pulang dulu sudah malam kasihan dongsaeng ku ini”ucap chanyeol seraya melambaikan tangan. “ahh ne, sampai jumpa” kata ku seraya membalas lambaian tangannya. Setelah mobil chanyeol menjauh aku pun memasuki rumah dengan langkah gontai.
———KEESOKAN HARINYA———-
-Park Ri Ji pov-
saat aku sedang sarapan bersama oppa ku tiba tiba Ting Tong…………………..Ting Tong……………………. “aishhhh siapa yang bertamu sepagi ini”dengusku kesal seraya berjalan ingin membuka pintu. Aku tersentak saat membuka pintu karena ternyata yang datang adalah namja tidak punya sopan santun itu “aaishhhhh ada apa kau kesini?”tanya ku ketus. “aku diajak berangkat bersama oleh chanyeol”balasnya tak kalah ketus.”kajja kita berangkat”tiba tiba oppa datang dan menghentikan pertengkaran kecil kami. “ne ne”kataku kesal seraya menghentakkan kaki ku menuju mobil.
-Baekhyun pov-
saat aku sampai di depan rumah chanyeol, akupun menekan bel  dan tak lama pintu dibuka. Aku sempat terdiam menatap yeoja pendek itu” Neomu neomu yeopo” (ucapku dalam hati) sampai akhirnya suaranya menyadarkanku dari lamunanku. Aku tau yeoja pendek itu kesal, karena aku akan berangkat menumpang mobil oppanya tapi mau bagaimana lagi aku juga tidak mau kalau harus berangkat sekolah jalan kaki. Saat di dalam mobil akuterus berbincang bincang dengan chanyeol dan sesekali melirik yeoja pendek itu yang masih terlihat kesal. “baekhyun, kapan kamu akan pindah kelas?”tanya chanyeol yang mengagetkan ku. “mm mulai hari ini”jawabku sekenanya.
-Author pov-
tak lama akhirnya mereka pun sampai di sekolah. Park Ri JI buru buru keluar dari mobil dan bergegas meninggalkan baekhyun dan chanyeol tapi langkahnya terhenti saat chanyeol memanggilnya “chagi kau melupakan sesuatu”. Park Ri Ji berbalik menghampiri oppa nya itu dan mencium pipinya sekilas “ne oppa, aku pergi dulu bye”kata Ri Ji seraya bergegas meninggalkan oppanya. Baekhyun yang melihat adegan itu hanya diam mematung.
*************
-Park Ri Ji pov-
sebelum pelajaran di mulai aku sempatkan membaca komik yang baru saja ku beli. saat bell berbunyi tiba tiba kim seongsaenim masuk. “anak anak kalian akan mendapat teman baru, dia adalah siswa kelas X1, dia dipindahkan kesini karena agar dapat membantu kalian karena dia termasuk murid pintar di sekolah ini” jelas kim seongsaenim. “silahkan perkenalkan dirimu!”ucap kim seongsaenim pada namja itu. “annyeong, byun baekhyun imnida bangapseumnida ^^”jelas namja itu. setelah mendengar nemja itu memperkenalkan namanya, aku pun berfikir sejenak “aku rasa nama itu takk asing di telingaku?”. Setelah itu aku pun mendongakkan kepalaku, dan ternyata memang namja tak punya sopan santun itu. Dan aku mendengar semua yeoja di kelas ku berteriak histeris saat namja itu memperkenalkan dirinya. “asihhhh menyebalkan, apa yang membuat mereka histeris seerti itu? aishh kenapa dimana saja selalu bertemu dengannya”dengusku kesal. saat namja itu melihat ke arahku, aku pun segera kembali membaca komik ku yang sempat tertunda. “kau boleh duduk di bangku kosong dekat Park Ri Ji, baekhyun”ucap kim seongsaenim. aku pun terlonjak kaget saat mendengar ucapan kim seongsaenim, dan ingin protes “permisi seongsaenim, disini tempat duduk Park Min Mi, dia sedang sakit makanya dia tidak masuk”jelasku pada kim seongsaenim. “baekhyun kau boleh duduk di bangku Park Min Mi, kalau sudah masuk biarkan dia duduk dengan D.O”jelas kim seongsaenim. “tapi ………”ucapan ku terpotong saat kim seongsaenim bilang “tidak ada tapi tapian”. “ne seongsaenim”sahutku malas.
*******
“ayo anak anak keluarkan PR kalian”perintah kim seongsaenim. aku panik saat tidak menemukan buku PR ku dalam tas. “aku tadi malam sudah mengerjakan PR nya tapi kenapa tidak ada”ucapku dalam hati. “Park Ri Ji, kenapa tidak ada buku PR mu di sini?apakah kau tidak membuat PR?”tanya kim seongsaenim padaku. “ani, aku sudah membuatnya seongsaenim, tapi aku cari dalam tas ku tidak ada”jawabku jujur. “kalau begitu cepat kau berdiri di depan kelas! Dan kau baekhyun walaupun kau murid baru di kelas ini tapi saya harus adil dan ku juga harus berdiri di depan kelas!”perintah kim seongsaenim pada ku dan baekhyun. “ne seongsaenim”jawabku dan baekhyun bersamaan.
-Author pov-
Dan dengan terpaksa mereka berdua pun berdiri di depan kelas. “dasar yeoja BABBO”ucap baekhyun tiba tiba pada Ri Ji. “kau yang BABBO”ucap Ri Ji ketus. “sekali BABBO ya tetap saja BABBO”balas baekhyun tak kalah ketus. “aishh terserahlah”ucap Ri Ji seraya meniup poni dan menggembungkan pipi chubby nya. “aigoo lucu sekali dia….. (aishh apa yang kau pikirkan baekhyun?)” gerutu baekhyun dengan suara pelan. “kau kenapa?dasar namja BABBO yang aneh”kata Ri Ji yang membuat  baekhyun sadar. “huh, apa yang kau ucapkan?kau yang BABBO, bukan aku.”jelas baekhyun. “ahh terserah kau saja, malas memperpanjang urusan denganmu yang tak akan ada ujungnya”ucap Ri Ji malas.
-Park Ri Ji pov-
“Park Ri Ji…… Baekhyun, bisa tolong ambilkan kamus B.inggris diperpustakaan?”tanya kim seongsanim padaku dan namja babbo itu. “ahh ne seongsaenim”jawabku bersamaan dengan namja babbo itu. “hey namja babbo kanapa kau berjalan cepat sekali?”ucaku kesal padanya. “salahkan kaki pendekmu itu”sahutnya. “aishhhh tidak bisakah kau lihat?kaki ku itu tidak pendek, dasar namja BABBO”teriakku kesal lalu berjalan mendahuluinya.
-Author pov-
setelah mereka berdua sampai di perpustakaan, mereka langsung mencari kamus B.inggris yang di maksud oleh kim seongsaenim. saat Park Ri Ji menemukan kamus itu dia ingin mengambilnya namun dia tak sampai karena letak kamus itu terlalu tinggi. “baekhyun……..”panggil Ri Ji. “hmm…….. ada apa?”tanya Baekhyun. “aku sudah menemukan kamusnya, bisahkah kau ambilkan?itu terlalu tinggi, aku tidak bisa mengambilnya”ucap Ri Ji memelas. “shirreo……… ambil saja sendiri”jawab baekhyun cuek. “aishh dasar PELIT”ucap Ri Ji seraya mengambil kursi untuk mengambil kamus itu. Ri Ji pun berjinjit untuk mengambil kamus itu, saat dia sudah berhasil mengambil kamus itu tiba tiba dia kehilangan keseimbangan dan………………………………………………………………………………………………
TBC….
Hmmmm segini dulu ya chingudeul ceritanya…… mian kalau jelek dan gk jelas :D
oh ya yg baca jangan lupa like and RCL ya aku butuh banget saran dan pendapat dari kalian
kalau FF ini banyak yang suka  nanti bakal aku terusin lagi dech ^^.
JANGAN LUPA RCL ………..
no bash ….no copas….not for silent readers ^^


Viewing all articles
Browse latest Browse all 4828

Trending Articles