Title : My Overprotective Bad Boy
Author : Choi Hye-ri [@Feraannita_]
Cast : Choi Hye-Ri (OCs), Kim Jong-In (EXO Kai)
Support Cast : Oh Se-Hoon (EXO Sehun)
Genre : Romantic
Length : Drabble
A/N : Annyeong!!! ^^ Choi Hye-Ri imnida.. Aku baru nyoba nyoba bikin FF drabble dan ini modal nekat aja ngirimnya ke exofanfic. FF ini juga aku publish di blog pribadi akuhttp://kimjinrinrilakkuma07.blogspot.com and then, happy reading!!! ^^
————————————————————————————————————————————————
Sekali lagi namjachingu ku melakukannya lagi. Kali ini sasarannya adalah hoobae ku yang menyatakan cinta kepadaku. Sudah banyak namja yang menyatakan cinta kepadaku dan selalu berakhir dengan Kim Jong-In yang biasa dipanggil Kai, memukulnya. Aku selalu ingat dengan apa yang selalu dia ucapkan
“Hyeri-ah, jangan pernah dekat dengan namja lain”
“Hyeri-ah, kau tahu? Aku sangat mencintaimu sehingga aku tak mau kau dengan dengan namja manapun”
Aku selalu terkekeh jika mengingatnya. Aku tahu, dia itu seorang bad boy yang biasa tawuran, tapi aku tak pernah menyangka jika dia mampu berbicara semanis itu. Aku juga masih ingat bagaimana namja itu mengungkapkan perasaannya.
— Flashback —
“Chogiyo.. Neomu Choi Hyeri?” saat itu aku sedang membaca buku ditaman. Betapa terkejutnya aku, ketika tahu kalau yang yang duduk disebelahku adalah Kim Jong-In.
“N-ne.. Wae geurae?” tanyaku pelan. Sejujurnya aku takut dengannya, apalagi setelah dia berani memukul sunbae ku yang juga seorang bad boy.
Jong-In mengaruk kepalanya yang tak gatal “ng.. Begini.. Aku ingin mengungkapkan sesuatu..”
“Katakan saja..” kataku pelan. Aku hanya menunduk dan tak berani memandangnya. Dia lalu mengenggam tanganku.
“Nan Johaeyo… Jeomal saranghae. Aku memang tak mampu berkata puitis seperti buku yang biasa kau baca tapi.. Maukah kau jadi yeojachingu-ku?”
Aku kaget mendengarnya. Kulihat wajahnya merah karena malu. Memang sejujurnya aku juga menyukai seorang Kim Jong-In tapi aku tak menyangka dia mengungkapkan perasaannya.
“aku serius dengan ucapanku. Neomu saranghae, maukah jadi yeojachingu-ku, Choi Hyeri?” tanyanya. Aku hanya menatapnya dan menggangguk pelan sambil tersenyum.
— Flashback END —
Ku lihat namjachingu ku tertidur di pundakku. Entah kenapa ketika dia tertidur, wajahnya terlihat polos sekali.
“Hyeri-ah, aku tahu jika aku tampan. Jadi jangan menatapku begitu” kata Jong-in. Aku memukul tangannya pelan. Dia hanya membuka matanya dan terkekeh pelan.
“Kau menyebalkan” aku mengelembungkan pipiku pertanda kesal.
“Hey.. Hyeri-ah, jangan marah pada namjachingu mu ini. Salahkan hoobae mu itu yang berani menyatakan cinta kepadamu”
“tapi tak seharusnya kan kau membuat dia sampai tak sadarkan diri seperti itu”
“aish.. Ne, baiklah aku tak akan melakukan hal seperti itu lagi, jangan marah lagi ya chagi-ya”
“ne.. Arraseo.. Kalau sampai kau seperti itu lagi aku tak akan mau hidup bersamamu..” aku berdiri dan berjalan tapi Jong-in menahanku dan memelukku.
“Kau tau, Hyeri-ah aku melakukan semua ini karena aku tak sanggup kehilanganmu dan aku begitu mencintaimu” dia melepaskan pelukannya.
“aku tahu.. Dan.. Argh.. Kenapa aku harus mencintai namja yang overprotective sepertimu?” kataku bercanda. Dia hanya tertawa
Jong-in menatapku dalam. Dia memelukku dan wajahnya semakin dekat dengan wajahku. Seakan aku tahu dengan apa yang akan dilakukannya, aku menutup mataku.
Kurasakan nafasnya dekat dengan wajahku. Kurasa tinggal beberapa senti lagi..
“Yak!! Hey Kkamjong!!! Jangan lakukan itu dengan yeojachingu-mu di tempat umum”
Aku membuka mataku dan melihat seorang namja tinggi bersandar di pohon sedang nyengir.
“YAK!!!!! OH SEHUNNN!!!!!! MATI KAUUUU!!!!!!!!” teriak Jong-In.
= END =
