I’m Happy Virus
(Chanyeol)
Maincast : – Chanyeol
- EXO member
Author : winda-chan(@winda_chan_ )
Genre : BrotherShip, Comedy (Little)
Rating : G
Length : Series
Note : No Bash! No Plagiat! Plagiat?? Jauh-jauh sono sebelum lo kena Virus alaxy!!, Happy reading.. jangan lupa tinggalkan komentar untuk membangun FF saya menjadi lebih menarik
-oOo-
(I’m Happy Virus)
Malam ini terasa sangat sunyi, seperti tak ada kehidupan di dalam Dorm. Semua sibuk dengan kegiatan masing-masing, dan aku benci suasana Sunyi. Ku ambil gitar kesayangan yang selalu ku bawa, memetiknya dan menyanyikan sebuah lagu.
“Hyung, kau sedang apa?”
“Eh,, Kyungsoo, aku sedang memainkan gitar dan bernyanyi sedikit”
“Boleh aku ikut?”
“tentu saja, kau ingin lagu apa?”
“two Moon saja Hyung”
“Hahahah, memangnya kau bisa Rapp?”
“Jangan remehkan aku Hyung”
Sebuah senyum terlukis di bibirku, Kyungsoo sang vokalis utama mencoba Rapp. Senyumku semakin mengembang saat mendengarkan suara Kyungsoo, ternyata aku salah, dia juga bisa bahkan menurutku dia pantas sebagai Rapper.
“Suaramu bagus Kyungsoo”
“Tentu saja Hyung, jangan remehkan aku”
“Aku tidak meremehkanmu, eumm,, Kai kemana? Biasanya kau bersamanya”
“Kai sedang keluar bersama Tao”
“Tao? biasanya dia bersama Sehun”
“Kai dan Tao juga dekat Hyung, kita saja yang tak terlalu perhatikan mereka”
“Benar juga”
Aku baru ingat kalau Tao dan Kai juga dekat walau jarang terlihat oleh Fans dan Media, Bahkan banyak yang tidak tau kedekatan aku dan Suho hyung. Walau terkadang dia selalu memarahiku karna tingkah konyol aku dan Baekhyun.
“Hyung,,”
“Eumm,,”
“Boleh aku bertanya?”
“Kau ingin bertanya apa Kyungsoo?”
“kenapa kau di juluki Happy Virus?”
“Eh,, itu, aku fikir itu hanya julukan semata”
“Tapi kenapa banyak fans bilang kau itu Happy Virus”
“Mungkin karna aku sering tersenyum, walau terkadang aku tak seperti itu”
“Maksudnya?”
“Maksudku, ada kalanya aku juga merasa sakit dan lelah, tapi bukan berarti aku berlaru-larut dalam kesedihan dan aku mencoba terus untuk bangkit”
“Aku iri padamu Hyung”
“Kenapa kau iri padaku?”
“ne, kau punya keahlian memainkan Gitar dan Drum, suaramu juga berkarakter, Kau juga Rapper yang hebat, Kau juga memiliki tubuh tinggi dan wajah yang tampan, sangat beda denganku yang betubuh tidak terlalu tinggi”
“Hey Kyungsoo, aku fikir kau lebih baik dariku. Kau memiliki suara yang indah, kau juga bisa NgeRapp sama sepertiku, kau juga bisa lakukan apa yang ku lakukan tapi,, kau jauh lebih baik di banding aku terutama si bidang masak memasak.”
“Memasak? Lay Hyung juga bisa, Kau juga bisa hyung”
“Aku Cuma bisa bukan berarti Ahli, lagi pula jika aku lomba memasak denganmu mungkin aku sudah kalah duluan”
“Gomawo atas pujianmu Hyung”
“Aku tidak memujimu, itu memang kenyataan”
“Hahahaha,, kau benar-benar Happy Virus Hyung, ya sudahlah, aku masuk dulu ne”
“Eh,, Ne..”
Happy Virus ya? Ntalah, aku fikir julukan itu Cuma sekedar julukkan fans untukku. Sudahlah, jika ku fikirkan tak akan ada habisnya.
-oOo-
Jadwal hari ini sangat padat, tubuhku terasa remuk dan sakit. Belum lagi latihan untuk perfome besok pagi, kegiatan ini membuatku mulai lelah.
“yeollie,,”
“Ada apa Baekh?”
“Lihat aku”
“Aku lelah Baekh, besok saja”
“Aissh,, aku bilang sekarang ya sekarang”
“Baiklah”
Dengan mata yang mulai mengantuk, aku melihat Baekhyun melakuka tingkah konyolnya. Sekarang lihat lah ia, memakai jaket dan topi sambil menirukan aku Rapp Growl. Hey,, ayolah, mataku sudah nagantuk, aku butuh istirahat.
“bagaimana penampilanku?”
“Eum,, Bagus”
“Cuma itu?”
“Konyol”
“Aish,, kau ini, ayolah buat aku semangat”
“Baiklah, Kau terlihat keren, dan Rappmu juga cepat terlebih lagi kau menambah kekonyolan di akhir. Itu membuatku sedikit tertawa”
“Hehehehe,, kau memang Happy Virus Yeollie”
“Mwo?”
“Sudahlah, selamat tidur”
Happy Virus lagi? Aku tak seperti itu Baekh, itu semua hanya kebetulan saja. Lagi pula, kaulah Mood maker di sini dan aku adalah pelengkapmu saja. Hari berlanjut, tubuhku sudah tak mampu lagi bertahan. Dan sekarang aku terbaring di ruangan berwarna putih dengan bau obat-obatan yang tak ku suka.
“Apa kau butuh sesuatu yeollie, akan ku ambilkan untukmu”
“Tak ada LuHan Hyung, semuanya tak enak di makan”
“Bagaimana jika ku masakkan sesuatu untukmu”
“Gomawo Lay Hyung, tapi aku rasa tidak untuk saat ini.”
“Baiklah, terserah kau saja. Yang penting sekarang kau sehat dan bisa beraktifitas lagi”
“Ne, LuHan hyung”
Sedikit merasa bersalah membuat mereka megkhawatirkan aku, Seharusnya aku bisa menjaga kesehatan dan tak membuat mereka seperti ini. Maafkan aku membuat kalian jadi khawatir.
“Huahahahhahaha..”
“Eh? Sehun, kau kenapa?”
“Tak ada Hyung,, hanya ada yang lucu saja?”
“Lucu?”
“Ne,, Baaekhyun Hyung, Lihat ini”
“Pppfff,, hahahahahahha,, ini sangat lucu”
“Kalian lihat apa? aku juga mau tau”
“Baiklah, Lihat ini hyung”
Ntah apa yang mereka lihat tapi itu bisa di pastikan sesuatu yang lucu, hem,, sepertinya tanpa aku mereka juga bisa tertawa. Setidaknya aku tau, Happy Vrus hanya sekedar julukan saja untukku.
“Chanyeol Hyung,,”
“Ne Tao”
“Cepatlah pulih kembali”
“tentu saja, aku juga tidak mau berbaring di tempat seperti ini”
“Kau ingin sesuatu hyung? Atau ada yang sakit hyung?”
“Tidak ada, aku hanya butuh istirahat saja”
“Em,, hyung”
“Ne,,”
“Setelah kau sehat, ajari aku Rapp dalam bahasa korea ne”
“Hahahah,, tentu saja”
“Aku menyayangimu hyung”
Tubuhku terasa berat karna Tao tengah memelukku saat ini, ada hiburan tersendiri saat Tao memelukku seperti ini, sebuah sensai kehangatan yang menjalar di tubuhku. Langsung saja aku membalas pelukkan Tao dan mengelus pelan rambutnya.
“Hey,, Tao, jangan memeluk Chanyeol seperti itu, bisa-bisa selang infusnya terlepas”
“Mianhae Suho Hyung, aku hanya ingin memeluk Chanyeol Hyung saja”
“Tapi,,”
“Tak apa Suho Hyung, aku senang saat Tao memelukku tadi”
“Baiklah, sekarang waktunya kau minum obat dan istirahat”
Aku menganggukkan kepala dan menuruti perintah Suho hyung. Setelah minum obat, Aku langsung tidur. Tak pernah tau apa yang terjadi setelah aku tidur tapi saat pagi menjelang, ruangan putih yang ku lihat berubah menjadi ruangan aneka warna dan tulisan-tulisan penyemangat..
“Eh? Kenapa ruanganku seperti kamar?”
“SURPRISE!!!”
“K-Kalian”
“Ini kami lakukan suapaya kau cepat sehat Chanyeol hyung”
“Kyungsoo?”
“Hehehehe,, ini semua idenya Lay Hyung dan Sehun”
“Hah? Lay Hyung dan Sehun? Bukankah biasanya Baekhyun yang memiliki ide aneh seperti ini?”
“Maaf Yeol, aku sama sekali tak kepikiran. Aku terlalu senang tak berbagi kamar padamu karna kau di rawat”
Pletaakkk
“Aiisshh,, Suho hyung, kenapa kau memukul kepalaku?”
“Kau ini, Chanyeol sedang sakit tapi kenapa kau senang?”
“Mianhae hyung, Aku Cuma bercanda”
“Awas jika kau mengulanginya lagi”
“ne hyung, tapi yang mendekor sebagian ruangan inikan aku hyung”
“Hey,, Baekhyun, tapi aku dan Sehun yang memberikan ide”
“Lay hyung Cuma menyumbangkan ide, tapi yang mengatur tatanannya aku”
“Sudahlah Hyung, kalian jangan bertengkar. Chanyeol Hyung, bagaimana perasaanmu melihat ini semua?”
Perasaanku saat ini? ini sangat membuatku senang, Sepertinya ada yang hilang dariku melihat mereka seperti ini, tapi apa?
“Hyung,, kenapa kau tak menjawab pertanyaanku?”
“Ah,, Mian Kai, aku sangat senang melihat ruangan ini. Terlihat begitu indah, Gomawo”
“Cepatlah sehat hyung”
“Ne”
Kejutan dari mereka seperti sebuah mukzizat untukku, sekarang tubuhku terasa lebih ringan dan terasa lebih baik dari sebelumnya. Hari berlanjut dan sekarang aku di izinkan pulang, sesampainya di dorm, suasana kembali seperti semula. Sedikit ribut, namun ada yang mengganjal saat melihat Kai diam sendirian di ruang latihan.
“Kai”
“Eh,, Chanyeol hyung”
“Kau sedang apa?”
“tak ada Hyung”
“Tak biasanya kau seperti itu”
“Aku sedang bingung hyung”
“bingung?”
“Ne, aku tak tau lagi membuat gerakan seperti apa untuk perfome selanjutnya”
”Kenapa kau tidak bertanya pada Lay hyung atau Sehun, mungkin dengan kalian bergabung kau bisa menemukan gerakan baru”
“Kau benar hyung, gomawo telah memberikan aku solusi”
“Tidak, aku Cuma tidak suka melihat bibirmu yang besar itu bertambah besar karna frustasi”
“Ais,, aku menyesal hyung berterima kasih padamu jika akhirnya kau malah mengejekku”
“Tapi itu benarkan?”
“Terserah kau saja Hyung, dasar Happy Virus”
Happy Virus? Sepertinya sudah lama aku tak mendengarkan julukkan itu lagi sewaktu aku terbaring di ruangan putih itu. Aku segera bangkit dan mencari member yang lainnya, sekarang semua kembali seperti semula, Baekhyun sedang bertingkah konyol bersama Chen. Tao dan Kris Hyung sedang berbincang, Xiumin Hyung dan D.o memasak, sedangkan LuHan Hyung dan Suho Hyung tengah melatih suara mereka. Sepertinya ini bukan waktu yang tepat untuk melakukan hal aneh,
‘Huhh’
Sepertinya hanya gitar ini yang jadi temanku saat ini, tanpa ku sadari semuanya terasa sangat tenang. Ku alihkan pandangan ke arah ruangan, tak ada siapun.
‘Kemana yang lain?’ pikirku
Seperti tak ada siapapun di sini, namun sayup-sayup aku mendengar seseorang menangis. Siapa? ku dekati sosok itu,
“LuHan hyung?”
“C-chanyeol”
“Kau kenapa hyung ada apa? kenapa kau menangis hyung?”
“….”
Seketika aku panik saat LuHan hyung hanya diam dan menjawab satupun pertanyaan yang ku lontarkan, ada apa. kenapa LuHan hyung seperti ini? Biasanya Sehun selalu ada di sebelah LuHan hyung, kemana dia sekaran?
“Hyung,, katakan padaku apa yang terjadi”
“C-Chan, Chanyeol”
“Ne hyung,, cepat katakan”
“Bisakah kau mengabulkan satu keinginanku?”
“Kau ingin apa hyung?”
“Buatlah aku tertawa”
“Tertawa? Baiklah hyung”
Seperti terhipnotis oleh permintaan LuHan hyung, Aku melakukan tingkah konyol dan membuatnya tersenyum.
“Kau memang Happy Virus Chanyeol”
“Mwo?”
“Pantas saja Sehun dan Baekhyun tertawa saat melihat Video kelakuan konyolmu”
“Video?”
“Ne, Video”
“Maksudmu Hyung?”
“Ayo ikut aku”
LuHan hyung langsung membawaku ke sebuah ruangan di mana yang lain berkumpul. Mataku membulat saat melihat mereka menonton Video kekonyolanku di kamar bersama Baekhyun dan yang lainnya.
“Kau lihat itu?”
“I-Itu”
“Mereka terus-terusan memutar ulang video itu, apa lagi di saat kau sakit. Kami seperti kehilangan Happy Virus di dorm. Mereka sengaja merekam video kekonyolanmu untuk menghibur mereka saat kau sakit. Awalnya aku tak percaya kalau kau itu benar-benar Happy Virus, jadi aku mengujimu seperti tadi dengan pura-pura menangis, dan nyatanya julukkan itu tepat untukmu. Kau membuatku sakit perut dengan kekonyolanmu tadi”
Jadi mereka benar-benar kehilangan Happy Virus saat aku di rawat? Salah jika aku berkata aku bukan happy Virus, dan Aku juga salah jika berkata aku tidak bahagia, mereka ada, mereka peduli dan aku akan selalu menjadi Happy Virus yang akan membuat mereka selalu tersenyum jika di dekatku. EXO adalah keluarga baruku. Karna aku,,
“Happy Virus”
End
Note : Gimana? Selanjutnya giliran D.o (really? I’m Eomma?)
Di tunggu reviewnya,, Komentar kamu begitu berarti buat author yang seenak jidatnya buat karakter EXO.. XD
