Maincast : -EXO member
Genre : Brothership, Comedy (little)
Auhtor : winda-chan (@winda_chan_)
Length : Chapter
Note : NO Bash! No Plagiat! Ini benar-benar fanfic bikinan aku dan ini karya aku. Happy Reading,, Seblumnya udah aku pos di wordpress pribadi. Bukan mau promo tapi Cuma sekedar pemberitahuan agar gak ada kesalahpahaman dan di kira plagiat.. :D
http://winda305.wordpress.com/ Happy reading.. \(^_^)/
-oOo-
Suho sang leader kembali ngamuk karna kelakuan Chanyeol dan Baekhyun, bagaimana tidak? Keadaan kamar mereka sangat berantakan, kostum berserakan tidak jelas. Isi lemari semua keluar, bantal, sprai dan lainnya berserakan di bawah lantai. Barang-barang juga berserakan tidak jelas. Kamar terlihat seperti gudang, Suho langsung menarik telinga Baekhyun dan Chanyeol. Menarik mereka menuju parkiran,
“Hyung, ampun” teriakk Baekhyun
“Hyung, lepaskan tanganmu dari telingaku, ini sakit” Teriak chanyeol karna merasakan telinganya yang sebesar telinga Gajah di tarik dan mungkin akan bertambah lebar.
“Tidak bisa! Kalian sudah keterlaluan…” ucap Suho yang wajahnya seperti Iblis
“Hyung,, kami mohon”
“Baiklah, akan ku lepaskan. Sekarang waktunya kita mencari D.o dan Kai, semakin cepat akan semakin Baik”
“Ne hyung” ucap Chanyeol dan Baekhyun sembari masuk ke dalam mobil
Mobil Suho melaju dengan cepat, mereka mulai mengelilingi kota Seoul. Mereka mancari tempat yang mungkin menjadi tempat di sembunyikannya D.o dan Kai.
“Baekh, coba kau lihat foto ini” Suho menyerahkan Ponselnya pada Baekhyun
“ini,,” Ucap Baekhyun sambil memperhatikan foto yang ada di foto itu.
“ne,, apa kau tau di mana tempat ini?”
“Tidak hyung, tapi,,”
“Tapi apa Baekh?”
“Lihat di kantung celana Kai, seperti ada sesuatu di sana.”
“Sesuatu? Sesuatu apa Baekh?” ucap Chanyeol penasaran
“coba kau lihat ini Yeol, benda ini berbentuk kotak dan sedikit tipis”
“Jangan-jangan ini,,,”
“Handphone” Ucap mereka bersamaan
*rumah sakit
Hasil pemeriksaan kecocokan telah keluar, dan banar saja, Organ yang di butuhkan Sehun cocok dengan Xiumin, ada kelegaan tersendiri di hati Xiumin. Kali ini dia menunjukkan bagaimana rasa sayangnya terhadap Dongsaeng-donsaengnya. Perlahan tangan Xiumin memegang gagang pintu ruangan Sehun,
Ciiieettt
“LuHan,,” panggilnya.
“Xiumin hyung…”
“Aku punya kabar baik untukmu,,” ucap Xiumin semabri tersenyum ke arah LuHan.
“Kabar baik apa Hyung?”
“Siang nanti aku dan Sehun akan Operasi. Organ yang di butuhkan Sehun cocok denganku”
“Benarkah hyung?”
“Ne,, setelah ini aku akan menemui Kris agar pendonoran darah dapat segera di ambil”
“Gomawo Hyung, kau rela mengorbankan bagian penting dari dirimu demi Sehun”
“Tak apa LuHan, sudah seharusnya aku melakukan ini. aku sangat menyayangi Sehun dan Yang lainnya. Lagi pula kalian adalah keluarga baruku, sudah seharusnya aku melakukan ini.”
“Hyung,,” Ucap LuHan Melemah.
“Ini giliranku LuHan, kalian sudah berbuat banyak untuk maknae kita”
LuHan memeluk erat Xiumin, perasaan lega sekaligus haru mewarnai perasaannya saat ini. Ia bersyukur memiliki keluarga baru dan Seorang Hyung yang rela melakukan hal berbahaya demi menyelamatkan maknae mereka.
“Aku harus menemui Kris, dia harus mendonorkan darah untuk Sehun agar Operasi bisa di lakukan dengan cepat”
“Ne Hyung,,”
“Jaga Sehun sampai Operasi di jalankan”
Xiumin bergegas pergi, LuHan langsung menghampiri Sehun yang masih menutup matanya. Membelai pelan rambutnya dan menggenggam erat tangan Sehun.
“Kau akan selamat Sehun, bertahanlah, kami akan menyelamatkanmu”
Di sisi lain, D.o berhasil mengambil Handphone dari kantung Kai. Ia langsung mengaktifkan GPS dari handphone Kai. Di dalam Mobil, Baekhyun terus memainkan Handphone Suho, menghidupkan GPS dan mencari di mana Kai dan D.o berada.
“Hyung,, GPS Kai aktif”
“Kau yakin? Beritahu aku di mana tempatnya”
“Ini tak jauh dari sini Hyung, mungkin 2 blok lagi akan sampai”
“Baiklah, pimpin aku untuk mencari di mana Kai dan D.o berada”
Mobil melaju dengan kecepatan tinggi, mereka menemukan di mana tempat D.o dan Kai berada. Mobil berhenti di sebuah jalan besar yang sepi, Mereka melangkah melewati semak-semak dan beberapa pepohonan sampai akhirnya mereka menemukan sebuah rumah Kayu yang usang. Bisa di lihat tempat itu tak pernah ada penghuninya,
“Kaii,, D.ooo.. apa kalian di dalam?”
Mendengar namanya di panggil, Kai dan D.o langsung berteriak dari dalam. Mereka teriak sekuatnya, hingga akhirnya Suho, Chanyeol dan Baekhyun mendobrak pintu rumah tersebut.
“Hyung,, tolong kami”
“Kai, D.o!”
Suho langsung mendatangi mereka berdua, perlahan Chanyeol dan Baekhyun melepas lilitan tali pada tubuh D.o dan Kai.
“Kalian terlihat sangat memperihatinkan” ucap Baekhyun dengan wajah tanpa Dosa.
“Aish,, Hyung,, kami tidak mau seperti ini”
“D.o, kepalamu kenapa?”
“Kepala ku di pukul seorang yeoja gila”
“Mwo? Mana ada yeoja Gila, jangan-jangan waktu kau di culik kau sengaja membenturkan kepalamu agar terlihat dramatis, Hah,, Aktingmu tidak bagus.”
Pletaakk
“Yak! Hyung, kenapa kepalaku kau pukul?” ucap Baekhyun sembari mengelus kepalanya yang sakit karna mendapat jitakan dari Suho.
“Pabo! Mana mungkin D.o mau melakukan hal bodoh seperti itu, oh ya,, tadi kalian bilang yeoja gila? Siapa dia?”
“OMO! hyung, kita harus segera ke rumah sakit, Sehun dan Tao dalam Bahaya” ucap D.o
“Bahaya?”
“Ah,, nanti aku jelaskan!”
“Baiklah, lagi pula, Tao membutuhkan donor di antara kalian”
Mereka langsung bergegas menuju rumah sakit, Mobil melaju sangat cepat. Di rumah sakit, Kris pergi ke ruangan pendonoran darah sedangkan Xiumin ke ruang dokter untuk persiapan Operasi. Di dalam ruangan pendonoran, Seorang Dokter cantik telah menunggu dan tersenyum.
“Sekarang giliranmu yang mendonorkan darah ne?”
“Ne,,”
“Baiklah, ayo kita ambil darahmu, berbaringlah di tempat ini”
Kris menuruti perkataan dokter itu, ia berbaring di tempat yang telah di sediakan. Perlahan sebuah jarum di tusukkan di ke tangan Kris, cairan merah mulai tertarik dan mengalir melewati selang hingga masuk ke dalam sebuah wadah. Di sisi Lain, persiapan ruang Operasi telah di siapkan yang letaknya tak jauh dari ruangan pendonoran darah.
Sehun langsung di bawa Ke ruang Operasi, LuHan masih terus mendampingi Sehun, Lay yang tadi di Dorm sudah kembali ke rumah sakit dan ikut menemani LuHan. Saat Sehun di masukkan ke dalam Ruangan, LuHan masih terus melihat wajah Sehun yang memucat.
“Sehun,,” lirihnya
“Tenang LuHan-ge, aku yakin Operasi ini berjalan dengan Lancar”
Lay menepuk pundak LuHan untuk menenangkannya, Lay sangat tahu jika LuHan sangat mengkhawatirkan keadaan Sehun.
“Lay,, bagaimana kalau Sehun tidak selamat dan Xiumin hyung juga?”
“Itu tidak mungkin Hyung,, lagi pula dokter di sini sudah ahli dan handal”
“Kau yakin?”
“aku yakin, lagi pula, Operasi akan di mulai 30 menit lagi”
Di saat mereka sedang melihat Sehun, sebuah ranjang melewati mereka. Bisa di lihat namja berbalut pakaian berwarna biru dengan penutup kepala melewati mereka,
“Xiumin Hyung..”
“Tenanglah LuHan, aku akan menyelamatkan Sehun”
“Gomawo Hyung”
Seulas senyum tertera di bibir Xiumin, ia langsung di masukkan ke dalam ruangan Operasi. LuHan dan Lay memperhatikan dari pintu kaca. Persiapan Operasi telah siap, tinggal menunggu darah dari Kris. Seorang dokter keluar dari ruangan itu,
“Bisa aku minta bantuan kalian berdua?”
“Bantuan apa?”
“Tolong ambilkan donor darah untuk Sehun, kami butuh darah itu sekarang. Selain untuk membersihkan racun kami juga membutuhkan darah untuk membuat Sehun bertahan”
“Baik, akan kami ambilkan”
LuHan dan Lay bergegas menuju tempat pendonoran yang tak jauh dari ruang Operasi. Setelah sampai, terlihat sekantung penuh darah berada di tangan dokter cantik tersebut. Di sisi lain, Suho, Kai. Chanyeol, Baekhyun dan D.o sudah sampai di rumah sakit, mereka langsung masuk menuju ruangan Sehun dan Xiumin di operasi, namun langkah mereka terhenti saat melihat LuHan, Lay dan Kris berada di depan pintu pendonoran,
“Gomawo telah membantuku mendonorkan darah untuk Sehun” ucap Kris
“Cheonma, ini memang tugasku” Kata Dokter itu
“kalau begitu berikan darah itu, Sehun sangat membutuhkannya” kali ini LuHan yang mengatakannya pada dokter tersebut.
“Tidak perlu, aku saja yang mengantarkannya.”
“Tidak usah, aku saja” Ucao LuHan tegas.
“Maaf, ini tugasku sebagai dokter di sini”
Dokter tersebut meletakkan darah Kris di atas sebuah meja, dan bersiap membawa darah itu, namun,,
“HENTIKAN! Aku tak akan membiarkanmu membawa Darah itu”
“Kyungsoo? Apa yang kau lakukan?”
“LuHan Hyung, Kalian Harus rebut darah itu sebelum yeoja gila sekaligus dokter palsu ini mengambilnya” Teriak D.o sekuat tenaga.
“Maaf, Maksudmu apa? siapa yang kau bilang yeoja Gila dan Dokter palus? Jika orang itu aku, pasti kau salah orang karna Aku memang seorang dokter”
“Kau bukan Seorang Dokter, kau SASSAENG FANS!”
“APA?!”
TBC
Horeee,, TBC lagi.. *author teriak gak jelas*
Mian menunggu lama. Soalnya sibuk sama yang we are family dan Love Game sequel ke dua.. .__.”
Masih kependekan kah? Kayaknya iya,, author sengaja bikin yang pendek biar readers pada penasaran.. hehehehehe *plaaakkk* di demo readers..
Okeeh,, di tunggu ne komentarnya.. Mian belum bisa balas,, tapi aku udah baca,.. nah,, buat yang kemarin hampir nangis, udah author siapin tisu 2 kotak.. ^^
