Quantcast
Channel: EXO Fanfiction
Viewing all articles
Browse latest Browse all 4828

I Hate You Every Step of My Way (Chapter 4)

$
0
0

I HATE YOU EVERY STEP OF MY WAY

Part 4

 ffposter3

Title: I hate you every step of my way (Chapter 4)

Author: kjipcy

Genre: Romance,School life

Length: Multi Chapter

Rating: 15+

Main Cast: Kim dohee & Kim Jongin

Other Cast: you can find it by yourself

Happy reading guys!

 

 

 

Part 3

“kim dohee?!” dengan spontan juga dia menyebutkan namaku dengan raut muka yang kaget

“apa kalian sudah saling kenal, kalau begitu bagus kalian bisa langsung bertunangan kalau begitu” sahut appa

“APA?!” aku pun kaget mendengar nya aku akan bertunangan denga Jongin? Namja mesum yang suka memainkan hati perempuan oh tidak, aku akan hidup bersama dengan orang yang sangat ku benci.

 

-Part 4-

Author POV

2 keluarga ini pun makan malam bersama di restoran italia yang mewah, membicarakan bisnis dan tentu saja membicarakan tentang pertunangan Dohee dan Kai.

“Kai, sebaiknya kau ajak Dohee jalan-jalan kalian pasti bosan mendengar pembicaraan orang tua seperti kami” sahut appa kai

“Ide yang bagus itu, kalian bisa lebih dekat” eomma Dohee setuju

Kai pun menghampiri Dohee dan menggenggam tangan Dohee, Dohee pun spontan berdiri.

“ayo baby kita jalan jalan” kata kai dengan smirk nya

Dohee pun hanya diam dan menuruti apa yang kai ucap, karna didepan orang tua mereka Dohee tidak bisa berbuat apa-apa dan ini merupakan kesemptan besar bagi kai untuk mengambil hati Dohee, kai pun mencuri kesempatan, ia memeluk pinggang  Dohee didepan kedua orang tua mereka, melihat kejadian itu eomma appa mereka pun sangat senang.

“yaampun mereka sangat serasi

 

Dohee POV

Sialan, namja gila ini mencuri kesempatan dia memeluk pinggang ku rasanya aku ingin menghajar nya, tapi apa yang bisa ku perbuat bisa –bisa semua fasilitas ku dicabut oleh eomma dan appa.

Dan akhirnya aku dan namja gila, sudah berada di luar restoran dengan cepat aku menepis tangannya dari pinggang ku.

“apa yang kau lakukan huh?”  kataku emosi

“kenapa? Ingat sebentar lagi kau akan menjadi istriku” jawabnya sambil melipat kedua tangannya di depan dada

“itu karna eomma dan appa ku, kau kira aku mau jadi istrimu”

“nah, jika kau menyayangi kedua orang tua mu kau belajar mencintaiku” katanya sambil merangkul pundakku

“tidak akan pernah seumur hidupku” aku menepis tangannya kemudian pergi untuk mencari taxi

“kau mau kemana? Kau mau semua fasilitas mu dicabut” kata namja gila itu

“hhh, apa mau mu jongin?” aku kembali meghampiri nya

“kau pulang bersama ku, okay?” kata jongin

“terserah kau saja” aku melipat kedua tangan ku di atas dada, dan ya aku terpaksa harus menuruti kata-kata jongin aku tahu ini demi membahagiakan eomma dan appa ku.

 

Author POV

Di sepanjang perjalanan mereka hanya diam, tidak aada yang bicara mereka terlalu sibuk dengan aktifitas mereka masing-masing Dohee sibuk dengan lamunannya sedangkan Kai  sedang fokus menyetir, namun Kai pun memberanikan diri untuk membuka obrolan.

“Baby?”

“Jangan panggil aku dengan sebutan itu” kata Dohee

“Kenapa? Kau sebentar lagi akan menjadi Istriku”

“Terserah kau jongin”

Kai hanya tersenyum penuh kemenangan melihat jawaban Dohee, Kai yakin ia bisa membuat Doheee jatuh cinta dengannya karna dia memiliki banyak kesempatan, dan ia tidak menyesal karna menuruti perintah ayahnya, 1 jam perjalanan akhirnya Kai memberhentikan mobilnya didepan pagar rumah Dohee.

“Baby, kita sudah sampai” Kai keluar dari mobilnya dan membukakan pintu untuk Dohee

“Gomawo” Dohee keluar dari mobil Kai kemudian jalan menuju pagar rumahnya

“Tunggu!” kata kai menahan pergelangan tangan Dohee

“Apa lagi Jongin aku mengantuk”

Kai menedekatkan tubuhnya ke tubuh Dohee kemudian memeluk Dohee dan mencium keningnya, entah ada setruman dari mana Dohee hanya bisa diam dan menerima perlakuan dari Kai, seharusnya Dohee menolak namun seluruh tubuhnya terasa kaku saat disentuh Kai.

“jaljayoo baby” Kai melepaskan pelukannya kemudian mengedipkan sebelah matanya dan masuk kembali ke dalam mobilnya dan meninggalkan Dohee yang masih terdiam beku di depan pagar rumah nya Dohee merasa sangat terhipnotis.

“Nona?” ahjussi penjaga rumah Dohee membuyarkan lamunan Dohee

“AH! AHJUSSI! KAU MENGAGETKAN KU!”

“Maaf nona hahaha silahkan masuk, maaf membuat nona menunggu”  kata ahjussi sambil membukakan pintu pagar

“Takapa ahjussi, maaf juga menggangu jam tidur anda” kata Dohee masuk ke dalam halaman rumah nya

“Takapa nona, bagaimana nona?”

“Apanya? Ahjussi?”

“Pria itu yang akan dijodohkan dengan nona?”

“Aku tidak menyukainya Ahjussi”

“Mengapa nona, dia pria baik hati”

“Ahjussi tahu dariamana?”

“Nona ingat bunga mawar putih yang dikirim tempo hari?”

“Iya, ingat kenapa ahjussi?” tanya Dohee sambil memasang ekspresi penasaran

“Ahjussi baru ingat pria itu yang mengantarkan bunga itu untuk nona, namun saat dia mengantar dia menggunakan motor padahal hari sedang hujan nona”

Dohee hanya terdiam mendengarkan kata-kata ahjussi kang penjaga rumahnya itu

Apa benar Jongin yang mengantarnya dan pesan yang berada dalam surat itu..Ah tidak! Aku tidak boleh luluh dengan rayuan nya! Ini hanya jebakan Kim Dohee!!”  Kata Dohee dalam hati sambil menggeleng gelengkan kepalanya, tingkah lakunya pun membuat ahjussi kang kebingungan

“Ada apa nona?”

“AH?! Takapa ahjussi kalau begitu  aku masuk ya ahjussi selamat ber istirahat!” kata Dohee sambil berlari memasuki rumah nya.

 

***

10.00 A.M  KST

Tidak terasa Dohee sudah tertidur selama 10 jam, taktahu mengapa sejak kejadian tadi malam tidurnya terasa lebih nyenyak , mungkin karna dia kelalahan harus memakai heels ber jam jam, Dohee pun membuka matanya dan menduduki dirinya di tempat tidur setengah menyipitkan matanya ia merasa ada seseorang dikamarnya ia pun membuka matanya lebar-lebar dan melihat seorang namja mengenakan kaos hitam polos dan celana jeans biru sedang melipat kedua tangannya di depan ada dan menyenderkan tubuhnya di pintu kamar Dohee.

“Kau sudah bangun baby?”  Pria itu memamerkan smirk nya kemudian menghampiri  Dohee dan duduk di tepi ranjang Dohee

“APA YANG KAU LAKUKAN DISINI BODOH?!” dengan spontan Dohee berteriak

“Kau masih bertanya?”  kata pria itu

“Tentu saja untuk menunggu mu” sambung Kai

“Kau gila… sejak kapan kau ada disini? Mana eomma appa ku? Mana kang ahjumma??” ucap Dohee sambil mengikat rambut panjangnya dan mengintrogasi Kai

“Eomma dan appa pergi kembali ke jepang ia mereka meminta ku untuk tinggal disini sementara, dan aku sangat tidak keberatan sekalian latihan saat nanti kita punya rumah sendiri baby, kang ahjumma sedang memesak sarapan untuk kita ” Kai tersenyum bahagia

“terserah kau, aku mau tidur saja” kata Dohee sambil menarik selimutnya kembali

“Kau mandi lalu sarapan baby” kata kai menahan tangan Dohee

“Kau pilih makan bersamaku di bawah atau aku menyuapimu dengan caraku?” sambung  kai sambil memamerkan smirk andalannya

“Kau… aku sangat malas berjalan Jongin”

“ayo naik” Kai memblakangi Dohee dan memberikan inisial kepada Dohee agar Dohee naik kepunggungnya

“Apa? Kau mau Apa?” Kata Dohee kebingungan

“Kau ku gendong baby”

“Apa? Kau mau menggendong ku?!”

“Cepat naik apa perlu kau kunaikan?”

“Hhh iya iya” Dohee pun menurut pada kai dan naik kepunggung kai kemudian melingkarkan kedua kakinya di pinngan kai

“Kau berat sekali”

“Apa? Kau menyebalkan sekali Kim Jongin!” kata Dohee sambil memukul bahu Jongin

“Aku bercanda baby, sekarang kau mandi tak perlu ku mandikan kan?”  kata Jongin menurunkan Dohee di depan Pintu kamar mandi di kamar Dohee

“Ya! Kim jongin kau mesum sekali” kata Dohee

Kai baru sadar dari tadi Dohee tidur  memakai hotpants pendek bahkan sangat pendek dan kemeja putih kebesaran, Dohee pun bahkan terlihat seperti tidak memakai celana

“Apa yang kau perhatikan dari tadi bodoh?” Ucap Dohee merasa diperhatikan

“Ani , Kau tidak boleh memakai pakaian seperti ini jika bersama namja lain!” ucap Kai

“Wae?”

“Kau sangat menggoda jika seperti ini, kau tahu sekarang ini aku sedang menahan nafsuku harusnya kau beruntung sedang bersamaku di kamar ini bukan bersama namja lain, mungkin yang lain tidak akan tahan melihat yeoja berpakaian seperti ini”

Mendengar kata-kata  yang keluar dari mulut Kai, Otak jahil Dohee pun keluar tiba-tiba saja iya mendekatkan tubuhnya pada Kai kemudian meemgang kedua pundak kai.

“Apa kau mau apa dengan ku baby?” kata kai, intonasi kai yang terdengar bergetar memang menandakan bahwa kai sedang menahan sesuatu

“Aku belum mendapatkan morning kiss darimu Kim jongin” Ucap dohee dengan asal sambil mendekatkan wajahnya ke wajah kai

Tiba-tiba Dohee merasakan sesuatu menempel di bibirnya, itu adalah bibir Kai bahkan Kai sudah mencium Dohee duluan, lagi-lagi tubuh Dohee membeku karna sentuhan dari Kai Dohee hanya bisa diam menerima perlakuan dari Kai, apa yang ia lakukan ia malah mengalungkan tangannya di leher Kai, Kai juga memeluk pinggang Dohee, ciuman manis dan lembut itu lama kelamaan berubah menjadi panas kai melumat bibir Dohee dengan Kasar namun apa yang Dohee lakukan ia malah membalas setiap lumatan yang Kai berikan, keduanya saling memiringkan kepala memperdalam ciuman mereka hingga tiba-tiba Dohee sadar dan melepaskan ciumannya secara tiba tiba.

“Aku mandi dulu” Kata Dohee langsung masuk ke kamar mandi

“aku tunggu disini baby”

“kau tunggu diluar Jongin!” Kata Dohee dari balik pintu kamar mandi
“aku tidak macam-macam baby”

“kau berbahaya Kim Jongin!”

“hhm, baik baby jangan lama-lama” kai meninggalkan kamar Dohee

 

apa yang ku lakukan kenapa aku membalas setiap perlakuan  namja gila itu…apa ini gila aku sudah berciuman dengannya hhhh!! Sudahlah aku mandi saja”

 

Beberapa menit kemudian Dohee keluar dari kamarnya kemudian ke lantai bawah untuk menepati janjinya pada Jongin yaitu sarapan pagi bersamanya .

“Kau lama sekali aku merindukanmu”

“kau berlebihan Kim jongin” Kata Dohee sambil mengambil kursi disebelah Kai dan meminum susu nya

Kai  menatap Dohee sambil tersenyum, merasa ada yang memperhatikan Dohee langsung menghadapkan wajah nya kearah Kai

“Apa?”

“Tidak, aku hanya ingat kejadian tadi” kata Kai sambil tertawa

Pipi  Dohee pun langsung memerah mendengar perkataan Kai

“Diam kau Kim Jongin!” kata Dohee sambil memukul bahu kai

“HAHAHA iya iya, hari ini kita mau kemana?”

“Terserah kau saja aku ingin dirumah saja tapi”

“Kalau begitu aku juga”

“Kenapa mengikuti ku, banyak yeoja menunggumu di club hari ini” kata Dohee sambil beranjak pergi ke taman belakang rumah, sedangkan Kai hanya terdiam mendengar kata-kata Dohee.

Dohee sudah  di tengah tengah taman di dalam rumahnya itu, Dohee selalu duduk di tepi kolam renang jika ia sedang memikirkan sesuatu ia mencelupkan kakiya di sana, tiba tiba Dohee merasa ada sesorang yang ikut mencelupkan kakinya Dohee tau itu Kai, namun Dohee hanya diam.

“Aku mau berubah” tiba-tiba Kai memulai pembicaraan

“Maksut mu?” kata Dohee menatap Kai

“Aku hanya ingin bersama mu, aku sangatjatuh cinta pada mu bahkan aku mau berubah untukmu”

“berubah?” Dohee kebingungan

“Aku tidak akan bermain dengan yeoja lagi di club, karna aku hanya mencintai kau sekarang “ kata Kai menatap Dohee sambil tersenyum

“Oh benarkah?” Dohee balas menatap kai

“Apa aku terlihat berbohong?”

Dohee melihat mata Kai tidak ada Kebohongan Disana, Kai benar benar mencintai Dohee.

“Baby?” Kai membuyarkan lamunan Dohee

“Ah ya?” Dohee langsung membuang mukanya

“mulai sekarang jangan panggil aku Jongin”

“lalu kau mau ku panggil apa hah?”

“Kai”

“Kai?”

“Iya, hanya kau dan ibuku yeoja yang memanggilku Kai”

Dohee hanya tersenyum, mendengar perkataan Kai, Tiba-tiba saja Kai menjahili dohee ia mendorong Dohee ke kolam reanng hingga Dohee tercebur  ke kolam renang.

“KAI!!! KAU GILA! AKU BASAH KUYUP BODOH KAU HARUS BERTANGGUNG JAWAB ATAS PERBUATANMU!!” Dohee pun berenang kea rah kai

“HAHAHAHA kejar aku kalau kau bisa baby” baru saja kai mau menaikan kakinya namun Dohee sudah menarik Kai duluan hingga kai ikut tercebur ke dalam kolam

“kau cepat sekali baby,apa kau ini hantu?”

“Kai kau menyebalkan sekali!” Dohee menyipratkan banyak air pada kai

“iya iya iyaa hentikan dulu baby, aku mau bicara” kata Kai

“Apa?”  kata Dohee sambil mengentikan serangannya

“saranghae”

Mendengar kata itu Dohee kebingungan harus menjawab apa, tak mungkin dia jawab “na do” tapi tak mungkin juga dia jawab “tidak” karna sekarang ini ia juga sangat bingung dengan perasaannya sendiri tak mungkin semudah ini ia mencintai orang yang dulu sangat ia benci.

“Kau tak usah jawab sekarang, aku hanya ingin mengatakan itu” kata Kai

Dohee menjawab Kai  hanya dengan senyuman lalu kemudia ia menyiramkan banyak air lagi ke wajah Kai, tak mau kalah kai langsung mengunci tubuh Dohee dengan meemluknya.

“Kau tidak bisa apa apa lagi baby HAHAH” Kata kai sambil menggelitik tubuh Dohee

“Kau gila Kai ini geli bodoh HAHAHAHAHA” Kata Dohee sambil berusaha melepaskan Kai

Dohee membalikan tubunya menghadap Kai dan memukul kedua pundak Kai sambil berkata

“Hentikan bodoh HAHAHA” kata Dohee kegelian

Kai menghentikan aktivitas nya karna kai sadar sekrang jarak nya dan Dohee sangat dekat, tiba tiba Kai menempelkan bibirnya pada bibir Dohee, tidak ada perlawanan apa-apa dari Dohee hingga ia terus melumat melumat hingga akhirnya Dohee membalas setiap lumatan kai, kedua tangan kai sudah melingkar di pinggang Dohee, satu tangan Dohee mulai mngelus tenguk kai dan satunya lagi berada  di  pundak kai 1 menit 2 menit hingga 5 menit akhirnya ciuman itu pun berhenti karna Dohee merasa butuh asupan oksigen.

“Aku mau ganti baju” kata Dohee melepaskan pelukan Kai kemudian beranjak pergi

“Baby tunggu”

“Apa? aku kedinginan”

“ini” Kai mengambil handuk di atas meja dekat kolam lalu melingkarkannya di badan Dohee

“pakai handukku dulu” kata kai tersenyum

“Terimakasih nanti ku kembalikan” Dohee langsung pergi meninggalkan Kai

 

Kai pun kembali kekamarnya dan membersihkan dirinya di kamar mandi yang berada dikamarnya, selesai ia mengganti bajunya dan langsung merebahkan dirinya di ranjang yang telah tersedia di kamar tamu rumah Dohee, terlintas di benak Kai untuk mengajak Dohee makan malam diluar nanti malam, lama kelamaan Kai merasa matanya sangat berat seperti ingin menutup akhirnya kai pun tertidur.

 

-5 Hours later… (18.00 P.M KST)

Kai POV

Aku terbangun dari tidur ku dan langsung keluar kamar, aku merasa ada yang berbeda dari rumah ini kenapa lebih sepi dari sebelumnya aku pun beranjak ke lantai bawah dan langsung menanyakan pada Kang ahjumma.

“Ahjumma, Dohee kemana?”

“Oooh iya tuan Nona sedang pergi bersama teman temannya”

“Oooh kalau begitu kira-kira dia pulang jam berapa?”

“Tak menentu kadang sangat larut”

“Oooh kalau begitu aku akan menghubungi nya saja lewat sms”

 

23.00 P.M KST

Kai memutar mutar Iphone nya diatas meja di ruang TV sambil menunggu Dohee yang tak kunjung pulang bisa dihitung Kai sudah  mengirimkan 15 SMS dan menelfon Dohee sebanyak  25 kali namun hasilnya nihil tidak ada satupun balasan SMS dari Dohee dan Dohee tidak mengangkat telfon  dari Kai hingga akhirnya Kai mendengar suara seseorang yang membuka pintu rumah, Dia adalah Dohee orang yang Kai tunggu dari 5 jam yang lalu, Dohee juga tahu Kai menunggunya namun apa yang Dohee lakukan ia melewati Kai yang berada di ruang TV  kemudian ia langsung beranjak ke dapue mengambil segelas air minum.

“Kau darimana saja?” tanya Kai sambil menghampiri Dohee yang duduk di mini bar

“Bukan urusanmu” kata Dohee sambil meletakan gelasnya diatas meja lalu beranjak meninggalkan Kai

“KIM DOHEE!” Kai menahan tangan Dohee

“Apa maumu? Bisakah kau tak teriak teriak? Ini sudah malam aku ingin istirahat” kata dohee melepaskan tangan Kai

“ Kau tak tahu betapa khawatir nya aku, aku menunggu mu selama 5 jam namun kau tak kunjung datang, aku menelfon mu sebanyak 25 kali namun kau tak pernah menjawab telfon ku aku juga memberikan pesan lewat SMS namun takada 1 pesan pun yang kau balas? Kenapa kau perlakukan aku seperti ini tiba-tiba Kim Dohee? Aku benar-benar serius aku bahkan akan menunggu mu sampai kau benar-benar mencintaiku, bahkan aku sudah menganggap kalau kau membalas..”

“jangan pernah berharap lebih, kejadian yang kita alami tadi pagi aku hanya main main, bahkan jika kita menikah nanti aku tak yakin aku akan mencintaimu” Dohee memotong pembicaraan Kai

“Apa.. kau?  Kau bercanda” mata Kai mulai memerah

“Maaf jika aku membuatmu menaruh banyak harapan Kai” Dohee langsung lari ke tangga atas dan masuk ke dalam kamarnya.

Kai hanya diam, dengan mata yang mulai merah ia tak pernah merasakan sakit yang benar benar menusuknya seperti ini hanya karna seorang yeoja.

Dan Dohee, sesapainya ia dikamarnya  tubuhnya langsung merosot ia langsung memeluk kedua kakinya ia menangis, entah apa yang terjadi namun hatinya terasa sakit karna ucapannya sendiri terhadap Kai.

 

TBC

Thankyou for reading guys semoga seru yaa xoxo



Viewing all articles
Browse latest Browse all 4828

Trending Articles