IT DOESN’T MATTER PART [1/5]
Tittle : It’s doesn’t matter
Cast : Park Jihye
Byun Baekhyun
Genre : Friendship, Romance, Sad
Rating : PG-13
Length : Chapter
Author: @TazkiaRoid
Annyeong Haseyo. ini FF kedua yang author buat, tapi FF pertama yang author publish. Sebenernya awalnya gak ada niat buat ngelanjutin, tapi sama temen-temen suruh di lanjutin. Dan akhirnya author lanjut deh. Gak tau deh gimana ceritanya, penulisannya menurut kalian para readers yang udah pengalaman baca banyak FF yang bagus bagus banget disini. Secuil koment pun sangat author hargai, jadi mohon kritik dan saran yah readers. Juga makasih banyak banget sama yang udah baca plus komen. Udah ya, author gak perlu ‘ngalor ngidul’ lagi hehe
Happy Reading
It’s Doesn’t Matter whatever happening, It’s Doesn’t Matter whatever the reason, It’s Doesn’t Matter whatever the obstacle. I still loving you.
AUTHOR POV
Suatu hari, pada tengah malam ada sebuah mobil melaju dengan cepat dan wanita paruh baya pengemudi mobil tersebut sedang mabuk. Tidak disangka ada mobil di depannya yang berusaha menghindari kucing berlari dan kehilangan kendali. Dan sepasang suami istri yang berada di mobil itu panik.
“Yeobo cepat rem mobilnya, di depan ada mobil”ucap sang istri. Tapi sang suami sudah mencoba mengerem ternyata rem mobil tersebut blong.”ANDWEE!! “
BRUKK!!!
Tabrakan maut itu terjadi, wanita paruh baya mabuk yang menabrak mobil itu pun selamat dan melarikan diri. Sedangkan sang istri yang berusaha dilindungi oleh sang suami malah terlempar keluar mobil dan kepalanya membentur trotoar jalan dengan keras.
“Eomma!!”teriak seorang gadis dan laki-laki yang tengah melihat kejadian itu lalu menghampiri sang istri
“Eomma ireona! Eomma jebal jangan tinggalkan kami eomma“tangis gadis itu
“Jihye-ah, eomma gwenchana… Minseok-ah jaga dongsaeng-dongsaengmu”ucap wanita paruh baya tersebut lemah
“Ne eomma, tapi jangan tinggalkan kami.”jawab laki-laki itu
Wanita itupun tersenyum lalu menutup matanya untuk selamanya
“Eommaaa ireonayo, ANDWE!!!” tangis gadis itu memecah.
JI HYE POV
Akupun bangun dari mimpiku. Kenapa kejadian itu masuk dalam mimpiku lagi. Aku tak mau mengingat hal pahit itu lagi. Aigoo sudah jam setengah enamaku harus bersiap-siap ke kampus. Aku juga belum menyiapkan sarapan untuk Jongin, sepupuku juga yeodongsaengku Yunso dan Yunsang. Meskipun keluargaku sangat berkecukupan, keluargaku tidak mempunyai pembantu sama sekali. Kami hanya ingin hidup sederhana saja. Eommaku sudah meninggal dunia dua tahun yang lalu karena kecelakaan. Ya mimpi tadi kejadian bagaimana eomma meninggal dan aku melihatnya, betapa terpukulnya aku melihat kejadian itu. Hanya Appa yang selamat. Aku sangat terpukul karena kehilangan eomma. Eomma adalah cahaya bagiku. Sangat sulit untuk melepaskan eomma, bahkan sampai sekarang pun aku masih sangat terpukul. Appa dan Oppaku ada di America. Appa bekerja disana dan Minseok oppa membantu Appa di sana. Appaku pemilik perusahaan yang masih belum bisa dibilang sukses. TJ Group adalah perusahaan milik appa.
>>>>> Baekhyun Oppa Calling
I lost my mind
Noreul choeummannasseultte
No hanappego modeungoseun Get in slow motion
“Aish… siapa telpon pagi-pagi seperti ini” ucapku sebal seraya meraih ponselku
“Eoh? Baekhyun Oppa?”kubaca nama yang tertera di layar ponselku, lalu kuangkat
“Yeobseyo… Jihye-ah..”kata seseorang diseberang
“Ah Baekhyun Oppa wae?”tanyaku
“Nanti setelah kuliah kau ada kegiatan?”
“Mmm… chakkaman, aku liat dulu jadwalku”
“Arasseo” sahutnyanya. Aku lihat sekitar jam 4 sore aku tak ada acara
“Jam 4 sore aku ada waktu luang”jawabku
“Geure… temui aku di atap gedung olahraga” katanya
“Arasseo”jawabku lalu menutup telepon.
Akupun Mandi dan bersiap-siap.
lalu keluar kamar dan pergi ke dapur untuk menyiapkan sarapan lalu membangunkan penghuni rumah ini
“Jongin… ppali ireona!! Yunsang.. Yunso… ireona..sudah pagi.. waktunya sekolah”teriakku memanggil mereka
“Ne eonni aku sudah bangun”jawab Yunsang yang pergi ke meja makan dengan dandanan yang sudah rapi.
Meskipun Yunsang dan Yunso kembar tetapi mereka mempunyai kepribadian yang berbeda.Yunsang anak yang sangat rajin dan Yunso anak yang malas… yah meskipun begitu mereka tetap yeodongsaengku. Mereka masih bersekolah di bangku SMP. Sedangkan Jongin adalah sepupuku, kita seumuran, aku hanya berbeda 3 bulan lebih tua tapi dia senang sekali memanggilku noona, padahal aku menyuruhnya untuk tidak memanggilku seperti itu, seakan-akan perbedaan usia kami terpaut jauh. Dia mengambil jurusan Art and Music, sama dengan sahabatku Han Hyuna,seorang gadis yang sangat berbeda dengan gadis pada umumnya, tomboy, sangat membenci dengan warna pink, suka dengan sesuatu yang berbau tentang hitam dan wushu, terlihat tampan kalau dia diam, bisa dibilang kalau dia gadis jadi-jadian, tapi sahabat yang benar-benar setia dan bisa memahamiku.
“Noona kau brangkat sendiri ya hari ini..karna aku malas kuliah” kata Jongin keluar dari kamar mandi. Ya itulah Jongin, orang yang pemalassama seperti yeodongsaengku Yun So.
“Ya! Sudah kubilang jangan memanggilku noona!”jawabku sambil meletakkan beberapa sandwich di atas meja makan
“Aish!wae?? memang kau lebih tua dariku”jawabnya
“Aish molla”ucapku sebal
“Yeey kita sarapan sandwich eonni?” kata Yunso yang baru bangun tidur
“Mandi dulu sana!”perintahku.
“Arasseo uri eonniiiiii” jawabku.
Pagi-pagi sudah membuatku emosi. Beginilah kehidupan sehari-hariku setiap pagi
~SKIP
~At KyungHee University
“Good Morning Hyuna-ya”sapaku
“Good Morning tooJihye”jawab Hyuna
“Bagaimana tidurmu tadi malam?”
“Aku bermimpi bisa mengalahkan Tao oppa”
“Aigoo.Berhentilah mengkhayal, oppamu itu sudah menjadi master wushu..yang tidak akan terkalahkan” kataku membela Tao oppa. Sepupu Hyuna dari China.
“Aish itu bukan khayalan, akan ku jadikan mimpi itu menjadi kenyataan”
“Arra..arra…”
“Bagaimana denganmu?”
“Aku bermimpi buruk, kejadian dua tahun lalu yang aku mimpikan tadi malam”
“Jeongmal?? mianhae Jihye-ah.. aku tidak bermaksud…”
“Gwenchana, Lupakan saja”
“Hmm arasseo,oh iya Jihye-ah nanti sesudah kuliah apa kau sibuk?”
“Sebenernya aku tidak sibuk tapi sudah ada janji, wae?”
“Aniya”
“Wae??? Apa ada masalah?”
“Hanya saja aku ingin pergi cari CD denganmu”
“Mianhae Hyuna, besok mungkin kita bisa pergi”kataku
“Arasseo besok kita pergi, yakseok?”
“Eum, yakseok”
“By the way nanti kau ada janji dengan siapa?”
“Hanya dengan orang yang tidak penting”jawabku meski berbohong.
Ini pertama kaliya aku tidak menceritakan orang yang berarti bagiku kepada Hyuna, meskipun dia sahabatku sedari kecil, sebenarnya aku sangat ingin menceritakan semuanya pada Hyuna, tapi Baekhyun oppa melarangku untuk menceritakan hubungan kami kepada siapapun. Dan hanya Jongin yang mengetahui hal tersebut karena Baekhyun sunbaenya di SMA dulu.Sebenarnya hubungan kami tidak sejauh itu, kami hanya ber’teman’ tapi aku merasa sangat nyaman berada di dekatnya. Apa mungkin aku menyukainya? Ah tidak tidak. Dia adalah cinta pertamaku. Dia lelaki tang paling dekat denganku selain Jongin dan Minseok Oppa. Kami sudah saling mengenal selama hampir satu tahun. Pertemuan pertamaku dengan Baekhyun Oppa memang tak disangka.
#flashback
Aku pergi ke kampus dengan gembira kali ini karena aku diterima di fakultas sastra B. Inggris.Aku ingin menjadi orang yang membanggakan negeriku ini. Entah menjadi Duta atau apapun yang penting bisa membanggakan Negeri yang kucintai ini. Akupun naik bus kota pagi ini. Jam berapa sekarang??? MWO??!! Jam 8..aishhjinjja….!! Aku terlambat..eottokhae.. aku ketinggalan bis…. Apa aku harus berlari?? Geure! Aku akan berlari.
“Ahjussi!! Chakkamaaaanyoo…. Ahjussi…. Chakkamaaaaanyoo…!! “aku berteriak sekuat tenaga tetapi bus itu tetap melaju cepat.
“Kyunghee university??” tanya seorang lelaki yang tiba-tiba berhenti didepanku dengan sepeda
“Ne eotteokhae arasseoyo?” jawabku
“Oh.. Ige tadi terjatuh”katanya sambil menyerahkan sesuatu dan ternyata itu adalah ID card Mahasiswaku
“Aigooo jeongmal Ghamsahamnida”kataku sambil membungkuk.
“Kajja!aku antar “
“NE?!!”
“Aku juga kuliah disana semester 4, aku juga di fakultas sastra B. Inggris. Fakultas yang sama denganmu”katanya. Aku masih bertanya-tanya bagaimana dia tau aku di fakultas itu.
“Tertulis di ID cardmu”katanya seperti membaca pikiranku.
“Ahh nee… kalau begitu kau sunbae.. bukankah begitu?”
“Ne.. jeoneun Byun Baekhyun imnida”
“ Bangapseumnida Baekhyun sunbae, jaega Park Jihye imnida”
“Ne, aku sudah tau dari ID Cardmu tadi.Bangapta Jihye-ssi, tidak perlu terburu-buru kau tidak terlambat , you still have long time”
“Jeongmalyo? So I haven’t worry about that ”
“Yup..may I take you go to the campus? ”
“Sure,thank you very much sunbae” jawabku dengan senyuman ceria
#flashback off
~~~~~~~~~~~~~~
Ya itulah pertemuan pertamaku dengan Baekhyun oppa.
“JIHYE-ah!!”panggil Hyuna
“Oh.. Hyuna wae?”
“Kenapa kau melamun?Apa ada sesuatu??”
“Aniyaaa, kajja”ajakku pada Hyuna menuju gedung campus
~SKIP
AUTHOR POV
At 4 pm
Park Jihye pun pergi menemui Baekhyun yang sudah menunggunya di atap gedung campus yang sudah menjadi markas mereka. Tetapi sebelum Jihye menemui Baekhyun dia membeli camilan terlebih dahulu dan bertemu dengan seseorang.
PARK CHANYEOL POV
Oh My God what should I do I forgot to bring the map. I almost forgot Korea’s area. Yeah aku lahir di Korea tapi aku pergi menyusul hyungku yang bersekolah di Inggris, Kris hyung juga ingin aku menemaninya disana, aku pindah ke Inggris ketika umurku 8 tahun dan hyung umur 13 tahun. Eomma dan Appa kami sangat mendukung jika kami bersekolah di Inggris. Tapi sekarang aku ingin pulang ke kempung halamanku,dan bersekolah di sini ,hyung juga akan menyusul. Karena terlalu lama di Inggris aku sedikit lupa dengan bahasa korea.Oh I forget about my best friend here. He is Byun Baekhyun. Aku sering komunikasi dengannya. Aku dengar dia masuk fakultas sastra B. Inggris. Ehm by the way what should I do. I can’t call anyone, my phone was low battery.
“OHH Gosh? What Should I do??”
“May I help you”tawar seorang gadis
“Oh! Thank you, I haven’t a map and I can’t call anyone because my phone was low battery “
“Okay.,follow me please i’ll give you map and charge for your phone ”
“Thank you very much”
“You are welcome”
Akupun mengikutinya di sebuah minimarket dan dia menolongku. I think she is kind and I think also that she beautiful and cute
“By the way,are you Korean?” tanyanya
“Yeah I was born here, but I move from here when I’m 8 years old, so I little forget Korean language”
“Hmm and for what you come here?”
“I will study here.In Kyunghee University”
“Really?? I study there also, and by the way I’m Park Jihye” katanya memperkenalkan diri dan mengulurkan tangan
“I’m Park Chanyeol.Nice to meet you”jawabku dan membalas uluran tangannya
“Nice to meet you too”
~I lost my mind
Noreul choeummannasseultte
No hanappego modeungoseun Get in slow motion
“Sorry, wait a minutes “ ucapnya lalu mengangkat telefon
“Yeobseyo.. Baekhyun oppa… jeongmal mianhae..”ucapnya yang terdengar samar olehku
“Oh..jinjja?? Kau tidak marah?? Aku akan segera datang, chakkaman,
arrasseo Baekhyunnie oppa”itu yang tedengar sedikit olehku, wait!Is she said Baekhyun? Apakah Baekhyun yang dia maksud adalah Baekhyun sahabatku? Byun Baekhyun?!
“Excuse me. mr.Park I have something to do. Maybe we can meet again latter “
“Okay. Thank you very much for your help and may I ask your number phone?”
“Sure. Here you are”ucapnya memberikan kartu namanya
“Thank you. Jihye-ssi”
“You are welcome see you later”
“See you”
Apa aku harus mengikutinya untuk meyakinkan. Baiklah aku akan mengikutinya
@@@@@@@@@@@
AUTHOR POV
“Baekhyun Oppa!” panggil Jihye
“Ahh neo wasseo?(kau datang?)” tanya Baekhyun datar
“Mianhae aku tadi sedang menolong seseorang sampai aku lupa kalu ada janji denganmu”katanya Jihye yang tanpa sadar bahwa Chanyeol mengikutinya dan bersembunyi
~Chanyeol side
“Hey! Apakah itu benar Baekhyun Sahabatku? Byun Baekhyun?? Apa Hubungannya dengan dengan gadis itu?”kata Chanyeol lirih
~Baekhyun dan Jihye side
“Arasseo gwenchana”
“Jinjja?? Oppa tidak marah?”
“Ani, kau bawa apa?”
“Aku bawa camilan, ige”jawab Jihye sambil memberikan beberapa kantong plastic
“Jihye-ah, ada sesuatu yang ingin kukatakan padamu” ucap Baekhyun to the point
“What’s that?”
“Hmm bagimu aku apa?”
“Wae? Kenapa kau bertanya seperti itu?”
“Ayolah, jawab saja aku ingin tau”
“Hmm mungkin karena kau selalu melindungiku dan membantuku kau sudah kuanggap oppaku sendiri”jawab Jihye berbohong
“Jinjja?”Tanya Baekhyun lagi ‘hhuuuh syukurlah jika hanya seperti itu’ kata Baekhyun dalam hati meskipun hatinya terasa di sayat-sayat.
“Wae?”
“Jihye-ah, jeongmal mianhae”
“Waeyo oppa? apa kau punya salah??“
“Aniya, hanya saja, aku takut”
“Takut apa? Ceritalah padaku Baekhyun oppa…”
“Mianhae… jeongmal mianhae. Kita tidak bisa seperti ini lagi, anggap saja kita tidak saling mengenal dan lupakan aku”
“Ya! Waegeure Baekhyun oppa?”
“Jangan temui aku lagi, lupakan semua apa yang telah kita lalui,”kata Baekhyun dingin dan beranjak dari duduknya
“Ada apa denganmu Byun Baekhyun?”ucap Jihye Lirih
Bekhyun tetap terdiam
“Geure..aku akan berkata yang sebenarnya… selama ini aku pikir kau selalu memberiku perhatian, membantuku, melindungiku,.Aku merasa nyaman berada di dekatmu oppa… Aku… aku..menyukaimu…. Asal kau tau aku ingin semua yang kita jalani bisa berkembang. Aku juga ingin kau punya rasa yang sama denganku, aku ingin kau terus melindungi, membantu, dan memberiku perhatian tapi……..”
Hup belum selesai Jihye bicara Baekhyun sudah memeluk Jihye dengan sangat erat.
“Mianhae Jihye-ah…. Jeongmal mianhae… aku berharap kau bisa mendapatkan lelaki yang jauh lebih baik dariku…. Aku juga berharap suatu saat kau bisa memaafkanku” kata Baekhyun. Jihye pun melepas pelukan Baekhyun kasar
“Arasseo… aku akan menjauh darimu dan akan melupakanmu… bahkan MEMBENCIMU!!!”kata Jihye lalu pergi meninggalkan Baekhyun.
“Mianhae Jihye-ah”ucap Baekhyun lirih menahan tangisnya
“Mianhae… Aku takut kau akan membenciku setelah mengetahui kejadian tersebut”
~Chanyeol side
‘Oh My God!! Apa yang baru saja terjadi… gadis itu menyukai Bekhyun?? Dan kenapa dengan Baekhyun, dia pernah bercerita padaku tentang seorang gadis. Apakah gadis yang dia maksud adalah Park Jihye??’ kata Chanyeol dalam hati
JIHYE POV
Aku berlari tak tau arah, Aku berlari ingin melampiaskan semua ini. Aku mendengar teriakan Hyuna memanggilku, tapi aku tidak memperdulikannya, aku berlari keluar kampus dan entah kemana tujuanku. Tak disangka aku malah berlari ke sungai Han yang banyak memori antara aku dan Baekhyun tersimpan.
Kenapa dia seperti itu? Tidakkah dia mengerti perasaanku. Betapa sakitnya hati ini seperti beratus-ratus ton batu yang menghujam hati ini. Apa aku terlalu berlebihan? Atau aku terlalu polos? Memang, aku masih sangat polos, karena ini pertama kalinya bagiku merasakan getaran pada seorang laki-laki. Getaran yang sebenarnya, tidak seperti sebelum-sebelumnya. Perasaan yang sangat tulus dari lubuk hatiku. Tapi apA yang terjadi sekarang?
Buk!
Aku terjatuh, terjatuh tidak kuat menahan rasa sakit ini, sesuatu dari tasku keluar, sebuah album foto kecil dan kotak kecil.Ya semua itu merupakan barang kenanganku dengannya, album foto yang ingin kuberikan padanya hari ini berisi semua foto-foto kami yang aku kumpulkan, dan kotak itu, jepit kecil yang cantik pemberiannya di hari ulang tahunku beberapa minggu yang lalu. Ingin rasanya kubuang jauh-jauh semua barang itu, tapi entah karena bodohnya aku justru membuka album foto itu.“OUR MEMORISE” sampul album tersebut.
Perlahan kubuka album itu terlihat seorang gadis dan lelaki sedang bermain dengan banyak anak kecil, terpancarkan senyum bahagia di wajah keduanya. Itu aku dan Baekhyun. Air matakupun mulai mengalir dengan derasnya. Kubuka lagi halaman selanjutnya terdapat foto yang sedikit kusam seperti sudah terbuang di tempat yang kotor. Dan memang itu benar, aku yang memungutnya, terlihat seorang lelaki yang membuat gadis yang berada disebelahnya menoleh kepada si lelaki tergambar expresi marah pada wajah gadis itu dan jepit kecil yang bertengger manis ke rambut gadis itu
#Flashback
“Baekhun oppa!lihatlah” kataku menunjukkan rambutku
“Aigoo Yeppo”katanya lalu tersenyum
“Jinjja?? Ayo kita berfoto”ajakku
“Arasseo”jawabnya
“Ahjussi bisa tolong fotokan kami” kata Baekhyun oppa meminta bantuan pada seorang Ahjussi di dekat kami.
“Ne.”jawab ahjusssi itu
“Hana…” ucap ahjussi dan kami siap berpose
“Jihye-ah”panggil Baekhyun oppa
“Wae?”jawabku tanpa menoleh masih dengan poseku
“Dul..”terus ahjussi itu
“Asalkan kau tau yang aku bilang cantik itu bukan kau tapi jepitan yang ada di rambutmu”kata Baekhyun
“Mwo??!” Lalu aku menoleh dan
“Set..”
Jepreet…
“Aigoo..kalian serasi sekali, semoga long last ne” ucapahjussi itu lalu menyerahkan kamera
“NEE??!!”ucap kami kompak. Suasanpun menjadi agak canggung.
“Ghamsahamnida ahjussi”ucap Baekhyun
“Ne cheonmaneyo”jawab ahjussi itu lalu pergi.
Hasil fotopun keluar.
“Ya!! Kenapa aku seperti ini, ANDWE!Kita buang saja”kataku lalu membuang di tempat sampah
“Shireo!! Foto itu bagus kok”
“Ani, kajja kita pulang”ajakku lalu menarik tangannya
“Hahaha..kau lucu Jihye-ah… “
“Aishhh..kenapa tertawa”
“Kau lucu kalau kau marah… geunde..aku berbohong.. kau benar benar cantik.. neomu yeppodda”
BLUSH.. ya aku yakin pipiku sudah semerah tomat sekarang
“Kajja pulang”ajaknya, lalu tanpa sepengetahuannya aku mengambil lagi foto itu
#flasbackend
“PABO!! Jinjja Pabo!! Kenapa malah kau ingat eoh??”gerutuku memukul kepalaku sendiri.Akan kubuang album ini ke sungai. Tapi ada tangan yang menahan
“Jihye-ssi tidak baik membuang memori sembarangan”ucap lelaki itu
“Chanyeol-ssi”
“Kau seharusnya menyimpan memori, not throwing like that”
“Kenapa kau ikut campur? Maaf bukannya tidak sopan, but let me alone”
“How can i let a girl cry, and angry alone”
“Ini bukan urusanmu Chanyeol-ssi, bahkan kita baru saja kenal”
“Why? Aku tidak boleh membantumu? Meskipun kita baru kenal”
“Yes, you can’t help me, you don’t know…. NOW!! Let me ALONE Please!!”ucapku tiba-tiba tangisanku kembali pecah
“See..How can I let you alone… Let’s go”ucapnya menarikku pergi
“Oddinendae? Park Chanyeol-ssi? Lepaskan” sahutku berusaha melepaskan genggamannya
“Just quite and follow me”
Akupun hanya diam dan mengikutinya entah mengapa aku hanya diam dan menurutinya tanpa ada perlawanan.
HYUNA POV
Ada apa dengan Jihye?? bukankah tadi dia bilang ada janji dengan seseorang? apa ada sesuatu yang terjadi antara mereka?? Kenapa jadi ada banyak pertanyaan seperti ini
“Sepertinya Jihye berlari dari arah sana”ucapku lalu mengikuti arah asal Jihye berlari. Ternyata disebuah atap?
“WAE??!” aku mendengar teriakan seorang lelaki..apakah dia yang ditemui oleh Jihye?? Akupun mengintipnya
“WAE EOMMA!! Kenapa harus mereka??” sekarang lelaki itupun MENANGIS??!
Apa yang sebenarnya terjadi??
“Kenapa kau menabrak orang tua Jihye??Kenapa?? Kenapa dunia ini begitu sempit
Asal kau tau eomma. Aku mencintai Jihye. Tapi kenapa kau menghancurkannya”
MWO??! Eommanya yang menabrak kedua orang tua Jihye?? Jadi yang membuat eoma Jihye meninggal adalah eomma lelaki itu? Apa hubungannya dengan Jihye?
Aissh, lebih baik aku selidiki saja. Aku akan tunggu di sini tapi kenapa lelaki itu menangis terus ?
Aigooo eottokhae?? Dia akan turun. Aku harus bersembunyi dan mengikutinya
“Hyuna”panggil seseorang
“Sehun-ah..ssstt”kataku lirih. Dia menghampiriku
“Wae? ada apa?”
“Kenapa kau memanggilku”
“Hanya saja aneh, kenapa kau mengendap-endap seperti maling”
“Ya! Aku bukan maling… Aissh”
“Hahaha..”
“Geunde Sehun-ah.. Apa kau tau siapa dia?”tanyaku sambil menunjuk lelaki yang ada diseberang sana
“Ah.. Dia? Dia sunbae kita sekarang sudah semester 6 jurusan sastra B.Inggris Namanya Byun Baekhyun. Wae? Kenapa kau menanyakannya?? Kau menyukainya?”goda Sehun
“Aniya… Ya! Kenapa kau selalu mencari gara-gara denganku. Kau bosan Hidup?”ancamku lalu menggulung lengan bajuku
“Ya! Ya! Aku hanya bercanda kenapa kau mulai lagi”katanya lari dariku
“YA! Oh Sehun!!! Kemari kau!”teriakku.
Hmmm..kurasa aku sudah mendapatkan sedikit informasi tentang lelaki itu. Aku akan segera mengetahui apa yang terjadi sebenarnya.
AUTHOR POV
Chanyeolpun mengajak Jihye disuatu tempat. Di sebuak bukit yang sepi, sejuk, dan tenang.
“Kenapa kau membawaku kesini Chanyeol-ssi?”
“Throw all your angry here”
“Why?”
“Ketika aku marah aku selalu datang kesini”
“Tapi aku hanya ingin sendiri. Please leave me and let me alone”
“Okay. I will let you alone but jangan lupa pulang ke rumah”kata Chanyeol lalu pergi meninggalkan Jihye disana.
Jihye pun kembali menangis. Entah sampai kapan dia akan seperti itu
“BYUN BAEKHYUN!!!! AKU MEMBENCIMU!! NEO JINJJA NAPPEUN NAMJA!!!” teriaknya mengeluarkan sedikit rasa sakitnya
Dia tidak menyadari bahwa sang rembulan sudah menampakkan dirinya, mendung mulai menghalangi lagit, dan hujan datang yang sangat sesuai dengan isi hati Jihye.Air matanya bercampur bersama air hujan yang mengguyur tubuhnya.
Skip.
“Jongin Oppa,apa kau tidak khawatir Jihye eonni belum pulang?” tanya Yunso emas
“Benar, biasanya dia sudah pulang”jawab Jongin mengecek jam dinding
“Yunso-ah coba kau telfon dia”suruh Yunsang
“Wae? Kenapa tidak Jongin oppa saja”
“Aisshh kalian ini, telfon eonni kalian saja tidak mau..arasseo.. aku yang akan telfon….
BRUSSS….. tiba-tiba hujan datang dengan lebat
“Aigoo, hujannya lebat sekali”kata Yunsang
Jihye Noona calling >>>>>
“Nomor yang anda hubungi berada diluar jangkauan cobalah beberapa saat lagi”(?)
“Aishhh kenapa nomornya tidak bisa dihubungi?”oceh Jongin sebal
“Kenapa? Nomor Jihye eonni tidak aktif?” ianya Yunso
“Iya, hmm kalau begitu kalian tunggu dirumah saja aku akan mencarinya”jawab Jongin
“Arasseo Jongin oppa..ppalliwa ”jawab Yunsang
“Eoh”
To Be Continue~
Bagaimana? Komen kalian sangat author tunggu-tunggu hehe. Keep stay sama cerita ini ya?
