Judul ff: Academy MAMA Part 3
Author:Heesun_shiners
Genre:adventure,action,humor,romance
Length (chapter)
Rating:SU (Semua Umur)
Cast: all member EXO
Park Yujin (oc)
Kim Hyunmi (oc)
Kwon Heesun (oc)
Jang Minri (oc)
Lee Donghae SUPER JUNIOR
Jung Yunho TVXQ
Lee Hongki FT ISLAND
Kwon BoA
Choi Seunghyun (T.O.P Bigbang)
Wang Fei Fei Miss A
Hong Sungmi(Dana CSJH)
Park Jinyoung (JYP)
Aneyong Readers… Ini Chap 3 nya sudah siap disajikan(???) Mianhae karna ff ini semakin Geje, dll… Happy reading and don’t be silent readers
==================================================================
Minri POV
Kami dibawa ke hadapan Raja JYP dan Ratu Dana.
“Mereka berdua kabur ke bumi Yang mulia,”
“APA??” kaget raja JYP
“Mianhae Raja, aku hanya ingin menemui kedua orang tuaku,” lirihku
“Aku yang bersalah Raja. Aku yang menggunakan kekuatanku agar Minri dan aku bisa ke bumi”
“Dia menggunakan kekuatan teleportasinya untuk bisa pergi ke bumi tuan” Tegas Dewa BoA
Kami berdua menunduk.
“Kalian berdua tetap dihukum, karena kalian memang sangat melanggar peraturan utama di sini. Kalian akan dihukum dipenjara di sel selama seminggu,”
Kami berdua diseret meninggalkan tempat singgasana raja
++++++++++++++++++++++++++++
Heesun POV
Aku dan Hyunmi mau ke singgasana raja. Kami ingin mengetahui alasan yang pasti mengapa mereka tidak membolehkan kami untuk berperang melawan pasukan Lord. Namun di saat kami didepan gerbang. Kami melihat Kai dan Minri dibawa oleh pasukan kerajaan.
“Ada apa ini,” Tanyaku pada salah seorang pengawal
“Kami akan membawa Nona Minri dan Tuan Kai ke sel. Mereka dihukum oleh raja karena kabur ke Bumi,”
Kupandang Minri dan Kai yang hanya terdiam menunduk
“Maaf Nona Heesun, kami harus segera pergi,” Ucap pengawal satunya.
Merekapun pergi, aku dan Hyunmi pun bertanya-tanya mengenai apa yang terjadi.
“Sebaiknya kita harus memberitahu yang lain,”Ucap Hyunmi
Aku menahan tangan Hyunmi. Aku akan mengikuti dengan diam-diam. Kucegah hyunmi agar tak memberitahu siapapun. Biarlah aku yang mengikuti mereka. Aku merubah wujudku menjadi seorang pengawal kerajaan. Aku mengikuti mereka dan menggabungkan diri. Memasuki penjara bawah tanah.
Mereka memasukkan Minri dan Kai di sel yang terpisah. Aku menghampiri Minri dan mengembalikan wujudku.
“Heesun-ah!!”
“Ssst…jangan keras-keras Minri…apa yang terjadi padamu dan Kai?”
Minri menceritakan apa yang terjadi padanya. Akhirnya aku mengambil kunci dan mengeluarkan mereka. Aku mempunyai ide. Aku menyuruh kai untuk menggunakan kekuatannya. Kami berteleportasi menuju ke ruang kelas.
“Heesun….Minri….Kai” suara hyunmi yang menyambut kami
Di dalam kelas hanya ada Hyunmi, Suho, Tao, dan D.O. Minri mulai menceritakan apa yang terjadi. Aku tak mau begini. Aku keluar dari kelas menuju ke singgasana raja.
“Heesun… Beraninya kau melepaskan Minri dan Kai. Kau ingin aku hukum,”
“Raja Park Jinyoung yang terhormat, mungkin kau sudah mengetahui apa tujuanku. Kenapa anda memperlakukan kami seperti ini?”
“Aku tidak mau memberitahumu sekarang,”
“wae? Apa kau menganggapku lemah?”
“Aniya. Belum saatnya kau mengetahuinya. Aku bias mengampunimu, Minri dan Kai jika kau tetap diam dan tidak melanggar peraturan,”
“Aku mengorbankan semua apa yang kupunya demi planet ini. Tapi seakan aku tak mengetahui apa-apa. Kami adalah EXO Powers. Tapi kami hanya bias menonton. Biarkan aku kembali ke Bumi. Biarkan aku mati dibunuh Lord daripada aku disini mati pelan-pelan,”
Raja Park hanya bias tersenyum. Sedang ratu Dana mulai tegang.
“Bila saatnya tiba, aku akan mengatakan sejelas-jelasnya,” Jawab Raja Park
Aku tak puas atas jawaban Raja Park. Aku berlari keluar dengan meneteskan airmata. Tak kuperdulikan tatapan para pelayan kerajaan. tak sengaja menabrak seseorang di taman. Aku terjatuh. Dengan masih menangis tersedu-sedu. Seseorang itu menunduk dan membantuku berdiri. Aku menengadah dan menemukan sepasang mata indah itu. Mata seorang kesatria. Ia adalah Baekhyun. Ia menarikku ke dalam pelukannya.
Baekhyun POV
Kutarik ia ke dalam pelukanku. Memeluknya erat. Membiarkan jantungku bersatu dengan jantungnya. Membelai rambutnya. Ia masih terisak. Aku melepaskan pelukanku. Dan menariknya ke sebuah ruang kelas. Aku mengajaknya duduk di sebuah kursi panjang di balkon kelas yang menghadap ke gunung Haruan.
“Baekhyun-ah, kenapa kita seperti ini. Meninggalkan keluarga kita hanya untuk melindungi planet ini. Dan sekarang kita hanya bisa berdiam diri seperti ini. Seakan rahasia tidak boleh kita miliki,”
Aku menoleh kearahnya, memandang wajahnya yang sembab karena menangis. Entah dorongan dari mana aku menghapus air mata dari pelupuk matanya. Tuhan, jangan biarkan gadisku menangis.
+++++++++++++++
Author POV
@Perpustakaan
Luhan diam-diam mencari buku mengenai EXO Powers. Ia menemukan buku berlambang EXO. Buku itu terkunci. Ia tak bisa membukanya. Ia sebaiknya membawa buku itu. Ia segera mengemasi buku-bukunya dan pergi ke kelas.
+++++++++
Sementara itu, Kris dan Yujin berada di padang rumput. Kris menantang Yujin untuk bertarung. Ia tak puas di kalahkan putri mahkota kerajaan ini.
“Ku kira kau memang lemah dan gampang menyerah. Ternyata aku salah,”
“Krodatku adalah kesatria. Pasukan suci EXO Powers. Seharusnya aku bisa mengimbangi kekuatanmu putri,”
Yujin terkekeh, ia menyerang Kris dengan pedangnya. Mereka berdua bertarung demi harkat dan martabat mereka. Ia pada akhirnya Yujin tak sengaja terjatuh setelah ia berduel udara dengan Kris.
“Gwenchana?”
“Gwenchanayo. Ayo kita teruskan,”
“Ani. Aku tak tega melihatmu begini,”
Kris menggendong ala bridal Yujin. Ia membawa Yujin kembali ke istana.
+++++++
“Ne, kerajaan mengampuni kalian,”
Kai dan Minri yang seketika menegang akhirnya bisa bernafas lega.
“Apa sebegitu gampangkah kami diampuni. Kami baru saja melanggar peraturan utama Planet ini,” Ucap Minri
“ Mollayo. Tapi aku bersyukur kalian tidak di penjara,”
Baekhyun yang sedari tadi di belakang Heesun seketika merenung. Ikut memikirkan apa maksud Heesun.Tak lama datanglah D.O, Tao dan Sehun.
Sehun POV
Aku melihat Heesun yang terlihat murung. Tak biasanya ia seperti ini. Walaupun ia tersenyum saat menanggapi obrolan yang lainnya. Tapi aku tahu kalau itu bukan senyumnya. Aku melihat Baekhyun yang terus memandangi Heesun dengan pandangan yang tidak aku mengerti. Aku duduk di sebelah Heesun. Aku menggabungkan diri dengan obrolan mereka
++++++++++
Dan saat ia latihan pedang dengan Dewa Yunho. Ia semakin tak focus. Sampai-sampai lengan kirinya tergores. Aku menghampirinya.
“Gwenchana?”
Heesun mengangguk. Tapi darah mengucur deras dari lengannya.
“Sebaiknya kau ke tabib kerajaan. Lay kusuruh pergi mencari daun ginkgo sehingga ia tak bisa mengobatimu. Sebaiknya kamu ke tabib kerajaan.,” Perintah dewa yunho
Aku menggendong heesun menuju ke istana tabib. Dan aku melihat tatapan terluka. Di mata Baekhyun
+++++++++
Author POV
D.O mengajak Hyunmi ke kebun. Ia akan mencari stroberi untuk kue pai stroberi untuk nanti sore. Namun ia tiba-tiba meletakkan keranjangnya dan berbalik arah memandangku.
“Aku ingin mengatakan padamu Kim Hyunmi,”
“Mengatakan apa D.O? Pasti aku akan menjadi pendengar yang baik,”
“Saranghae,”
+++++++++
Sehun membawa Heesun ke tempat tabib kerajaan. Bersamaan dengan Kris yang menggendong Yujin. Di ranjang rawat mereka. Para perawat kerajaan membalut luka mereka.
“Bagaimana kau bisa dengan Kris?”
Yujin hanya diam saja.
“Aku tahu bahwa kau tadi berkelahi satu lawan satu dengan Kris dan aku juga tahu bahwa kau bukan EXO Powers,”
“ Bagus, bagaimana kau bisa tahu? Apa kau memang bisa membaca pikiranku?”
“Hm… aku tahu karena kau tak memakai kalung seperti kami,”
“Termasuk kau Kwon Heesun, kau bahkan bukan EXO Powers. Kau pasti kaget,”
“Benarkah? “
Badan Heesun bercahaya.
“Dewi Dara,”
Kris dan Sehun yang sedari tadi di luar ruang perawatan tiba-tiba melihat cahaya yang menyilaukan. Mereka segera menghampiri Yujin dan Heesun. Mereka terkejut melihat Heesun sudah melayang di Udara.
“Heesun-ah, waeyo?”
Tubuh Heesun yang bercahaya itu tiba-tiba menghilang.
“Kemana dia?”
Sehun dan Kai bertanya-tanya.
“Appa dan Eomma,” Seru Yujin
++++++++++++++++++++++
D.O Lega telah mengutarakan isi hatinya pada Hyunmi. Tapi Hyunmi tiba-tiba bereaksi dan mengeluarkan cahaya putih dan menghilang. Begitu juga Minri yang ikut menghilang di tengah-tengah kelas.
Semua EXO Powers menuju ke istana setelah tahu ketiga gadis menghilang dan atas perintah Yujin. Dan benar, Heesun, Minri dan Hyunmi tiba-tiba sudah di depan Raja Park dan Ratu Dana.
“Dewi dara,”
Tubuh mereka bertiga bercahaya dan bergabung dan berubah wujud menjadi dewi Dara.
“Tuanku raja Park dan ratu dana. Aku kembali, aku kembali dengan membawa cinta untuk ketiga putriku,”
“Wahai dewa dara. Mengapa jiwamu tak tenang di surga,”
“Aku bersedih karena ketiga putriku dilarang jatuh cinta,”
Seketika Dewa Donghae dan dewa Senghyun kaget. Apa yang telah mereka ketahui ternyata salah.
“Bukankah Dewi meninggal karena jatuh cinta,”
“Aku mati karena aku menikah dengan manusia biasa, Takdir memang kulanggar. Namun aku akan melindungi ketiga putriku. Biarlah cinta mereka bersemi dengan sesama pelindung planet ini,”
Cahaya putih semakin redup. Dan membuat tubuh ketiga putrid dewi dara terjatuh. Semua kesatria EXO menolong mereka bertiga. Ratu Dana memerintahkan semua pelayan untuk membawa ketiga putri dara ke tabib kerajaan.
++++++++++
“kita bersaudara,” Ucap Hyunmi
Heesun masih syok akan kenyataan mereka bukan EXO Powers. Tapi mereka adalah putri Dewi Kecantikan Dara.
“Ibunda, aku rindu padamu,” Lirih Heesun
Dan satu hal yang mereka sadari. Sejak kecil mereka hidup tanpa orang tua dan berasal dari panti asuhan.
Sedangkan semua EXO Powers berada di aula sepak bola.
“Aku tidak percaya ini nyata,” Ucap Tao
“Tapi apakah ini artinya…….”
Pembicaraan Suho berhenti dan menatap D.O. Ia hanya tersenyum-senyum.
“Jangan bilang kalau kau sudah menembaknya D.O?”
Yang ditanya hanya tersenyum. Namun wajah Tao yang berubah.
++++++++++++++
Tao POV
Membaringkan tubuhku dan terdiam. Chen sudah terlelap dan sudah masuk ke alam mimpinya. Pikiranku terus memikirkan Hyunmi yang dekat dengan D.O Hyung.
“Aku harus menemui Hyunmi sekarang?”
Ia menggunakan kekuatan Time controlnya agar Chen tidak terbangun. Ia langsung berjalan ke kamar Hyunmi dan mengembalikan waktu seperti semula. Dan aku tersenyum ketika melihat Hyunmi duduk di depan kamarnya.
“Aku ingin membicarakan sesuatu padamu Hyunmi,”
Hyunmi hanya mengangguk. Tao duduk di sebelahnya dan memegang tangannya.
“Aku tahu mungkin hari ini membuatmu kaget tapi aku senang tahu kalau kau aku bisa memilikimu,”
“Apa maksudmu Tao-shi?”
“Saranghae,”
To be continued
