- Author : Chocoflawa
- Tittle : Pepero Kiss
- Genre : Friendship, Romance
- Rating : T(?)
- Length : Ficlet (1400+ words)
- Main Cast : -F(x)’s Krystal a.k.a Krystal
-EXO’s Kai a.k.a Kai
- Other Cast : Find by urself
WARNING!!
Typo bertebaran, alur tidak jelas, feel gak dapet, garing!
Jika terjadi kesamaan cerita, itu hanya ketidak sengajaan! FF ini murni imajinasi author!!
I see you siders!!!
“Banyak orang berkata, tidak mungkin
jika seorang yeoja dan namja mempunyai hubungan
hanya sebatas teman”
-Kai-
-AUTHOR’s POV-
Kini Kai, Suho, Baekhyun, Sehun, Krystal dan Junhee tengah berkumpul di rumah Krystal. Mereka adalah 6 sekawan yang tak dapat dipisahkan sejak berada di tingkat pertama SMA. Terlebih Kai dan Krystal yang sudah berteman sejak mereka masih duduk di bangku taman kanak-kanak. Tapi, siapa sangka jika salah satu dari mereka terjebak dalam lingkaran friend zone. Ya, dia adalah Kai. Sudah hampir 5 tahun ini ia menyukai Krystal. Tapi, Kai terlalu takut untuk menyatakan perasaannya. Ia terlalu mengkhawatirkan berbagai kemungkinan buruk yang belum tentu terjadi.
“Krystal-ah, apa kau mempunyai botol bekas?” Baekhyun bertanya pada Krystal sembari melirik ke arah seluruh temannya. “tentu, akan ku ambilkan” jawab Krystal sembari meninggalkan teman-temannya. “botol bekas? kau ingin menjadi pemulung Baekkie hyung?” tanya Sehun asal yang langsung mendapat jitakan dari Baekhyun. Mereka semuapun tertawa melihat Sehun yang mempoutkan bibirnya kesal. “Biarkan saja Sehun-ah, teman kita yang jenius ini sedang merencanakan sesuatu. Benarkan Baehyun?” Suho tersenyum penuh arti. Ia sudah tau apa yang akan di lakukan Baekhyun. Karna Suho yakin, Baekhyun selalu mempunyai ide cemerlang untuk membuat suasana menjadi menyenangkan. “ide cemerlang apa yang kini akan dia buat?” Kai menebak-nebak.
Tak lama kemudian, Krystal kembali dengan membawa sebuah botol bekas vodka milik ayahnya. Iapun langsung memberikannya pada Baekhyun. “bagaimana jika bermain Truth or Dare?” tanya Baekhyun sambil memainkan botol di tangan kirinya. “Sepertinya seru juga” gumam Suho yang masih dapat terdengar jelas. Akhirnya, mereka semua bersuit untuk menentukan siapa yang akan memutar botolnya terlebih dahulu. Dan Sehun terpilih sebagai pemutar pertama. Ia memutar botol itu kencang. Gerak botol itu semakin melambat dan akhirnya ujung botol tersebut berhenti tepat pada Suho.
“oke.. aku memilih truth” ucap Suho mantap. Kemudian, ia berfikir pertanyaan apa yang akan di berikan untuk Suho. Tiba-tiba saja, Sehun berdiri sembari memukul meja di depannya. “Suho hyung harus menjawabnya dengan jujur, apa benar kau menyukai junior kita Yeri?” Sehun bertanya dengan mendekatkan wajahnya pada Suho. Iapun segera memundurkan wajahnya takut akan mendapatkan jitakan kedua setelah tadi ia mendapatkannya dari Baekhyun. “Jika iya, emang kenapa? tak apakan jika aku menyukai mantanmu Sehun?” Suho bertanya dengan wajah mengejek. Sehunpun tertunduk lemas dan menepuk dadanya keras seperti pahlawan yang sedang mengucapkan sumpah-sumpahnya. ” Sehun, kau adalah namja yang kuat!” gumamnya. Seketika, mereka yang berada di meja itu tertawa melihat tingkah Sehun.
“Sehun-ah ini hanya permainan.. Aku yakin Suho oppa tidak benar-benar menyukai mantanmu Yeri. Iyakan oppa?” Junhee yang sejak tadi hanya diam akhirnya bersuara. Baekhyun mendengus kesal karna mendengar Junhee memanggil Suho dengan embel-embel oppa. Tentu Baekhyun kesal karna ia yang notabenenya pacar Junhee saja tak pernah di panggil oppa. “aiiish.. kau memanggil Suho dengan sebutan oppa. Sementara aku yang pacarmu tak pernah di panggil seperti itu” gerutu Baekhyun. “Hey tuan Byun, kelahiran kita saja hanya beda beberapa hari. Jadi, rasanya aku tak perlu memanggilmu oppa”. Sehun dan Kai menjadi orang yang tertawa paling keras saat mendengar penuturan dari Baekhyun. Iapun semakin kesal setelah tak di panggil oppa oleh Junhee, kini ia di tertawakan oleh Kai dan Sehun.
“oke kita kembali ke permainan sebelum haru kembali berganti menjadi siang. Aku yang memutar botolnya ne?” ucap Baekhyun sembari memandang ke seluruh temannya. Kemudian ia memutar botol itu dengan kecepatan tinggi. Butuh waktu beberapa detik sampai gerak botol itu melambat. Tak lama, ujung botol itu berhenti tepat menngarah pada Kai. “aku nemilih Dare”. Seketika semua orang yang ada disitu kecuali Krystal menatap Kai jahil. “Junhee-ya, apa kau masih menyimpan pepero yang tadi kau beli?” Baekhyun berbisik pada Junhee. Iapun segera merogoh tas selempangnya, lalu ia menemukan sekotak pepero yang masih utuh dan memberikannya pada Baekhyun.
Baekhyun kembali menyerahkan pepero itu pada Kai yang sedang bengong. “Kai, disini hanya aku yang nengetahui seluruh rahasiamu. Lakukan pepero kiss dengan Krystal” Baekhyun menantang Kai. Ia sangat tau jika Kai sudah menyukai Krystal sejak lama. Jadi, Baekhyun memberikan tantangan ini dengan maksud ingin membantu Kai yang menyukai Krystal, eh bahkan mencintainya. “Hey, permainan macam apa ini? mengapa ada tantangan seperti itu?” sungut Kai dan Krystal bersamaan sembari memukul meja di depannya. “aiisssh ini hanya sebuah permainan..” ucap Suho dan Junhee bersamaan. Baekhyun berdecak dan sepersekian detik kemudian menatap Kai dan Krystal bergantian. Tatapannya yang terkesan mengintimidasi membuat Kai dan Krystal merinding.
“apa jangan-jangan ada rasa cinta di antara kalian?” tanya Baekhyun menyelediki.
“ITU TIDAK BENAR!!” pekik Kai dan Krystal bersamaan. Sehun bertepuk tangan sekaligus berdecak kagum. “bahkan kalian berteriak bersama, kalian benar-benar jodoh”. “Hey Kai-ah, kalian sudah bersahabat sejak TK bukan? Tidak mungkin di antara kalian tidak ada rasa cinta” celoteh Baekhyun. Benar kata banyak orang, tidak mungkin jika seorang yeoja dan namja memiliki hubungan hanya sebatas teman. Apalagi seperti Kai dan Krystal yang sudah berteman sejak saat mereka kecil. Rasanya tak mungkin jika salah satu dari mereka tidak tumbuh rasa cinta.
“Kai-ah, sebaiknya kau cepat lakukan tantanganmu sebelum malam tiba karna aku harus menyelesaikan makalah untuk skripsiku” Suho mendengus pelan sambil memakan cookiesnya. Kai membuang nafasnya perlahan dan membuka kemasan pepero milik Junhee. Kemudian ia mengambil 1 stick pepero dan menggigit ujungnya. Ia menatap Krystal memberi kode agar ia menggigit ujung pepero yang satunya. Krystal menggigit ujung peperonya ragu sembari memejamkan matanya. Setelah dirasa ia sudah mengigit ujung peperonya, perlahan ia membuka matanya dan tak sengaja bertemu pandang dengan Kai. Jarak wajah mereka hanya beberapa senti. Bahkan Krystal bisa merasakan nafas Kai yang menyapu wajah cantinya.
Cukup lama mereka saling bertatap mata hingga akhirnya terdengar suara dehaman dari Sehun, Baekhyun dan Suho. Kai mengalihkan pandangannya dan segera mengigit ujung peperonya sedikit demi sedikit, begitupun juga Krystal. Dan akhirnya, setelah stick pepero itu semakin memendek bibir mereka bertemu. Kai dan Krystal membelalakan matanya ketika merasakan bibir mereka saling bersentuhan. Krystal merasakan detak jantungnya sudah tak karuan. Ia tak pernah menduga akan melakukan pepero kiss dengan Kai teman kecilnya. Takut jantungnya akan loncat dan keluar karna saking cepat detakannya, Ia mendorong dada Kai untuk menjauh. Namun, lengan kekar Kai sudah lebih dulu menahan lengan Krystal dan menariknya ke dalam pelukan Kai.
“biarkan seperti ini, saranghae Krystal Jung” ucap Kai sembari mempererat pelukannya. Krystal terkejut mendengar pernyataan cinta Kai padanya. Ternyata selama ini mereka sudah saling menyukai dan mencintai. Hanya saja mereka terlalu terutup untuk soal perasaan. “na..nado saranghae Kim Jong In” Krystal membalas pelukan Kai. Ia mempererat pelukannya pada Krystal seakan tak akan pernah melepasnya. Setelah lama mereka berpelukan, Kai melepas pelukannya dan menangkup wajah cantik Krystal dan mendekatkan wajahnya. Kini, hidung mereka telah bersentuhan dan Krystal sudah memejamkan matanya. Kai mulai melumat pelan bibir atas bawah Krystal secara bergantian. Ia mengalungkan tangannya pada pinggang Krystal dan menariknya lebih dekat agar tak ada jarak yang memisahkan. Krystal juga mengalungkan tangannya pada tengkuk Kai dan menelusupkan tangannya pada rambut Kai yang lembut. Krystal membalas ciuman Kai dan mulai melumat lembut bibir Kai.
Setelah lama mereka berciuman, mereka mendengar dentuman keras dari pintu kamar Krystal. Krystal segera melepas tautan bibirnya dengan Kai, dan mereka terkejut. Kini hanya tertinggal Krystal dan Kai di kamar. “aisssh jinjja.. sebaiknya aku mencari mereka” gerutu Krystal sembari berlari kecil menuju pintu kamarnya. Saat ia sudah memegang knop pintunya, ia mendengar seseorang mengunci kamarnya dari luar. “hey! siapa disana?? buka pintunya!!” Krystal berteriak sembari memukul-mukul pintu kamarnya. Kai yang melihat itu langsung mengahmpiri Krystal dan merangkul pinggang Krystal. “Chagiya~ ada apa hm?”. “Kini kita akan terkunci disini.. aissh siapa yang melakukan ini? pasti ini ulah Sehun dan Baekhyun!” sungut Krystal yang sedang mempoutkan bibirnya. Tak lama, Kai merasakan handphonenya bergetar dan segera mengambilnya di dalam saku celananya. 4 messages dan 3 missed call baru saja masuk saat Kai membuka notification-nya.
From : Bacon hyung
Akhirnya kau dapat menaklukan hati seorang Krystal Jung! selamat Kai!
INGAT! Kau harus traktir aku makan daging panggang di kedai Yoon ahjumma sebagai perayaan hubunganmu dan Krystal.
Chukkae!
From : Junnie
Sehun-ah, chukkae untuk hubunganmu dan Krystal! Jangan lupa untuk mentraktir kami ne?
From : Suho hyung
Maaf kami sudah meninggalkanmu Sehun-ah. Kami tidak ingin menjadi obat nyamuk untukmu dan Krystal. Selamat untuk hubungan kalian!
From : Albino Hun
Mungkin ini akan menjadi pesan termanis yang kau terima. Pasti sekarang kau dan Krystal sedang berusaha membuka pintu kamarnya bukan? kami sudah menguncinya rapat. Kami akan bukakan besok pagi. Nikmatilah malam ini berdua. Jangan kau sia-siakan.
Jangan lupa traktir kami makan! jika tidak, kulitmu akan semakin hitam Kim Jong In!
*notes : kami akan menyaksikan kalian lewat kamera pengintai yang aku taruh di atas lemari. xixixi
Setelah membacanya, Kai tersenyum. Ia sangat berterima kasih pada sahabat-sahabatnya yang sudah merencanakan ini semua. Berkat mereka, kini Krystal sudah menjadi miliknya. Ia berjanji akan mencintai dan menjaga Krystal. Eh, tapi ia teringat sesuatu. Ia teringat pada kalimat terakhir pada pesan yang Sehun kirim. Kaipun segera berjalan menuju lemari dan menengadahkan kepalanya. Ia memandang sebuah beda kecil dengan lensa bulat(bayangin aja go pro) yang menempel di sudut lemari. “oppa kau sedang melihat apa eoh?” Krystal mengahampiri Kai sembari memeluknya. Ia mengikuti arah mata Kai memandang. Dan ia menemukan sebuah kamera kecil yang menempel pada sudut lemari miliknya.
“OH SEHUN! BYUN BAEKHYUN! MATI KALIAN BERDUA!!”
-END-
*DON’T FORGET TO LEFT UR COMMENT AND DON’T BE SILENT READERS!!
