Tittle: Cute Jealous, My Girlfriend
Author : Deaw –Park Ah Rien-
Cast : Wu Yi Fan (EXO-M) & Im Yoon Ah (SNSD)
Genre : Romance
Length : Drabble maybe. I dunno.
Disclaimer : This story is officially mine. And the other, gue pinjem nama.
Just enjoy my fanfic. Don’t forget to leave a comment or like. Your comment and like is a spirit for me. And actually, its my first fanfiction in this blog. Cuma iseng dan ngetik kilat, jadilah fanfic ini. Padahal lama gak buat fanfic, haha.
(‘-‘) Happy Reading (‘-‘)
Kris POV
Aku masih betah memperhatikan wajahnya yang cemberut. Aku tau ia sedang kesal atau marah denganku. Tapi aku tidak tau apa penyebab ia memperlihatkan tampang cemberutnya yang sangat imut di mataku.
“Hey baby, come on tell me. What’s wrong with you? Why you ignoring me?”, tanyaku entah untuk yang keberapa kalinya. Daritadi ia terus mengabaikan kata-kataku.
Ia mengernyitkan dahinya, aku tersenyum geli dan aku baru ingat kalau dia tidak terlalu mengerti bahasa Inggris. Aku mendekatinya dan duduk di sebelahnya namun ia malah bergeser menjauhiku. Aku terus mendekatinya dan saat ia hendak menggeser tubuhnya lagi, aku langsung memeluk pinggangnya. Ia berusaha berontak namun aku malah memeluk pinggangnya erat.“Lepaskan aku, Wu Yi Fan!”, ucapnya sedikit membentak. Oke, kalau dia sudah begini, berarti dia benar-benar marah denganku, bukan marah yang biasa lebih tepatnya. Karena ia telah memanggilku dengan nama lengkap.
“Tidak akan, sebelum kau mengatakan padaku alasan yang membuatmu marah padaku”
“Aku tidak marah padamu”, ia membuang mukanya ke arah lain. Oh baby, kita berpacaran bukan hanya beberapa hari tapi sudah hampir 1 tahun dan aku sangat mengenal sifatmu. Tentu, aku tau kau berbohong.
“Jangan berbohong padaku.”
“Tsk, aku malas berbicara padamu. Aku mau ke kamar dulu”, Ucapnya lalu menyentakkan tanganku dengan kasar dan beranjak ke kamarnya.
Brak! Ia membanting pintu kamar dengan tidak berperikepintuan. Oh Tuhan, sebenarnya ada apa dengan kekasihku itu? Mengapa ia bersikap begitu padaku?
Kuacak kasar rambutku dan menyenderkan punggungku ke sofa. Menghela nafas panjang lalu tanpa sengaja mataku menangkap foto yang aneh di handphone kekasihku. Aku mengambil handphonenya dan disitu terpampang foto momentku dengan Jessica Nunna dari SNSD. Sekarang aku tau alasan ia marah padaku, jadi ia cemburu dengan eonnienya sendiri.
–
Author POV
Tanpa mengetuk pintu dahulu, kris melangkah memasuki kamar kekasihnya. Ia melihat kekasihnya sedang tengkurap di kasur dan bahunya bergetar. Tunggu dulu, bahunya bergetar? Apa kekasih Kris itu menangis? Dengan wajahnya yang khawatir Kris menghampiri kekasihnya. Ia duduk di samping kekasihnya dan…..
“Hiks hiks” isakan keluar dari mulut sang kekasih. Ternyata kekasihnya benar-benar menangis. Tanpa peduli kekasihnya akan memukulnya atau apapun, ia langsung mendekap tubuh kekasihnya itu. Membawanya ke dalam pelukan hangat dan ternyata kekasihnya sama sekali tidak berontak.
“Yoong”, panggil kris pelan sembari mengelus kepala kekasihnya.
Kekasih Kris adalah Im Yoon Ah, visual girlband SNSD yang notabene adalah grup sunbaenya di SM Entertainment. Mereka menjalani hubungan backstreet –dari para fans tentunya- selama hampir setahun. Semua artis SMent mengetahui hubungan mereka, bahkan sang CEO –Kim Young Min- juga mengetahui hal itu. Awalnya, Kim Young Min menyuruh mereka untuk putus karena Yoona yang merupakan visual, tentunya ia adalah aset berharga bagi SMent dan banyak namja yang menjadi fansnya diluar sana. Dan selain itu Kris juga yang belum ada satu tahun debut dengan EXO serta ketampanan Kris yang spesial juga membuatnya dicintai oleh banyak yeoja, hubungan mereka tentu saja di tentang oleh perusahaan. Namun, walau begitu karena cinta mereka yang kuat dan mereka selalu menolak untuk putus walau berkali-kali mendapat masalah dengan Kim Young Min, mereka tetap mempertahankan hubungan mereka. Sampai akhirnya Kim Young Min mengizinkan mereka untuk melanjutkan hubungan itu, entah apa yang membuatnya tiba-tiba berubah pikiran. Bahkan, ia sampai merubah peraturan di SM yang tidak mengizinkan sesama artis SM berpacaran menjadi boleh berpacaran. Semua itu hanya karena pasangan Kris-Yoona.
“Kau jahat” bisik Yoona di tengah isakannya. Kris hanya diam tidak menanggapi, ia menunggu lanjutan kalimat Yoona. “Kau jahat, Yi Fan. Kenapa aku bisa begitu mesra dengan eonnieku di depan para fans? Kau jahat” Yoona memukuli dada bidang Kris. Meluapkan semua emosinya, rasa kesal dan cemburunya. Bagaimana ia tidak cemburu jika melihat kekasihnya dengan eonnienya sendiri begitu dekat di depan para fans sedangkan Kris tidak pernah sekalipun berlaku seperti itu jika berada di depan para fans.
“Apa kau cemburu?” tanya Kris dengan nada menggoda sembari menghapus air mata Yoona dengan kedua ibu jarinya. Kenapa Kris berakting seolah-olah ia tidak peka jika Yoona cemburu, itu sangat menyebalkan bagi Yoona. Kris tertawa kecil saat lagi-lagi Yoona memasang tampang cemberut.
“Ya! Kenapa kau tertawa? Tidak ada yang lucu” ucap Yoona ketus.
“Kau lucu” balas Kris sembari menatap wajah Yoona dan tersenyum lembut padanya. Yoona balas menatap Kris, ia terdiam sejenak. Menikmati ketampanan kekasihnya itu. Kenapa baru ia sadari sekarang kalau Kris begitu tampan apalagi dengan model rambut barunya. Dan tanpa Yoona sadari, Kris mulai mendekatkan wajahnya ke Yoona.
5cm…
4cm…
3cm…
Yoona refleks memejamkan matanya saat ia merasakan hembusan nafas Kris yang hangat menerpa wajahnya. Kris tersenyum sejenak lalu….
Cup, ia menempelkan bibirnya ke bibir pulm Yoona. Hanya sekedar menempelkan, tidak lebih. Dan beberapa menit, Kris-pun melepaskan tautan bibirnya dengan Yoona. Kembali memandang wajah Yoona yang memerah setelah dicium oleh Kris.
“Kenapa kau begitu cantik, baby?”
Wajah Yoona makin memerah mendengar pernyataan Kris. Kris selalu bisa membuat mood Yoona membaik, padahal ia sendiri yang menghancurkan mood Yoona.
“Gombal” Yoona memukul dada kris lalu menggembungkan pipinya. Kris lagi-lagi tertawa kecil melihat tingkah imut kekasihnya itu.
“Kau sudah tidak marah padaku lagi kan, Wu Yoona?”
Yoona mengangkat sebelah alisnya mendengar panggilan Kris. “Wu Yoona? Hey, jangan sembarangan mengubah marga orang”, ucap Yoona dengan nada –yang sengaja dibuat- kesal.
“Bukankah itu memang margamu?”
“Ish, kau ini. Margaku Im, margamu tuh yang Wu”
“Kalau begitu aku akan segera membuat margamu menjadi Wu”
“Tidak bisa begitu”
“Bisa lah, karena aku akan segera menikahimu baby”
Kris tiba-tiba memeluk Yoona dan membuat keduanya terjatuh di ranjang dengan posisi Yoona di bawah Kris. Kris mengecup bibir Yoona lalu berkata, “Wu Yoona, taukah kau begitu menyeramkannya dirimu saat marah seperti tadi”
Yoona menjitak kepala Kris dan lagi-lagi cemberut. Heran, mengapa Kris bisa begitu menyebalkan dan romantis jika bersamanya sedangkan di depan para fans ia begitu dingin.
“Ish, kau mau aku memakanmu hah. Jangan memasang wajah seperti itu.”
“Dasar pervert! Mana bisa kau memakanmu. Aku bahkan belum resmi jadi istrimu”
“Bukankah aku sudah mengatakan kalau aku akan segera menikahimu hm”
Yoona hanya memutar bola matanya malas. Ia sudah terlalu bosan mendengar kata-kata itu dan hanya menganggap hal itu sebagai gurauan semata.
“Iya iya, terserah apa katamu Mr.Wu” Kris tersenyum penuh arti lalu kembali mengecup bibir Yoona. Sepertinya bibir Yoona merupakan candu tersendirinya baginya.
“Ya! Berhenti menciumku dan turunlah dari tubuhku, kau berat!” Yoona mendorong tubuh Kris namun Kris malah tidak beranjak dari atas tubuh Yoona. Ia juga terus menempelkan bibirnya ke bibir Yoona tanpa peduli gerutuan Yoona.
Hey Im Yoon Ah, tidak maksudku Wu Yoon Ah, haha. Aku serius mengatakan kalau aku akan segera menikahimu, bahkan aku rela jika harus keluar dari EXO demi dirimu. Wo hen ai ni….
END
