Quantcast
Channel: EXO Fanfiction
Viewing all articles
Browse latest Browse all 4828

Promise

$
0
0

Promise…

Untitled-1

Title    : Promise

Author: Byun Hana (@ekaoneng)

Genre  : friendship, romance, OUC

Length: oneshoot

Cast   

  • Kim Tae Hee (OC as You)
  • Zhang Yixing a.k.a Lay (EXO-M)
  • Byun Baek Hyun (EXO-K)
  • Park Yeonju (other cast)

Seorang yeoja yang masih memandangi bayangan dirinya dari pantulan cermin berukuran besar, yeoja itu terlihat anggun dengan long dress tanpa lengan dan terdapat hiasan sederhana dibeberapa bagian dressnya, high heels 12 cm yang menghiasi kakinya, rambutnya dikepang longgar, simple dan klasik tapi terkesan high-class. Dan ia pastikan sekali lagi bahwa yeoja itu adalah dirinya, Kim Tae Hee.

Sebenarnya hari ini adalah hari yang sangat ingin ia hindari setelah kejadian beberapa minggu lalu. Tapi ia sadar bahwa ia tidak bisa mengingkari janjinya untuk hadir digereja tempat pernikahan itu dilangsungkan.

***

Tap tap tap tap..

Terdengar deru langkah Tae Hee menuju ke mobil sedan berwarna hitam mewah yang sudah menunggunya sejak 10 menit lalu, ia melemparkan senyum manis ke supir yang membukakan pintu mobil untuknya sebagai tanda terima kasih.

Perjalanan ke gereja memerlukan waktu sekitar 20 menit dari tempat yeoja berpostur mungil itu berangkat tadi.Yeoja yang duduk terdiam menatap keluar jendela terlihat begituresah.Beberapa kali ia menggigit bibir bawahnya, meremas jok mobil, dan mengatur nafas untuk mengatasi deru jantungnya yang seakan-akan siap meledak beberapa detik lagi.

“Kita sudah tiba nona…” ucap supir, sejurus kemudian pintu mobil terbuka. ditariknya nafas dalam-dalam sebelum Tae Hee keluar dari mobil.

“Kau pasti bisa Tae Hee” ucapnya dalam hati

***

Tidak terlalu banyak tamu yang datang, hanya beberapa sahabat, dan keluarga, tapi justru itulah yang membuat acara ini semakin terasa kesakralannya. Dekorasi yang tidak begitu rumit memunculkan kesan sederhana namun mewah dibeberapa bagian gereja, dan hiasan dari bunga mawar putih yang ditata dengan apik.

***

            Pintu gereja pun terbuka, alunan musik dari seorang pianis menggema disegala penjuru gereja, alunan khas pernikahan, wedding march.

Suasana berubah begitu khidmat dan para tamu undangan berdiri, kemudian mengarahkan pandangan mereka pada sosok yang muncul dari balik pintu.

Di depan altar, tampak seorang namja, namja dengan setelan tuxedo warna hitam lengkap dengan dasi kupu-kupu yang melingkar dibagian lehernya.Wajah  tampannya yang sangat teduh selalu mengulum senyum memperlihatkan lesung pipi yang dalam dari namja tersebut. Zhang Yixing menatap seseorang yang sedang berjalan perlahan menuju kearahnya, menuju altar tempat mereka akan saling mengucapkan janji suci.

Kini dua insan saling bertatapan melemparkan senyum bahagia. Dan saatnya sang namja mengulang ucapan dari pastur.

“saya bersedia..”

Matanya memancarkan kebahagiaan dan ketulusan saat mengulang setiap kalimat yang dilontarkan sang pastur.

Mata Tae Hee terasa panas, udara disekitarnya serasa menghilang, ia hanya bisa tersenyum, senyum yang dipaksakan agar Yixing yang notabene adalah sahabatnya tidak ingin melihat dirinya menangis dihadapan Yixing.

Yeoja yang menahan tangisnya itu adalah yeoja yang diam-diam menyukai Yixingsejak dulu.

FLASHBACK

 

Ketika Tae Hee ingin menyatakan perasaannya pada Yixing, disaat yang bersamaan pula ia melihat dengan mata kepalanya sendiri, namja yang ia cintai sejak dulu itu sedang berlutut didepan hadapan seorang yeoja disebuah restoran tempat favorit Tae Hee dan Yixing.

Dilihatnya sang namja menyodorkan sebuah benda yang ia keluarkan dari saku celananya, tangan yang lainnya memegang sebuket bunga mawar putih yang sangat indah. Sang yeoja yang berdiri dihadapan sang namja tampak begitu kaget.Sang yeoja Nampak kaget menutup mulutnya dengan kedua tangannya.

Dari matanya tampak sebulir air mata jatuh, air mata bahagia.Lagipula yeoja mana yang tidak terharu saat ada seorang namja melamarnya dengan cara seromantis itu.

Menyewa seluruh restoran, untuk melamar yeoja yang ternyata mengisi hati Yixing selama ini, yeoja itu bernama Park Yeonju.

Awalnya hari itu —hari dimana Yixing akan melamar Yeonju— di restoran itu, Yixing memintanya untuk datang, Tae Hee tidak menyangka jika ia justru akan melihat adegan romantis yang membuat Tae Hee terluka. Terluka sangat dalam.

Saat  Tae Hee bermaksud inginlari dan menjauh dari adegan yang sedang ia saksikan, Yixing melihat kehadiran Tae Hee lebih dulu, kemudian ia memanggilnyadan berlari kearah Tae Hee dengan raut wajah yang sangat bahagia.

Ia berlari mendekati Tae Hee kemudian memeluk Tae Hee.

“Tae Hee… aku sangat bahagia. Sebentar lagi aku akan menikah dengan Yeonju. Tae Hee, aku sangat senang” ucap Yixing masih memeluk Tae Hee.

Tae Hee membalas pelukan Yixing, ia menahan air matanya yang akan segera jatuh.

Ia tidak mau sahabatnya atau namja yang ia sukai melihatnya menangis, apalagi alasan iaa menangis itu adalah sahabtanya sendiri, Zhang Yixing.

“Maaf aku belum sempat menceritakan tentang hal ini  padamu. Aku benar-benar sibuk menyiapkan kejutan ini untuk Yeonju.” Jelas Yixing

“Sekarang aku ingin mengenalkanmu dengan yeoja yang selama ini aku cintai.” Lanjutnya kemudian ia melepaskan pelukannya dan mengenalkan Tae Hee dengan Yeonju.

Hati Kim Tae Hee terasa begitu sakit saat mendengar kata-kata yang diucapkan Yixing barusan.

Iaberharap yeoja yang akan menerima pernyataan seperti ini dari Yixing adalah dirinya, bukan yeoja lain.

Yeonju tersenyum ramah pada Tae Hee, ia tampak begitu bahagia.

Seandainya orang itu adalah aku, bukan kau Park Yeonju….

“Chukhae untuk kalian berdua. Kau yeoja yang beruntung bisa mendapatkan Yixing” ucap Tae Hee berusaha menyembunyikan kesedihan. Ia berusaha tegar, ia tidak ingin kelihatan rapuh didepan Yixing.

Yixing tidak melepaskan tangannya yang melingkar dipinggang Yeonju, ia sesekali mencium rambut Yeonju dan mengusap lembut pipi Yeonju.

Tae Hee sibuk dengan pikirannya sendiri, ia membayangkan bahwa dirinya lah sekarang sedang berada dalam pelukan Yixing, bukan orang lain.

Kemudian ia sadar bahwa itu semua tidak mungkin terjadi.

Jika bersamanya membuat kau bahagia, biarkan pelukan ini menjadi pelukan perpisahan dariku meski aku harus memendam rasa cintaku padamu Zhang Yixing.

“Sebagai sahabat terbaikku berjanjilah kau akan berada dibarisan paling depan saat acara pernikahan ku nanti Tae Hee. Aku sudah menyiapakan semuanya untukmu.”Ucap Yixing

“baiklah aku berjanji, aku berjanji akan datang ke pernikahanmu Yixing..” jawab Tae Hee sambil tersenyum.

Wajahnya tersenyum tapi tidak dengan hatinya.

“kalu begitu aku duluan ne?” tutur Tae Hee

“kau sudah mau pergi Tae Hee-ssi? Ikutlah makan malam dengan kami terlebih dahulu” ucap Yeonju sambil memegang tangan Tae Hee.

“ah, tidak, terima kasih. Aku tidak mau menganggu kalian”

“kau ada janji Tae Hee?” Tanya Yixing

“Benar kata Yeonju sebaiknya kau ikut makan malam dengan kami” tambah Yixing

Aku harus segera pergi dari sini, aku tidak sanggup berada terlalu lama disini

“eoh?iya aku ada janji dengan seorang namja..” dusta Tae Hee

Mungkin hanya dengan alas an ini aku akan bisa segera keluar dari sini

 

Yeonju pun melepaskan genggaman tangannya sambil berkata, “Baiklah, lain kali kita makan malam bersama ne?Aku juga ingin dekat dengan sahabat Yixing.”

“Ah, kau juga bisa membawa kekasihmu Tae Hee” lanjutnya Yeonju, kemudian ia tersenyum.

Kekasih?

“eoh? Ba..baiklah kalau begitu” jawab Tae Hee gugup

“Hei, Tae Hee, ternyata kau sudah mempunyai kekasih? Selamat ya, kau harus memperkenalkannya padaku arra!” seru Yixing

Aku tidak mempunyai namja yang aku cintai selain dirimu Zhang Yixing.Aku hanya berbohong padamu.Maaf aku berbohong padamu.

“Baiklah, mungkin aku akan memperkenalkannya dipernikahanmu nanti..” dusta Tae Hee lagi, lalu ia pergi meninggalkan restoran

Diluar restoran ia menangis, ia bingung dengan air matanya, apakah ini tangisan bahagia? karena sahabat yang ia sayangi bahagia, atau tangisannya ini karena hatinya yang terasa begitu sakit?

Ia terus berjalan tanpa memperhatikan jalan didepannya, beberapa kali ia bertabrakan dengan pejalan kaki lain.Ia hanya mengucapakan kata “maaf” tanpa menatap lawan bicaranya sambil terus menunduk.

Tiba-tiba…..

BRUK!

Untuk kesekian kalinya ia menabrak orang lagi, tapi kali ini hingga Tae Hee terjatuh.

Ia bangkit kemudian menatap siapa yang ia tabrak sebentar, kemudian mengalihkan tatapanya lagi, ternyata yang ia tabrak seorang namja.

Walaupun tidak begitu memperhatikan orang itu tapi ia sadar bagaimana sosok orang itu, berperawakan sedang, tingginya hampir sama dengan Yixing, rambutnya yang bermodel seperti mushroom (?) menarik perhatiannya sebentar.

Rambutnya seperti jamur, aneh..

“Jwosonghamnida..” ia membungkukkan badannya  sambil menunduk tanpa melirik kearah namja yang ia tabrak.

Kemudian ia berlalu meninggalkan namja itu.

“Hei aggashi tunggu, seharusnya aku yang meminta maaf, aku yang tidak berhati-hati sampai menabrakmu aggashi..” Ucap sang namja yang ditabrak Tae Hee.

Tae Hee tidak mendengarkan ucapan namja itu, ia terus saja berjalan, ia tidak mau orang lain melihat ia menangis jadi ia tetap menunduk meninggalkan namja yang entah ditabrak atau sebenarnya menabraknya.

FLASHBACK END

Yeoja mana yang bisa menahan tangisannya agar tidak jatuh? saat namja yang sangat ia sayangi dan cintai mengucap sumpah sehidup semati bukan untuknya,  tapi untuk yeoja lain.

Lagi-lagi Tae Hee berusaha untuk terus tersenyum, menahan air mata yang sudah ada dipelupuk mata.

Kau harus kuat.. kau harus kuat Tae Hee..!

Digumamkan berkali-kali kalimat itu dalam hati saat melihat Yixing telah sah menjadi suami Yeonju dan melihat mereka sekarang sedang berciuman mesra.

Ia masih mengharapkan pelukan dan senyumanhangat  itu untuk dirinya.

Tuhan pasti punya rencana yang lebih indah untukmu Kim Tae Hee, kau harus yakin itu.

Dan aku berjanji mengubur perasaanku dalam-dalam terhadap Yixing. Aku hanya ingin dia bahagia.

Tae Hee bisa menepati janji pada dirinya sendiri, tapi kali ini ia harus mengingkari janjinya kepada Yixing dan Yeonju tentang ‘kekasih’ yang akan dibawa dan diperkenalkan pada Yixing saat pernikahannya.

Mungkin aku harus jujur pada Yixing dan Yeonju jika aku tidak memiliki kekasih.

 

“Sepertinya semua tamu disini berpasangan, dan hanya kau dan aku yang sama-sama tidak ada pasangan” ucap seorang namja yang entah darimana munculnya.

Sejurus kemudian, Tae Hee menengok kearah suara yang berasal dari sebelahnya.

Apa? sebelahnya? Setahu Tae Hee tadi disebelahnya tidak ada siapa-siapa kenapa tiba-tiba ada namja yang tersenyum padanya sekarang?

“namaku Byun Baekhyun” lanjutnya sambil mengulurkan tangan dan tersenyum hingga eyesmile nya terlihat.

Tae Hee memberikan tatapan ‘aneh’ kepada namja bernama Byun Baekhyun itu.

Rasanya aku pernah melihat namja ini, tapi dimana ya?Aku lupa.

Tae Hee masih melemparkan pandangan penuh tanya dan wajah bingung ke namja disebelahnya.

Ia datang ke acara pernikahan ini, berarti ia kenal dengan Yixing atau mungkin ia kerabat Yeonju. Entahlah… Masa bodoh.

“sudah pokoknya kau denganku saja, arraso?!” tukas namja tersebut kemudian menarik lengan Tae Hee, membawanya ke Yixing dan Yeonju untuk mengucapkan ‘selamat’ untuk mereka.

Tae Hee bingung kenapa ia menurut saja saat namja asing ini menariknya.

Ia memberikan ‘selamat’ terlebih dahulu kepada Yeonju karena Yixing sedang ke toilet karena ia gugup sampai menahan pipis sepanjang acara tadi.

Tae Hee terkekeh mendengar penjelasan Yeonju.Kemudian Yeonju melemparkan pandangannya ke namja yang berada disebelah Tae Hee.

“Tae Hee, dia sia—“ belum sempat Yeonju menyelesaikan pertanyaanya, namja itu kemudian menyambar seperti petir disaat hujan badai,

“aku pasangannya!” seru Baekhyun semangat sambil tersenyum.

Tae Hee memutar bola matanya mendengar ucapan Baekhyun barusan.

Astaga kenapa di tempat seperti ada orang aneh..dan apa pasangannya? Dasar namja gila! Bahkan kau saja tidak mengetahui namaku.

“Baekhyun?” ucap Yixing saat melihat namja bernama Baekhyun itu bersalaman dengan Yeonju,

“Selamat hyung, istrimu cantik sekali..”ucapnya sambil memeluk Yixing

Jadi Yixing mengenal namja aneh ini?

 

Yixing yang sedari tadi tidak melihat sosok Tae Hee dari atas altar sekarang melemparkantatapannya pada Tae Hee, kagum.

Tae Hee benar-benar Nampak cantik, berbeda dengan Tae Hee yang biasanya.Pikir Yixing

Sedangkan Baekhyun pergi menghampiri orang tua Yixing dan bercengkrama dengan mereka, mereka tampak begitu akrab.

“wah.. kau tampak cantik sekali Tae Hee..” Ucap Yixing jujur

Tae Hee tersenyum kemudian memeluk sahabtanya, “selamat ya, aku ikut bahagia.”

Entah, apakah pernyataan “aku ikut bahagia” benar-benar dari lubuk hati Tae Hee paling dalam.

“Mana kekasihmu, katanya kau akan mengenalkannya padaku hari ini?”

Sial! Kenapa dia mengingatnya?

Tae Hee tampak ragu membuka mulutnya untuk berkata yang sejujurnya pada sahabatnya ini, tapi belum saja ia membuka mulut tiba-tiba Baekhyun datang menginterupsi percakapan antara Yixing dan Tae Hee.

“Hei, ternyata kau disini..” ucap Baekhyun pada Tae Hee

“Jadi, Baekhyun itu kekasihmu?” ucap Yixing kaget

“ah.. bukan Yixing dia bukan kekasihku..” jawab Tae Hee

“ah tunggu, kau mengenal namja aneh ini?”tanyaTae Hee penasaran sambil menggerakkan telunjuknya ke Baekhyun.

“akhirnya…” tutur Yixing

“Kami belum berpacaran hyung, tapi sebentar lagi kami akan berpacaran tenang saja.” Jelas Baekhyun, sambil mngedipkan sebelah matanya pada Tae Hee

“Ya! Namja aneh, apa-apaan sih kau ini?” sergah Tae Hee

“Sudah kalian tidak usah berpacaran, langsung saja menikah seperti kami!” ucap Yeonju sambil berjalan kearah dua namja dan satu yeoja ini dengan bercanda, kemudian ia melingkarkan tangannya dipinggang Yixing.

“wah, itu ide yang bagus noona!” seru Baekhyun

“Ya Kim Tae Hee, maukah kau menikah denganku?!” lanjut Baekhyun sambil berlutut didepan Tae Hee

Tae Hee benar-benar tidak menyangka bahwa namja yang baru ia ketahui namanya ini sudah benar-benar tidak waras.

Tae Hee kabur meninggalkan Baekhyun yang sedang berlutut didepannya, takut perlakuannya ini menarik perhatian para tamu yang ‘sudah’ melihat adegan barusan untuk menghindari rasa malu.

“Ya! Ya! Kim Tae Hee, aku serius! Kau jangan kabur! Kau mau menjadi istrikku tidak?!”Seru Baekhyun seraya mengejar Tae Hee yang telah menghilang dari gereja.

Yixing dan Yeonju tertawa melihat kelakuan mereka berdua..

“such a cute couple” ucap Yixing.

END

 

-EPILOG-

FLASHBACK

Setahun yang lalu

Bandara Incheon

“Hyung, berjanjilah padaku kau akan menjaganya untukku. Dan saat aku kembali aku akan langsung melamarnya” ucap Baekhyun pada Yixing sebelum ia berangkat menuju Jepang.

“kenapa kau tidak menyatakan cintamu dan melamarnya sekarang saja Byun Bacon?! Bahkan kau saja belum berkenalan dengannya” jawab Yixing sambil memukul kepala Baekhyun ringan.

“tidak, aku akan mendekatinya jika aku sudah sukses, dan aku janji aku akan berusaha semampuku di Jepang untuk sukses, dan kembali ke Korea untuk melamarnya.” Tutur Baekhyun penuh dengan semangat dan rasa optimis.

“baiklah, jika itu mau mu, aku akan menjaganya seperti adikku sendiri. Kau hati-hati disana dan cepatlah kembali.” Jelas Yixing, kemudian memeluk Baekhyun mengucapakan salam perpisahan.

Aku akan segera kembali untukm, tunggu aku Kim Tae Hee

Ucap Baekhyun dalam hati sambil menatap wallpaper di ponselnya saat pesawat lepas landas. Didekapnya ponsel itu dan sekali lagi ia tersenyum menatap layar ponselnya, memandangi sosok yeoja yang menghiasi wallpaper diponselnya, yeoja diwallpaper itu adalah Kim Tae Hee..

***

BRUK!

Ia menabrak seorang yeoja yang berjalan menunduk, saat itu Baekhyun sedang terburu-buru karena ingin menemui sahabatnya yang sudah ia anggap sebagai kakanya sendiri. Ia berjanji akan datang saat hyungnya, Yixing, akan melamar yeoja yang sejak dulu hyungnya idam-idamkan itu.

“Jwosonghamnida..” ia membungkukkan badannya  sambil tetap menunduk tanpa melihat kearah Baekhyun, ia bangkit kemudian meninggalkan Baekhyun.

Baekhyun merasa tidak enak kepada yeoja itu karena sebenarnya ini salahnya karena berlari terburu-buru. Akhirnya ia putuskan untuk memanggil yeoja itu.

“Hei aggashi tunggu, seharusnya aku yang meminta maaf, aku yang tidak berhati-hati sampai menabrakmu aggashi..”

Yeoja itupun tidak menoleh sama sekali kearah Baekhyun, ia terus saja berjalan tanpa memperdulikan ucapan Baekhyun.

Sepertinya aku mengenal yeoja itu, tapi aku tidak yakin karena aku tidak melihat wajahnya.

FLASHBACK END

“Ya! Ya! Kim Tae Hee, aku serius! Kau jangan kabur! Kau mau menjadi istrikku tidak?!” seru Baekhyun saat melihat gadis yang ia cintai kabur meninggalkannya.

Aku sudah kembali, yixing hyung juga sudah menetapi janjinya untuk menjagamu dan aku tidak akan melepaskanmu Kim Tae Hee..

END



Viewing all articles
Browse latest Browse all 4828

Trending Articles