Quantcast
Channel: EXO Fanfiction
Viewing all articles
Browse latest Browse all 4828

You’re Mine! (Chapter 1)

$
0
0

Author  :  Han Sooyeon

Tittle     : You’re Mine!

Genre   : Romance, school life

Length  : Chapter

Rating   : PG

Main Cast :

Han Sooyeon (OC)

Park Chanyeol

Kim Jongin

AND, FIND IT BY YOURSELF :D

Disclaimer:

Ssup guys! Ff ini murni buatan saya. Cast sama, judul, alur cerita, dll bukan berarti kita jodoh okey? ._.v Typo bertebaran, alur ga jelas dan lain2. oh ya, chanyeol dkk /baca:exo/ milik tuhan dan orangtuanya masing masing. Siders and plagiat go away! Happy reading :D

Summary:

Dia hanya milikku, dari dulu dia milikku, selamanya dia milikku. Jangan pernah sekali-sekali kau mendekatinya atau melukainya. Karena aku tidak akan segan-segan melukaimu juga.

Lee Jiwon. Yang notabene adalah sahabatku. Ah ani, mantan sahabatku tepatnya. Berselingkuh dengan pacarku kai, atau harus kubilang mantan pacarku huh?

“Menjijikkan. Ternyata ada seorang sahabat yang mengkhianati sahabatnya sendiri. Ne jinjja” batinku lalu memijit dahiku. Aku segera meninggalkan mereka dengan tatapan sinis. Lalu tampak seorang pria tampan dengan tinggi bak tiang listrik.

“Jagiya,  ayo pulang” teriak pria itu dengan senyuman mengembang di bibirnya. Baik kai maupun jiwon terkejut mendengar pria itu memanggil sooyeon dengan panggilan, ehem ‘jagiya’

“Arasseo chanyeol oppa. Tunggu sebentar ya” ujarku kepada pria bernama chanyeol sambil memberikan senyuman termanisku.

“Baiklah jagi”

Sooyeon kembali menatap jiwon dan kai dengan tatapan sinis.

“Sooyeon ah jangan salah paham.. A-aku dan kai hanya..”

“Tidak apa Lee Jiwon-ssi, toh aku juga sudah memiliki orang yang berharga. Anggap saja kita tidak kenal arraseo?”

“Ah ne. Kim Jongin-ssi. Kau masih ingat ini apa?” kataku sambil mengeluarkan beberapa surat cinta dari kai lalu menyobeknya didepan matanya. Sadis? Oh ayolah. Ini belum setimpal dengan semua perbuatannya.

“Jagi, palliwa!” “Ya oppa, kau ini tidak sabaran sekali sih.” Rutukku lalu chanyeol  tertawa dan merangkul pundakku.

Chanyeol dan sooyeon pun naik kedalam mobil porsche hitam milik chanyeol.

Sooyeon POV

“Oppa kita mau kemana?” kataku sadar bahwa jalan yang kami lewati bukanlah jalan menuju rumahku.

“Tenang saja. Aku tidak akan berbuat yang aneh-aneh kok” ujarnya dengan senyumannya yang sukses membuat jantungku berdegup kencang

“…”

“Jagiya” panggilnya. Ia segera menepikan mobilnya

“Hm”

What’s wrong with you sooyeon ah?”  tanyanya lagi sambil mendekatkan wajahnya kepadaku.

N-nothing oppa.

“Hm. Wajahmu memerah” katanya berbisik kepadaku lalu tertawa terbahak bahak. “Hahahhahahaha”

 

“Wajahmu lucu sekali sooyeon ah” katanya lagi

“Sooyeon. Kau marah?” tanyanya

“Ani.”

“Kau sedang marah sooyeon ah.”

“Kan tadi sudah kubilang tidak”

“Arasseo arasseo” chanyeol mendekatkan kepalanya kepadaku. Oh tuhan, jarak kami sangat dekat sekarang. Jika aku bergerak sedikit saja maka kami akan…

Chanyeol menempelkan bibirnya di bibirku lalu mata kami terpejam. Entah siapa duluan diantara kami, ciuman itu terlepas

Wajah kami memerah. Sepertinya aku tidak perlu memakai blush on lagi. “Wajahku sudah merah seperti udang rebus tau” kataku sambil memanyunkan bibirku dan mencubit kecil perutku

“Ahahahaha” tawanya

“Oppa, eomma mencariku” panggilku canggung karena tadi

“Ah? N-ne arraseo.” Katanya lalu menjalankan mobilnya menuju rumahku

Kalian pasti bertanya apa hubunganku dengan chanyeol oppa kan? Well.. Aku dan dia bertunangan. Sama-sama mencintai tentunya. Bukankah kami sangat cocok? Aku adalah Han Sooyeon putri sulung dari Han Jisung dan Han Hyeri, ayahku adalah pemilik cafe terbesar di korea dan eropa. Sedangkan ibuku adalah mantan aktris.

Chanyeol adalah putra dari seorang Park Dongwoon dan Park Eun Hye, ayahnya adalah pemilik departement store nomor 1 di korea, ibunya merupakan pemilik stasiun tv swasta dan juga merupakan mantan aktris sama seperti ibuku. How lucky i am.

 

Authot POV

CUP!

Bibir chanyeol berhasil mendarat dibibir mungil sooyeon.

Kemudian mereka saling menatap satu sama lain.

“Kau ini senang sekali  menciumku” protesku

“Wae? Kau tidak suka?”

“Ani, hanya saja. Aku malu” kataku

“Ternyata seorang han sooyeon bisa malu juga kekekkeke.” Godanya

“Yaa”

“Masuklah sooyeon ah.

“Tidak mau mampir dulu?”

“Aniya sooyeon ah. Gomawo. Masuklah dulu”

“Ah ne. Hati hati  dijalan ne oppa. Aku mencintaimu.”

“Aku juga” sambil melemparkan senyuman mautnya.

Sooyeon POV End

 

“Wah wah wah, uri sooyeon baru pulang rupanya” kata eomma dengan nada menggoda

“Ne eomma, appa” kataku tersenyum

“Jagi, apa tadi aku salah liat? Sooyeon dicium chanyeol?” kata eomma sambil melirikku dan tertawa

“Tidak hyeri sayang, tadi chanyeol memang menciumnya.” Goda appa

“Uri Han Sooyeon sudah besar!” teriak eomma dan appaku, menggoda ku /lagi/

“Ige mwoya -_-“

“Unnie ya, chanyeol oppa naekoya! Park chanyeol oppa saranghae!” kata Han Hyejin, yang masih duduk dibangku sd.

“Ya!!! Hyejin ah!! Kau itu masih bocah arra? Dan satu lagi, Park Chanyeol itu milikku. Park Chanyeol is mine!! Pabo!” aku menekankan kata-kata milikku lalu menjulurkan lidahku pada Hyejin yang hanya bisa merengut kesal.

Eomma dan appa hanya tertawa

 

Setelah ganti baju dan membersihkan tubuhku, aku segera mengirim pesan singkat kepada chanyeol oppa.

 

To:  Chanyeol Oppa <3

Oppa, kau sudah tidur?

 

From: Chanyeol Oppa <3

Belum sayang, ada apa?

 

To: Chanyeol Oppa <3

Huh. Aku tidak bisa tidur

 

From: Chanyeol Oppa <3

Kau mau aku menemanimu kan?

 

To: Chanyeol Oppa <3

Yaaa, jangan menggodaku.

 

From: Chanyeol Oppa <3

Hahahahaha. Tidurlah sooyeon ah. Kau harus menjaga kesehatanmu araseo? Selamat malam, tidur yang nyenyak ya. Aku mencintaimu.

 

To:  Chanyeol Oppa <3

Oppa juga tidur ya. Selamat malam. Aku juga mencintaimu oppa.

 

 

 

Chanyeol POV

“Aku mencintaimu sooyeon ah.  Jangan pernah meninggalkanku sendiri, karena separuh hidupku adalah dirimu. Kau hanya milikku sooyeon ah, hanya milikku.” Batinku sambil mengelus foto kami berdua.

Chanyeol POV end

 

 

Keesokan harinya, 06.30

Sooyeon POV

Chanyeol oppa mengajakku ke berangkat ke kampus dengan sepeda. Namja ini romantis sekali sih.

Jaaaa, chanyeol sudah datang, aku langsung mendudukkan tubuhku di bagian belakang sepedanya, lalu aku memeluknya dengan erat.

“Jagiya..”

“Neee?”

“Apa kau kedinginan”

“Tidak oppa, jika kau disisiku aku akan tetap merasa hangat.”

“Sejak kapan kau jadi gombal seperti ini huh?”

“Entahlah. Tapi kurasa kaulah yang mengajariku gombal”

“Ne? Bagaimana bisa?” kata chanyeol oppa sambil tertawa

“Apanya yang lucu hah?” tanyaku dengan wajahku yang imut. Ia hanya melirikku dari kaca saja.

“Ani”

“Pabo” kataku sambil menggelitik perutnya

Dalam perjalanan mereka berdua saling melemparkan candaan. Tak jarang keduanya mengungkapkan rasa cinta mereka.

“Jaa, sudah sampai” kata chanyeol

“Neeee” kataku bersemangat lalu menggandeng tangan chanyeol

“Sooyeon ah, ada yang ingin kubicarakan.” Ujar kai

“Bicarakan saja disini jongin ssi.” Kataku dingin “Kalau tidak ada aku akan pergi.” Kataku tanpa melihatnya lagi

Chanyeol mengantar sooyeon sampai kelasnya. Didepan kelas sooyeon, para yeoja dan namja berbisik-bisik kepada temannya. Ini terjadi setiap hari. Ya setiap hari. Chanyeol dan sooyeon merupakan murid terpopuler di kampus, jadi wajar saja. Chanyeol masuk kedalam kelas sooyeon. Lalu sooyeon memeluk erat chanyeol.

“Belajar yang benar ne? Jangan memikirkanku terus arra?” ejekku

“EHEM. Park chanyeol dan han sooyeon, ini tempat umum. Kalau mau cari tempat yang tertutup saja arasseo?” ujar byun baekhyun, sahabat chanyeol

“Damn” batin chanyeol

CUP. Chanyeol mendaratkan bibirnya di bibir mungil sooyeon lalu melepasnya membuat sooyeon salah tingkah

“Annyeong! Kekekekek” kata chanyeol santai sambil tertawa

Diam diam sepasang mata menatap mereka tidak suka lalu meninggalkan mereka.

“Lihatlah Han Sooyeon, aku akan membuatmu jatuh cinta kepadaku.” Batin seseorang

 

Chanyeol POV

Sampai dikelas, kuambil secarik kertas dalam tas gucci milikku lalu mengeluarkan bolpen hitam kesayanganku /pemberian dari sooyeon/ kemudian menuliskan kata-kata yang tiba tiba keluar dalam otakku.

Among those, your eyes are especially like the star light.”

Just like the christmas day that i’ve always waited for.

Just like the christmas day when i thinking about you.

I get excited like a kid just like those day, just like that time.

“Saranghae sooyeon ah. Je t’aime. I love you han sooyeon.” Batinku

TBC

 Hayolohh gimana? kependekan? atau gimana? wkwk

next? :3



Viewing all articles
Browse latest Browse all 4828

Trending Articles